Anda di halaman 1dari 2

Sensor tegangan

DIGITAL VOLTMETER Merupakan sebuah instrumen yang dapat mengukur


tegangan DC atau AC dalam bentuk angka diskrit. Voltmeter digital terbuat dari
rangkaian rangkaian yang menggunakan IC tertentu seperti ICL7107 / ICL7106
atau juga bisa menggunakan IC controller dengan memanfaatkan ADC (Analog to
Digital Converter). Tegangan yang sampai ke ADC0 atau Vs harus < 5 volt
(hatihati bila > 5 volt akan merusak mikrokontroler). Untuk mengukur tegangan
AC maka tegangan harus diubah menjadi tegangan DC. Untuk mengukur
tegangan yang besar maka dibutuhkan rangkaian pembagi tegangan sesuai
dengan gambar sebelumnya dengan ketentuan tegangan yang masuk ke Vs
harus < 5 volt.
Sensor arus adalah perangkat yang mendeteksi arus listrik (AC atau DC) di kawat, dan
menghasilkan sinyal sebanding dengan itu. Sinyal yang dihasilkan bisa tegangan analog atau
arus atau bahkan digital. Hal ini dapat kemudian digunakan untuk menampilkan arus yang akan
diukur dalam ammeter atau dapat disimpan untuk analisis lebih lanjut dalam sistem akuisisi data
atau dapat dimanfaatkan untuk tujuan kontrol.

konverter DC/DC berfungsi menjembatani daya listrik yang dihasilkan


oleh sebuah baterai dengan motor listrik sebagai tenaga penggerak sebuah
mobil listrik. Komponen ini berfungsi menaikkan tegangan baterai dan
menstabilkannya pada titik tertentu sesuai dengan kebutuhan tegangan catu
dari motor listrik.
Pada kondisi nilai tegangan masukan (Vin), nilai tahanan beban (RL) dan nilai
induktansi (L) yang berubahubah, tegangan keluaran (Vout) juga akan
mengalami perubahan. Khusus untuk kasus tegangan masukan dan tahanan
beban, perubahan ini praktis terjadi dalam aplikasi. Baterai yang mengalami
penurunan muatan listrik yang telah terpakai oleh motor listrik akan mengalami
penurunan tegangan bateri. Pada bateraibaterai tertentu, tegangan ini dapat
mengalami
penurunan
yang
signifikan
yang
dapat
mempengaruhi
kemampuannya untuk mencatu motor listrik. Oleh karena itu, konverter DC/DC
ini harus mampu mempertahankan level tegangan baterai agar tetap mampu
mendrive/mencatu motor listrik.
Konverter Daya DC ke DC
Konvereter daya DC ke DC atau biasa disebut DC Chopper adalah suatu alat elektronika daya, untuk
menghasilkan tegangan dc dari sumber dc, dengan prinsip saklaring (pensaklaran). Macam-macam topologi DC
Chopper yang sering digunakan antar lain:
1. Buck Topologi: mengubah tegangan ouput lebih kecil dari pada tegangan input.
2. Boost Topologi: mengubah tegangan ouput lebih besar dari pada tegangan input.
3. Buck-Boost (menaik-turunkan): menggunakan keduanya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Sensor Tegangan
Sensor tegangan adalah suatu alat yang mengukur tegangan pada alat elektronik. Sensor tegangan umumnya
berupa sebuah rangkaian pembagi tegangan atau yang biasa disebut voltage divider. Dengan menggunakan
perhitungan = 2 1+2 dan rangkaian pada gambar 2.3, tegangan pada baterai akan
di konversikan ke dalam tegangan yang dapat di baca mikrokontroler yaitu nol sampai
lima volt. Lalu tegangan diterjemahkan menjadi satuan digital melalui mikrokontroler
agar dapat kita atur lebih lanjut.

Sensor Arus
Sensor arus adalah suatu alat yang mengukur jumlah arus pada alat elektronik.
Sensor arus biasanya terdiri
dari rangkaian elektronik yang mengubah jumlah arus menjadi satuan listrik.
Sensor arus yang biasa digunakan
adalah chip ACS712. Sensor arus bekerja dengan membaca arus yang melalui
tembaga yang di dialamnya
menghasilkan medan magnet yang ditangkap oleh integrated Hall IC dan diubah
menjadi tegangan proporsiona

Anda mungkin juga menyukai