Anda di halaman 1dari 7

Rangkuman Register (Pertemuan 8)

Pengertian

Register merupakan komponen yang melakukan fungsi tertentu,yang dibangun dari flip-flop dan
gerbang.

Satuan Register

Banyaknya bit yang dapat disimpan. Contoh : register geser 8 bit  Register yang menyimpan 8 bit
data dan berfungsi untuk menggeser

Jenis register menurut data yang dikelola (8 buah)

 Register Tujuan Umum  Menyimpan data dan alamat


 Register Tujuan Khusus  Menyimpan kondisi program,stack pointer,pencacah program dan
register status
 Register data menyimpan bilangan integer
 Register alamat  menyimpan bilangan integer
 Register floating point  menyimpan bilangan decimal/pecahan
 Register vector  menyimpan data untuk melakukan pemrosesan vector
 Register konstanta  menyimpan bilangan tetap dan hanya dapat dibaca
 Register pengaksesan memori  register penahan/buffer register,register data,register
alamat.

Jenis Rangkaian

- Kombinasional
o Gerbang Word  Operasi Boolean
o Multiplexer  Perutean Data
o Encoder & Decoder  Memeriksa Kode & Mengkonversikannya(Decoder ==
Demultiplexer)
o Array yang dapat diprogram  Fungsi Umum
o Elemen Aritmatik/ALU  Operasi Aritmatik

- Sekuensial
o Register Paralel  Penyimpan Informasi
o Register geser  Penyimpan Informasi & konversi serial-paralel
o Pencacah  Pengontrol / Penghasil Sinyal Pewaktu
Multiplexer

Rangkaian yang memilih salah satu jalur masukan ke satu jalur keluaran yang dikendalikan
oleh sinyal select

penamaan :

o Input : k
o jalur input : m
 multiplexer k input m

Fungsi

• digunakan untuk menghasilkan berbagai fungsi kombinasional dan dapat digambarkan


sebagai diagram logika yang universal
• digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih sinyal digital ke dalam satu jalur, dengan
menempatkan pada waktu yang berbeda (Time Division Multiplexing).

Implementasi

• pada saat memilih satu masukan dari beberapa masukan sumber untuk ALU (Arithmetic and
Logical Unit)

Symbol

 banyak k buah input beserta banyak m bit jalurnya masing2


 banyak s buah SELECT
 satu buah enable e
 banyak m bit keluaran.
Syarat :

k sebagai banyak input


e sebagai Boolean enable,jalur untuk mengaktifkan multiplexer
ai sebagai input yang dipilih

• Jumlah masukan k menentukan berapa buah SELECT yang diperlukan.

• misalkan 𝑎𝑖 = 1 jika input In i yang dipilih,maka Jumlah SELECT ≥ log 2 𝑘

• Jika 𝑎𝑖 = 1 dan e=1 ketika bilangan biner i diterapkan pada jalur SELECT, maka In i akan
dihubungkan dengan Out

Multiplexer diatas terdiri dari 2 input yaitu In 0 dan In 1 yang masing-masingnya terdiri dari 4
bit. Karena terdapat 2 buah masukan maka SELECT yang diperlukan sebanyak
log 2 𝐼𝑛 = log 2 2 = 1

Dekoder

Aplikasi :

• Aplikasi utama dekoder adalah pengalamatan, dimana n bit masukan In diinterpretasikan


sebagai sebuah alamat yang digunakan untuk memilih satu dari jalur keluaran.
• Aplikasi yang lain adalah memberi rute data dari sebuah sumber ke beberapa tujuan.

Sebuah rangkaian decoder :

• EN = Chip Enable

• rangkaian kombinasional dengan n sebagai jalur data masukan

• rangkaian kombinasional dengan 2𝑛 sebagai jalur data keluaran


Disaat EN = 0,maka multiplexer tidak aktif dan tidak melakukan perhitungan.
Jalur keluaran ditentukan oleh jalur masukan.
Simbol
• k buah masukan
• sebuah jalur EN
• n buah jalur keluaran dengan syarat 𝑘 ≥ log 2 𝑛.

• Misal jumlah keluarannya 8 jalur maka k minimal sama dengan log 2 8 = 3. Bagaimana kalau
jumlah keluarannya 10 jalur maka jumlah k minimal sama dengan 4

Encoder
 rangkaian yang digunakan untuk menghasilkan alamat atau nama dari jalur masukan yang
aktif.
 keluaran In AKTIF digunakan untuk mengetahui apakah ada atau tidak sebuah jalur yang
aktif.
 Keluaran In AKTIF dibuat untuk membedakan antara tidak ada masukan yang aktif dengan
masukan In 0 yang aktif.
Register data
kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama-sama sebagai satu unit, yang fungsinya
menyimpan data
 Sumber banyak m bit register dirangkai dengan banyak m flip flop digunakan untuk menyimpan
sebuah m bit word yang setiap bit word nya disimpan dalam flipflop berbeda.
 Data dapat dikirim atau diterima oleh semua flip flop secara bersamaan. mode operasi ini disebut
masukan-keluaran paralel (parallel input-output)

Simbol
• Jalur n bit Input
• jalur DETAK
• jalur CLEAR
• jalur n bit Output

Register Geser (shift register)


 Register yang dapat melakukan operasi pergeseran ke kiri atau ke kanan
 register geser m bit terdiri dari m buah flip flop master slave yang masing-masingnya
dihubungkan dengan tetangga sebelah kiri dan kanannya.
Data satu bit dapat dimasukan dan satu bit dapat dibaca pada sisi yang lain.ini disebut input
output parallel.

• Operasi pergeseran kanan mengubah keadaan register sebagai berikut


• 0,Z0,Z1,...,Z(m-1))  (Z0,Z1,...,Z(m-1))
• Dan pergerseran kiri melakukan transformasi
• (Z1,Z2,...,Z(m-1),0)  (Z0,Z1,...,Z(m-1))
Simbol register geser biasa (kekanan)
• jalur Input
• SHEN (Shift Enable)
• CLEAR
• Jalur output

Fungsi
• Penyimpan data serial
• Konversi data serial ke paralel atau paralel ke serial
• Melakukan operasi aritmetik

Simbol register geser universal (kanan dan kiri)


• jalur Input (geser kanan,kiri,parallel)
• SHEN (Shift Enable) • PAR EN
• CLEAR • LEFT SHEN
• Jalur output(geser kanan,kiri,parallel)

Pencacah
 sebuah mesin sekuensial yang dirancang untuk melakukan pencacahan.
 Pencacah sederhana diperoleh dengan sedikit melakukan modifikasi dari register geser.
 Rangkaian ini akan menghitung jika jalur count aktif.
 Keluaran hasil perhitungan adalah 4 bit standar bilangan biner dan mempengaruhi keadaan
flipflop sebelah kanannya (ripple counter/asynchronous Counter).
 Ada lagi namanya synchronous counter (tidak ada dimateri). Pada Counter Sinkron, sumber
clock diberikan pada masing-masing input Clock dari Flip-flop penyusunnya, sehingga apabila
ada perubahan pulsa dari sumber, maka perubahan tersebut akan men-trigger seluruh Flip-
flop secara bersama-sama.

• Jalur COUNTEN berfungsi sebagai pengganti detak bagi flip flop JK pertama.
• Jalur CLEAR berfungsi untuk me-reset (mengosongkan) nilai seluruh flip flop JK.
• Konstanta 1 berfungsi memberi nilai 1 pada masukan J dan K untuk semua flip flop.
• Karena JK senantiasa bernilai 11 maka flip flop dalam kondisi toggle (berubah-ubah dari
kondisi sebelumnya)

Simbol pencacah modulo 16

• Simbol pencacah modulo 16 terdiri dari


• 4 bit keluaran
• 1 bit jalur COUNTEN
• CLEAR.

• 2n (n sebagai n bit keluaran. 24 = 2x2x2x2 = 16).

Anda mungkin juga menyukai