Anda di halaman 1dari 34

Rangkaian Sekuensial

FLIP- FLOP

Pertemuan 11
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menyebutkan macam-macam flip-flop
 Menjelaskan cara kerja dari masing-masing flip-flop
 Menjelaskan pemakaian dari masing-masing flip-flop
dalam rangkaian elektronika digital
Untai rangkaian digital
1. Terprogram/programing
Contoh: Mikroprosesor
Mikrokontroller
Programable Logic Control (PLC)
2. Tak terprogram/non programing
a. Sequensial (untai logic)
Contoh: Register, Latch, Memory, Flip-
Flop (DFF, JKFF, RSFF TFF)
b. Kombinasional
Contoh:
1. ALU (Aritmatic Logic Unit)
2. Adder (+)
3. Subtraccer (-)
4. Multiplier (X)
5. Diveder (:)
Sequensial adalah untai digital yang mana
keluarannya tergantung dari masukan
sekarang dan sebelumnya

Kombinasional adalah untai digital yang


mana keluarannya tergantung dari
masukan saat ini saja.
Rangkaian Digital non programing
 Sekuensial

Flip-Flop.
Flip-Flop Sebagai Rangkaian untuk Mengingat ( Memory )

Rangkaian untuk “mengingat” atau memory


adalah salah satu bagian yang penting dari
sebuah komputer. Memory dapat menyimpan
(Storage) suatu informasi (Data maupun
Perintah) untuk selama waktu yang diperlukan
dan informasi yang disimpan tadi dapat diambil
kembali sewaktu-waktu.
Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu
komponen elektronika dasar seperti
transistor, resistor dan dioda yang di
rangkai menjadi suatu gerbang logika
yang dapat bekerja secara sekuensial.
FLIP - FLOP
 Merupakan suatu rangkaian digital yang
mempunyai 2 (dua) buah output yang satu
sama lain mempunyai keadaan output yang
berbeda.
 Jenis – Jenis Flip – Flop :
1. RS Flip-flop (RS-FF)
2. D Flip-flop (D-FF)
3. JK Flip-flop (JK-FF)
RS FLIP-FLOP
 Rangkaian R-S Flip-Flop dengan 2 buah gerbang NOR :
R Q

S Q

Tabel Kebenaran :
S R Q Q  
0 0 Q Q  Keadaan memori
0 1 0 1  Keadaan reset
1 0 1 0  Keadaan set
1 1 0 0  Keadaan illegal
 Mengeset FF berarti membuat keluaran Q = 1
dan mereset FF berarti membuat keluaran Q = 0
dari kondisi stabil/ tak berubah

 Mengeset FF dari gerbang NAND


dapat dilakukan dengan membuat S = 0 dan mereset
dilakukan dengan membuat R = 0

 Sedangkan mengeset FF dari gerbang NOR dapat


dilakukan dengan membuat S = 1
dan mereset dengan memberi nilai R = 1.
Cara kerja :
 Jika
flip-flop dalam keadaan set
Input set berlogik 0 menyebabkan
keluaran Q = 1 dan Q = 0

 Jika
flip-flop dalam keadaan Reset
Input set berlogik 1 menyebabkan
keluaran Q = 0 dan Q = 1
 Jika input Set = Reset = 0, maka keluaran
pada flip-flop itu keduanya berlogik 1
dimana kondisi ini suatu keadaan yang
harus dihindari.

 Jika input Set = Reset = 1, maka keluaran


mempunyai kondisi yang tidak berubah.
Cont…
 Rangkaian R-S Flip-Flop dengan 2 buah gerbang NAND :
R Q

Q
S

Tabel Kebenaran :
S R Q Q  
0 0 1 1  Keadaan illegal
0 1 0 1  Keadaan reset
1 0 1 0  Keadaan set
1 1 Q Q  Keadaan memori
Cont…
RS-FF mempunyai 4 kemungkinan keadaan output yaitu :
 Keadaan Set
 apabila keadaan output Q = 1 dan Q = 0
 Keadaan Reset
 apabila keadaan output Q = 0 dan Q = 1
 Keadaan memori
 apabila keadaan outputnya sama dengan keadaan
output sebelumnya (mempertahankan keadaan set atau
reset)
 Keadaan illegal
 Keadaan ini tidak diinginkan karena kedua output
mempunyai keadaan logika yang sama
RS Flip-flop dengan Clock
FF jenis ini dapat dirangkai dari FF-SR
ditambah dengan dua gerbang AND atau
NAND untuk masukan pemicu yang disebut
dengan sinyal clock (ck).
FF terlonceng dari NAND
FF terlonceng dari NOR
Dari tabel kebenaran kedua rangkaian
diatas terlihat bahwa untuk sinyal clock
yangtinggi, FF ini bekerja seperti FF-SR
dari gerbang NOR, sedangkan untuk sinyal
clock yang rendah, keluaran Q tidak
bergantung kepada input R dan S, tetapi
tetap mempertahankan keadaan terakhir
sampai datangnya sinyal clock berikutnya.
Hubungan antara Q dengan S,R dan clock
Flip-Flop Data
Pada FF-SR ada nilai-nilai masukan
yang terlarang. Untuk menghindari
adanya nilai terlarang tersebut, disusun
suatu jenis FF lain yang dinamakan FF
Data. Rangkaian ini dapat diperoleh dengan
menambahkan satu gerbang NOT pada
masukan FF terlonceng sebagai berikut:
Dari gambar diatas terlihat bahwa untuk sinyal
clock yang rendah, keluaran Q akan tetap
"terkunci" atau "tergerendel" pada nilai
terakhirnya. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa
pada saat kondisi clock rendah, sinyal masukan
D tidak mempengaruhi keluaran Q. Sedangkan
untuk sinyal clock yang tinggi, maka akan
diperoleh keluaran sesuai dengan data D yang
D FLIP-FLOP
 Kelemahan RS flip-flop  adanya keadaan ilegal.
 Untuk mengatasi hal tersebut RS flip-flop dikembangkan
menjadi D flip flop yang hanya memiliki keadaan set,
reset dan memori.
 Rangkaian dan tabel kebenaran D Flip-flop :

D T D Q Q
Q
0 X Q Q
T
1 0 0 1
Q
1 1 1 0
D FLIP-FLOP (CONT…)

Q1 Q2

SET
Preset
D Q
D1 D
SET
Q D2 D
SET
Q

CLR Q CLR Q Q1 CLR Q Q2


Clear
Clock
Flip-Flop JK
FF JK mempunyai masukan "J" dan "K". FF ini "dipicu"
oleh suatu pinggiran pulsa
clock positif atau negatif. FF JK merupakan rangkaian
dasar untuk menyusun sebuah pencacah. FF JK
dibangun dari rangkaian dasar FF-SR dengan
menambahkan dua
gerbang AND pada masukan R dan S serta dilengkapi
dengan rangkaian diferensiator
pembentuk denyut pulsa clock seperti yang ditunjukkan
pada gambar
75872366
R-S-T FLIP-FLOP
Rangkaian :
S
Q
Q
Q
T

Q
R

Tabel Kebenaran :
T S R Q Q
0 X X Q Q
1 0 0 Q Q
1 0 1 0 1
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1
Qn 1

J-K FLIP-FLOP
 Pada J-K flip-flop selain terdapat keadaan set, reset, dan
memori, terdapat keadaan baru yang disebut keadaan toggle
yaitu suatu keadaan output flip-flop yang merupakan
komplemen dari keadaan output sebelumnya.
 Berikut ini rangkaian dan tabel kebenaran untuk J-K flip-flop
yang aktif selama input T (clock) berlogika 1.

K T J K Qnn1
Q Q n 1
Q
0 X X Qn Qn
T
1 0 0 Qn Qn
Q 1 0 1 0 1
J
1 1 0 1 0
1 1 1 Qn Qn
Ada 4 macam kondisi clock, yaitu

Ada 4 macam kondisi clock, yaitu

 HIGH clock, yaitu saat nilai CLK = 1 atau HIGH.


 LOW clock, yaitu saat nilai CLK = 0 atau LOW.
 Positive Edge atau Rising Edge clock, yaitu saat transisi
nilai CLK dari LOW ke HIGH atau dari 0 ke 1.
 Negative Edge atau Falling Edge clock, yaitu saat
transisi nilai CLK dari HIGH ke LOW atau dari 1 ke 0.
Tugas
1. Sebutkan macam-macam flip-flop?
2. Buat rangkaian SC FF yang dibangun dari gerbang
NOR dan NAND, kemudian jelaskan juga cara
kerjanya?
3. Tentukan output Q dan not Q dari diagram waktu
dibawah ini.
4. Tentukan output Q dan not Q dari
diagram waktu dibawah ini.
5. Tentukan output Q dan not Q dari
diagram waktu dibawah ini
1. Jawaban tugas ditulis tangan
2. Menggunakan kertas A4
3. Dikumpulkan

Anda mungkin juga menyukai