Anda di halaman 1dari 23

Flip - Flop

PERTEMUAN 7
Sub CPMK

 Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu menjelaskan tentang rangkaian logika


sekuensial.
 Mahasiswa mampu memahami cara kerja dari masing-masing flip-flop.
Rangkaian Logika

Rangkaian Logika Rangkaian Logika


Kombinasional Sekuensial
Rangkaian Logika Kombinasi

Masukan Keluaran
Rangkaian Logika
Kombinasi
Rangkaian Logika Sekuensial

Masukan Keluaran
Rangkaian Logika
Kombinasi

Present
Next
State
State

Elemen Penyimpanan

 Rangkaian yang memiliki keluaran yang bergantung tidak hanya pada sumber
masukan, tetapi juga keadaan keluaran sebelumnya atau dapat dikatakan sebagai
rangkaian yang bekerja sesuai urutan waktu.
CLOCK

 Clock adalah salah satu masukan yang ada dalam beberapa rangkaian Flip-flop
 Clock dalam flip-flop berfungsi sebagai pengatur input yang bertujuan untuk merespon apakah
keluaran pada rangkaian flip-flop tersebut akan berubah atau tidak.
 Flip-flop akan merespon inputan apabila sinyal pendetak (clock) telah tiba / aktif (nilai clock berlogika
1), dengan kata lain jika pulsa pendetak belum tiba / tidak aktif (nilai clock berlogika 0) maka flip-flop
tidak akan merespon inputan yang masuk.
Apa itu Flip – Flop ?
Apa itu Flip – Flop ?
 flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen
sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan.
 Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan
dioda yang di rangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial.
 Nama lain dari flip-flop adalah multivibrator bistabil
FLIP - FLOP

 RANGKAIAN DASAR FLIP-FLOP


- Flip-flop dapat dibuat dari dua buah gerbang NAND atau NOR

 berikut ini Jenis – Jenis Flip – Flop :


1. RS Flip-Flop (RS-FF)
2. D Flip-Flop (D-FF)
3. JK Flip-Flop (JK-FF)
4. T Flip –Flop (T-FF)
RS Flip - Flop

 Rangkaian R-S Flip-Flop dengan 2 buah gerbang NOR :

R Q

S Q

Tabel Kebenaran : S R Q Q
0 0 Q Q  Keadaan memori
0 1 0 1  Keadaan reset
1 0 1 0  Keadaan set
1 1 0 0  Keadaan illegal
RS Flip - Flop

 Rangkaian R-S Flip-Flop dengan 2 buah gerbang NAND :


R Q

Q
S

Tabel Kebenaran : S R Q Q
0 0 1 1  Keadaan illegal
0 1 0 1  Keadaan reset
1 0 1 0  Keadaan set
1 1 Q Q  Keadaan memori
R-S-T Flip-Flop

Tabel Kebenaran :
T S R Q Q
0 X X Q Q
1 0 0 Q Q
1 0 1 0 1
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1
D Flip-Flop

 Kelemahan RS flip-flop  adanya keadaan ilegal.


 Untuk mengatasi hal tersebut RS flip-flop dikembangkan menjadi D flip flop yang hanya
memiliki keadaan set, reset dan memori.
 Rangkaian dan tabel kebenaran D Flip-flop :

D
Q T D Q Q
T 0 X Q Q
1 0 0 1
Q
1 1 1 0
JK Flip-Flop

 Rangkaian JK flip-flop sebenarnya merupakan rangkaian modifikasi dari RS flip-flop yang


dimodifikasi sedemikian rupa sehingga hasil tabel kebenaran RS flip-flop hampir mirip
dengan JK flip-flop.
 Bedanya adalah pada JK flip-flop tidak terdapat kondisi terlarang. JK flip-flop mempunyai
2 input yaitu input J dan input K.
 Pada J-K flip-flop selain terdapat keadaan set, reset, dan memori, terdapat keadaan baru
yang disebut keadaan toggle yaitu suatu keadaan output flip-flop yang merupakan
komplemen dari keadaan output sebelumnya
JK Flip-Flop

 Berikut ini rangkaian dan tabel kebenaran untuk J-K flip-flop yang aktif selama input T
(clock) berlogika 1.

K T J K Qn 1 Q n 1
Q
0 X X Qn Qn
T
1 0 0 Qn Qn
Q 1 0 1 0 1
J 1 1 0 1 0
1 1 1 Qn Qn
T Flip-Flop

 T FF atau flip-flop toggle adalah rangkaian flip-flop yang dapat dibangun dari modifikasi
clocked dari JK FF. Dinamakan toggle karena kemampuan flip-flop ini untuk mengubah
keadaannya.
 Karakteristik dari flip-flop ini adalah kondisi dari keluaran akan selalu toogle atau selalu
berlawanan dengan kondisi sebelumnya
T Flip-Flop
Register

 Register adalah sekelompok flip-flop yang dapat dipakai untuk


menyimpan dan untuk mengolah informasi dalam bentuk linier.

 Ada 2 jenis utama Register yaitu:


1. Storage Register (register penyimpan)
2. Shift Register (register geser)
Cont. Register penyimpan

 Berikut ini adalah contoh pengunaan D Flip - flop untuk membuat rangkaian storage register.

 Pada rangkaian di atas, informasi atau data yang masuk pada input D0, D1, D2, dan D3 biasanya
datang dari rangkaian counter atau pencacah. Jika input clock diberika harga 0, maka informasi
apapun yang berada pada input D tidak akan mempengaruhi nilai pada output Q. Akan tetapi, jika
input clock (CLK) diberi nilai 1 maka output Q akan sama nilainya dengan input D dan
seterusnya.
Register Geser

 Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa register dibentuk dari beberapa buah flip-flop
yang mampu menyimpan informasi dalam bilangan biner (0 atau 1).
 Setiap bit informasi akan diwakili oleh satu buah flip-flop multivibrator bistabil ( D flip-
flop atau JK flip-flop).
 Dengan menghubungkan flip-flop sedemikian rupa kita dapat membuat informasi bisa
dimasukkan untuk disimpan sementara dan bisa dikeluarkan juga bilamana diperlukan.
 Register yang bisa melakukan fungsi seperti di atas deisebut dengan shift register.
Cont. Register Geser

Shift register dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu:


 Serial paralel shift register
 Serial serial shift register
 Paralel serial shift register
 Paralel paralel shift register
Bersambung ...

 LanjutanMengenai Register akan disambung kembali


minggu depan.
 Stay Tune ...
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai