Anda di halaman 1dari 6

PEMBAHASAN

A. Pengertian FLIP-FLOP
Flip-Flop adalah sebuah rangkaian Digital yang memiliki 2 keadaan stabil dan
dapat menyimpan informasi sebesar 1 bit data biner yang dinyatakan dalam sistem
biner yaitu logika 1 atau logika 0 .
Flip-Flop juga adalah keluarga Multivibrator yang mempunyai dua
keadaan atau disebut Bistabil Multivibrator. Rangkain flip flop mempunyai sifat
sekuensial karena sistem kerjanya diatur dengan pulsa, yaitu sistem-sistem tersebut
bekerja secara sinkron dengan deretan pulsa berperiode T yang disebut System
Clock. Seperti yang ditunjukan gambar dbawah ini :

Qn Qn+1

0 T 2T (n-1)T nT (n+1)T t

Keterangan : Keluaran dari pembangkit pulsa yang digunakan sebagai deretan pulsa
untuk sinkronisasi suatu sistem digital sekuensial Lebor Pulsa yang diandaikan terhadap
T.

B. FUNGSI FLIP-FLOP
 Penyimpan data informasi 1 bit biner
 Mencacah pulsa
 Menahan atau mengingat pulsa trigger
 Menyerempakkan operasi aritmatika
 Menghitung detak dan untuk mengsinkronisasikan input sinyal waktu
variabel untuk beberapa sinyal waktu yang direferensi

1
C. PRINSIP KERJA FLIP-FLOP
 Jika clock bernilai rendah (0) maka flip-flop J-K master akan tidak aktif,
tetapi karena input clock flip-flop J-K slave merupakan komplemen dari
clock flip-flop master maka flip-flop slave menjadi aktif, dan outputnya
mengikuti output flip-flop J-K master.
 Jika clock bernilai tinggi (1), flip-flop master aktif sehinga outputnya
tergantung pada input J dan K, pada sisi lain flip-flop slave menjadi tidak
aktif karena clock pemicunya bernilai rendah (0).
 Pada saat sinyal detak berada pada tingkat tinggi, master-nya yang aktif dan
slave-nya tidak aktif.
 Pada saat sinyal detak berada pada tingkat rendah, master-nya yang tidak
aktif dan slave-nya yang aktif.
 Jika input J diberikan bersama-sama dengan tepi naik pulsa pemicu, flip-
flop master akan bekerja terlebih dahulu memantapkan inputnya selama
munculnya tepi naik sampai clock bernilai rendah (0).
 Setelah clock bernilai rendah (0),flip-flop master akan tidak aktif dan flip-
flop slave bekerja menstransfer keadaan output flip-flopmaster keoutput
flip-flop slave yang merupakan output flip-flop secara keseluruhan.

D. JENIS-JENIS FLIP-FLOP
 R-S Flip-Flop
RS flip flop atau SR (SET – RESET) merupakan dasar dari flip flop jenis
lain. Flip flop ini mempunyai 2 masukkan : satu disebut S (set) yang
dipakai untuk menyetel (membuat keluaran flip flop berkeadaan 1) dan
yang lain disebut R (reset) yang dipakai untuk me-reset (membuat keluaran
berkeadaan 0). RS Flip-flop dapat dibentuk dari dua gerbang NOR atau dua
gerbang NAND

R Q

S Q

2
Tabel Kebenaran

S R Q Qnot keterangan
0 0 1 1 Terlarang
0 1 1 0 Set (memasang)
1 1 1 0 Stabil 1
1 0 0 1 Reset (melepas)
1 1 0 1 Stabil 2
0 0 1 1 Terlarang
1 1 Qnot Qnot Memory

 J-K Flip-Flop
J-K Flip-flop yang diberi nama berdasarkan nama masukannya, yaitu J dan
K. Flip Flop ini mengatasi kelemahan RS flip-flop, yang tidak mengizinkan
pemberian masukkan R=S=1, dengan meng-NAND-kan masukkan dari luar
dengan keluaran. J-K Flip-flop ini tidak bekerja tak serempak dengan
rangkaian lain karena tidak ada penabuhan (clocking).

Tabel kebenaran

J K Qnot+1 keterangan
0 0 Qnot Mengingat
0 1 0 Reset
1 0 1 Set
1 1 Qnot Toggle

3
 D Flip-Flop
D Flip-flop ini berasal dari delay. Flip-flop ini mempunyai hanya satu
masukkan, yaitu D. jenis flip flop ini sangat banyak dipakai sebagai sel
memori dalam computer. Pada umumnya flip flop ini dilengkapi masukkan
clock. Dapat dilihat bahwa sebenarnya D flip-flop berfungsi seperti apa
yang dilakukan oleh JK flip-flop bila masukkan K dihubungkan dengan
komplemen masukan J.

Tabel Kebenaran

D Qnot+1
0 1
1 0

 T Flip-Flop
T Flip-flop diambil dari sifatnya yang selalu berubah keadaan setiap adanya
sinyal pemicu (trigger) pada masukkannya. Input T merupakan satu-satunya
masukkan yang ada pada flip flop jenis ini sedangkan keluarannya tetap
dua, umumnya. Kalau keadaan keluar flip-flop 0, maka setelah adanya
sinyal pemicu keadaan berikut menjadi 1 dan bila keadaannya 2, maka
setelah adanya pemicuan keadaannya berubah menjadi 0. flip flop T dapat
disusun dari satu RS flip-flop dan dua Gerbang NAND.

4
Tabel kebenaran

T Q
0 0
1 0
0 1
1 1
0 0
1 0
0 1
1 1

 CRS Flip-Flop
CRS Flip-flop adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan sebuah
terminal pulsa clock. Pulsa clock ini berfungsi mengatur keadaan Set dan
Reset. Bila pulsa clock berlogik 0, maka perubahan logik pada input R dan
S tidak akan mengakibatkan perubahan pada output Q dan Qnot. Akan
tetapi apabila pulsa clock berlogik 1, maka perubahan pada input R dan S
dapat mengakibatkan perubahan pada output Q dan Q not.

R
Q

Clock

Q
S

Tabel Kebenaran
S R Qnot+1
0 0 Qnot
0 1 0
1 0 1
1 1 Terlarang

5
PENUTUP
A. Analisa
Jika hasil tabel kebenaran pada teori dengan hasil simulasi sama, maka
benar.
Jika beda hasill tabel kebenaran dengan hasil simulasi beda, yang
membedakan ada beberapa faktor diantaranya ada komponen yang belum
tersambung, ada komponen yang salah.
Jika dibandingkan dengan teori menggunakan proteus lebih mudah difahami
B. Kesimpulan
 Rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi
permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi
dari bit yang disimpan dan merupakan rangkaian digital yang memiliki dua
keadaan stabil dan dapat menyimpan informasi sebesar 1 bit data biner
yang dinyatakan dalam sistem biner yaitu 0 atau 1.
 jiFungsi Flip Flop
Penyimpan data informasi 1 bit biner
Mencacah pulsa
Menahan atau mengingat pulsa trigger
Menyerempakkan operasi aritmatika
Menghitung detak dan untuk mengsinkronisasikan input sinyal waktu
variabel untuk beberapa sinyal waktu yang direferensi
 Jenis – jenis Flip Flop
Ada beberapa jenis-jenis Flip Flop, yaitu Flip-flop RS, Flip-flop JK, Flip-
flop Tipe D, Flip-flop Tipe T, Flip-flop CRS.
3.2 Saran
Dalam mengerjakan menggunakan proteus kita harus lebih teliti dalam merangkai
rangkaian apapun itu.

Anda mungkin juga menyukai