Anda di halaman 1dari 9

1

IDENTIFIKASI DAN PERAWATAN KONTAKTOR


(Mata Kuliah Pengaturan Motor – Massus Subekti, S.Pd., MT.

Kelompok 6:
(5115160885) ARI SAPUTRA
(5115160325) DINNY SULISETIOWATI\

Program Studi Pendidikan Teknik Elektro


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
2

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala


rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada
junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah
Pengaturan Motor dengan judul “Identifikasi dan Perawatan Kontaktor”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Jakarta, 8 Mei 2019

Penulis
3

DAFTAR ISI

Content
Kata pengantar.................................................................................................................2

Daftar isi...........................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

I. Latar belakang........................................................................................4
II. Rumusan masalah..................................................................................4
III. Tujuan....................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

I. Pengertian kontaktor.............................................................................5
II. Prinsip kerja kontaktor...........................................................................5
III. Komponen kontaktor.............................................................................6
IV. Perawatan kontaktor.............................................................................8

BAB III PENUTUP

I. Kesimpulan.............................................................................................9
4

BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Pengaturan Motor merupakan mata kuliah yang ada pada semester
6. Penugasannya seperti merancang panel pada umumnya. Untuk
merancang komponen apa saja yang terdapat pada panel, maka perancang
perlu mengetahui fungsi pada setiap komponen. Di setiap bagian komponen
panel juga perlu diketahui apa saja komponen bagian dalamnya. Dan perlu
mengetahui bagaimana cara perawatan yang benar agar komponen panel
dapat berjalan dengan baik.
Disini kami mendapat penugasan untuk mengidentifikasi dan
bagaimana cara perawatan pada kontaktor. Sehingga kita perlu
membongkar dari kontaktor tersebut.
Kontaktor sendiri digunakan seperti saklar. Prinsip kerjanya
memanfaatkan arus listrik yang mengalir pada sebuah tembaga akan
menghasilkan medan magnet. Kontaktor sendiri digunakan pada sistem 3
fasa yang terdapat pada industri, gedung bertingkat, pada intinya yang
membutuhkan daya dan torsi yang besar.

II. Rumusan Masalah


1. Apa saja komponen dari kontaktor? Dan apa fungsinya?
2. Bagaimana cara perawatan yang dilakukan untuk membersihkan
kontaktor?

III. Tujuan
1. Penulis dapat mengetahui apa saja komponen dari kontaktor dan
mengetahui fungsinya di setiap komponen
2. Penulis dapat mengetahui cara perawatan yang benar pada kontaktor
5

BAB II
PEMBAHASAN

I. Pengertian Kontaktor
Kontaktor adalah peralatan listrik yang bekerja berdasarkan prinsip
induksi elektromagnetik. kontaktor magnet sebagai alat yang digerakkan
secara magnetis untuk menyambung atau membuka berulang-ulang
rangkaian daya listrik artinya saklar ini bekerja jika ada gaya kemagnetann.
Pada kontaktor terdapat belitan kawat yang akan menimbulkan medan
magnet pada inti besinya yang akan membuat kontaknya tertarik oleh gaya
magnet. Kontaktor terdapat kontak bantu yaitu NO (Normally Open) akan
menutup dan NC (Normally Close) akan membuka. Jika arus listrik yang
mengalir pada coil di putus maka kontaktor akan kembali seperti semula.
Kontaktor dirancang untuk arus searah (DC) atau arus bolak-balik
(AC). Untuk arus bolak-balik dipasang cincin hubung singkat, gunanya
untuk menjaga arus kemagnetan agar kontinue dan bekerja secara normal.
Bila kontaktor untuk arus DC digunakan pada arus AC maka
kemagnetannya akan timbul dan hilang setiap saat mengikuti gelombang
arus AC

II. Prinsip Kerja Kontaktor


Sebuah kontaktor terdiri dari coil, beberapa kontak NO dan NC. NO
akan membuka dan pada saat kontaktor bekerja, NO akan menutup.
Sedangkan NC sebaliknya yaitu ketika dalam keadaan normal kontak NC
akan menutup dan dalam keadaan bekerja kontak NC akan membuka. Koil
adalah lilitan yang apabila diberi tegangan akan terjadi magnetisasi dan
menarik kontaknya sehingga akan terjadi perubahaan kerja. Kontaktor yang
dioperasikan secara elektromagnetis adalah salah satu mekanisme yang
paling bermanfaat yang pernah dirancang untuk penutupan dan pembukaan
rangkaian listrik.
6

III. Komponen Kontaktor


1. Kontak Utama
Kontak utama berfungsi untuk mengalirkan arus utama, yaitu arus
yang diperlukan menjalankan motor induksi 3 fasa, mempunyai luas
permukaan yang luas dan tebal dan berjenis NO.
2. Kontak Bantu
Kontak bantu berfungsi untuk mengalirkan arus bantu yaitu arus
yang diperlukan untuk kumparan magnet dan alat bantu rangkaian
mempunyai luas permukaannya kecil dan tipis dan berjenis NO dajn
NC.
3. Kumparan Magnet (coil)

Coil berfungsi untuk menghasilkan medan magnet yang


menginduksi inti kumparan menjadi magnet agar inti kumparan atas
tertarik ke bawah (tertarik).
4. Inti Besi Bagian Atas (Bergerak)

Inti besi bagian atas dikaitkan dengan kontak utama dan kontak
bantu bergerak dan akan tertarik oleh daya tarik magnet inti besi bawah
(diam).
7

5. Inti Besi Bagian Bawah (Diam)

Bagian ini ditempatkan pada kumparan magnet. Cincin hubung


singkat berfungsi sebagai pembangkit induksi magnet ketika arus
magnet pada kumparan magnet hilang
6. Pegas

Pegas berfungsi memberikan momen kontak yang cukup stabil dan


mengembalikan inti kumparan atas (bergerak) dan kontak bergerak pada
kondisi semula
7. Cover Atas

Berfungsi untuk melindungi kontaktor dari debu dan bunga api.


8

8. Cover Bawah/dudukan

Berfungsi menjadi dudukan sekaligus perlindungan kontaktor dari


debu dan bunga api

IV. Perawatan Kontaktor


Perawatan dilakukan agar kontaktor dapat berfungsi dengan
sebagaimana mestinya. Di dalam kontaktor terdapat terminal dan bagian
besi lainnya yang berkarat akibat udara dan percikan bunga api sehingga
dapat mengganggu dari operasional kontaktor sendiri. Sehingga
perawatan sangat diperlukan untuk memperpanjang usia kontaktornya
sendiri.
Cara menghilangkan karatan pada bagian kontaktor dengan
menggunakan amplas.
9

BAB III
PENUTUP

I. Kesimpulan
Kontaktor adalah saklar daya yang prinsip kerjanya berdasarkan
induksi elektromagnetik. Kontaktor memiliki sistem 3 fasa untuk
menggerakkan motor, digunakan pada gedung bertingkat, industri yang
membutuhkan daya yang besar. Kontaktor akan bekerja jika pada belitan
coil dialiri oleh tegangan, sehingga kontaknya tertarik oleh gaya magnetik.
Pada kontaktor terdapat kontak NC dan NO, yang dimana NC akan bergerak
dari keadaan menutup ke keadaan terbuka, dan NO akan berubah dari
keadaan terbuka ke keadaan tertutup.
Kontaktor dirancang untuk arus searah (DC) atau arus bolak-balik
(AC). Untuk arus bolak-balik dipasang cincin hubung singkat, gunanya
untuk menjaga arus kemagnetan agar kontinue dan bekerja secara normal.

Anda mungkin juga menyukai