Disusun Oleh:
Dosen Pengampu:
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah
“Identifikasi Kontaktor” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Terimakasih juga Saya ucapkan kepada Bapak Massus Subekti, S.Pd., MT. selaku
dosen mata kuliah Penggunaan Motor yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Saya sangat berharap makalah ini sangat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan tentang kontaktor. Saya juga menyadari sepenuhnya
bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu Saya berharap adanya kritik, saran serta usulan demi perbaikan makalah
yang akan saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada yang sempurna
tanpa ada saran yang membangun.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kontaktor adalah jenis saklar yang bekerja secara magnetik yaitu kontak
bekerja apabila kumparan diberi energy dengan memenafaatkan energy listrik
menajadi elektromagnetik. Kontaktor hanya bekerja dengan mungubah N0
(normaly open) menjadi NC (normaly close) atau sebaliknya dari NC menjadi NO
dengan memfaatkan gaya tarik elektromagnetik. Pada The National Manufacture
Assosiation (NEMA) mendefinisikan kontaktor magnetis sebagai alat yang
digerakan secara magnetis untuk menyambung dan membuka rangkaiandaya listrik.
Tidak seperti relay, kontaktor dirancang untuk menyambung dan membuka
rangkaian daya listrik tanpa merusak. Beban-beban tersebut meliputi lampu,
pemanas, transformator, kapasitor, dan motor listrik.Untuk menentukan bagian NO
dan NC pada kontaktor dapat dilakukan dengan AVO meter.
Prinsip kerja contactor sama seperti relay, dalam contactor terdapat beberapa
saklar yang dikendalikan secara elektromagnetik. Pada suatu contactor terdapat
beberpa saklar dengan jenis NO (Normaly Open) dan NC (Normaly Close) dan
sebuah kumparan atau coil elektromagnetik untuk mengendalikan saklar tersebut.
Apabila coil elektromagnetik contactor diberikan sumber tegangan listrik AC maka
saklar pada contactor akan terhubung, atau berubah kondisinya, yang semula FF
menjadi ON dan sebaliknya yang awalnya ON menjadi OFF. Untuk memahami
prinsip kerja contactor dapat dilihat dari gambar skema contactor berikut.
2
Pada saat teminal A1 dan A2 diberikan sumber tegangan maka coil akan
menarik tuas saklar pada contactor, setiap saklar dengan tipe NO (03 04, 13 14, 23
24) akan berubah menjadi ON dan setiap saklar tipe NC (31 32, 41 42) akan berubah
menjadi OFF. Saklar contactor tipe NO pada umumnya memiliki kapasitar
mengalirkan arus yang lebih besar daripada saklar tipe NC contactor.
1. Kontak Utama
Digunakan untuk mengglirkan arus utama, yaitu arus yang
diperlukan menjalankan motor induksi 3 fase, mempunyai luas permukaan
yang luas dan tebal dan berjenis NO
3
2. Kontak Bantu
Digunakan untuk mengalirkan arus bantu yaitu arus yang diperiukan
untuk kumparan magnet dan alat bantu rangkaian mempunyai luas
permukaannya kecil dan tipis dan berjenis NO dan NC
4
4. Inti besi bagian atas (bergerak)
dikaitkan dengan kontak utama dan bantu bergerak dan akan tertarik
oleh daya tarik magnet inti besi bawah (diam).
6. Pegas
Berfungsi memberikan momen kontak yang cukup stabil dan
mengembalikan inti kumparan atas (bergerak) dan kontak bergerak pada
kondisi semula
5
7. Tutup Atas
Berfungsi melindungi kontaktor dari debu dan bunga
8. Tutup Bawah/dudukan
Berfungsi menjadi dudukan sekaligus perlindungan kontaktor dari
debu dan bunga api
6
2.3 Pembongkaran dan Pemeilharaan Kontaktor
1. Buka baut rumah kontaktor pada bagian sisi pinggir – pinggir nya.
2. Kemudian buka kedua bagian rumah kontaktor (bagian atas dan bagian
bawah)
3. Setelah rumah bagian atas dan bawah sudah terbuka, didalamnya terdapat
komponen inti besi, kumparan dan pegas.
4. Kemudian buka komponen inti besi bagian atas dengan cara melepas baut
dan terminal kontak utama dan kontak bantu.
7
Kontak Bantu NO
Kontak Bantu NC
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Kontaktor adalah saklar yang bekerja dengan prinsip elektromagnetik,
bekerja dengan cara mengaliri listrik pada bagian kumparan sehingga terjadi
medan magnet yang akan menggerakkan sebuah inti besi, sehingga inti besi
akan menarik kontak utama dan kontak bantu.
2. Kontaktor memiliki dua kontak yaitu, kontak utama dan kontak bantu.
Kontak utama merupakan kontak NO (Normaly Open) dan kotak bantu
merupakan kontak NO (Normaly open) & NC (Normaly Close).
3.2 Saran
1. Saat proses pembongkaran kontaktor dilakukan dengan berhati – hati agar
tidak merusak komponen tertentu pada kontaktor.
2. Saat proses pemeliharaan bersihkan bagian pertemuan antara kontak –
kontak agar tidak menimbulkan bunga api.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://zonaelektro.net/contactor/
https://sahrulhusu.wordpress.com/2015/07/01/10929704/
10