Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN IDENTIFIKASI KONTAKTOR

MATA KULIAH PENGGUNAAN MOTOR

Disusun Oleh:

Aditya Fajar Ramadhan NIM: 5115160521

Revo Grasian NIM: 5115160484

Dosen Pengampu:

Massus Subekti, S.Pd., MT.

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO 2016

TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI


JAKARTA

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah
“Identifikasi Kontaktor” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Terimakasih juga Saya ucapkan kepada Bapak Massus Subekti, S.Pd., MT. selaku
dosen mata kuliah Penggunaan Motor yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.

Saya sangat berharap makalah ini sangat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan tentang kontaktor. Saya juga menyadari sepenuhnya
bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu Saya berharap adanya kritik, saran serta usulan demi perbaikan makalah
yang akan saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada yang sempurna
tanpa ada saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami oleh siapapun yang


membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya
sendiri maupun orang lain yang membacanya. Sebelumnya Saya memohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan memohon kritik
serta saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini diwaktu yang
akan datang.

Jakarta, 7 Mei 2019

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1

1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 2

2.1 Prinsip Kerja Kontaktor ............................................................................ 2

2.2 Komponen pada Kontaktor....................................................................... 3

2.3 Pembongkaran dan Pemeilharaan Kontaktor ........................................... 7

BAB III PENUTUP ................................................................................................ 9

3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 9

3.2 Saran ......................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seperti yang kita ketahui sekarang ini Kontaktor Magnet dapat mengendalikan
seperti motor listrik, untuk mematikan dan menghidupkannya. Motor listrik sendiri
merupakan suatu kebutuhan primer terhadapat suatu perusahaan yang bergerak di
bagian industri. Motor listrik digunakan sebagai pengerak bagi alat-alat lainnya.
Tentunya akan lebih efektif jika motor ini dapat bertindak sesuai dengan keadaan
yang ada. Kontaktor itu sendiri memiliki prinsip kerja yang unik dengan
memanfaatkan induksi elektromagnetik. Didalam kontaktor terdapat bagian-
bagiannya tersendiri, serta kontaktor harus sesekali dilakukan pemeliharaan agar
tetap bekerja secara optimal. Maka dari pada itu pada kesempatan ini kami akan
membahas lebih dalam tentang Kontaktor Magnet.

1.2 Rumusan Masalah


Masalah yang penyusun angkat pada makalah yang sederhana ini tentang
identifikasi kontaktor. Adapun masalah yang penyusun jabarkan di sini adalah:

1. Apa itu kontaktor?


2. Bagaimana prinsip kerja kontaktor?
3. Apa saja komponen didalam kontaktor?
4. Bagaimana proses pemeliharaan kontaktor?

1.3 Tujuan Penulisan


Terdapat beberapa tujuan yang ingin penyusun capai dari rumusan masalah
diatas yaitu:

1. Untuk mengetahui apa itu kontaktor


2. Untuk mengetahui penjelasan prinsip kerja kontaktor
3. Untuk mengetahui apa saja komponen kontaktor
Untuk mengetahui cara pemeliharaan kontaktor

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Prinsip Kerja Kontaktor

Kontaktor adalah jenis saklar yang bekerja secara magnetik yaitu kontak
bekerja apabila kumparan diberi energy dengan memenafaatkan energy listrik
menajadi elektromagnetik. Kontaktor hanya bekerja dengan mungubah N0
(normaly open) menjadi NC (normaly close) atau sebaliknya dari NC menjadi NO
dengan memfaatkan gaya tarik elektromagnetik. Pada The National Manufacture
Assosiation (NEMA) mendefinisikan kontaktor magnetis sebagai alat yang
digerakan secara magnetis untuk menyambung dan membuka rangkaiandaya listrik.
Tidak seperti relay, kontaktor dirancang untuk menyambung dan membuka
rangkaian daya listrik tanpa merusak. Beban-beban tersebut meliputi lampu,
pemanas, transformator, kapasitor, dan motor listrik.Untuk menentukan bagian NO
dan NC pada kontaktor dapat dilakukan dengan AVO meter.

Prinsip kerja contactor sama seperti relay, dalam contactor terdapat beberapa
saklar yang dikendalikan secara elektromagnetik. Pada suatu contactor terdapat
beberpa saklar dengan jenis NO (Normaly Open) dan NC (Normaly Close) dan
sebuah kumparan atau coil elektromagnetik untuk mengendalikan saklar tersebut.
Apabila coil elektromagnetik contactor diberikan sumber tegangan listrik AC maka
saklar pada contactor akan terhubung, atau berubah kondisinya, yang semula FF
menjadi ON dan sebaliknya yang awalnya ON menjadi OFF. Untuk memahami
prinsip kerja contactor dapat dilihat dari gambar skema contactor berikut.

2
Pada saat teminal A1 dan A2 diberikan sumber tegangan maka coil akan
menarik tuas saklar pada contactor, setiap saklar dengan tipe NO (03 04, 13 14, 23
24) akan berubah menjadi ON dan setiap saklar tipe NC (31 32, 41 42) akan berubah
menjadi OFF. Saklar contactor tipe NO pada umumnya memiliki kapasitar
mengalirkan arus yang lebih besar daripada saklar tipe NC contactor.

2.2 Komponen pada Kontaktor


Bagian-bagian Kontaktor

1. Kontak Utama
Digunakan untuk mengglirkan arus utama, yaitu arus yang
diperlukan menjalankan motor induksi 3 fase, mempunyai luas permukaan
yang luas dan tebal dan berjenis NO

3
2. Kontak Bantu
Digunakan untuk mengalirkan arus bantu yaitu arus yang diperiukan
untuk kumparan magnet dan alat bantu rangkaian mempunyai luas
permukaannya kecil dan tipis dan berjenis NO dan NC

3. Kumparan Magnet (coil)


Berfungsi menghasilkan medan magnet yang menginduksi inti
kumparan menjadi magnet agar inti kumparan atas (bergerak) tertarik ke
bawah

4
4. Inti besi bagian atas (bergerak)
dikaitkan dengan kontak utama dan bantu bergerak dan akan tertarik
oleh daya tarik magnet inti besi bawah (diam).

5. Inti besi bagian bawah (diam)


ditempatkan pada kumparan magnetCincin hubung singkat
berfungsi sebagai pembangkit induksi magnet ketika arus magnet pada
kumparan magnet hilang

6. Pegas
Berfungsi memberikan momen kontak yang cukup stabil dan
mengembalikan inti kumparan atas (bergerak) dan kontak bergerak pada
kondisi semula

5
7. Tutup Atas
Berfungsi melindungi kontaktor dari debu dan bunga

8. Tutup Bawah/dudukan
Berfungsi menjadi dudukan sekaligus perlindungan kontaktor dari
debu dan bunga api

6
2.3 Pembongkaran dan Pemeilharaan Kontaktor
1. Buka baut rumah kontaktor pada bagian sisi pinggir – pinggir nya.

2. Kemudian buka kedua bagian rumah kontaktor (bagian atas dan bagian
bawah)

3. Setelah rumah bagian atas dan bawah sudah terbuka, didalamnya terdapat
komponen inti besi, kumparan dan pegas.
4. Kemudian buka komponen inti besi bagian atas dengan cara melepas baut
dan terminal kontak utama dan kontak bantu.

5. Lepas komponen inti besi bagian atas, kemudian bersihkan setiap


pertemuan antara kontak – kontaknya.
 Kontak Utama NO

7
 Kontak Bantu NO

 Kontak Bantu NC

 Kontak – kontak pada inti besi bagian atas

6. Proses pembersihan pertemuan antara kontak – kontak dilakukan dengan


menggunakan amplas halus, dengan tujuan untuk membersihkan korosi
yang ada agar tidak menimbulkan bunga api.
7. Pasang kembali seluruh komponen kontaktor dengan hati – hati.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Kontaktor adalah saklar yang bekerja dengan prinsip elektromagnetik,
bekerja dengan cara mengaliri listrik pada bagian kumparan sehingga terjadi
medan magnet yang akan menggerakkan sebuah inti besi, sehingga inti besi
akan menarik kontak utama dan kontak bantu.
2. Kontaktor memiliki dua kontak yaitu, kontak utama dan kontak bantu.
Kontak utama merupakan kontak NO (Normaly Open) dan kotak bantu
merupakan kontak NO (Normaly open) & NC (Normaly Close).

3.2 Saran
1. Saat proses pembongkaran kontaktor dilakukan dengan berhati – hati agar
tidak merusak komponen tertentu pada kontaktor.
2. Saat proses pemeliharaan bersihkan bagian pertemuan antara kontak –
kontak agar tidak menimbulkan bunga api.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://zonaelektro.net/contactor/
https://sahrulhusu.wordpress.com/2015/07/01/10929704/

10

Anda mungkin juga menyukai