KELOMPOK IV
Nama Anggota : Muhammad Irsyad Awaludin (5193131003)
Wahyudi (5193131018)
Septian Alfredo Sinambela (5193331008)
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan karunia-Nya
kami sebagai penyusun dapat menyelesaikan tugas serta dapat menyusunnya dalam bentuk
makalah kelompok. Adapun pengkajian makalah ini yaitu tentang “Lilitan Terbagi”.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Bapak dosen pengampu mata kuliah
Mesin Mesin Listrik AC yang telah memberikan tugas makalah ini, demi mendorong
semangat serta keaktifan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Kami menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan yang diharapkan, untuk itu
saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun berguna untuk
menyempurnakan makalah ini kedepan. Penyusun
Peyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1) Untuk mengetahui apa itu lilitan terbagi
2) Untuk mengetahui bagaimana tentang lilitan 1 Fasa
3) Untuk mengetahui bagaimana sistem kerja lilitan lapis dua
BAB II
PEMBAHASAN
Sisi atas slot adalah daerah yang dekat dengan celah udara. Konduktor
penyusun kumparan jangkar ini harus dibentuk terlebih dahulu menjadikumparan
sebelum diletakkan di dalam slot. Karena satu slot mengandungdua sisi kumparan yang
berbeda, maka kedua sisi kumparan ini dalam satuslot harus diisolasi dengan baik.
Belitan dua lapis digunakan dalam mesin yang berdaya lebih besar. Pada Belitan
dua lapis ada 2 hal penting yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Pada umumnya, jumlah slot pada stator merupakan kelipatan dariperkalian antara
jumlah fasa dengan jumlah kutub .Sebagaicontoh pada mesin 4 kutub, 3 fasa, bernilai 12
sehingga jumlahslot yang mungkin digunakan adalah merupakan kelipatan dari 12,yakni:
12, 24, 36, 48, dan seterusnya.
2. Jumlah kumparan (coil) sama dengan jumlah slot.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam prakteknya jumlah belitan dari suatu kumparan tidak dipasang didalam satu
alur, melainkan dibagi dalam beberapa alur (lebih dari satu). Kumparan demikian,
dinamakan kumparan bagi. Dimana jumlah belitan dari tiap sisi kumparan, terbagi atas
dua alur. Jadi masing-masing alur hanya ditempati oleh 2 belitan.
Motor induksi 1-fasa jenis motor kapasitor start kapasitor jalan, maka kedua
kumparan ini digunakan baik pada saat start maupun saat jalan. Sedangkan untuk jenis
motor induksi 1-fasa yang lain kedua kumparan ini hanya digunakan untuk saat start saja.
3.2. Saran
Tim Penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat sederhana dan jauh dari
kata sempurna karena kami yakin bahwa referensi yang kami baca juga sangat minim.
Oleh karena itu, luangkanlah waktu sedikit untuk mengoreksi kembali apa yang sudah
kami paparkan di atas. Mudah-mudahan sumbangsih pemikiran dan saran yang akan
pembaca berikan kepada penulis dapat membuat makalah ini lebih berguna bagi kita
semua.
DAFTAR PUSTAKA