Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,dan
hidayah-NYA sehingga program pengenalan lapangan persekolahan 1 (PLP 1) ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Laporan yang penulis buat ini merupakan hasil selama melakukan pengenalan lingkungan
persekolahan 1 yang penulis lakukan pada SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN. Penyusunan
laporan kegiatan PLP ini merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban tertulis atas
terlaksanan ya kegiatan PLP 1. Dalam pelaksanaan PLP 1, sampai dengan penyusunan laporan
ini tidak akan terlakasana tanpa adanya kerjasama dari mahasiswa PLP 1 di SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan dan guru pembimbing, serta berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan PLP
1 ini.
Hasil Observasi ini penulis buat sesederhana mungkin agar pembaca dapat lebih mudah
memahami isi dari observasi ini. Penulis harap laporan ini dapat membantu para pembaca untuk
mendapatkan informasi yang di inginkan mengenai sekolah SMK NEGERI 1 PERCUT SEI
TUAN. Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, jadi penulis berharap agar
para pembaca berkenaan memberikan saran dan masukan untuk penulis agar memperbaikinya di
kemudian hari.
Annisa Harahap
1. Organisasi Tenaga Pendidik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
1) Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan (Kasni, M.Pd.)
2) Wakasek Bidang Kurikulum (Herlambang)
3) Wakasek Bidang Ketenagaan (Effi Ramadhani)
4) Wakasek Bidang Humas Industri (Muhammad Khairi)
5) Wakasek Bidang Sarana Dan Prasarana (Sudarmen)
6) Wakasek Bidang Kesiswaan (Sukirman)
7) Ketua Kelompok Maple Muatan Nasional Dan Kewilayaan (Mardi Usodo)
8) Koordinasi Mgmp (Erna Laili)
9) Tim Penilai Pkg (Indah Hariani)
10) Koordinasi Bk/Bp (Yuningsih)
Untuk Detailnya Dapat Dilihat Pada Lampiran 3
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan telah meraih banyak prestasi di tingkat provinsi dan
nasional baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Rekap data prestasi siswa 4 tahun
terakhir SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dapat dilihat dalam Lampiran 2.
Peraturan dan tata tertib SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan mengacu pada 9 pasal dan 73 ayat
(43 normatif tanpa sanksi dan 30 Normati bersangsi) berdasarkan acuan ini dibuat peraturan
tertulis yang dikenai Score apabila langgar oleh peserta didik, sesuai dengan jenis pelanggaran
dan sanksi yang telah saya lampirkan di atas. Peraturan ini diatur menurut keputusan unsur
pimpinan atas Azaz kebijakan yang mendasar.
Score yang di berikan sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan di harapkan dapat
memberi efek jera dan mengontrol prilaku siswa untuk berhati-hati dalam bersikap dan
bertindak. Apabila siswa sudah mencapai Score 100 maka siswa dikembalikan kepada orang tua
siswPeraturan ini telah disetujui Siswa dan orang tua siswa dengan adanya penandatangan surat
pernyataan siap mematuhi segela bentuk peraturan yang berlaku di SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan. Surat pernyataan dapat dilihat di Lampiran 4.
NO JENIS PELANGGARAN SCORE
1 Keluar Lingkungan Sekolah Tanpa Izin Guru Piket/ Bk/ Kajur 5
2 Makan Dan Minum Di Dalam Ruang Kelas 5
3 Terlambat Masuk Sekolah Maupun Masuk Kelas 5
Memakai Pakaian Seragam Sekolah Tidak Sesuai Jadwal/Atribut Tidak
4
Lengkap/Tidak Sesuai Standar 5
5 Membuang Sampah Tidak Pada Tempatnya 5
6 Rambut Tidak Rapi Dan Panjang Melebihi 2 Sisir (Laki-Laki) 5
Bekerjasama Dengan Peserta Didik Lain Dalam Hal Penyelamatan Pelanggaran
7 Tata Tertib 5
8 Tidak Masuk Sekolah Tanpa Pemberitahuan 7
9 Memodifikasi Knalpot Kendaraan 10
10 Menggunakan Alat Elektronik/HP Yang Mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar 10
11 Tidak Mengikuti Upacara Bendera 10
12 Masuk Ke Sekolah Dengan Melompati Pagar 25
Berada Di Tempat (Pusat Belanja, Pusat Hiburan, Pusat Permainan Kan Di
13
Sekolah Lain) Pada Hari Dan Jam Sekolah 25
14 Membawa Senjata Tajam Ke Sekolah (Bukan Untuk Praktek) 25
Merokok Dan Membawa Rokok Ke Lingkungan Sekolah, Menindik Dan Tato
15 Bagian Tubuh 25
16 Tidak Masuk Sekolah Ah Tapi Berangkat Dari Rumah Dengan Seragam Sekolah 25
17 Mengotori Dan Merusak Fasilitas Sekolah 25
18 Keluar Pekarangan Sekolah Dengan Melompati Pagar 50
Berkelahi Atau Tawuran Antar Peserta Didik Satu Sekolah Atau Dengan Sekolah
19 Lain 50
Melakukan Tindakan Amoral Baik Di Lingkungan Sekolah Maupun Di Luar
20 Sekolah 50
21 Berjudi, Membawa Dan Meminum Minuman Keras 75
22 Melakukan Tindakan Pemalsuan Administrasi 75
23 Membawa Dan Memperjualbelikan Majalah/VCD/HP Yang Berisi Konten Porno 90
24 Memberi Keterangan Palsu/Membawa Orang Tua 90
25 Pencuri Dan Mengambil Barang Atau Peralatan Yang Bukan Haknya 90
26 Menggunakan Dan Atau Mengedarkan Narkoba 100
27 Melakukan Pergaulan Bebas Dengan Segala Resikonya 100
28 Peserta Didik Melakukan Nikah Resmi 100
Menghina, Melawan, Melecehkan, Merendahkan Dan Mencemarkan Nama Baik
29 Sekolah, Guru, Pegawai Dan Peserta Didik Lainnya Secara Verbal Maupun
Nonverbal 100
30 Membully Peserta Didik Lain, Guru Dan Pegawai Secara Individu/Kelompok 100
Pelanggaran Tata Tertib Peserta Didik dan Sanksinya
B. KEGIATAN SEREMONIAL FORMAL DI SEKOLAH
1. Upacara Bendera setiap hari senin (semenjak pandemi upacara bendera ini ditiadakan)
2. Peringatan hari-hari besar Nasional dan Keagaman.
3. MBS (Morning Breafing school)
Kegiatan Morning Breafing biasa dilakukan rutin 1x seminggu pada jumat pagi di
lapangan utama SMK Negeri 1 percut sei tuan di handel oleh osis, informasi yang di
sampaikan di morning breafing school ini adalah informasi penting seperti kebijakan
sekolah, isu terkini,hal-hal lain yang bersifat pembinaan mental maupun fisik termasuk
penampilan talent siswa yang dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa. Dalam
kegiatan ini kerap di undang motivator dari universitas,kepolisian,BNN,pengusaha,dll.
(semenjak pandemi kegiatan morning breafing school ini di sampaikan lewat pidato
resmi,film pendek,nyanyian,pengumuman tertulis pada akun resmi Instagram,facebook
dan youtube SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
Berdasarkan hasil wawancara kami dengan bapak Sukirman S, Pd. Yang Menjabat Sebagai
Wakasek Kesiswaan Sekaligus Penasehat Ekstrakulikuler Ada 16 esktrakulikuler yang dapat
menampung dan mengasah minat dan bakat siswa diantaranya yaitu :
1. Pramuka
2. Paskibra
3. PMR
4. Rohis/Rokris
5. Basket Ball
6. Futsall
7. Volly ball
8. Tenis Meja
9. Atletik
10. Karate
11. Badminton
12. Renang
13. Seni tari
14. Seni Teater
15. Paduan Suara
16. English Club
G. REFLEKSI
Refleksi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar berupa
penilaian tertulis maupun lisan (umumnya tulisan) oleh anak didik kepada
guru/dosen, berisi ungkapan kesan, pesan, harapan serta kritik membangun atas pembelajaran ya
ngditerimanya. Bahasa yang paling sederhana dan mudah dipahami adalah refleksi ini sangat
mirip dengan curhatan anak didik atau mahasiswa terhadap guru/dosennya tentang hal-hal yang
dialami dalam kelas ataupun perkuliahan sejak dimulai hingga berakhirnya pembelajaran dan
ketika pelaksanaan Magang 1.
Refleksi sebagai suatu kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar pada
prinsipnya merupakan kegiatan untuk nilai peserta didik atau mahasiswa kepada guru ataupun
dosen. Penilaian tersebut dapat dilakukan secara tertulis maupun secara lisan oleh peserta didik
kepada pendidiknya. Penilaian dari peserta didik atau mahasiswa dapat berisi ungkapan curahan
hatinya yang berupa kesan, pesan, harapan serta kritikan yang bersifat membangun atas proses
belajar mengajar yang diterimanya sejak awal hingga akhir proses tersebut. Manusia adalah
tempatnya salah, sehingga peserta didik atau mahasiswa dan pendidik atau dosen yang sama-
sama manusia juga dapat berbuat salah. Dari sebab itu, maka kegiatan refleksi menjadi sangat
penting, apalagi dalam perkembangan jaman saat ini yang penuh dengan tantangan menghadapi
pengaruh globalisasi yang membawa pada perubahan sikap peserta didik maupun pendidik
dalam memaknai proses belajar mengajar yang ideal.
Dari setiap kegiatan PLP 1 yang saya lakukan pihak kampus bersama dosen senantiasa
melaksanakan kegiatan refleksi sebagiamana bentuk evaluasi dan pengambilan nilai dalam
kegiatan PLP1,Refleksi PLP1 dilakukan dengan berdiskusi terkait kegiatan serta aktifitas
magang yang dilakukan siswa dan pembahasan tentang kendala dalam pelaksanaan PLP 1.
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Kesimpulan Kegiatan PLP 1 merupakan kegiatan yang beorientasi agar mahasiswa dapat
mengetahui tentang kegitan proses pembelajaran dan aktivitas yang ada disekolah, selain itu
kegiatan PLP 1 juga sebagai suatu bentuk pengajaran bagi mahasiswa dalam memahami hal- hal
yang harus dimiliki oleh seorang guru, baik itu kompetensi , cara mengajar, mengenal siswa dan
lingkungan sekolah.
Dalam kegiatan observasi PLP 1 mahasiswa melakukan berbagai pemahaman terkait
perilaku siswa di dalam maupun diluar sekolah, kebiasan atau kultur budaya sekolah, cara
mengatasi dan memberikan pembinaan kepada siswa dan guru, kompetensi utama guru seperti
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,kompetensi sosial, dan kompetensi profesional,
dan mahasiswa juga dapat memahami karateristik peserta didik baik dalam tingkat partisipasi
peserta didik, pengaturan dan manajemen kelas, pengembangan potensi siswa yang dilakukan
guru dan pihak sekolah, dan mahasiswa dapat mengetahui proses dan tahapan dalam
pembelajaran mulai dari perencanaan dan persiapan pembelajaran, kegiatan pembelajaran berupa
kegiatan membuka pelajaran, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Hal ini merupakan
pengetahuan yang cukup bagus bagi mahasiswa sebagai calon guru nantiya.
Selain itu kegiatan observasi PLP 1 yang saya lakukan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
menunjukkan berbagai kompetensi yang cukup bagus yang telah diterapkan oleh sekolah bagi
alam manajemen kultur budaya sekolah, karakteristik dan perilaku siswa maupun warga sekolah
yang juga sudah baik, sumber daya guru, staf dan pegawai yang baik juga.
Observasi yang saya lakukan juga menunjukan bahwa para siswa SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan juga memiliki potensi pembelajaran yang baik, guru juga telah memiliki dan menjalakan
kompetensi yang sesuai dengan apa yang telah saya pelajari dalam berbagai teori pisikologi
pendidikan, maupun teori keprofesian kependidikan. Observasi yang saya lakukan di SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan dapatmemberikan saya wawasan serta pemahaman sebagai calon guru
nantinya.
B. SARAN
1. Untuk mahasiswa
Diharapkan dalam pelaksanaan pengenalam lingkungan persekolahan (PLP 1) sebaiknya
mahasiswa mencari informasi secara akurat, mahasiswa sebaiknya menjalani hubungan baik
dengan siapa saja pandai menempatkan diri dan berperan sebagai mana mestinya, walaupun PLP
1 di lakukan dengan observasi kelompok tetapi laporan yang diminta oleh dosen pembimbing
adalah laporan individu maka dari itu mahasiswa harus memiliki rasa tanggung jawab dalam
melakukan observasi PLP 1 maupun dalam menyelesaikan penulisan laporan PLP 1.
Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadang-kadang;JR=jarang;TP=tidak perna
Guru s u d a h menggunakan fasilitas dan sumber belajar yang telah tersedia di
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, Guru menggunakan alat bantu ( media) pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan, sesuai dengan situasi siswa dan lingkungan siswa.guru
sudah menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam proses PBM.
namun ada Sebagian guru yang belum melaksanakan pembelajaran dalam urutan yang
logis (kegiatan awal, inti dan penutup), tidak menunjukkan sikap ramah, luwes,
terbuka, penuh pengertian dan sabar menghadapi siswa.
LAPORAN INDIVIDUAL
PELAKSANAAN PENGENALAN LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN 1
SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN
Disusun Oleh :
Lembar observasi 1
No Pernyataan SL SR KK JR TP
1. Peserta didik mengalami keluhan terhadap masalah - - - -
kesehatan
2. Peserta didik dapat menentukan minat dan bakat nya - - - -
3. Peserta didik dapat mengendalikan emosi (mudah - - - -
tersinggung, simpati, tolong menolong,menghargai org
lain)
4. Peserta didik sudah mampu berfikir abstrak ( Melihat, - - - -
merasa, meraba)
5. Peserta didik dapat bersosialisasi dengan teman - - - -
temannya dengan baik, seperti mengenal teman,
menghafal nama teman, dapat mengatasi perselisihan
dengan teman.
6. Peserta didik termasuk orang yang suka berkata kasar - - - -
atau yang sikap kurang sopan
7. Peserta didik dapat mengenal agamanya dengan baik - - - -
(seperti melaksanakan kewajiban agamanya, merasa
imannya sering naik dan turun).
8. Peserta didik merasa kebutuhan dasar seperti sandang - - - -
pangan dan papan sudah terpenuhi, mendapat kasih
sayang yang cukup dari orang tua, teman teman
mempunyai rasa empati atau kepedulian terhadapnya
9. Peserta didik merasa yakin akan lulus dengan nilai - - - -
yang maksimum,
10. Peserta didik berkeinginan dan berusaha menjadi orang - - - -
yang peduli dan saling tolong-menolong kepada sesama.
11. Peserta didik sudah dapat menerima hasil yang diperoleh - - - -
sesuai dengan kemampuannya.
12. Peserta didik sudah yakin lingkungan yang sekarang - - - -
sudah cukup nyaman
13. Peserta didik merasa mempunyai kesulitan dalam - - - -
beradaptasi di lingkungannya.dan mempunyai masalah
di lingkungannya.
Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadang-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah
Berdasarkan observasi yang saya lakukan para siswa SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
memiliki sikap yang taat pada peraturan yang telat di tetapkan, peserta didik sudah berpakaian
dengan rapi dan memakai atribut dengan lengkap,namun untuk sikap dan perilaku, dan
tata bahasa perlu di tingkatkan lagi seperti memberi salam saat memasuki kelas,menyapa saat
bertemu guru,berjabat tangan dengan guru piket di pagi hari ketika hendak masuk
kesekolah,berdoa sebelum melaksanakan ujian berbicara
yang sopan ketika berdiskusi dengan teman baik didalam maupun diluar sekolah dan selalu
memparkirkan kendaraan dengan rapi, dan berikap ramah kepada seluruh warga sekolah.
tidak berpakaian rapi dan berbicara kurang sopan kepada teman , berbicara dengan temanketika
para guru memberikan bimbingan setiap pagi sebelum memulai pembelajaran.
Lampiran – Lampiran
Denah Sekolah