Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,dan
hidayah-NYA sehingga program pengenalan lapangan persekolahan 1 (PLP 1) ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Laporan yang penulis buat ini merupakan hasil selama melakukan pengenalan lingkungan
persekolahan 1 yang penulis lakukan pada SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN. Penyusunan
laporan kegiatan PLP ini merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban tertulis atas
terlaksanan ya kegiatan PLP 1. Dalam pelaksanaan PLP 1, sampai dengan penyusunan laporan
ini tidak akan terlakasana tanpa adanya kerjasama dari mahasiswa PLP 1 di SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan dan guru pembimbing, serta berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan PLP
1 ini.
Hasil Observasi ini penulis buat sesederhana mungkin agar pembaca dapat lebih mudah
memahami isi dari observasi ini. Penulis harap laporan ini dapat membantu para pembaca untuk
mendapatkan informasi yang di inginkan mengenai sekolah SMK NEGERI 1 PERCUT SEI
TUAN. Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, jadi penulis berharap agar
para pembaca berkenaan memberikan saran dan masukan untuk penulis agar memperbaikinya di
kemudian hari.

Medan, 28 April 2021

Annisa Harahap
1. Organisasi Tenaga Pendidik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
1) Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan (Kasni, M.Pd.)
2) Wakasek Bidang Kurikulum (Herlambang)
3) Wakasek Bidang Ketenagaan (Effi Ramadhani)
4) Wakasek Bidang Humas Industri (Muhammad Khairi)
5) Wakasek Bidang Sarana Dan Prasarana (Sudarmen)
6) Wakasek Bidang Kesiswaan (Sukirman)
7) Ketua Kelompok Maple Muatan Nasional Dan Kewilayaan (Mardi Usodo)
8) Koordinasi Mgmp (Erna Laili)
9) Tim Penilai Pkg (Indah Hariani)
10) Koordinasi Bk/Bp (Yuningsih)
Untuk Detailnya Dapat Dilihat Pada Lampiran 3

2. Organisasi Pegawai SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan


11) Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan (Kasni, M.Pd.)
12) Wakil Kepala Sekolah Bidang Ketenagaan Effi Ramadhani, S.Si.)
13) Urusan Hubin /BKK (Irma Suryani)
14) Urusan Kepegawaian
 Anton Sihite
 Eva Sari Dalimunthe
 Hermawan
15) Urusan Perlengkapan
 Khairunizar
 Khairunnisa
 Amir Chaniagao
16) Urusan Kesiswaan
 Rafiqah Chairani
17) Urusan Administrasi Siswa/Guru.
 Santri Permata Sari
 Elvira Nora
18) Urusan Perpustakan
 Desra Suryani
 Maryati Situmorang
 Ade Apprilio Putra Lautama
19) Bendahara Gari Rutin
 Rahmat Dianto
20) Bendahara Sumbangan Penunjang Pendidikan (SPP)
 Fitri Kumala Sari
 Siti Prihatini
21) Urusan Dapodik
 Fauziah Nur
 Mechry Hubby
22) Pemeliharaan
 Hendro Setiawan
23) Teknisi / Tollman (18 Orang) Detailnya Terlampir Di Lampiran 4
24) Satpam
 Muhammad Ansari
 Sahat Lumban Batu
 Hamdani Siregar
 Syaiful Anwar Nasution
25) Cakara
 Abdi Suryawan
 Uskir
 Duka Pramana Siregar
26) Jaga Malam
 Faisal Hasibuan
 Ichbenhaben Togatorop

C. PRESTASI SEKOLAH DAN KEGIATAN PENDUKUNG

SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan telah meraih banyak prestasi di tingkat provinsi dan
nasional baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Rekap data prestasi siswa 4 tahun
terakhir SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dapat dilihat dalam Lampiran 2.

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan serangkaian program kegiatan belajar mengajar di


luar jam pelajaran terprogram, yang dimaksudkan untuk meningkatkan cakrawala berpikir siswa,
menumbuhkan bakat dan minat siswa serta semangat pengabdian terhadap masyarakat. Dalam
kegiagatan ini minat dan bakat siswa akan diasah dan di perdalam sehingga siswa mamou
berkompetisi dan berprestasi di bidangnya masing-masing. Banyak jenis kegiatan yang
dilakukan dalam ekstrakurikuler, misalnya Pramuka dan Palang Merah Remaja (PMR) kegiatan
olahraga dimana dalam kegiatannya siswa langsung bisa mempraktekkannya seperti mengadakan
aksi kebersihan lingkungan, pemberian pertolongan kepada orang yang membutuhkan serta
belajar berinteraksi dengan lingkungan sekitar apabila sedang melaksanakan bakti sosial.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 62 tahun 2014 tentang
ekstrakurikuler menyebutkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan
oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah
bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan. Menurut Yudha (1998:8) kegiatan
ekstrakurikuler sebagai kegiatan suatu program di luar jam pelajaran sekolah yang
dikembangkan untuk memperlancar program kurikuler dengan kegiatan ini dapat berjalan lancar,
dari dua pendapat tersebut kita bisa melihat bahwa ekstrakurikuler digunakan sebagai bagian
penunjang proses pembelajaran yang sifatnya tidak hanya teori tetapi langsung kepada
prakteknya sehingga memudahkan dalam pemahaman teori dan juga melatih konsentrasi.Secara
umum, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah memiliki nilai tambah yang diberikan kepada siswa
sebagai pendamping pelajaran dan diberikan secara intrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler
sangat besar manfaatnya bagi siswa dan guru dimana hal tersebut sebagai wujud manivestasi
saranan penting dalam menunjang dan menopang tercapainya misi pembangunan yang dilakukan
di luar jadwal akademis sekolah. Banyaknya kegiatan yang bernilai edukatif di ekstrakurikuler
bisa menambah semangat siswa dalam meningkatkan prestasinya baik dibidang akademik
maupun non akademik.
VISI MISI SMK Negeri 1 Percut Sei tuan

A. Visi SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan


Berkomitmen tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan dan latihan untuk menghasilkan
sumber daya manusia (SDM) yang menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK),
berakhlaq mulia, berwawasan lingkungan dan mampu bersaing mengisi pasar kerja secara
global.

B. Misi SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan


Melaksanakan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan SMK yang mempunyai nilai-nilai
karakter bangsa guna menghasilkan tamatan yang memiliki kemampuan :
1. Kompetensi sesuai pasar kerja. 
2. Penguasaan Bahasa Inggris dengan Pola TOEIC ≥ 300.
3. Berdisiplin, jujur, loyal, patuh dan mempunyai etos kerja yang baikserta berjiwa
wirausaha.
4. Menjadi warga Negara yang produktif, adaptif, kreatif dan inovatif.
5. Mendapat sertifikat kompetensi berstandar nasional dan industry
6. Meningkatan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
7. Peningkatan hubungan kerjasama dengan dunia usaha atau industri dalam pelaksanaan
praktek industri dan pemasaran tamatan
8. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih hijau tertib aman dan kondusif
9. Menjadikan budaya lingkungan sebagai sumber kearifan dalam berpikir dan bertindak
dalam tata pergaulan sehari-hari.
10. Memperdayakan limbah menjadi sumber kreativitas pembelajaran dan pendukung
lingkungan hijau.
11. Meningkatkan kecerdasan siswa siswi dalam penerapan teknologi berbasis lingkungan.
12. Memaksimalkan pemanfaatan fasilitas praktek untuk kegiatan unit produksi dan pelatihan
siswa dan mahasiswa
13. Peningkatan pembinaan siswa dalam kegiatan lomba keterampilan siswa tingkat
kabupaten/kota provinsi nasional dan internasional
14. Meningkatkan pembinaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler paskibra palang merah
remaja PMR pramuka karate dan kelompok seni.

A. PERATURAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH

Peraturan dan tata tertib SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan mengacu pada 9 pasal dan 73 ayat
(43 normatif tanpa sanksi dan 30 Normati bersangsi) berdasarkan acuan ini dibuat peraturan
tertulis yang dikenai Score apabila langgar oleh peserta didik, sesuai dengan jenis pelanggaran
dan sanksi yang telah saya lampirkan di atas. Peraturan ini diatur menurut keputusan unsur
pimpinan atas Azaz kebijakan yang mendasar.

Score yang di berikan sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan di harapkan dapat
memberi efek jera dan mengontrol prilaku siswa untuk berhati-hati dalam bersikap dan
bertindak. Apabila siswa sudah mencapai Score 100 maka siswa dikembalikan kepada orang tua
siswPeraturan ini telah disetujui Siswa dan orang tua siswa dengan adanya penandatangan surat
pernyataan siap mematuhi segela bentuk peraturan yang berlaku di SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan. Surat pernyataan dapat dilihat di Lampiran 4.
NO JENIS PELANGGARAN SCORE
1 Keluar Lingkungan Sekolah Tanpa Izin Guru Piket/ Bk/ Kajur  5
2 Makan Dan Minum Di Dalam Ruang Kelas  5
3 Terlambat Masuk Sekolah Maupun Masuk Kelas  5
Memakai Pakaian Seragam Sekolah Tidak Sesuai Jadwal/Atribut Tidak
4
Lengkap/Tidak Sesuai Standar   5
5 Membuang Sampah Tidak Pada Tempatnya   5
6 Rambut Tidak Rapi Dan Panjang Melebihi 2 Sisir (Laki-Laki)   5
 Bekerjasama Dengan Peserta Didik Lain Dalam Hal Penyelamatan Pelanggaran
7 Tata Tertib  5
8 Tidak Masuk Sekolah Tanpa Pemberitahuan 7
9 Memodifikasi Knalpot Kendaraan   10
10 Menggunakan Alat Elektronik/HP Yang Mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar   10
11 Tidak Mengikuti Upacara Bendera  10
12 Masuk Ke Sekolah Dengan Melompati Pagar  25
Berada Di Tempat (Pusat Belanja, Pusat Hiburan, Pusat Permainan Kan Di
13
Sekolah Lain) Pada Hari Dan Jam Sekolah   25
14 Membawa Senjata Tajam Ke Sekolah (Bukan Untuk Praktek)  25
Merokok Dan Membawa Rokok Ke Lingkungan Sekolah, Menindik Dan Tato
15 Bagian Tubuh  25
16 Tidak Masuk Sekolah Ah Tapi Berangkat Dari Rumah Dengan Seragam Sekolah  25
17 Mengotori Dan Merusak Fasilitas Sekolah  25
18 Keluar Pekarangan Sekolah Dengan Melompati Pagar  50
Berkelahi Atau Tawuran Antar Peserta Didik Satu Sekolah Atau Dengan Sekolah
19 Lain  50
Melakukan Tindakan Amoral Baik Di Lingkungan Sekolah Maupun Di Luar
20 Sekolah  50
21 Berjudi, Membawa Dan Meminum Minuman Keras   75
22 Melakukan Tindakan Pemalsuan Administrasi  75
23 Membawa Dan Memperjualbelikan Majalah/VCD/HP Yang Berisi Konten Porno  90
24 Memberi Keterangan Palsu/Membawa Orang Tua  90
25 Pencuri Dan Mengambil Barang Atau Peralatan Yang Bukan Haknya  90
26 Menggunakan Dan Atau Mengedarkan Narkoba  100
27 Melakukan Pergaulan Bebas Dengan Segala Resikonya  100
28 Peserta Didik Melakukan Nikah Resmi  100
Menghina, Melawan, Melecehkan, Merendahkan Dan Mencemarkan Nama Baik
29 Sekolah, Guru, Pegawai Dan Peserta Didik Lainnya Secara Verbal Maupun
Nonverbal  100
30 Membully Peserta Didik Lain, Guru Dan Pegawai Secara Individu/Kelompok  100
Pelanggaran Tata Tertib Peserta Didik dan Sanksinya
B. KEGIATAN SEREMONIAL FORMAL DI SEKOLAH

1. Upacara Bendera setiap hari senin (semenjak pandemi upacara bendera ini ditiadakan)
2. Peringatan hari-hari besar Nasional dan Keagaman.
3. MBS (Morning Breafing school)
Kegiatan Morning Breafing biasa dilakukan rutin 1x seminggu pada jumat pagi di
lapangan utama SMK Negeri 1 percut sei tuan di handel oleh osis, informasi yang di
sampaikan di morning breafing school ini adalah informasi penting seperti kebijakan
sekolah, isu terkini,hal-hal lain yang bersifat pembinaan mental maupun fisik termasuk
penampilan talent siswa yang dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa. Dalam
kegiatan ini kerap di undang motivator dari universitas,kepolisian,BNN,pengusaha,dll.
(semenjak pandemi kegiatan morning breafing school ini di sampaikan lewat pidato
resmi,film pendek,nyanyian,pengumuman tertulis pada akun resmi Instagram,facebook
dan youtube SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.

E. KEGIATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER

Berdasarkan hasil wawancara kami dengan bapak Sukirman S, Pd. Yang Menjabat Sebagai
Wakasek Kesiswaan Sekaligus Penasehat Ekstrakulikuler Ada 16 esktrakulikuler yang dapat
menampung dan mengasah minat dan bakat siswa diantaranya yaitu :
1. Pramuka
2. Paskibra
3. PMR
4. Rohis/Rokris
5. Basket Ball
6. Futsall
7. Volly ball
8. Tenis Meja
9. Atletik
10. Karate
11. Badminton
12. Renang
13. Seni tari
14. Seni Teater
15. Paduan Suara
16. English Club

Dokumentasi Ekstrakulikuler Karate Dokumentasi Ekstrakulikuler paramuka

Dokumentasi Ekstrakulikuler Tenis meja Dokumentasi Ekstrakulikuler Futsal


Dokumentasi Ekstrakulikuler Paskibra Dokumentasi Ekstrakulikuler Seni Tari

Untuk kokulikuler sifatnya memberi penguatan/tambahan terhadap intrakulikuler contohnya


berkunjung ke Indrustri/prasarana industri sesuai dengan kompetensi keahlian, dengan harapan
dapat memberi ilmu tambahan,penguat semangat dan gambaran pada siswa bagaimana berkerja
di industri sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing.
Tidak ada paksaan bagi siswa untuk mengikuti esktrakulikuler, namun siswa di bimbing dan
diarahkan untuk mengikuti esktrakulikuler sesuai minat dan bakatnya

F. PRAKTIK PEMBIASAAN DAN KEBIASAAN POSITIF DI SEKOLAH.

1. Di Dalam Proses Pembelajaran (Di Dalam Kelas)


1. Mengucap Salam
2. Berdoa Terpimpin sebelum dan sesudah pembelajaran.
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum pembelajaran dimulai
4. Menyanyikan Lagu Padamu Negeri pada jam terakhir pembelajaran.

2. Di Luar Proses Pembelajaran (Di Luar Kelas)


SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan melakukan banyak kegiatan positif Berikut ini Praktik
Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan :
1. Kegiatan kemanusian
Kegiatan kemanusiaan seperti menggalang bantuan untuk warga sekolah ataupun
untuk masyarakat sekitar yang terkena musibah atau bencana alam. dalam wadah
infrastu (infak raya SMK N 1 Percut Sei Tuan)
2. Bersih lingkungan
Dalam konteks peduli lingkungan karna Smk Negeri 1 Percut Sei Tuan adalah
sekolah adiwiyata, atau secara internasional disebut pula dengan Green School
adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong
terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian
lingkungan hidup. Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan
sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang
negatif.Green School merupakan program yang dikembangkan di tingkat
internasional. Green School lebih bermakna pada pembentukkan sikap anak didik
dan warga sekolah terhadap lingkungan, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari
di sekolah. Hal ini diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari, baik di sekolah,
rumah atau di lingkungan tempat tinggalnya.
3. Pengajian rutin 2 bulan sekali
Pengajian rutin ini berlaku baik untuk guru maupun siswa, tetapi siswa melalui
ekstrakulikuler rohis.
4. Donor darah (SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan juga mengadakan donor darah tanpa
paksaan).
5. Berbagi rejeki dengan Kaum Duafa dan satunan Anak Yatim
6. Pemotongam hewan qurban oleh guru dan stap pegawai
7. Program Bedah rumah (Sejauh ini sudah berhasil membedah 4 rumah)

G. REFLEKSI

Refleksi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar berupa
penilaian tertulis maupun lisan (umumnya tulisan) oleh anak didik kepada
guru/dosen, berisi ungkapan kesan, pesan, harapan serta kritik membangun atas pembelajaran ya
ngditerimanya. Bahasa yang paling sederhana dan mudah dipahami adalah refleksi ini sangat
mirip dengan curhatan anak didik atau mahasiswa terhadap guru/dosennya tentang hal-hal yang
dialami dalam kelas ataupun perkuliahan sejak dimulai hingga berakhirnya pembelajaran dan
ketika pelaksanaan Magang 1.
Refleksi sebagai suatu kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar pada
prinsipnya merupakan kegiatan untuk nilai peserta didik atau mahasiswa kepada guru ataupun
dosen. Penilaian tersebut dapat dilakukan secara tertulis maupun secara lisan oleh peserta didik
kepada pendidiknya. Penilaian dari peserta didik atau mahasiswa dapat berisi ungkapan curahan
hatinya yang berupa kesan, pesan, harapan serta kritikan yang bersifat membangun atas proses
belajar mengajar yang diterimanya sejak awal hingga akhir proses tersebut. Manusia adalah
tempatnya salah, sehingga peserta didik atau mahasiswa dan pendidik atau dosen yang sama-
sama manusia juga dapat berbuat salah. Dari sebab itu, maka kegiatan refleksi menjadi sangat
penting, apalagi dalam perkembangan jaman saat ini yang penuh dengan tantangan menghadapi
pengaruh globalisasi yang membawa pada perubahan sikap peserta didik maupun pendidik
dalam memaknai proses belajar mengajar yang ideal.
Dari setiap kegiatan PLP 1 yang saya lakukan pihak kampus bersama dosen senantiasa
melaksanakan kegiatan refleksi sebagiamana bentuk evaluasi dan pengambilan nilai dalam
kegiatan PLP1,Refleksi PLP1 dilakukan dengan berdiskusi terkait kegiatan serta aktifitas
magang yang dilakukan siswa dan pembahasan tentang kendala dalam pelaksanaan PLP 1.
BAB IV
PENUTUP

A. SIMPULAN

Kesimpulan Kegiatan PLP 1 merupakan kegiatan yang beorientasi agar mahasiswa dapat
mengetahui tentang kegitan proses pembelajaran dan aktivitas yang ada disekolah, selain itu
kegiatan PLP 1 juga sebagai suatu bentuk pengajaran bagi mahasiswa dalam memahami hal- hal
yang harus dimiliki oleh seorang guru, baik itu kompetensi , cara mengajar, mengenal siswa dan
lingkungan sekolah.
Dalam kegiatan observasi PLP 1 mahasiswa melakukan berbagai pemahaman terkait
perilaku siswa di dalam maupun diluar sekolah, kebiasan atau kultur budaya sekolah, cara
mengatasi dan memberikan pembinaan kepada siswa dan guru, kompetensi utama guru seperti
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,kompetensi sosial, dan kompetensi profesional,
dan mahasiswa juga dapat memahami karateristik peserta didik baik dalam tingkat partisipasi
peserta didik, pengaturan dan manajemen kelas, pengembangan potensi siswa yang dilakukan
guru dan pihak sekolah, dan mahasiswa dapat mengetahui proses dan tahapan dalam
pembelajaran mulai dari perencanaan dan persiapan pembelajaran, kegiatan pembelajaran berupa
kegiatan membuka pelajaran, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Hal ini merupakan
pengetahuan yang cukup bagus bagi mahasiswa sebagai calon guru nantiya.
Selain itu kegiatan observasi PLP 1 yang saya lakukan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
menunjukkan berbagai kompetensi yang cukup bagus yang telah diterapkan oleh sekolah bagi
alam manajemen kultur budaya sekolah, karakteristik dan perilaku siswa maupun warga sekolah
yang juga sudah baik, sumber daya guru, staf dan pegawai yang baik juga.
Observasi yang saya lakukan juga menunjukan bahwa para siswa SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan juga memiliki potensi pembelajaran yang baik, guru juga telah memiliki dan menjalakan
kompetensi yang sesuai dengan apa yang telah saya pelajari dalam berbagai teori pisikologi
pendidikan, maupun teori keprofesian kependidikan. Observasi yang saya lakukan di SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan dapatmemberikan saya wawasan serta pemahaman sebagai calon guru
nantinya.

B. SARAN

1. Untuk mahasiswa
Diharapkan dalam pelaksanaan pengenalam lingkungan persekolahan (PLP 1) sebaiknya
mahasiswa mencari informasi secara akurat, mahasiswa sebaiknya menjalani hubungan baik
dengan siapa saja pandai menempatkan diri dan berperan sebagai mana mestinya, walaupun PLP
1 di lakukan dengan observasi kelompok tetapi laporan yang diminta oleh dosen pembimbing
adalah laporan individu maka dari itu mahasiswa harus memiliki rasa tanggung jawab dalam
melakukan observasi PLP 1 maupun dalam menyelesaikan penulisan laporan PLP 1.

2. Untuk Pihak SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan


Diharapkan dengan pelaksanaan PLP 1 pihak sekolah dapat meningkatkan budaya
sekolah yang sudah baik di SMK N 1 Percut Sei Tuan pihak sekolah dapat lagi meningkatkan
kualitas sekolah alam menunjang pendidikan nasional dan diharapkan pihak sekolah dapat
membenahi beberapa budaya yang kurang disekolah seperti siswa takut dalam bertanya dan
mengemukakan pendapat, sebagian siswa dalam percakapan sehari-hari dengan sesama siswa ,
para siswa kurang menggunakan bahasa sopan. Dan Siswa keluar atau ribut ketika tidak ada guru
yang masuk, guna meningkatkan kualitas sekolah. Dalam kompetensi guru diharapkan para guru
dapat meningkatkan komunikasi sosial yang baik kepada mahasiswa Magang sebagai wujud dari
kompetensi guru yang dapat menjalilin komunikasi dengan siapapun.

3. Untuk Pihak Universitas Negeri Medan


Saya berharap pihak kampus memberikan pembekalan terlebih dahulu kepada para
mahasisa PLP 1 sebelum mahasiswa di serahkan ke pihak sekolah agar mahasiswa tau
berperilaku sebagaimana mestinya karena disini mahasiwa membawa nama besar Universitas
Negeri Medan,saya harap pihak kampus lebih memberikan waktu yang sesuai
untuk pelaksanaan PLP 1 sehingga hasil pemahaman mahasiswa tentang keprofesian
kependidikan dan psikologi dalam pengajaran dan kependidikan dapat lebih baik lagi.
Dokumentasi foto bersama Drs. Sudarmen (Waka Sarana dan prasarana)

Dokumentasi foto Bersama ibu Desra Suryni (kepala prpustakan)


Dokumentasi pengamatan peserta didik pembelajaran teori kelas XI TJTL 1

Dokumentasi peserta didik pembelajaran praktek kelas XI TJTL 1

Dokumentasi pengamatan perilaku peserta didik di luar kelas


20 Guru melaksanakan penilaian pada akhir
pembelajaran -  - - -
21 Guru melaksanakan pembelajaran secara efektif
-  - - -
22 Guru menggunakan Bahasa Indonesia secara lisan
dengan baik dan benar  - - - -
23 Guru peduli terhadap masalah masalah yang di
hadapi siswa di dalam kelas. Seperti dalam
-  - - -
penguasaan materi, Interaksi antara guru dengan
siswa dan antara siswa dengan siswa.
24 Guru menulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan
benar  - - - -
25 Guru berpenampilan menarik dalam pembelajaran di
dalam kelas -  - - -

Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadang-kadang;JR=jarang;TP=tidak perna
Guru s u d a h menggunakan fasilitas dan sumber belajar yang telah tersedia di
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, Guru menggunakan alat bantu ( media) pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan, sesuai dengan situasi siswa dan lingkungan siswa.guru
sudah menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam proses PBM.
namun ada Sebagian guru yang belum melaksanakan pembelajaran dalam urutan yang
logis (kegiatan awal, inti dan penutup), tidak menunjukkan sikap ramah, luwes,
terbuka, penuh pengertian dan sabar menghadapi siswa.
LAPORAN INDIVIDUAL
PELAKSANAAN PENGENALAN LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN 1
SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

Disusun Oleh :

Nama : Annisa Harahap


Nim : 5192431004
Sekolah Mitra : SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
Alamat Sekolah Mitra : Jl. Kolam No.03, Medan Estate, Kec.
Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli
Serdang, Sumatera Utara 20371
Guru Pamong : Sukirman , S.Pd
Mata Kuliah : Pengenalan Lingkungan Persekolahan 1
Dosen Pengampu : Dr. Muhammad Amin, S.T., M.Pd.

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
APRIL 2021
A. Lembar Observasi

Lembar observasi 1

LEMBAR KERJA PENGAMATAN TERHADAP PESERTA DIDIK


Tanggal Pengamatan : Sabtu, 10 April 2021
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan

No Pernyataan SL SR KK JR TP
1. Peserta didik mengalami keluhan terhadap masalah - -  - -
kesehatan
2. Peserta didik dapat menentukan minat dan bakat nya -  - - -
3. Peserta didik dapat mengendalikan emosi (mudah - -  - -
tersinggung, simpati, tolong menolong,menghargai org
lain)
4. Peserta didik sudah mampu berfikir abstrak ( Melihat,  - - - -
merasa, meraba)
5. Peserta didik dapat bersosialisasi dengan teman -  - - -
temannya dengan baik, seperti mengenal teman,
menghafal nama teman, dapat mengatasi perselisihan
dengan teman.
6. Peserta didik termasuk orang yang suka berkata kasar - -  - -
atau yang sikap kurang sopan
7. Peserta didik dapat mengenal agamanya dengan baik  - - - -
(seperti melaksanakan kewajiban agamanya, merasa
imannya sering naik dan turun).
8. Peserta didik merasa kebutuhan dasar seperti sandang -  - - -
pangan dan papan sudah terpenuhi, mendapat kasih
sayang yang cukup dari orang tua, teman teman
mempunyai rasa empati atau kepedulian terhadapnya
9. Peserta didik merasa yakin akan lulus dengan nilai - -  - -
yang maksimum,
10. Peserta didik berkeinginan dan berusaha menjadi orang - -  - -
yang peduli dan saling tolong-menolong kepada sesama.
11. Peserta didik sudah dapat menerima hasil yang diperoleh  - - - -
sesuai dengan kemampuannya.
12. Peserta didik sudah yakin lingkungan yang sekarang  - - - -
sudah cukup nyaman
13. Peserta didik merasa mempunyai kesulitan dalam - -  - -
beradaptasi di lingkungannya.dan mempunyai masalah
di lingkungannya.

Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadang-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah
Berdasarkan observasi yang saya lakukan para siswa SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
memiliki sikap yang taat pada peraturan yang telat di tetapkan, peserta didik sudah berpakaian
dengan rapi dan memakai atribut dengan lengkap,namun untuk sikap dan perilaku, dan
tata bahasa perlu di tingkatkan lagi seperti memberi salam saat memasuki kelas,menyapa saat
bertemu guru,berjabat tangan dengan guru piket di pagi hari ketika hendak masuk
kesekolah,berdoa sebelum melaksanakan ujian berbicara
yang sopan ketika berdiskusi dengan teman baik didalam maupun diluar sekolah dan selalu
memparkirkan kendaraan dengan rapi, dan berikap ramah kepada seluruh warga sekolah.
tidak berpakaian rapi dan berbicara kurang sopan kepada teman , berbicara dengan temanketika
para guru memberikan bimbingan setiap pagi sebelum memulai pembelajaran.
Lampiran – Lampiran

Denah Sekolah

Anda mungkin juga menyukai