Anda di halaman 1dari 19

Kisi-Kisi Soal Aspek Pengetahuan (Kognitif)

Kompetensi Indikator KKO


Tujuan pembelajaran Butir
Dasar
Memahami a. Memahami penggunaan a. Menjelaskan Butir 1 a. C2
arsitektur berberapa type data, perbedaan tipe data
mikroprosesor Konstanta, Alias dan b. Menjelaskan fungsi Butir 2 b.C2
dan prinsip array pada BASCOM dari variable di
kerja, fungsi b. Memahami penggunaan pemrograman Butir 3 c.C2
setiap blok operasi bersyarat dan c. Menjelaskan
mikroprosesso pengulangan macam-macam Butir 4 d.C3
r c. Memahami proses variabel Butir 5 e.C2
lompatan d. Menjelaskan fungsi Butir 6 f.C2
konstanta
e. Menjelaskan fungsi Butir 7 g.C4
operasi IF
f. Menjelaskan fungsi Butir 8 h.C3
operasi NEXT
g. Menjelaskan fungsi
operasi DO-LOOP
h. Menjelaskan fungsi
GO TO

Lembar Evaluasi Pengetahuan (Kognitif) :


1. Apakah perbedaan dari tipe data Bit dengan Byte ?
2. Apakah fungsi dari variable di teknik pemrograman mikrokontroller dengan
menggunakan bahasa pemrograman BASCOM ?
3. Jelaskan beberapa variable-variabel yang biasa dipergunakan pada pemrograman
BASCOM ?
4. Buatlah contoh penggunaan konstanta dengan menggunakan bahasa pemrograman
BASCOM !
5. Jelaskan fungsi dari perintah IF-THEN pada bahasa pemrograman BASCOM ?
6. Jelaskan fungsi dari perintah FOR- NEXT pada bahasa pemrograman BASCOM ?
7. Analisislah dari program di bawah ini, dengan adanya perintah Do-Loop apakah
yang terjadi pada pernyataan ?:
Do
<pernyataan>
Loop Until F=&5
8. Buatlah program sederhana dengan menggunakan perintah pengulangan pada bahasa
pemrograman BASCOM ?

Lampiran Kunci Evaluasi Pengetahuan (Kognitif) :


1. Tipe data Bit hanya mempunyai jangkauan data 0 dan 1, tipe data Byte mempunyai
jangkauan data 0 sampai dengan 255
2. Variabel digunakan untuk menyimpan data sementara
3. DIM untuk mendeklarasikan tipe data yang diperguanakan
DEFBIT untuk mendeklarasikan tipe data Bit
DEFINT untuk mendeklarasikan tipe data Integer
DEFBYTE untuk mendeklarasikan tipe data Byte
DEFWORD untuk mendeklarasikan tipe data Word
4. CONST &B10001111
5. Dipergunakan sebagai pengulangan bersyarat
6. Dipergunakan untuk melaksanakan perintah secara berulang sesuai jumlah yang
ditentukan
7. Pernyataan akan diulang sebanyak 5 kali
8. Dim A As Byte
Start:
A=A+1
If A<10 then
Go to Start
End If

Rubik Penilaian Pengetahuan (Kognitif) :


No Soal Kriteria Skor
1 a. Mampu mengerjakan dengan benar sesuai urutan 10
(Bobot 10) b. Mampu mengerjakan namun tidak sesuai urutan 5
c. Tidak mampu mengerjakan dengan benar sesuai urutan 0
a. Mampu mengerjakan dengan benar sesuai urutan 10
2
b. Mampu mengerjakan namun tidak sesuai urutan 5
(Bobot 10)
c. Tidak mampu mengerjakan dengan benar sesuai urutan 0
a. Mampu mengerjakan 5 tipe data dengan benar 10
3
b. Mampu mengerjakan 3 tipe data 5
(Bobot 10)
c. Tidak mampu mengerjakan dengan benar sesuai urutan 0
a. Mampu mengerjakan dengan benar sesuai urutan 10
4
b. Mampu mengerjakan namun tidak sesuai urutan 5
(Bobot 10)
c. Tidak mampu mengerjakan dengan benar sesuai urutan 0
a. Mampu mengerjakan dengan benar sesuai urutan 10
5
b. Mampu mengerjakan namun tidak sesuai urutan 5
(Bobot 10)
c. Tidak mampu mengerjakan dengan benar sesuai urutan 0
a. Mampu mengerjakan dengan benar sesuai urutan 10
6
b. Mampu mengerjakan namun tidak sesuai urutan 5
(Bobot 10)
c. Tidak mampu mengerjakan dengan benar sesuai urutan 0
a. Mampu mengerjakan dengan benar sesuai urutan 10
7
b. Mampu mengerjakan namun tidak sesuai urutan 5
(Bobot 10)
c. Tidak mampu mengerjakan dengan benar sesuai urutan 0
a. Mampu mengerjakan dengan benar sesuai urutan 10
8
b. Mampu mengerjakan namun tidak sesuai urutan 5
(Bobot 10)
c. Tidak mampu mengerjakan dengan benar sesuai urutan 0
Skor Maksimal 80

Kisi-kisi Soal Aspek Ketrampilan (Psikomotorik)


Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Butir KKO
Mengidentifikasi  Membuat program  Peserta didik mampu Butir 1 C6
jenis/kategori aplikasi sederhana membuat program
program/software control LED kontrol LED berjalan
yang sesuai dari berjalan/berkedip  Peserta didik mampu Butir 2 C6
beberapa jenis  Mensimulasikan membuat program
mikrokontroler program aplikasi kontrol LED berkedip
yang sering mikrokontrol  Peserta didik mampu Butir 3 C6
digunakan sederhana ke dalam mensimulasikan
simulasi Proteus aplikasi pemrograman
system control ke
dalam software
simulasi Proteus
Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Butir KKO

Lembar Evaluasi Ketrampilan (Psikomotorik):


1. Rancanglah sebuah program menggunakan bahasa pemrograman BASCOM untuk
mengendalikan LED berjalan !
2. Rancanglah sebuah program menggunakan bahasa pemrograman BASCOM untuk
mengendalikan LED berkedip !
3. Bauatlah demostrasi dari kedua soal di atas dengan menggunakan simulasi Proteus !

Lampiran Kunci Evaluasi Ketrampilan (Psikomotorik) :


1. Program pengendalinya :
$regfile "m8535.dat"
$crystal = 12000000
$sim
Config Porta = Output
Lagi:
Porta = &B10000000
Waitms 100
Porta = &B01000000
Waitms 100
Porta = &B00100000
Waitms 100
Porta = &B00010000
Waitms 100
Porta = &B00001000
Waitms 100
Porta = &B00000100
Waitms 100
Porta = &B00000010
Waitms 100
Porta = &B10000001
Waitms 100
Goto Lagi
2. Program pengendalinya :
$regfile "m8535.dat"
$crystal = 12000000
$sim
Config Porta = Output
Lagi:
Porta = &B00000000
Waitms 100
Porta = &B01111111
Waitms 100
Goto Lagi

3. Simulasi Proteus :

aian Ketrampilan (Psikomotorik) :


No Deskripsi kegiatan Indikator Skor
1 Persiapan Alat dan  Alat dan bahan di persiapkan dengan lengkap dan 4
Bahan (5%) rapi 3
 Alat dan bahan dipersiapkan dengan lengkap dan 2
kurang rapi 1
 Alat dan bahan dipersiapkan dengan kurang
lengkap dan rapi
 Alat dan bahan dipersiapkan dengan kurang
lengkap dan kurang rapi
2 Proses Kerja  Penggunaan alat dan bahan sesuai dengan standar 4
(10%)  Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai dengan
3
standar
2
 Penggunaan alat sesuai dengan standar 1
 Penggunaan bahan sesuai dengan standar
3 Kebenaran Teknik  Penggunaan peralatan sesuai dan terurut 4
Menggunakan  Penggunaan peralatan sesuai tapi tidak terurut 3
(10%) ataupun sebaliknya 2
 Penggunaan peralatan tidak sesuai sama sekali 1
 Tidak memahami satu pun
4 Program dapat  Semua (8) LED dapat berjalan dengan baik 4
mengendalikan  6 buah LED berjalan dengan baik 3
 4 buah LED berjalan dengan baik 2
No Deskripsi kegiatan Indikator Skor
LED berjalan  Semua LED tidak berjalan dengan baik 1
(25%)
5 Program dapat  Semua (8)LED dapat berkedip dengan baik 4
mengendalikan  6 buah LED dapat berkedip dengan baik 3
LED bekedip  4 buah LED dapat berkedip dengan baik 2
(25%)  Semua LED tidak berkedip dengan baik 1

6 Membuat simulasi  Rangkaian minimum system berserta output LED 4


rangkaian dengan digambar dengan benar
menggunakan  Rangkaian minimum system digambar benar tetapi 3
rangkaian output LED masih salah
program simulasi
 Rangkaian minimum sytem digambar salah tetapi 2
Proteus (25%) rangkaian output LED digambar benar
 Semua rangkaian minimum system dan output 1
LED digambar salah

Format Pengamatan Unjuk Kerja Ketrampilan (Psikomotorik) :


Persiapan Pelaksanaan (20%)
Hasil (75%)
(5%)
Membuat
simulasi
Program Program rangkaian
Kebenaran dapat dapat Jumlah
N Na Proses dengan Nilai
Alat dan teknik mengendali mengendali menggunak
o ma Kerja
Bahan menggunak kan LED kan LED
(10%) an program
an (10%) berjalan berkedip
(25%) (25%) simulasi
Proteus
(25%)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1

Lembar Kerja Siswa :


Terlampir pada LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

1. Alur pemrograman mikrokontroller

Gambar.1 Blog diagram alur pemrograman aplikasi mikrokontroler

2. Tipe Data
Tipe data berkaitan dengan peubah atau variabel atau konstanta yang akan menunjukkan daya
tampung/jangkauan dari variabel/konstanta tersebut. Tipe data dalam BASCOM ditunjukkan pada Tabel
1

Tabel 1 Tipe Data dan Ukurannya

3. Variabel
Variabel digunakan untuk menyimpan data sementara. Variabel diberi nama dan dideklarasikan terlebih
dahulu sebelum digunakan. Aturan pemberian nama variabel sebagaiberikut:
 Harus dimulai dengan huruf (bukan angka).
 Tidak ada nama variabel yang sama dalam sebuah program.
 Maksimum 32 karakter
 Tanpa menggunakan spasi, pemisahan bisa dilakukan dengan garis bawah.
 Tidak menggunakan karakter-karakter khusus yang digunakan sebagai operator BASCOM
 Variabel dapat dideklarasikan dengan beberapa cara :

a. Pernyataan DIM
Deklarasi ini dibuat dengan perintah DIM (singkatan dori dimension) dengan aturan sebagai berikut:
Dim <NamaVariabel> As <TipeData>
Contoh :
Dim angka As Integer
Dim bilangan As byte
Jika beberapa variabel dideklarasikan dalam satu baris, maka harus dipisah dengan tanda
koma.

b. Dengan pernyataan DEFINT, DEFBIT, DEFBYTE, DEFWORD


Deklarasi dengan pernyataan tersebut secara prinsip tidak berbeda dengan "DIM",perhatikan
keterangan dari masing-masing pendeklarasian tersebut:
DEFINT = untuk tipe data integer, DEFBIT = untuk tipe data bit, DEFBYTE = untuk tipe data byte,
DEFWORD = untuk tipe data word, DEFLNG= untuk tipe data long, DEFSNG= untuk tipe data singel,
DEFDBL = untuk tipe data doubel.
Cara pendeklarasianya sebagai berikut: DEFINT/DEFBIT/DEFBYTE/DEFWORD <variabel> Contoh
:
DEFINT angka
DEFBYTE bilangan
Untuk variabel dengan tipe data yang sama dapat dideklarasikan dengan dipisah titikkoma, misal :
DEFINT bil_1 ; bil 2 ; bil 3

4. Konstanta
Berbeda dengan variabel, sebuah konstanta akan bernilai tetap. Sebelum digunakan, konstanta
dideklarasikan terlebih dulu dengan cara (ada dua cara):
Dim nama_konstanta As const nilai_konstanta
Const nama_konstanta = nilai_konstanta
Contoh :
Dim pembagi as const 23
Const pembagi = 23
Penulisan Bilangan
Pada BASCOM-AVR, bilangan dapat ditulis dalam 3 bentuk :
1. Desimal ditulis biasa, contoh : 16
2. Biner diawali dengan &B, contoh : &B10001111
3. Heksadesimal diawali dengan &H, contoh : &H8F

5. Alias
Untuk mempermudah pemrograman, biasanya nama register dalam mikrokontroler dibuatkan
nama yang identik dengan hardware yang dibuat, contoh :
LED_1 alias PORTC.O ‘ nama lain dari PORTC.O adalah LED_1
SW_1 alias PINC.1 ‘ nama lain dari PINC.1 adalah SW_1

6. Array atau Larik


Array atau larik merupakan sekumpulan variabel dengan nama dan tipe yang sama, yang berbeda indeks
keanggotaannya. Cara mendeklarasikan array sebagai berikut:
Dim nama array(jumlah anggota) as tipe_data
Contoh:
Dim A(8) as byte
Untuk mengakses array dengan cara :
A(1) = 25 ‘ anggota pertama variabel A isinya 25
PORTC=A(1) ‘PORTC = nilai variabel A(1) = 25

7. Operator Matematika dan Logika


Operator digunakan dalam pengolahan data pemrograman dan biasanya membutuhkan dua variabel atau
dua parameter, sedangkan operator dituliskan di antara kedua parameter tersebut. Operator-operator
BASCOM AVR ditunjjukkan pada Tabel 2 Tabel .3 dan Tabel .4.

Tabel 2 Operator Aritmetik.


Tabel 3 Operator Relasional

Tabel 4 Operator Logika

8. Operasi Bersyarat
a. IF – THEN
Sebuah atau serangkaian instruksi akan dikerjakan jika memenuhi syarat- syarat
atau kondisi tertentu. Cara penulisannya sebagai berikut :
If <kondisi> Then <perintah> ‘ 1 baris perintah
If <kondisi> Then ‘ lebih dari 1 perintah
<perintah 1>
<perintah 2>
...
End If
b. IF - THEN – ELS
Versi lengkap dari sebuah atau serangkaian instruksi akan dikerjakan jika memenuhi syarat-syarat
atau kondisi tertentu, jika tidak dipenuhi maka instruksi atau serangkaian instruksi lainnya-lah
yang akan dikerjakan. Cara penulisannya sebagai berikut:
If <kondisi> Then
<perintah 1>
... Else
<perintah 2>
...
End If
c. IF - THEN - ELSEIF
Sama seperti IF-THEN-ELSE, hanya jika kondisi tidak dipenuhi masih dilakukan pengujianapakah
suatu kondisi memenuhi syarat lainnya. Cara atau sintaks (syntax) penulisannyasebagai berikut:
If <kondisi 1> Then
<perintah 1>
...
Elseif <kondisi 2> Then

<perintah 2>
...
End If
d. SELECT - CASE
Cocok digunakan untuk menangani pengujian kondisi yang jumlahnya cukup banyak. Cara
penulisannya :
Select case <variabel> Case 1: <perintah 1> Case 2: <perintah
2>
... End Select

9. Operasi Pengulangan
a. FOR – NEXT
Perintah ini digunakan untuk melaksanakan perintah secara berulang sesuai dengan jumlah yang
ditentukan. Sintaks penulisannya :
For <var> = <nil_awal> To <nil_akhir><step angka>
<perintah> Next [<var>]
b. DO - LOOP
Pernyataan ini untuk melakukan perulangan terus menerus tanpa henti (pengulangan tak berhingga)
selama mikrokontroler-nya masih mendapatkan detak dan/atau catu daya. Cara penulisannya :
Do
<pernyataan>
Loop
Jika pengulangan dibatasi oleh suatu kondisi maka caranya ditunjukkan berikut ini, artinya
pengulangan terus dilakukan sehingga suatu kondisi terpenuhi atau melakukan pengulangan
selama kondisinya salah:
Do
<pernyataan>
...
Loop Until <kondisi>
c. WHILE - WEND
Berbeda dengan DO-LOOP, instruksi ini digunakan untuk melakukan pengulangan selama
kondisinya benar, cara penulisannya:
While <kondisi>
<perintah>
...
Wend

10. Lompatan Proses


a. GOSUB <nama_subrutin>
Perintah ini akan melakukan lompatan sebuah subrutin, kemudian kembali lagi setelahsubrutin
perintah tersebut selesai dikerjakan. Rutin yang dibuat harus diakhiri denganinstruksi RETURN.
Contoh:
Print "We will start execution here"
Gosub Routine
Print "Back from Routine"
End
Routine:
Print "This will be executed"
Return
b. GOTO <label>
Perintah ini untuk melakukan lompatan ke label kemudian melakukan serangkaian instruksi tanpa
harus kembali lagi, sehingga tidak perlu RETURN. Contoh:
Dim A As Byte
Start: 'sebuah label diakhiri dengan :
A = A + 1 'naikkan variabel A
If A < 10 Then 'apakah lebih kecil 10?
Goto Start 'ya, lakukan lagi
End If 'akhir IF
Print "Ready" 'ok

c. EXIT
Untuk keluar secara langsung dari perulangan DO-LOOP, FOR-NEXT, WHILE-WEND.
Carapenulisannya sebagai berikut :
EXIT FOR (keluar dari For-Next) EXIT
DO (keluar dari Do-Loop) EXIT WHILE
(keluar dari While-Wend) EXIT SUB
(keluar dari Sub-Endsub)
EXIT FUNCTION (keluar dari suatu fungsi)
11. Membuat Program Mikrokontroller
Siapkan modul mikrokontroller dan sambungkan kabel LPT antara mikrokontroller dengan
komputer.

Gambar .2 Hubungan mikrokontroller dengan komputer

Jalankan program , tunggu sampai muncul jendela utama BASCOM-AVR.


Pilih Menu File – New atau tekan toolbar Open new edit window

Pada jendela editor, ketiklah program mikrokontroller yang akan dibuat. Di bawah ini contoh
program input output membaca deretan saklar pada Pinc dan menampilkannya pada Portb
Gambar .3 Jendela Editor BASCOM-AVR
Simpan file tersebut dalam satu folder tersendiri karena setiap project setelah di-compile akan
menghasilkan banyak file. Untuk menyimpan file, pilih menu File – Save atau tekan toolbar Save
File

Kemudian compile file tersebut dengan memilih menu Program – File atau tekan toolbar Compile
current file(F7)

Tunggu sampai proses compiling selesai.

Gambar .4 Jendela Proses Compiling


Apabila terdapat kesalahan, maka di bawah jendela editor akan muncul informasi kesalahan seperti
contoh berikut
Gambar 5 Jendela informasi kesalahan
Tampak pada contoh di atas muncul pesan keslahan Error 124 pada baris 12 bahwa tidak ada instruksi
LOOP. Untuk memperbaiki kesalahan yang dimaksud, lompat ke baris yang salah dengan cara double
click pada teks informasi kesalahan tersebut.

12. Mensimulasikan Program Mikrokontroller


Jika tidak ada kesalahan, maka pesan kesalahan tidak muncul dan program dapat disimulasikan
dengan cara pilih menu Program – Simulate atu tekan toolbar Simulate program(F2)
Selanjutnya akan muncul jendela AVR Simulasi seperti berikut

Gambar 6 Jendela AVR Simulasi


Aktifkan toolbar Show hardware emulation kemudian akan muncul Jendela
Hardware Simation seperti gambar 6

Gambar 7 Jendela Hardware Simulasi


Aktifkan toolbar Refresh variables agar tampilan jendela hardware simulasi selalu fresh sesuai
kondisi aktual

Berikutnya jalankan program simulasi dengan menekan toolbar Run program(F5)

Klik pada tampilan LED warna hijau IC maka tampilan LED warna merah pada PB akan menyala
sesuai masukan pada PinC.

Gambar 8 Jendela AVR Simulasi dan Hardware Simulasi keduanya aktif


13. Memprogram Mikrokontroller
Pilih jenis programmer melalui port paralel LPT dengan cara pilih menu Option –Programmer,
selanjutnya pilih TabStrib Programmer dan pada ComboBox Programmer pilih STK200/STK300
Programmer, kemudian tekan tombol OK seperti pada gambar berikut

Gambar 9 Jendela BASCOM-AVR Option


Selanjutnya pilih menu Program – Send to chip atau tekan toolbar Run programmer (F4) dan
pilih menu Program

Apabila board modul mikrokontroller tidak aktif, maka akan muncul jendela pesan sebagai berikut

Gambar 10 Kotak pesan


Jika board modul mikrokontroller tidak ada masalah, maka selanjutnya akan muncul jendela
AVR ISP STK Programmer sebagai berikut
Gambar 11 Jendela AVR ISP STK Programmer
Pada combobox Chip, pilih Atmega16, tekan toolbar Load file into buffer dan pilih file hex yang
akan di-download ke chip mikrokontroller

Untuk men-download program , tekan toolbar Write buffer to flash ROM

Tunggu sampai proses programming selesai

Gambar 12 Jendela BASCOM-AVR Programming status


Setelah itu lepas kabel LPT dan mikrokontroller langsung menjalankan program yang telah di-
download

Anda mungkin juga menyukai