Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan judul “Arduino Nano” sebagai tugas dari
mata kuliah Organisasi & Arsitektur Komputer .

Selanjutnya makalah ini tidak dapat tersusun dengan baik tanpa pengarahan serta bimbingan dari
seluruh pihak terkait, oleh karena itu ucapan terimakasih penulis haturkan kepada dosen, teman-teman,
serta seluruh insan yang telah bersedia membantu dalam penyusunan makalah ini.

Penulis mengakui bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, dengan dasar itu penulis mohon
kritik serta saran yang bersifat membangun, untuk perbaikan penyusunan makalah ini.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi diri penulis serta masyarakat pada umumnya.

Depok, 10 Oktober 2017

Penulis ffffff
PENDAHULUAN

Pada jaman yang semakin maju dan modern ini, teknologi juga berkembang begitu pesat guna
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dengan adanya perkembangan teknologi tentu saja ilmu
Komputer juga berkembang. Dalam hal ini ilmu computer sangat berpengaruh terhadap kehidupan
manusia. Hal ini mendorong manusia untuk membuat hardware dan software yang mendukung
perkembangan teknologi dan ilmu computer dunia untuk memudahkan user dalam berkomunikasi
dengan komputer. Arduino merupakan pengendali mikro single-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman
sendiri.

Pengendali mikro (bahasa Inggris: microcontroller) adalah sistem mikroprosesor lengkap yang
terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna yang
digunakan dalam sebuah PC, karena di dalam sebuah mikrokontroler umumnya juga telah berisi
komponen pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O, sedangkan di
dalam mikroprosesor umumnya hanya berisi CPU saja
Pengertian Arduino
Proyek arduino berawal dilvre, italia pada tahun 2005. Sekarang telah lebih dari 120.000 unit terjual
sampai dengan 2010. Pendirinya adalah Massimo Banzidan David Cuartiellez.

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, yang di turunkan dari wiring
platform, yang di rancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Hardwernya memiliki prosesor atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.

Secara software -> Open source IDE yang digunakan untuk mendevelop aplikasi mikrokontroller yang
berbasis arduino platform.

Secara Hardware -> Single board mikrokontroller yang bersifat open source hardware yang
dikembangkan untuk arsitektur mikrokontroller AVR 8 bit dan ARM 32 bit.

Dari ke3 pengertian diatas , dapat disimpulkan bahwa Arduino adalah kit elektronik atau papan
rangkaian elektronik open source yang didalamnya terdapat komponen utamaya itu sebuah chip
mikrokontroller dengan jenis AVR. Mikrokontroller itu sendiri adalah chip atau IC (integrated Circuit)
yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada mikrokontroller
adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian
menghasilkan output seperti yang diinginkan. Jadi, mikrokontroller bertugas sebagai otak yang
mengendalikan input, proses ,dan output sebuah rangkaian elektonik. Hardware Arduino diprogram
menggunakan bahasa pemrograman C/C++, yang sudah disederhanakan dan dimodifikasi Arduino
mengikuti pola pemrogramsn Wiring (syntax dan library). Sementara untuk editor pemrograman nya
(IDE – Intergrated Development Enviroment) dikembangkan dari Processing.

Dikembangkan oleh sebuah team yang beranggotakan orang-orang dari berbagai belahan dunia.

anggota inti dari tim ini

1. Massimo Banzi Milano, Italy


2. David Cuartielles Malmoe, Sweden
3. Tom Igoe New York, US
4. Gianluca Martino Torino, Italy
5. David A. Mellis Boston, MA, USA

Software Arduino dapat dijalankan pada sistem operasi Windows, Macintosh OSX, dan Linux. Banyak
sistem mikrokontroler lain hanya bisa dijalankan di Windows.
Arduino Nano
Arduino Nano adalah salah satu varian dari produk board mikrokontroller keluaran Arduino. Arduino
Nano adalah board Arduino terkecil, menggunakan mikrokontroller Atmega 328 untuk Arduino Nano 3.x
dan Atmega168 untuk Arduino Nano 2.x. Varian ini mempunyai rangkaian yang sama dengan jenis
Arduino Duemilanove, tetapi dengan ukuran dan desain PCB yang berbeda. Arduino Nano tidak
dilengkapi dengan soket catudaya, tetapi terdapat pin untuk catu daya luar atau dapat menggunakan
catu daya dari mini USB port. Arduino Nano didesain dan diproduksi oleh Gravitech.

Skema dan desain board Arduino Nano


Skema rangkaian Arduino Nano dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Konfigurasi Pin Arduino Nano
Konfigurasi pin Arduino Nano.Arduino Nano memiliki 30 Pin. Berikut

Konfigurasi pin Arduino Nano.

1. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya digital.

2. GND merupakan pin ground untuk catu daya digital.

3. AREF merupakan Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan dengan fungsi
analogReference().

4. RESET merupakan Jalur LOW ini digunakan untuk me-reset (menghidupkan ulang)
mikrokontroler. Biasanya digunakan untuk menambahkan tombol reset pada shield
yang menghalangi papan utama Arduino

5. Serial RX (0) merupakan pin yang berfungsi sebagai penerima TTL data serial.

6. Serial TX (1) merupakan pin yang berfungsi sebagai pengirim TT data serial.

7. External Interrupt (Interupsi Eksternal) merupakan pin yang dapat dikonfigurasi untuk
memicu sebuah interupsi pada nilai yang rendah, meningkat atau menurun, atau
perubahan nilai.

8. Output PWM 8-Bitmerupakan pin yang berfungsi untuk analogWrite( ).

9. SPI merupakan pin yang berfungsi sebagai pendukung komunikasi.

10. LED merupakan pin yang berfungsi sebagai pin yag diset bernilai HIGH, maka LED akan
menyala, ketika pin diset bernilai LOW maka LED padam. LED Tersedia secara built-in
pada papan Arduino Nano.

11. Input Analog (A0-A7) merupakan pin yang berfungsi sebagi pin yang dapat diukur/diatur
dari mulai Ground sampai dengan 5 Volt, juga memungkinkan untuk mengubah titik
jangkauan tertinggi atau terendah mereka menggunakan fungsi analogReference().
Tabel Konfigurasi Pin Arduino Nano

Nomor Pin Arduino Nano Nama Pin Arduino Nano

1 Digital Pin 1 (TX)

2 Digital Pin 0 (RX)

3 & 28 Reset

4 & 29 GND

5 Digital Pin 2

6 Digital Pin 3 (PWM)

7 Digital Pin 4

8 Digital Pin 5 (PWM)

9 Digital Pin 6 (PWM)

10 Digital Pin 7

11 Digital Pin 8

12 Digital Pin 9 (PWM)

13 Digital Pin 10 (PWM-SS)


Nomor Pin Arduino Nano Nama Pin Arduino Nano

14 Digitl Pin 11 (PWM-MOSI)

15 Digital Pin 12 (MISO)

16 Digital Pin 13 (SCK)

18 AREF

19 Analog Input 0

20 Analog Input 1

21 Analog Input 2

22 Analog Input 3

23 Analog Input 4

24 Analog Input 5

25 Analog Input 6

26 Analog Input 7

27 VCC

30 Vin
Spesfikasi Arduino Nano

Arduino Nano memiliki spesifikasi sebagai berikut :

Mikrokontroller : Atmel ATmega168 untuk Arduino Nano 2.x

Atmer Atmega328 untuk Arduino Nano 3.x

Tegangan kerja : 5 Volt

Tegangan input : Optimal : 7 – 12 Volt

Minimum : 6 Volt

Maksimum : 20 Volt

Digital pin I/O : 14 pin yaitu pin D0 sampai pin D13

Dilengkapi dengan 6 pin PWM

Analog pin : 8 pin yaitu pin A0 sampai pin A7

Arus listrik maksimum : 40 mA

Flash memori : 32 Mbyte untuk Arduino Nano 3.x

16 Mbyte untuk Arduino Nano 2.x Besar flash memori ini dikurangi 2 kbyte yang digunakan untuk
menyimpan file boatloader.

SRAM : 1 kbyte (ATmega168) dan 2 kbyte (ATmega328)

EEPROM : 512 byte (Atmega168) dan 1 kbyte (Atmega328)

Kecepatan clock : 16 MHz

Ukuran board : 4,5 mm x 18 mm

Berat : 5 gram
Daya
Arduino Nano dapat menggunakan catudaya langsung dari mini-USB port atau menggunakan catudaya
luar yang dapat diberikan pada pin30 (+) dan pin29 (-) untuk tegangan kerja 7 – 12 V atau pin 28(+) dan
pin 29(-) untuk tegangan 5V.

Memori
Atmega 168 dilengkapi dengan flash memori sebesar 16 kbyte yang dapat digunakan untuk menyimpan
kode program utama. Flash memori ini sudah terpakai 2 kbyte untuk program boatloader sedangkan
Atmega328 dilengkapi dengan flash memori sebesar 32 kbyte dan dikurangi sebesar 2 kbyte untuk
boatloader.

Selain dilengkapi dengan flash memori, mikrokontroller ATmega168 dan ATmega328 juga dilengkapi
dengan SRAM dan EEPROM. SRAM dan EEPROM dapat digunakan untuk menyimpan data selama
program utama bekerja. Besar SRAM untuk ATmega168 adalah 1 kb dan untuk ATmega328 adalah 2 kb
sedangkan besar EEPROM untuk ATmega168 adalah 512 b dan untuk ATmega328 adalah 1 kb.

Input dan Output


Arduino Nano mempunyai 14 pin digital yang dapat digunakan sebagai pin input atau output. Pin ini
akan mengeluarkan tegangan 5V untuk mode HIGH (logika 1) dan 0V untuk mode LOW (logika 0) jika
dikonfigurasikan sebagai pin output. Jika di konfigurasikan sebagai pin input, maka ke 14 pin ini dapat
menerima tegangan 5V untuk mode HIGH (logika1) dan 0V untuk mode LOW (logika 0). Besar arus listrik
yang diijinkan untuk melewati pin digital I/O adalah 40 mA. Pin digital I/O ini juga sudah dilengkapi
dengan resistor pull-up sebesar 20-50 kΩ. Ke 14 pin digital I/O ini selain berfungsi sebagai pin I/O juga
mempunyai fungsi khusus yaitu :

Pin D0 dan pin D1 juga berfungsi sebagai pin TX dan RX untuk komunikasi data serial. Kedua pin ini
terhubung langsung ke pin IC FTDI USB-TTL. Pin D2 dan pin D3 juga berfungsi sebagai pin untuk interupsi
eksternal. Kedua pin ini dapat dikonfigurasikan untuk pemicu interupsi dari sumber eksternal. Interupsi
dapat terjadi ketika timbul kenaikan atau penurunan tegangan pada pin D2 atau pin D3. Pin D4, pin D5,
pin D6, pin D9, pin D10 dan pin D11 dapat digunakan sebagai pin PWM (pulse width modulator). Pin
D10, pin D11, pin D12 dan pin D13, ke empat pin ini dapat digunakan untuk komunikasi mode SPI. Pin
D13 terhubung ke sebuah LED.

Arduino Nano juga dilengkapi dengan 8 buah pin analog, yaitu pin A0, A1, A2, A3, A4, A5, A6 dan A7. Pin
analog ini terhubung ke ADC (analog to digital converter) internal yang terdapat di dalam
mikrokontroller. Pada kondisi awal, pin analog ini dapat mengukur variasi tegangan dari 0V sampai 5 V
pada arus searah dengan besar arus maksimum 40 mA. Lebar range ini dapat diubah dengan
memberikan sebuah tegangan referensi dari luar melalui pin Vref. Pin analog selain dapat digunakan
untuk input data analog, juga dapat digunakan sebagai pin digital I/O, kecuali pin A6 dan A7- yang hanya
dpat digunakan untuk input data analog saja. Fungsi khusus untuk pin analog antara lain : Pin A4 untuk
pin SDA, pin A5 untuk pin SCL, pin ini dapat digunakan untuk komunikasi I2C. Pin Aref digunakan sebagai
pin tegangan referensi dari luar untuk mengubah range ADC. Pin reset, pin ini digunakan untuk mereset
board Arduino Nano, yaitu dengan menghubungkan pin ini ke ground selama beberapa milidetik. Board
Arduino Nano selain dapat direset melalui pin reset, juga dapat direset dengan menggunakan tombol
reset yang terpasang pada board Arduino Nano.

Komunikasi
Arduino Nano sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas untuk komunikasi yang dapat digunakan
untuk berkomunikasi dengan komputer (PC atau Laptop), atau dengan board mikrokontroller lainnya.
ATmega168 dan ATmega328 dilengkapi dengan komunikasi serial UART TTL (5V), yang terdapat pada pin
D0 dan pin D1. Board juga dilengkapi dengan sebuah IC FTDI 232 Rl yang dapat dihubungkan langsung ke
komputer untuk menghasilkan sebuah virtual com-port pada operating sistem.

Software Arduino (sketch) yang digunakan sebagai IDE Arduino juga dilengkapi dengan serial monitor
yang memungkinkan programmer untuk menampilkan data serial sederhana yang dapat dikirim atau
diterima dari board Arduino Nano. Led RX dan TX yang terpasang pada board Arduino Nano akan
berkedip jika terjadi komunikasi data serial antara PC dengan Arduino Nano.

Selain dapat berkomunikasi dengan menggunakan data serial melalui virtual com-port, Arduino Nano
juga dilengkapi dengan mode komunikasi I2C (TWI) dan SPI untuk komunikasi antar hardware.

Pemograman Arduino Nano


Arduino Nano dapat dengan mudah diprogram dengan menggunakan software Arduino (sketch). Pada
menu program, pilih tool – board kemudian pilih jenis board yang akan diprogram. Untuk memprogram
board Arduino dapat memilih tipe board Arduino diecimila atau duemilanove atau langsung memilih
Nano W/atmega168 atau Nano W/atmega328.

Arduino Nano sudah dilengkapi dengan program boatloader, sehingga programmer dapat langsung
meng-up-load kode program langsung ke board Arduino Nano tanpa melalui board perantara atau
hardware lain. Komunikasi ini menggunakan protokol STK500 keluaran ATMEL.

Programmer juga dapat mem-up-load program ke board Arduino Nano tanpa menggunakan boatloader,
tetapi melalui ICSP (in-circuit serial programming) header yang sudah tersedia di board Arduino Nano.
Kelebihan Arduino
 Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada bootloader yang akan
menangani upload program dari komputer.
 Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop yang tidak memiliki port
serial/RS323 bisa menggunakan nya.
 Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi dengan kumpulan
library yang cukup lengkap.
 Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino. Misalnya shield
GPS, Ethernet, SD Card, dll

Kekurangan Arduino
 Sulit menemukan driver yang cocok untuk Windows
 Harganya cenderung mahal

Daftar Pustaka
https://www.arduino.cc/en/Main/Products

https://www.arduino.cc/en/Guide/ArduinoNano

https://en.wikipedia.org/wiki/Arduino
MAKALAH ARDUINO NANO

Disusun oleh :
1. Almas Haedar Akbar (20116630)
2. Bimo Ariestyan (21116441)
3. Fiqih Al – Aziz (22116846)
4. Indra Ramadhan (23116510)
5. Raden Rahadi S (25116918)

UNIVERSITAS GUNADARMA
2017/2018

Anda mungkin juga menyukai