KELAS : D3 FISIOTHERAPI
NIM : 17114010003
A. Definisi ............................................................................................................. 4
B. Pengaruh .......................................................................................................... 5
C. Indikasi ............................................................................................................. 6
D. Kontra indikasi ................................................................................................. 7
E. Penggunaan . ..................................................................................................... 7
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 10
A. Latar Belakang
Alat terapi adalah alat yang di gunakan untuk menerapi pasien darigangguan yang terjadi
pada tubuh pasien dengan intensitas tertentu, selainitu alat terapi juga berfungsi sebagai alat
diagnostik dan sangat berkaitandengan dua aspek penting, yakni aspek keselamatan dan
keamanan.Karena alat kesehatan kebanyakan langsung berhubungan dengan pasien maka sangat
penting bagi kita untuk mengetahui apa saja alat terapiitu, dari sekian banyak alat terapi yang di
produksi, di kembangkan,namun hanya beberapa yang tentunya sangat familiar, seperti yang
akan
di bahas penulis kali ini, mengenai alat terapi yang di bahas selama perjalanan semester ini.
Micro wave diathermy
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud definisi Micro Wave Diathermy ?
2. Bagaimana efek pengaruh pemberian terapi Micro Wave Diathermy?
3. Apa indikasi dari Micro Wave Diathermy ?
4. Apa kontra indikasi dari Micro Wave Diathermy ?
5. Bagaimana penggunaan Micro Wave Diathermy ?
C. Tujuan
1. Mengetahui Apa yang dimaksud definisi Micro Wave Diathermy
2. Mengetahui Bagaimana efek pengaruh pemberian terapi Micro Wave Diathermy
3. Mengetahui Apa indikasi dari Micro Wave Diathermy
4. Mengetahui Apa kontra indikasi dari Micro Wave Diathermy
5. Mengetahui Bagaimana penggunaan Micro Wave Diathermy
BAB II
PEMBAHASAN
adalah pemanasan didalam bagiantubuh dengan tujuan untuk penyembuhan penyakit.B. Proses
Terjadinya PanasTerapi dengan Diathermy mempunyai kelebihan dibanding denganterapi
dengan sumber panas lainnya, misalnya kompres air panas, sinarinfra merah dan panas
kimiawi/balsem dan lainnya. Karena
dengan pesawat Diathermy panas dapat disalurkan kedalam badan atau anggota badan
dengan efek panas yang konstan dan merata, jumlah kondisi panasdapat diatur sesuai
dengan kebutuhan.Apabila suatu listrik dialirkan melalui suatu tahanan, maka dalamtahanan
tersebut akan timbul panas. Semua zat mempunyai resistansi ataumenahan terhadap aliran arus
listrik. Dalam jaringan tubuh mempunyainilai resistansi
1. Perubahan Temperatur
a. Reaksi Lokal Jaringan
1) Meningkatkan metabolisme sel-sel lokal ± 13 % tiap kenaikan temperatur
1°C.
2) Meningkatkan vasomotion sphincter sehingga timbul homeostatik lokal dan
akhirnya terjadi vasodilatasi lokal.
b. Reaksi General
Mungkin dapat terjadi kenaikan temperatur, tetapi perlu dipertimbangkan karena
penetrasinya dangkal ± 3 cm dan aplikasinya lokal.
c. Consensual efek
Timbulnya respon panas pada sisi kontralateral dari segmen yang sama. Dengan
penerapan MWD, penetrasi dan perubahan temperatur lebih terkonsentrasi pada
jaringan otot, sebab jaringan otot lebih banyak mengandung cairan dan darah.
2. Jaringan Ikat
Meningkatkan elastisitas jaringan ikat seperti jaringan collagen kulit, otot, tendon, ligamen
dan kapsul sendi akibat menurunnya viscositas matriks jaringan tanpa menambah panjang serabut
collagen, tetapi terbatas pada jaringan ikat yang letak kedalamannya ± 3 cm.
3. Jaringan Otot
Meningkatkan elastisitas jaringan otot dan menurunkan tonus melalui normalisasi
nocicencorik dan penurunan iritasi sisa metabolisme otot.
4. Jaringan saraf
Meningkatkan elastisitas pembungkus jaringan saraf, meningkatkan konduktivitas serta
ambang rangsang saraf.
a. Efek Terapeutik
1. Nyeri, hipertonus dan gangguan vascularisasi
Menurunkan nyeri, normalisasi tonus otot melalui efek sedatif, serta perbaikan
metabolisme.
2. Penyembuhan luka pada jaringan lunak
Meningkatkan proses perbaikan atau reparasi jaringan secara fisiologis.
3. Kontraktur jaringan
Dengan peningkatan elastisitas jaringan lunak, maka dapat mengurangi proses
kontraktur jaringan. Ini dimaksudkan sebagai persiapan sebelum pemberian latihan.
4. Gangguan konduktivitas dan ambang rangsang jaringan saraf
Apabila elastisitas dan ambang rangsang jaringan saraf semakin membaik, maka
konduktivitas jaringan saraf akan membaik pula.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Micro wave diathermy adalah Suatu alat terapi yang menggunakan pemanasan yang pada
jaringan dengan merubah energi elektromagnet menjadi energi panas. Muscle spasm
adalah pengerutan pada otot, yang muncul secara tiba-tiba dan menyebabkan nyeri. Fungsi dari
micro wave diathermy adalah Memperlancar peredaran darah, mengurangi rasa sakit,
mengurangi spasme otot, membantu meningkatkan kelenturan jaringan lunak, mempercepat
penyembuhan radang. Micro wave diathermy dapat mengobati muscle spasm dengan
cara Meningkatkan elastisitas jaringan ikat menjadi lebih baik seperti jaringan collagen kulit,
otot, tendon, ligament dan kapsul sendi akibat menurunnya viskositas matrik jaringan tanpa
menambah panjang serabut kolagen, tetapi terbatas pada jaringan ikat 3cm dan Meningkatkan
elastisitas jaringan otot dan menurunkan tonus melalui normalis nocicensorik.