1.1 Tujuan
1. Mahasiswa bisa mengetahui cara pakai alat Terapi Infra Merah.
2. Mahasiswa memahami Prinsip kerja dari alat Terapi Infra Merah.
3. Mahasiswa diharapkan mengetahui Troubleshooting dan meganalisa kerusakan pada alat
Terapi Infra Merah.
1.4 Langkah-langkah
1. Pasanglah lampu infra merah pada alat terapi infra merah.
2. Setelah dipasang, coloklah steker pada catu daya PLN.
3. Lalu hidupkan alatnya dengan menekan switch dekat display alat infra merah.
4. Setelah dinyalakan display akan hidup, saat hidup aturlah waktu penggunakan alat
terapi sesuai kebutuhan.
5. Saat selesai di atur, tekanlah tombol run/stop untuk mengaktfikan.
6. Untuk menambahkan atau mengurangi intensitas cahaya infra merah, atur pada
potensimeter.
7. Dan tunggu lah sampai selesai, jika ingin berhenti atau stop tekan saja tombol
run/stop
Lampu
Seven Segment
Relay
Mikrokontroler
Control
Run/Stop Set Timer Intensitas
Cahaya
1.6 Analisa
Alat terapi tidak akan menyala jika alat tersebut tidak diberi tegangan. Alat tidak
mendapatkan tegangan kabel steker terputus. Display tidak menyala, kemungkinan fuse tidak
terpasang atau rusak. Lampu tidak menyala karena kabel terputus, fittingnya ada masalah dan
lampu sudah rusak. Jika lampu infra merah rusak dibagian mukanya, sebaiknya ganti yang
baru.
1.7 Kesimpulan
Alat terapi infra merah adalah alat yang digunakan dalam ilmu kedokteran fiskdan
rehabilitasi yang menggunakan elektromagnetik infra merah. Alat ini jika tidak diberi
tegangan tidak akan menyala dan lampu akan mati jika fitting, kabel putus, dan lampu rusak.
Jika dalam pengaturan tidak berkerja, ganti Mikrokontrolernya karena itu yang otak dari alat
tersebut.
Daftar Pustaka
Ratna, Putri. 2017. “Terapi Infrared terhadapa Ambang Nyeri”
https://www.kompasiana.com/putriratna47/58d0fdf09a9373f41cbecfar/terapi-infrared-
terhadap-ambang-nyeri?page=2 (Diakses 26 September 2019)
Auliyyaamri, Faatika. 2017. “Metorde Terapi Infra Red”
https://www.kompasiana.com/faatikaamr/58ce88c0727e61bb3a638e3f/metode-terapi-
infra-red?page=2 (Diakses 26 September 2019)
Fajar. 2015. “Elektrostimulator dan terapi infra merah”
https://fajarahmadfauzi.wordpress.com/2015/09/01/elektrostimulator-dan-terapi-infra-
merah/amp/ (Diakses 26 September 2019)