Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA DASAR

PENGUKURAN TAHANAN

Nama : Akhmad Rizani

NIM : ETE10180067

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK ELETROMEDIK


POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
BANJARMASIN
2018
UNIT 3
Pengukuran Tahanan

3.1 Tujuan Percobaan


1. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian seri, paralel, dan campuran.
2. Mahasiswa dapat mengetahui apa itu resistor.
3. Mahasiswa dapat mengetahui cara pengukuran resistor.
4. Mahasiswa dapat mengetahaui teori dari resistor seri, dan paralel.
3.2 Alat dan Bahan
Alat
1. Multimeter Digital
2. Kabel Probe
Bahan
1. Resistor 10.000 Ω
2. Resistor 220 Ω
3. Resistor 330 Ω
4. Resistor 1.000 Ω
5. Resistor 12.000 Ω
6. Resistor 470 Ω
7. Resistor 100.000 Ω
8. Resistor 680 Ω
9. Resistor 150 Ω
10. Resistor 15.000 Ω
11. Resistor 22.000 Ω
12. Resistor 2.200 Ω
13. Project Board
3.3 Dasar Teori
3.3.1 Resistor

Komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau


membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian
elektronika yang mempunyai dua kutub. Diantara dua kutub terdapat
nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang
mengalir berdasarkan resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring
elektronik, sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen
yang paling sering digunakan. Sesuai fungsinya resistor bersifat
resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika dalam kategori
komponen pasif satuan atau nilai resistansi suatu resistor disebut Ohm
dan dilambangkan dengan symbol Omega (Ω)
Kapasitas daya pada resistor merupakan nilai daya maksimum
yang mampu dilewatkan oleh resistor tersebut. Nilai kapasistas daya
resistor ini dapat dikenali dari ukuran fisik resistor dan tulisan
kapasitas daya dalam satuan watt untuk resistor dengan kemasan fisik
besar.
Nilai toleransi resistor merupakan perubahan nilai resistansi
dari nilai yang tercantum pada badan resistor yang masih
diperbolehkan dan dinyatakan resistor dalam kondisi baik.
3.3.2 Rangkaian Seri
3.3.3 Rangkaian Paralel

3.4 Langkah Praktikum


1. Kuat Arus tetap
a. Siapkan dulu alatnya seperti Multimeter analog, Power supply,
Potensiometer, dan kabel probe merah dan hitam
b. Siapkan juga bahannya seperti Resistor 10 K Ω, Resisotr 220 Ω,
Resistor 330 Ω, Resistor 1 K Ω, Resistor 2,2 K Ω, Kabel jumper
secukupnya, kabel cabit buaya merah dan hitam, Project Board.
c. Nyalankan power supply
d. Coloklah kabel cabit buaya pada 5 Volt
e. Lalu cabitlah pada jumper, dan pada ujung jumper satunya coloklah ke
project board.
f. Pasanglah potensiometer pada project board
g. Lalu pada jalur kaki potensiometer diletakkan 1 resistor, dan
ditengahnya letakkan kabel jumper yang baru.
h. Dan bisa dilihat rangkainnya pada gambar 1.2

Gambar 1.2 pengukuran Arus pada kuat Arus tetap

i. Letakkan kabel probenya seperti gambar 1.2 untuk mengukur Arus

j. Letakkan kabel probenya seperti gambar 1.3 untuk mengukur


Tegangan
Gambar 1.3 Pengukuran Tegangan pada kuat arus tetap

k. Matikkan dulu power supplynya dan Letakkan kabel probenya seperti


gambar 1.4 untuku mengukur hambatan

Gambar 1.4 Pengukuran Hambatan pada kuat arus tetap

2. Hambatan Tetap
a. Siapkan dulu alatnya seperti Multimeter Analog, Power Supply, Kabel
Probe Merah dan Hitam.
b. Siapkan juga bahannya seperti Resistor 10 K Ω, Resisotr 220 Ω,
Resistor 330 Ω, Resistor 1 K Ω, Resistor 2,2 K Ω, Kabel jumper
secukupnya, kabel cabit buaya merah dan hitam, Project Board.
c. Nyalakannya Power supply
d. Coloklah kabel cabit buaya ke 5 Volt
e. Pasanglah Resistor pada Project Board
f. Lalu kabel cabit buaya yang tercolok pada arus positif cabit salah satu
kabel jumper dan letakkan lah pada jalur kaki resistor
g. Dan tambahkan lagi kabel jumper pada jalur kaki resistor dan ujung
kabel jumper satunya letakkan pada jalur yang kosong (Tidak ada jalur
arus)
h. Dan kabel cabit buaya negatif cabit ke kabel probe merah.
i. Dan probe hitam ke ujung kabel jumper yang tidak jalur, dapatlah
hasil dari Tegangan
j. Untuk mengukur arus sama seperti mengukur tegangan, Cuma
bedanya pada kaki resistor satu tidak pakai kabel jumper tambahan.
tapi langsung letakkan kabel probe hitam ke kaki resistor dan dapat
hasil arus.
Daftar Pustaka

Kho, Dickson. “Pengertian, Rumus, dan Bunyi Hukum Ohm”


https://teknikelektronika.com/pengertian-rumus-bunyi-hukum-ohm/
(Diakses 4 November 2018)

Temukan pengertian. “Pengertian Hukum Ohm”


https://www.temukanpengertian.com/2015/09/pengertian-hukum-
ohm.html (Diakses 4 November 2018)

Kho, Dickson. “Pengertian dan Fungsi Potensiometer”


https://teknikelektronika.com/pengertian-fungsi-potensiometer/
(Diakses 4 November 2018)

Admin. 2017. “Potensiometer : Pengertian, Fungsi, dan cara Kerjanya”


http://belajarelektronika.net/potensiometer-pengertian-fungsi-dan-cara-
kerjanya/#comauthor (Diakses 4 November 2018)

Anda mungkin juga menyukai