Anda di halaman 1dari 5

UNIT 3

SIMULASI WATER LEVEL


3.1 Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu membuat simulasi Water Level.
2. Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja dari simulasi Water Level.
3. Mahasiswa mampu membuat dan memahami wiring dari simulasi Water
Level.
4. Mahasiswa mampu membuat dan memahami program untuk simulasi
tersebut.

3.2 Alat dan Bahan


Alat :
1. Laptop
Bahan :

1. Arduino
2. Project Board
3. Transistor NPN
4. Resistor
5. LED
6. Air
7. Wadah Air
8. Kabel Jumper

3.3 Dasar Teori


3.3.1 Transistor
Komponen semikonduktormyang memiliki berbagai macam fungsi
seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan
lain sebagainya. Transisot pada saat ini telah dirancang telah berbagai
jenis desain dengan fitur aliran arus dan pengendali yang unik. Ada jenis
Transistor yang berada dalam kondisi OFF hingga terminal basis
diberikan arus listrik untuk dapat berubah menjadi ON sedang ada jenis
lain yang berada dalam kondisi ON hingga harus diberikan arus listrik
pada terminal basis untuk merubahnya menjadi kondisi OFF
Transistor Bipolar adalah transistor yang struktur dan prinsip kerjanya
memerlukan perpindahan muatan pembawanya yaitu electron dikutup
negatif untuk mengisi kekurangan electron atau hole dikutub positif.
Jenis-jenisnya ada Transistor NPN yaitu menggunakan arus listrik kecil
dan tegangan positif pada terminal basis untuk mengendalikan aliran arus
dan tegangan yang lebih besar dari kolektor ke Emitor. Satunya ada
Transistor PNP adalah transistor yang menggunakan arus listrik kecil dan
tegangan negatif pada terminal basis untuk mengendalikan aliran arus dan
tegangan yang lebih besar dari Emitor ke Kolektor
3.3.2 Resistor
Komponen elektronika yang banyak kita lihat pada komponen
elektronik. Fungsi dari nilai hambatan ini tentunya ialah untuk membatasi
serta mengatur besaran arus listrik yang ada pada rangkaian elektronika
tersebut. Resistor juga bisa diartikan sebagai hardware komponen
elektronika pasif pada sebuah rangkaian elektronik dan juga mempunyai
nilai hambatan resistensi tertenut. Nilai hambatan ini berfungsi sebagai
pembatas dan bisa mengatur arus listrik yang melewati.

3.4 Langkah Praktikum


1. Siapkan alat dan bahannya.
2. Buatlah rangkaian seperti gambar berikut ini.

Gambar 3.3 Rangkaian Water Level

3. Siapkan Wadah air, lalu masukan air sampai hamper penuh.


4. Lalu letakkan jumper ke wadah air yang berisi air.
5. Masukan Program water level sesuai gambar 3.4
6. Jika sudah hubungkan Arduino ke laptop, upload program tadi ke dalam
Arduino. Sebelum mengupload cek terlebih dahulu port dan board Arduino
yang digunakan.
7. Lalu amati ketiga LED tersebut.

3.5 Hasil Praktikum


Tabel 3.1 Hasil Praktikum Jika diisi air 25%

N Keadaan LED
O
1 Nyala
2 Mati
3 Mati

Tabel 3.2 Hasil Praktikum Jika diisi air 50%

N Keadaan LED
O
1 Nyala
2 Nyala
3 Mati

Tabel 3.3 Hasil Praktikum Jika diisi air 80%

N Keadaan LED
O
1 Nyala
2 Nyala
3 Nyala

3.6 Analisa
Arduino memberikan tegangan 5V yang jumper ditaruh ke air. Sifat air
adalah konduktor paling baik. Fungsi resistor 22k Ω adalah sebagai hambatan
supaya tegangan pada Transistor tidak kembali ke tegangan 5V. saat air yang
diberi tegangan 5V, kaki Transistor basic mendapatkan tegangan yang akan
membuka jalur Comiiter ke emitter. Fungsi resistor 120k Ω menghambatan
tegangan ke kaki basic. Lalu Arduino akan mendapatkan tegangan yang akan
mengaktifkan LED.

3.7 Kesimpulan
Pada praktikum ini fungsi dari resistor sangat penting karena fungso
sebagai menghambat tegangan supaya tegangan terhambat, air adalah
konduktor yang sangat baik, dan tau basic dari sensor water level.
DAFTAR PUSTAKA

Industri3601. 2019. “Relay”. Melalui https://industri3601.wordpress.com/relay/


(Diakses pada tanggal 9 Oktober 2019)

Immersa. 2018. “Pengertian Relay, Fungsi, dan Cara Kerja Relay”. Melalui
https://www.immersa-lab.com/pengertian-relay-fungsi-dan-cara-kerja-relay.html
(Diakses pada tanggal 9 Oktober 2019)

Admin. 2018. “Sensor Ultrasonic: Pengertian, Caara Kerja, dan Rangkaiannya”.


Melalui https://belajarelektronika.net/sensor-Ultrasonic/. (Diakses pada tanggal 9
Oktober 2019).

Maulana, Ikhsan. 2017. “Mendeteksi Jarak Menggunakan Sensor Ultrasonic HC-


SR04 Pada Arduino”. Melalui https://proyekrumahan.id/2017/12/mendeteksi-
jarak-menggunakan-sensor-Ultrasonic-hc-sr04-pada-arduino/. (Diakses pada 9
Oktober 2019).

Syifa. 2019. “Simulasi Alat Infrared Therapy Dengan Sensor Jarak Berbasis
Arduino”. Modul Praktikum Elektronika Terapan. Banjarmasin: Politeknik
Unggulan Kalimantan.

Anda mungkin juga menyukai