PEMBERIAN DOSIS
Sub Mitis
Mitis
Normalis
Fortis
Yang terpenting dalam pemberian intensitas harus sesuai dengan dosis yang benar.
1. Lama pulsasi - lama pulsasi setiap alat mempunyai variasi yang brbeda-beda
2. Frekuensi stiap alat juga mempunyai nilai yang bervarias, tetapi dosis submitis sudah mempu menaikkan temperatur
dan panas
Short Wave Diathermy (SWD) dan
Microwave Diathermy (MwD)
3. Intensitas tergantung dg kondisi pasien. Pada aplikasi intermitten dapat
memberikan pulsasi intensitas yang tinggi
4. Lama pengobatan pada umumnya 10-30 menit. Jika aplikasi dgn kumparan
membutuhkan waktu 10 menit untuk meningkatka sirkulasi darah
5. Frekuensi pengobatan pada dosis yang sangat rendah dapat diberikan stiap
hari,yang penting tidak memberikan beban terhadap sirkulasi darah, terutama
untuk aktualitas tinggi. Pada dosis yang tinggi pengobatan bisa diberikan 2-3 kali
perminggu
Short Wave Diathermy (SWD) dan
Microwave Diathermy (MwD)
INDIKASI
Indikasi dari arus frekuensi tinggi perlu dipertimbangkan 3 hal yaitu :
1. Stadium dari proses penyembuhan luka
2. Sifat dari jarigan atau organ yang mengalami kerusakan seperti otot, ligamen,
tendo,tulang dll.
3. Lokalisasi dari jaringan atau organ yang mengalami kerusakan
Contoh:
4. Kelainan –kelainan pada tulang, sendi, otot misal RA, post traumatik
5. Kelainan-kelainan pada saraf perifer seperti neuropati dan neuralgia
Short Wave Diathermy (SWD) dan
Microwave Diathermy (MwD)
KONTRA INDIKASI
Harus memperhatikan hal-hal sbb :
1. Penggunaannya tdk blh menimbulkan nyeri bahkan tdk blh sampi mnimbulkan panas yang
berlebihan
2. Penggunaannya tdk blh sampai timbul panas terdapat kemungkinan dapat memperberat
peradangan. Atau adanya panas dapat diartikan adanya gangguan sirkulasi darah sehingga tdk
dpt mendistribusikan panas
Contoh :
3. Logam dalam tubuh
4. Alat-alat elktronik
5. Gangguan peredaran darah /pembuluuh drah (tromboplebitis)
Short Wave Diathermy (SWD) dan
Microwave Diathermy (MwD)
4. Nilon dan bahan lain yang tidak menyerap panas
5. Jaringan dan organ yang mempunyai banyak cairan
6. Gangguan sensibilitas
7. Neuropati yang diikuti gangguan tropis pada saraf perifer, akibatnya akan ada gangguan reaksi
sirkulasi darah yang sangt perlu untuk memperbaiki metabolisme
8. Transqualiser akibatnya pasien akan tdk sadar
9. Infeksi akut dn oedema
10. Setelah terapi rontgent
11. Jaringan yg mitosisnya cepat (Cancer)
12. Menstruasi
13. Kehamilan
14. Faktor kolagenase (Enzim Proteocolagenase & Enzim Proteomielisin)