A. Teori Dasar
Arus
Short Wave Diathermy yang digunakan dalam pengobatan mempunyai 2 arus yaitu arus
Continuos SWD dan Pulsed SWD.
Efek Fisiologis
1) Perubahan panas/temperatur
a) Reaksi lokal/jaringan
(1) Meningkatkan metabolisme sel-sel lokal sekitar + 13% setiap kenaikan
temperatur 1º C.
(2) Meningkatkan vasomotion sphincter sehingga timbul homeostatik lokal dan
akhirnya terjadi vasodilatasi lokal.
b) Reaksi general
(1) Mengaktifkan sistem thermoregulator di hipothalamus yang mengakibatkan
kenaikan temperatur darah untuk mempertahankan temperatur tubuh secara
general.
(2) Penetrasi dan perubahan temperatur terjadi lebih dalam dan lebih luas
2) Jaringan ikat
Meningkatkan elastisitas jaringan ikat lebih baik seperti jaringan collagen kulit,
tendon, ligament dan kapsul sendi akibat menurunnya viskositas matriks jaringan;
pemanasan ini tidak akan menambah panjang matriks jaringan ikat sehingga
pemberian SWD akan lebih berhasil jika disertai dengan latihan peregangan.
3) Otot
a) Meningkatkan elastisitas jaringan otot.
b) Menurunkan tonus otot melalui normalisasi nocisensorik, kecuali hipertoni akibat
emosional dan kerusakan SSP.
4) Saraf
a) Meningkatkan elastisitas pembungkus jaringan saraf.
b) Meningkatkan konduktivitas saraf dan meningkatkan ambang rangsang (threshold).
Indikasi
Indikasi SWD baik continuos SWD maupun pulsed SWD adalah kondisi-kondisi
subakut dan kronik pada gangguan neuromuskuloskeletal (seperti sprain/strain,
osteoarthritis, cervical syndrome, NPB dan lain-lain).
Kontraindikasi
Kontraindikasi dari continuos SWD adalah pemasangan besi pada tulang, tumor
atau kanker, pacemaker pada jantung, tuberkulosis pada sendi, RA pada sendi, kondisi
menstruasi dan kehamilan, regio mata (kontak lens) dan testis. Kontraindikasi dari
pulsed SWD adalah tumor atau kanker, pacemaker pada jantung, regio mata dan testis,
kondisi menstruasi dan kehamilan. Pada gangguan akut neuromuskuloskeletal
merupakan kontraindikasi dari continuos SWD tetapi bagi pulsed SWD bisa diberikan
dengan pulsasi yang rendah.
Gambar Short Wave Diathermy
Micro Wave Diathermy (MWD) merupakan suatu alat sebagai pengobatan yang
menggunakan stessor fisis berupa energi elektromagnetik yang dihasilkan oleh arus
bolak-balik ber-frekuensi 2450 MHz dengan panjang gelombang 12,25 cm, penentrasi
hanya 3 cm
Pada dasarnya prinsip dari produksi gelombang mikro sama dengan arus listrik
bolak-balik frekwensi tinggi yang lain. Tetapi untuk memperoleh frekwensi yang lebih
tinggi lagi diperlukan valve (tabung khusus) yang disebut magnetron dan magnetron ini
memerlukan waktu untuk pemanasan, ini dibuat secara normal sehingga unit ini tidak
dapat di aplikasikan sampai unit ini cukup panas. Arus dari mesin mengalir ke elektrode
melalui co-axial cabel. Co-axial kabel ini menghantarkan arus listrik ke sebuah area
dimana gelombang mikro dipancarkan. Area ini dipasang suatu reflektor yang
dibungkus dengan bahan yang dapat meneruskan gelombang elektromagnetik.
Efek Fisiologis
a. Perubahan panas
1) Reaksi lokal jaringan
a) Meningkatkan metabolisma sel-sel lokal ± 13% tiap kenaikan temperatur 1°C.
b) Meningkatkan vasomotion sphincter sehingga timbul homeostatik lokal dan
akhirnya terjadi vasodilatasi lokal.
2) Reaksi general
a. Jaringan ikat
b. Dapat meningkatkan elastisitas jaringan ikat, seperti jaringan collagen, kulit, otot,
tendon, ligament dan capsul sendi akibat menurunnya viskositas matrik jaringan
tanpa menambah panjang matrik, tetapi terbatas pada jaringan ikat yang letak
kedalamannya ± 3 cm.
c. Jaringan otot
d. Meningkatkan elastisitas jaringan otot dan menurunkan tonus otot lewat
normalisasi nocisensorik.
e. Jaringan syaraf
f. Meningkatkan elastisitas pembungkus jaringan syaraf, meningkatkan
konduktivitas syaraf serta meningkatkan nilai ambang rangsang.
Efek Terapeutik
Kontra Indikasi
Kontra indikasi dari MWD yaitu: pemakaian implant pacemaker, adanya logam
dalam jaringan dan permukaan jaringan, gangguan pembuluh darah, gangguan
sensibilitas, pendarahan, CA dengan metafase, jaringan yang banyak cairan dan
malignant tumor serta trombosis vena.
Gambar Microwave Diathermy
B. Prinsip Dasar
Power supply adalah pemabangkit arus searah, dimana arus bolak balik (AC)
diubah menjadi arus searah (DC), dan didistribbusikan kebagian alat. Rangkaian oskilator
membangkitkan frekuensi tinggi. Oleh oscillator, frekuensi 50 MHz diubah menjadi 13,5
MHz. rangkaian ampfliter, menaikkan frekuensi dari 13,5 MHz menjadi 27 MHz dengan
panjang gelombang 11 meter.