A. Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan prinsip kerja terapi ShortWave
Diathermy (SWD) !
2. Mahasiswa mampu menjelaskan spesifikasi dari alat terapi ShortWave Diathermy
(SWD)!
3. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi Bagian-bagian dari alat terapi ShortWave
Diathermy (SWD)!
4. Mahasiswa mampu menjelaskan teori fisika yang mendukung alat terapi (SWD) !
5. Mahasiswa mampu menjelaskan blok digram dari alat terapi ShortWave Diathermy
(SWD)!
6. Mahasiswa mampu menjelaskan SOP alat SWD
Frekuensi yang sering digunakan pada SWD untuk tujuan pengobatan adalah
frekuensi 27,12 MHz dengan panjang gelombang 11 meter.
Short Wave Diathermy yang digunakan dalam pengobatan mempunyai 2 arus yaitu
arus Continuos SWD dan Pulsed SWD.
Sekitar tahun 2000, mulai digalakkan penelitian baru terhadap Pulsed SWD
sebagai salah satu efek terapi baru bagi SWD. Dalam penelitian tersebut dilakukan
penerapan Pulsed SWD pada hapusan susu, dan ternyata pada hapusan susu tersebut
terlihat suatu bentuk “untaian kalung”. Kemudian bentuk tersebut juga terjadi pada
cairan darah, limpha dan eiwit. Penemuan tersebut menunjukkan bahwa Pulsed SWD
sangat bermanfaat dalam menghasilkan efek terapeutik, sedangkan efek fisiologisnya
hanya timbul sedikit (pengaruh panas hanya minimal). Pada Pulsed SWD, mempunyai
energi/power output yang maksimum sampai 1000 W. Meskipun demikian,
energi/power output rata-rata adalah jauh lebih rendah yaitu antara 0,6 – 80 watt
(tergantung pada pemilihan frekuensi pulse repetition) sehingga memungkinkan
aplikasi pengobatan subthermal dengan peningkatan efek-efek biologis. Oleh karena
itu, terapi Pulsed SWD sangat cocok untuk pengobatan terhadap gangguan-gangguan
akut dimana terapi panas merupakan kontraindikasi. Jika kita menerapkan Pulsed
SWD (PSWD), maka akan menghasilkan pulsasi rectangular dengan durasi pulsasi
0,4 ms. Power maksimum dari pulsasi tersebut dapat diatur sampai 1000 W. Ketika
menggunakan aplikasi kondensor maka energi power dapat diatur sampai nilai
maksimum. Interval pulsasi yang dihasilkan bergantung pada pemilihan frekuensi
pulsasi repetition (15 – 200 Hz), sedangkan ukuran produksi panas dalam Pulsed
SWD adalah mean power (watt). Mean power yang dihasilkan sangat bergantung
pada pemilihan intensitas arus dan frekuensi pulsasi repetition. Semakin rendah
frekuensi pulsasi repetition yang dipilih maka semakin rendah mean powernya.
Dengan demikian, penerapan Pulsed SWD dapat memungkinkan kita memilih
intensitas arus yang tinggi (power pulsasi) dengan pemilihan frekuensi pulsasi
repetition yang selektif dan sesuai dengan kondisi penyakit/gangguan.
Pada gambar diatas, 2 alat aplikator di tempatkan di sisi kanan dan kiri adalah
aplikator kapasitif.
Pada gambar diatas, 1 alat aplikator diletakkan di atas permukaan kulit itu
adalah aplikator induktif.
C. Spesifikasi Alat Terapi ShortWave Diathermy (SWD)
Nama : BTL – 6000 ShortWave
Merk : ENRAF NONIUS
Type : CURAPLUS 419
Frekwensi/panjang Gelombang : 27,12 MHz/11 meter
Buatan : Holland / Belanda
Ruang Penempatan : Fisioterapi
1. Power Supply
2. Safety Switch
3. Pembangkit Frekuensi Tinggi (Oscillator)
4. Emergency Stop
5. Timer
6. Electrode
7. Rangkaian Output
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q= alat+terapi+swd&tbm=isch&ved
https://www.google.com/search?q=swd&safe=strict&sxsrf=ALeKk
Clinical Use of Electronic Portal Imaging : Report of AAPM Therapy Committee Task
Group 58. 2001