Anda di halaman 1dari 16

SHORT WAVE

DIATHERMY (SWD)

Oleh : Patrisius Olla, MT


ATEM Semarang
Apa itu Terapi SWD ?
• Pesawat SWD adalah suatu alat elektromedis yang
dipergunakan untuk keperluan terapi jenis penyakit
tertentu dengan memanfaatkan arus listrik berfrekuensi
tinggi yang menghasilkan panas untuk disalurkan ke
bagian tubuh pasien yang sakit
• Terapi SWD adalah suatu bentuk pengobatan
fisioterapi yang menggunakan energi elektromagnetik
yang dihasilkan oleh arus bolak balik berfrekuensi ±
27,12 MHz dengan panjang gelombang (λ) = 11,06cm
• Berfungsi mengendalikan rasa sakit dan meningkatkan
aliran darah ke daerah-daerah otot yang rusak dengan
tindakan panas yang sampai ke dalam jaringan (deep
heat)
Kegunaan SWD ?
• Diatermy gelombang pendek dapat digunakan untuk
menerapkan panas ke daerah tubuh yang jauh lebih
luas. Hal ini terutama bermanfaat untuk mengobati
masalah otot punggung
• Hal-hal seperti radang pada siku, bahu, dan lutut
dapat diterapi dengan menggunakan diatermi
gelombang pendek ini. Demikian juga dengan nyeri
punggung bawah, keseleo sendi, dan bahkan pada
gangguan sendi-sendi leher.
Tujuan
1. Membantu meningkatkan sirkulasi limpatik (suatu
sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan
limfa atau getah bening di dalam tubuh). dan sirkulasi
darah lokal.
2. Membantu relaksasi otot dan meningkatkan elastisitas
jaringan ikat yang letak kedalamannya kurang lebih 3
cm.
3. Membantu meningkatkan proses perbaikan jaringan
secara fisiologis.
4. Membantu mengurangi rasa nyeri pada otot dan sendi.
Bagian-Bagian SWD
Ada 2 Sirkuit Utama yaitu :
1.Sirkuit Mesin  sbg
pembangkit arus listrik
frekuensi tinggi
2.Sirkuit Pasien dihubungkan
ke sirkuit mesin dan
mengalirkan medan
elektromagnetik ke pasien
Blok Diagram SWD
Metode SWD
1. Metode capasitif 
Elektroda diletakan pada
masing – masing sisi
yang akan diobati dan
dipisahkan dari kulit
dengan bahan isolator
2. Metode Induktif 
Melilitkan elektroda pada
bagian yang sakit /
diobati dan dipisahkan
dari kulit dengan bahan
isolator
Operasional SWD

Elektroda di tempatkan
pada daerah yang di
terapi, intensitas
subthermal, dengan
lama waktu pemberian
terapi 15 menit dan
frekuensi selama 6 kali.
Penerapan Pada Jaringan
 Reflektor yang mengarahkan gelombang ke jaringan
tubuh, yang disebut dengan emitter.
 Emitter yang sering disebut juga elektrode atau
magnetode terdiri dari serial, reflektor dan
pembungkus.
 Emitter ini bermacam-macam bentuk dan ukurannya
serta sifat energi elektromagnetik yang dipancarkan.
 Pada emitter yang berbentuk bulat maka medan
elektromagnetik yang dipancarkan berbentuk sirkuler
dan paling padat di daerah tepi.
Penerapan Pada Jaringan
 Pada bentuk segi empat medan elektromagnetik yang
dipancarkan berbentuk oval dan paling padat di daerah
tengah.
 Energi elektromagnetik yang dipancarkan dari emitter
akan menyebar, sehingga kepadatan gelombang akan
semakin berkurang pada jarak yang semakin jauh
 Berkurangnya intensitas energi elektromagnetik juga
disebabkan oleh penyerapan jaringan.
 Jarak antara kulit dan emitter tergantung pada
beberapa faktor antara lain: jenis emitter, output mesin,
dan spesifikasi struktur jaringan yang diobati.
Mekanisme Pengurangan Nyeri
• Pengurangan rasa nyeri dapat diperoleh
melalui efek panas yang ditimbulkan
• Pemberian SWD dapat menghasilkan
reaksi lokal pada jaringan dimana akan
menimbulkan vasodilatasi lokal pada
tendon dan perbaikan metabolisme
jaringan
Efek Biologis
Menghasilkan panas dan peningkatan efek biologis sebagai akibat
dari peningkatan temperatur, antara lain :
a.Meningkatkan Metabolisme.
b.Suplay darah meningkat, sebagai akibat meningkatnya
metabolisme.
c.Efek pada syaraf, mengurangi eksistensi syaraf apabila kurang
begitu panas.
d.Dengan meningkatnya temperatur mengurangi relaksasi otot
dan meningkatnya efisiensi usaha otot. Otot akan kontraksi dan
relaksasi semakin meningkat.
e.Terjadi koagulasi sehingga terjadi destruksi jaringan.
f.Penurunan tekanan darah yang disebabkan oleh pelebaran
pembuluh darah.
g.Meningkatnya aktifitas kelenjar keringat.
Efek Terapeutik
1. Daerah peradangan, terjadi pelebaran
pembuluh darah sehingga dapat
meningkatkan oksigen dan mengangkat
makanan untuk sel – sel.
2. Infeksi bakteri, peningkatan sel darah
putih dan antibodi pada daerah Infeksi.
3. Menghilangkan rasa sakit.
Kontra Indikasi SWD
• Walaupun diatermy gelombang pendek ini
berguna pada semua jenis luka dan penyakit
umum, ada kasus-kasus tertentu ketika jenis
panas ini harus dihindari.
• Wanita yang sedang hamil, orang cacat
mental, pada seseorang yang mempunyai
tekanan darah yang naik-turun, orang-orang
yang menggunakan "pace maker", dan orang-
orang dengan masalah ginjal atau jantung,
serta pasien yang sedang demam tinggi.
Langkah Pengoperasian SWD
• Hubungkan pesawat ke stop kontak langsung dari PLN.
• Putar main switch ( saklar utama ) ke posisi ON.
• Tunggu beberapa menit untuk pemanasan pesawat.
• Atur timer selektor output, atur intensitasnya sesuai kebutuhan.
• Periksa automatik tuning, bila bekerja akan ditandai dengan perputaran tombol ke kiri dan ke kanan.
• Periksa efek keluaran elektroda, bila baik akan terasa panas.
• Saat timer berakhir yang akan ditandai dengan bunyi bel. Tarik safety switch (saklar darurat) bila pesawat
mati off maka saklar berfungsi dengan baik.
• Setelah pesawat pada posisi OFF, kembalikan selektor ke posisi semula.
• Saklar utama pada posisi off ditandai lampu indikator akan padam menandakan pesawat tidak mendapat
tegangan.
• Cabut steker dari stop kontak.
Tugas Praktek SWD

• Amati/Pelajari Alat SWD yang ada


• Sebutkan komponen utama dari SWD yg ada
• Buat skema rangkaian
• Diskusikain hasilnya secara kelompok

Anda mungkin juga menyukai