Anda di halaman 1dari 2

ENDOSKOPI

No. Dokumen No. Revisi


Halaman 1 dari 2

Rumah Sakit TK. IV Ditetapkan,


dr. Bratanata Kepala Rumah Sakit TK. IV dr. Bratanata
SPO
( STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL )

dr. ArwansyahWanri, Sp. THT-KL


Mayor Ckm NRP 11010008160973
Adalah suatu teknik atau metode yang ditujukan untuk melihat lebih
jauh bagian-bagian yang ada dalam tubuh dengan cara memasukkan
PENGERTIAN sebuah alat berupa tabung yang fleksibel dilengkapi kamera kecil di
ujung alat tersebut. Sedangkan alat yang digunakan untuk melakukan
meteode ini disebut dengan endoskop.

Pemeriksaan endoskopi adalah pemeriksaan penunjang yang


menggunakan alat endoskop untuk mendiagnosis kelainan-kelainan
organ dalam tubuh antara lain saluran cerna. Pada awalnya
TUJUAN
pemeriksaan endoskopi saluran cerna dilakukan untuk menunjang
diagnosis saluran cerna, dengan berkembangnya ilmu kedokteran
khususnya ilmu gastroenterohepatologi, pemeriksaan endoskopi
saluran cerna, kemudian digunakan juga untuk tujuan pengobatan/
terapetik.
Endoskopi sitoskop pada pria bisa dilakukan dengan cara
memasukkannya melalui saluran lubang uretra. Dalam melakukan
endoskopi terkadang juga dipasang instrument yang kecil yang
KEBIJAKAN
berguna untuk mengambil suatu sampel dari jaringan tubuh yang
dianggap mencurigakan. Sampel yang diambil akan diteliti untuk
dievaluasi.
Posedur tindakan endoskopi
1. Pasien datang ke counter rawat inap dengan membawa surat
rujukan dari dokter
2. Petugas counter rawat inap akan mendaftarkan baik sebagai
pasien rawat inap/ODC
PROSEDUR 3. Petugas counter rawat inap akan menghubunginbagian endoskopi
untuk melakukan

4. Pasien menuju ruang endoskopi, kemudian petugas endoskopi


melakukan perjanjian dengan dokter spesialis yang diinginkan dan
memberikan keterangan mengenai persiapan-persiapan yang
harus dilakukan sebelum tindakan, seperti pada :
ENDOSKOPI

Rumah Sakit TK. IV


dr. Bratanata

No. Dokumen No. Revisi


Halaman 2 dari 2

 Tindakan gastrokopi

Pada dewasa, puasa (makan dan minum) selama 6-8 jam


Pada bayi dan anak puasa (makan dan minum)selama 4-6 jam

 Tindakan konoskopi

Persiapan 24 jam, puasa dan diet makanan tanpa serat diikuti dengan
memberikan obat pencuci perut untuk membersihkan usus dari
seluruh kotoran

 Tindakan ERCP

Puasa makan dan minum selama 6-8 jam dan harus dirawat selama 1
malam untuk melihat kondisi pasien setelah tindakan

5. Pada waktu yang telah ditentukan untuk tindakan, maka pasien


harus mendaftar ulang di counter rawat inap dan mengisi formulir
persetujuan tindakan

6. Pasien dibawa menuju ruang endoskopi dan siap melakukan


tindakan.

UNIT TERKAIT Semua unit pelayanan Rumah Sakit TK. IV dr. Bratanata

Anda mungkin juga menyukai