Modul 12 Praktikum Rangkaian Listrik

(Rangkaian orde 1 RL dengan fungsi pemaksa gen sinyal sinus)

Anggota Kelompok ….. :

1.
2.
3.
4.
5.

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2020
A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa/i dapat memahami konsep Analisis Transien Rangkaian Orde-
1
2. Mahasiswa/i dapat menganalisa rangkaian dalam soal.

3. Mahasiswa/i dapat menghitung dengan menggunakan Analisis Transien

Rangkaian Orde-1

4. Mahasiswa/i dapat mensimulasikan rangkaian pada software EWB sebagai

rangkaian sebenarnya.
5. Mahasiswa/i dapat menganalisa hasil praktikum dengan membandingkan
perhitungan manual dan perhitungan menggunakan EWB.

B. Dasar Teori

1. Analisis Transien Rangkaian Orde-1

Analisis transien adalah analisis rangkaian yang sedang dalam
keadaan peralihan atau keadaan transien. Gejala transien atau gejala
peralihan merupakan salah satu peristiwa dalam rangkaian listrik yang perlu
kita perhatikan. Peristiwa ini biasanya berlangsung hanya beberapa saat
namun jika tidak ditangani secara baik dapat menyebabkan terjadinya hal-
hal yang sangat merugikan berupa kerusakan peralatan.
Kita mengetahui bahwa kapasitor dan induktor adalah piranti-piranti
dinamis dan rangkaian yang mengandung piranti-piranti jenis ini kita sebut
rangkaian dinamis. Piranti dinamis mempunyai kemampuan untuk
menyimpan energi dan melepaskan energi yang telah disimpan sebelumnya.
Karena hubungan antara arus dan tegangan pada induktor maupun
kapasitor merupakan hubungan linier diferensial, maka persamaan
rangkaian yang mengandung elemen-elemen ini juga merupakan persamaan
diferensial. Persamaan diferensial ini dapat berupa persamaan diferensial
orde-1 dan rangkaian yang demikian ini disebut rangkaian atau sistem orde-
1. Dengan mempelajari analisis transien orde-1, kita akan :
• mampu menurunkan persamaan rangkaian yang
merupakan rangkaian orde-1.

2
 • bahwa tanggapan rangkaian terdiri dari tanggapan paksa dan
tanggapan alami.
• mampu melakukan analisis transien pada rangkaian orde- 1.

Secara umum, persamaan rangkaian orde-1 berbentuk :

Kita mengetahui bahwa persamaan diferensial seperti (1.3)

mempunyai solusi total yang merupakan jumlah dari solusi khusus dan
solusi homo- gen. Solusi khusus adalah fungsi yang dapat memenuhi
persamaan (1.3) sedangkan solusi homogen adalah fungsi yang dapat
memenuhi persa- maan homogen

Hal ini dapat difahami karena jika fungsi x1 memenuhi (1.3) dan fungsi x2
memenuhi (1.4), maka y = (x1+x2) akan memenuhi (1.3) sebab

Jadi y = (x1+x2) adalah solusi dari (1.3), dan kita sebut solusi total.

Tanggapan Rangkaian Orde-1 Terhadap Sinyal Sinus

Berikut ini kita akan melihat tanggapan rangkaian terhadap sinyal

sinus. Karena tanggapan alami tidak tergantung dari bentuk fungsi pemaksa,
maka pencarian tanggapan alami dari rangkaian ini sama seperti apa yang
kita lihat pada contoh-contoh sebelumnya,. Jadi dalam hal ini perhatian kita
lebih kita tujukan pada pencarian tanggapan paksa.

Bentuk umum dari fungsi sinus yang muncul pada t = 0 adalah

Jika kita hanya meninjau keadaan untuk t > 0 saja, maka u(t) pada (1.15.a)
tidak perlu dituliskan lagi, sehingga pernyataan fungsi sinus menjadi

3
 Fungsi sinus umum ini dapat kita tuliskan sebagai berikut.

Turunan fungsi sinus akan berbentuk sinus juga.

C. Alat dan Bahan

1. Resistor 15 Ω, 10 Ω, 5 kΩ 10 kΩ
2. Kapasitor 1/30 F, 0.5 F
3. Sumber tegangan
4. Multimeter
5. Sakelar
6. Software EWB

D. Langkah Percobaan
1. Susunlah rangkaian seperti gambar dibawah ini pada software yang
digunakan.
2. Hitung iL pada rangkaian tersebut dan catat iL-nya.
3. Hitung secara manual persamaan lengkap.
4. Analisis lah hasil dari perhitungan manual dan perhitungan software

Rangkaian orde 1 RC dengan fungsi pemaksa gen sinyal sinus

Rangkaian 1

Carilah tegangan dan arus kapasitor untuk t > 0 pada rangkaian di bawah
ini, jika diketahui bahwa vs=30cos10t u(t) V dan v(0+) = 0.

4
Rangkaian 1

Rangkaian 2

5
E. Hasil Praktikum

6
F. Hasil Perhitungan

7
G. Analisis Hasil Perhitungan & Hasil Praktikum