PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KONTROL PANEL SOLAR CELL PENGIKUT ARAH MATAHARI BERBASIS ARDUINO
OLEH
ALVIN REVANDI MUSKANANFOLA
NIM : 1623734550
Pembimbing I Pembimbing II
Arduino sebagai
alat penggerak
“PERANCANGAN DAN panel surya
PEMBUATAN KONTROL PANEL
SOLAR CELL PENGIKUT ARAH
MATAHARI BERBASIS ARDUINO”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dibuat rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara merancang dan membuat panel solar cell
pengikut arah matahari menggunakan arduino.
2. Bagaimana prinsip kerja sistem arduino untuk mengontrol
pergerakan solar panel menggunakan motor wiper.
A. Solar Cell
Solar Cell adalah suatu perangkat atau komponen yang dapat mengubah
energi matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip efek
Photovoltaic.
Solar Cell Monocystalline ( Gambar A)
Polycrystalline ( Gambar B)
Thin Film Solar Cell (TFSC)
(Gambar C)
A
C
B
B. Arduino
Arduino adalah pengendali mikro papan tunggal yang bersifat open source,
diturunkan dari wiring platfrom, serta memilliki perangkat keras dan lunak yang mudah
untuk digunakan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Microcontroller : Atmega328
Tegangan Operasi : 5V
Rekomendasi Tegangan : 7-12V
Batas tegangan : 6-20V
Pin Digital I/O : 14 (6 PWM output)
Pin Analog Input :6
Arus DC Pin I/O : 40 mA
Arus DC untuk Pin 3.3V : 50 mA
Flash Memory : 32 KB (Atmega328) of which 0.5 KB used
SRAM : 2 KB (Atmega328)
EEPROM : 1KB (Atmega328)
Frekuensi Clock Speed : 16 MHz
Bagian-Bagian utama dari papan Arduino
Uno
1. Power Supply
2. Input-Output
3. Reset
4. Power LED Indicator
5. IC 1- Mikrokontroller
6. Perangkat Lunak
Tabel 2.1 Kongurasi Pin Digital Arduino Uno
No Fungsi Fungsi Alternatif
1. Digital I/O 0 RX (serial-receiver)
8. Digital I/O 7 _
9. Digital I/O 8 _
A1 Analog Input 2 _
A2 Analog Input 3 _
A3 Analog Input 4 _
Laptop Asus
Arduino Uno
Relay 12V
AVO Meter Motor DC 12V
Tang Potong Sensol LDR (Light Dependen
Resistor)
Solder BCU(Battery Control Unit)
Lam Lilin Limid Switch
Kabel penghubung
Lux Meter
Battery
Lampu LED 3 Watt Plat Besi
Panel Surya 100 Wp
B. Prosedur Pembuatan Alat
1. Pencarian literature dan melakukan penilitian secara berulang mengenai alat yang akan di
kerjakan
2. Menggunakan bahan yang mudah didapat di pasaran
3. Memasang komponen yang diperlukan untuk membuat bentuk fisik dari alat
4. Memasukan program pada Arduino Uno
C. Metode Penulisan
LDR
Motor
Arduino Uno BTS 7960 Panel Surya
DC
SCC
Baterai
E. Diagram Alir Penelitian
Mulai
Studi literatur
Tidak Tidak
Sesuai Sesuai
? ?
Ya Ya
Pembuatan Alat dengan
menggabungkan mekanik
elektrik dan Program
Tidak Tidak
Pengujian
Alat
berhasil ?
Ya
Pengambilan data
Selesai
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
ISIS Proteus
a. Motor DC 12 Volt
Motor DC 12 volt yang digunakan sebagai pengerak panel. Motor yang digunakan
adalah motor wiper mobil dengan spesifikasi daya 40 Watt dan gear box. Sistem
yang digunakan pada motor Wiper.
b. Sensor LDR
Sensor LDR sebagai penerima signal berupa cahaya dari matahari dan di kirim
ke arduino.
c.Limit Switch
Limit Switch digunakan sebagai pembatas agar panel berhenti pada tempat yang
telah ditentukan.
d. Keseluruhan Bentuk Fisik Alat
Secara keseluruhan bentuk mekanik dari alat control panel solar cell
pengikut arah matahari berbasis arduino
B. Prinsip Kerja Alat
Prinsip kerja alat kontrol panel solar cell pengikut arah matahari berbasis
arduino menggunakan sistem membalik arah putaran motor DC. Motor
akan hidup bila mendapatkan signal dari Arduino dengan memanfaatkan
sensor sebagai pengelola data.
Perbandingan PV 1 dan PV 2
19.5
19
18.5
Tegangan (V)
18
17.5
17 PV1
16.5
16 PV2
15.5
15
10.30 11.00 11.30 12.00 12.30 13.00 13.30 14.00 14.30 15.00 15.30 16.00
JAM
2. Daya Panel Solar Cell
Tabel 4.1 Data PV tracker
Traker
Jam Tegangan (V) Arus (I) Daya (P)
Tabel 4.1 menunjukkan data tegangan, arus dan daya dari PV mode tracking.
Daya yang diterima photovoltaic dengan mode tracking paling besar terjadi
sekitar jam 14.00-15.00. Daya output yang dihasilkan paling adalah sebesar
3.1096 Watt.
Tabel 4.2 Data PV Fixed
Fixed
Jam Tegangan (V) Arus (I) Daya (P)
Tabel 4.2 merupakan data tegangan, arus, dan daya photovoltaic dengan
mode non tracking (fixed). Pada photovoltaic fixed, didapatkan daya
terbesar pada jam 10.30 – 13.00. Daya output yang dihasilkan sebesar
3.08282 Daya
W. minimum kedua photovoltaic terjadi pada jam 16.00. Nilai
minimum photovoltaic tracker adalah sebesar 2.8396 W, sedangkan
photovoltaic fixed sebesar 2.4764 W.
Tabel: 4.3 Perbandingan Daya tracker dan Fixed
Perbandingan Daya tracker Dan Fixed
tracker Fixed Selisih
Jam
Daya (P) Daya (P) (tracker-fixed)
Tabel 4.3 merupakan perbandingan daya yang dihasilkan oleh kedua panel
solar cell yang dihasilkan dari perkalian antara tegangan dan arus yang telah
diukur. Pada tabel diatas dapat buat perbandingan grafik antara daya yang
dihasilkan ke dua panel solar cell yaitu :
Perbandingan Daya tracker Dan Fixed
19
18.5
18
Tegangan (V)
17.5
17
PV1
16.5
16 PV2
15.5
15
10.30 11.00 11.30 12.00 12.30 13.00 13.30 14.00 14.30 15.00 15.30 16.00
JAM
Dari grafik diatas dapat dilihat perbandingan antara solar tracker dan fixed
memiliki perbedaan daya yang siknifikan pada waktu 16:00.
3. Sistem Pengukuran Arus danTegangan pada Solar Panel
4. Intensitas Cahaya
Pengambilan data dilakukan mulai jam 10.00 – 16.00.Berikut merupakan
perbandingan intensitas cahaya yang dihasilkan antara solar trackerdengan non tracke.
Tabel 4.4 merupakan nilai intensitas cahaya tracker dan non tracker. Intensitas cahaya
yang dimaksud adalah intensitas cahaya matahari. Berdasarkan data diatas, didapatkan
selisih terbesar antara tracker dan non tracker pada matahari mulai terbenam. Berikut
merupakan grafik intensitas cahaya matahari berdasarkan cahaya yang diterima oleh
solar tracker dan non tracker.
INTENSITAS CAHAYA
900
800
700
600
500
LUX
200
100
0
10.30 11.00 11.30 12.00 12.30 13.00 13.30 14.00 14.30 15.00 15.30 16.00
JAM
Dari grafik di atas dapat dilihat intensitas cahaya cahaya yang diterima
selisihnya sagat jauh mulai dari jam 14:30-16:00. Sedangkan dari jam 10:30-
13:00 terjadi kesalahan penempatan sensor lux sehigga penerimanan cahaya
panel tracker tidak optimal.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
• Pembuatan kontrol panel solar cell pengikut arah matahari dapat dilakukan
dengan menggunakan beberapa komponen yang cukup penting seperti Arduino
Uno sebagai kontrolnya dengan sistem software program, LDR digunakan sebagai
kontrol untuk mendeteksi posisi matahari, motor sebagai pengerak untuk
menggerakan panel solar cell bergerak ke arah matahari dari pagi hingga sore dan
limit switch untuk mengembalikan panel solar cell pada posisi awal yaitu
menghadap pada posisi matahari terbit.
• Prinsip kerja kontrol panel solar cell yaitu panel solar cell bergerak searah
dengan orientasi matahari dari pagi hingga sore, Setelah matahari mulai
terbenam, panel solar cell akan menyentuh limit switch maka, panel solar cell
akan kembali pada posisi awal yaitu menghadap pada posis matahari terbit.
2. Saran
• Menggunakan komponen yang tahan terhadap panas matahari dan hujan,
serta menutup kotak perangkat agar air tidak masuk saat hujan yang dapat
merusak komponen.
• Sebaiknya Solar Tracker single axis dikembangkan lagi karena kekurangan
dari alat ini masih harus dipasang sejar dengan arah datangnya sinar matahari.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH