Simulasi Traffic Light Menggunakan Arduino Uno

Mata Pelajaran Produk Kreatif Kesiswaan

Simulasi Traffic Light Menggunakan Arduino Uno

Kelas : XI ( Sebelas ) Teknik Komputer Informatika

Di Susun Oleh :
Nurhamidah, S.Kom

SMK MANDIRI PERCUT SEI TUAN

Glosarium
 BAB I PENDAHULUAN
A. Kompetensi Dasar
3.1 1. KD 3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
KD 4.8 Membuat prototype produk barang/jasa
B. Indikator Pencpaian Kompetensi
1. IPK 3.8.1 Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa

2. IPK 3.8.2 Menganalisis proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa

3. IPK 4.8.1 Menyajikan prototype produk barang/jasa

C. Deskripsi
Modul yang berjudul Simulasi traffic light pada arduino uno ini terdiri dari dua kegiatan
pembelajaran yang disusun sedemikian rupa dan diharapkan akan memberikan penguatan bagi
siswa/i dalam kegiatan belajar mengajar arduino uno yang terselenggara, baik di kelas teori
maupun praktikum. Kegiatan pembelajaran tersebut meliputi : simulasi traffic light pada arduino.
Modul ini diususun sebagai implementasi pengembangan Kurikulum 2013 revisi pada program
studi Teknik Komputer Informatika. Kedudukan modul ini adalah sebagai bahan suplemen
pembelajaran Produk kreatif kesiswaan di Kompetensi Teknik Komputer Jaringan. Modul ini
dapat dipakai khususnya di semester dua diselenggarakan di semua program studi yang ada pada
Teknik Komputer Informatika.
Adapun hasil belajar yang diharapkan setelah mempelajari modul ini siswa/i dapat :
1. Mengenal perkembangan Arduino Uno dan traffic light dalam membuat traffic light
menggunakan arduino uno.
2. Mengenal secara baik port-port yang terdapat pada arduino dan lampu traffic light.
3. Melakukan simulasi membuat traffic light dengan software arduino uno dan proteus.
4. Melakukan penyusunan kabel-kabel untuk terhubung di arduino uno dan lampu traffic light
dengan baik.
Manfaat kompetensi setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa/i akan dapat
membantu siswa dalam memahami, menggunakan dan mengembangan materi arduino uno
untuk diimplementasikan dalam kehidupan riil di lapangan. Memberikan bekal dalam mengikuti
dan mengerjakan tugas-tugas pembelajaran yang diselenggarakan Sekolah.

D. Prasyarat
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini siswa/i sudah memiliki
kemampuan dasar tentang Arduino Uno, alat dan bahan membangun traffic light.

E. Petunjuk Modul
Modul ini disusun sebagai bahan penguatan dan suplemen dalam membantu siswa/I dalam
memahami dan menggunakan serta mengimplementasikan Arduino Uno dalam kasus-kasus
keseharian kita. Petunjuk penggunaan modul ini sangat sederhana. Langkah-langkah belajar yang
ditempuh, peserta bisa mempelajari dari kegiatan belajar pertama, kedua hingga selesai.
Perlengkapan yang harus dipersiapkan tidak diperlukan secara khusus. Peran guru dalam proses
pemelajaran, sebagai fasilitator dan sekaligus sebagai pembimbing jika diperlukan.
Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan, merencanakan proses penilaian
dan menyiapkan perangkatnya, melaksanakan penilaian, menjelaskan kepada siswa tentang sikap
pengetahuan dan keterampilan dari suatu kompetensi, yang perlu untuk dibenahi, merundingkan
rencana pemelajaran selanjutnya, dan mancatat pencapaian kemajuan belajar siswa/i.
 BAB II PEMBELAJARAN

I. Tujuan Pembelajaran :
Mengenal Arduino Uno
Memahami Teknik traffic light pada arduino uno
II. Dasar Teori :
Teori Arduino Uno
Port – Port pada arduino uno
Macem – macem komponen dalam membuat traffic light
III. Peralatan :
Arduino Uno
Kabel Pelangi
lampu traffic light
Simulasi menggunakan proteus

2.1 Arduino Uno

Arduino Uno merupakan merupakan sebuah board mikrokontroler yang dikontrol penuh oleh
ATmega328. Seperti yang ditunjukan pada gambar 1 dibawah, Arduino UNO mempunyai 14 pin
digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog,
sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header,
dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang
mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau
mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.

2.2 Skematik Arduino

Skematik arduino board yang telah disederhanakan seperti pada gambar 2 Shield merupakan
sebuah papan yang dapat dipasang diatas arduino board untuk menambah kemampuan dari
arduino board. Bahasa pemograman yang dipakai dalam Arduino bukan bahasa assembler yang
relatif sulit, melainkan bahasa pemograman mirip dengan bahasa pemrograman C++ yang
disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino.
 Gambar 2.2 Diagram skematik Arduino uno

Adapun spesifikasi data teknis yang terdapat pada board Arduino UNO adalah sebagai
berikut:
 Mikrokontroler: ATmega328
 Tegangan Operasi: 5V
 Tegangan Input (recommended): 7 - 12 V
 Tegangan Input (limit): 6-20 V
 Pin digital I/O: 14 (6 diantaranya pin PWM)
 Pin Analog input: 6 input pin 21
 Arus DC per pin I/O: 40 mA
 Arus DC untuk pin 3.3 V: 150 mA
 Flash Memory: 32 KB dengan 0.5 KB digunakan sebagai bootloader
 SRAM: 2 KB
 EEPROM: 1 KB
 Clock Speed: 16 Mhz

2.3 Kegunaan dan Fungsi Arduino

Arduino yang dikontrol penuh oleh mikrokontroler ATmega328, banyak hal yang bisa
dilakukan itu semua tergantung kreatifitas anda. Arduino dapat disambungkan dan mengontrol
led, beberapa led, bahkan banyak led, motor DC, relay, servo, modul dan sensor-sensor, serta
banyak lagi komponen lainnya. Platform Arduino sudah sangat populer sekarang ini, sehingga
tidak akan kesulitan untuk memperoleh informasi, tutorial dan berbagai eksperimen yang
menarik yang tersedia banyak di internet. Dengan Arduino, dunia hardware bisa bekerja sama
dengan dunia software. Anda bisa mengontrol hardware dari software, dan hardware bisa
memberikan data kepada software. Semuanya bisa dilakukan dengan relatif mudah, murah, dan
menyenangkan.

RANGKUMAN
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin
input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6
pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol
reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan
Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-
ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.