Diajukan Oleh :
ADITIA WAHYU SUNDHAFA
02219004
1
LEMBAR PENGESAHAN
TANGGAL,…..................................2021
TELAH DI SETUJUI
OLEH : DOSEN
PEMBIMBING
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Batasan Masalah......................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian.....................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................4
2.1 Tinjauan pustaka.......................................................................................4
2.2 Teori Penunjang........................................................................................5
2.2.1 ..........................................................................................5
2.2.2 Pasien monitor......................................................................................6
2.2.3 Blok diagram pasien monitor merk pc 5000.........................................10
2.2.4 ..............................................................................................................11
2.2.5 ..............................................................................................................12
2.2.6 ...............................................................................................................13
2.2.7 Kerangka Pemikiran..............................................................................14
BAB III METODELOGI PENELITIAN.............................................................15
3.1 Jenis Penelitian.......................................................................................15
3.2 Waktu dan Tempat.................................................................................15
3.3 Alat dan Bahan.......................................................................................16
3.3.1 Alat.......................................................................................................16
3.3.2 Bahan....................................................................................................16
3.3.3 Tahap Penelitian...................................................................................16
3.3.4 Pengujian dan Analisa..........................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19
DAFTAR GAMBAR
6
1.2 Manfaat Penelitian
Berikut merupakan beberapa manfaat yang dapat diambil pada pembuatan
tugas akhir ini :
1. Bagi penulis
1) Dapat menerapkan ilmu yang di dapat selama proses perkuliahan.
2) Sebagai pedoman ilmu yang didapat selama menempuh program D3
elektromedik di Akademi Teknik Elektro Medik Semarang untuk
menghadapi dunia kerja.
2. Bagi institusi
1) Dapat digunakan sebagai literatur dalam proses pembelajaran.
2) Sebagai media belajar mahasiswa atau pembaca dari teori dasar,
perbaikan dan analisa kerusakan alat kesehatan khusus nya alat
pasien monitor.
3. Bagi masyarakat
Memberikan pelayanan yang sesuai dengan fungsinya karena alat sudah
selesai diperbaiki
BAB II
LANDASAN TEORI
Fungsi alat pasien monitor ini dapat dilihat dari tiga kegunaanya.Kegunaan
pasien monitor yang pertama adalah alat ini dapat mengkaji keadaan terkini pasien
dan juga untuk mengevaluasi pengaruh intervensi yang telah diberikan kepada
pasien dengan cara mengukur tanda tanda vital pasien. Kegunaan pasien monitor
yang kedua adalah alat pasien monitor mampu mengukur tanda tanda vital pasien
secaya berlanjut dan tanpa mengharuskan tenaga kesehatan berada 24 jam
disamping pasien karena adanya fitur alarm yang dapat memberitahukan tenaga
kesehatan jika terjadi pemburukan keadaan pasien . Selain dua kegunaan tersebut,
alat pasien monitor juga dilengkapi dengan fitur perekam atau backup sehingga
hasil dari pengkajian tanda tanda vital yang langsung dapat ditampilkan kembali
apabila dibutuhkan.
Berikut merupakan gambar fisik pasien monitor merk pc 5000 yang dapat
dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini :
2.2.3 Prinsip Kerja Pasien Monitor
Prinsip kerja alat pasien monitor secara umum yaitu dengan menggunakan
tegangan AC PLN untuk memberikan tegangan ke alat, karena pasien monitor
merupakan jenis alat penunjang keselamatan maka pada alat pasien monitor
terdapat baterai yang berfungsi untuk menyimpan suplai cadangan listrik sebagai
opsi kedua apabila listrik padam. Lalu tegangan tersebut mula-mula diolah pada
beberapa rangkaian inti pada setiap fungsi yang ada pada alat pasien monitor
kemudian dari sinilah alat mampu memberikan output dan dapat difungsikan ke
pasien.
mer
Bagian-Bagian pasien monitor mek pc 5000
-Bagian Depan Pasien Monitor
Berikut merupakan gambar bagian depan pasien monitor merk pc 5000 yang
dilihat pada gambar 2.3 dibawah ini :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan :
1. power switch
2. Ac power indicator
4. LEAD switch
5. ALARM
6. Navigation knob
7. FREEZE
8. NIBP
9. PRINT
10. DISPLAY
-Bagian Samping Pasien Monitor
Berikut ini merupakan gambar bagian samping pasien monitor merk pc 5000
yang dilihat pada gambar 2.4 dibawah ini :
1 2 3 4
Keterangan :
Berikut merupakan gambar bagian belakang pasien monitor merk pc 5000 yang
dilihat pada gambar 2.5 dibawah ini :
1 2 3
Keterangan :
2. Fuse
3. Monitor net
Parameter adalah bagian-bagian fisiologis dari pasien yang diperiksa melalui pasien
monitor . Jika kita ketahui ada sebuah pasien monitor dengan 4 parameter , maka yang
dimaksud dari 4 parameter tersebut adalah banyaknya jenis pemeriksaan yang bisa
dilakukan oleh pasien monitor tersebut. Pada alat pasien monitor merk pc 5000 terdapat
4 parameter yaitu:
SpO2 (saturasi oksigen) adalah pemeriksaan kadar oksigen yang ada didalam darah.
Pembacaan kadar oksigen dalam darah diketahui setelah denyut nadi yang seirama
dengan siklus jantung tersebut dideteksi serta dikonversi lalu ditampilkan pada monitor.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara menjepitkan salah satu jari tangan pada finger
sensor dan selanjutnya dibaca oleh alat. Berikut merupakan gambar finger sensor pada
pasien monitor yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Sumber : infoalkes.blogspot.com
NIBP (Non Invasive Blood Pressure)
Parameter NIBP (Non Invasive Blood Pressure) berfungsi untuk mengukur tekanan darah
pasien. Nilai yang ditampilkan dari pemeriksaan ini adalah systolic, diastolic, dan mean
arterial pressure (MAP) atau rata-rata dari systolic dan diastolic tersebut. Ketika jantung
berkontraksi , darah dalam tubuh bersirkulasi , satuanya adalah mmHg (Milimeter Merkuri
Hydragyrum). Berikut merupakan gambar manset NIBP pada pasien monitor yang dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
TEMP (Temperatur)
Parameter TEMP (Temperatur) digunakan untuk mengetahui suhu tubuh pasien yang
diperiksa. Fungsi lain dari parameter ini adalah memantau kemampuan badan dalam
menyimpan dan melepas panas tubuh, mendeteksi suhu tubuh yang abnormal, memonitoring
efektifitas dari pengobatan yang diberikan. Alat ini biasanya diletakkan pada tubuh pasien
yang sensitive terhadap panas seperti dada, punggung, perut, dengan menggunakan skin
sensor. Berikut ini merupakan gambar skin sensor pada parameter temperatur yang dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 2.8 skin sensor pasien monitor
Sumber : imfoalkes.blogspot.com
ECG (Electrocardiograph)
ECG pada pasien monitor berfungsi untuk merekam sinyal kelistrikan jantung, yang
disebabkan oleh aktivitas kelistrikan otot jantung dan deteksi pada permukaan tubuh.
Aktivitas ini akan ditampilkan dalam bentuk grafik (electrocardiogram) yang diperlukan
untuk mendiagnosa kelainan pada jantung. Sebenarnya parameter ECG pada pasien monitor
tidak jauh berbeda dengan alat ECG. Pemasanganya standar seperti pemasangan elektroda
pada alat ECG.
Ac 100-240v
Butt in printer
Central prorcessing
Latar belakang
Permasalahan
Alat dikatakan rusak karena salah satu dari parameter pasien monitor ini tepatnya
parameter NIBP tidak muncul hasilnya di display monitor
Pertanyaan penelitian
Bagaimana cara memperbaiki alat pasien monitor dan cara uji fungsi setelah alat selesai
diperbaiki.
Tujuuan penelitian
-Memperbaiki parameter NIBP pada alat pasien monitor merk pc 5000.
-Melakukan uji fumgsi alat pasien monitor setelah alat selesai diperbaiki.
Pembahasan
Cara memperbaiki parameter NIBP pada alat pasien monitor dan cara uji fungsi setelah alat
diperbaiki.
Kesimpulan
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.3.1. Alat
Tabel 3.2 Alat yang digunakan dalam perbaikan
NO Jenis Peralatan
1 Multimeter
2 Tang potong
3 Obeng plus
4 Obeng min
3.3.2. Bahan
Tabel 3.3 Bahan yang digunakan dalam peralatan
NO Bahan
2 IC (Integrated circuit)
3 Motor NIBP
Mulai
Identifikasi Masalah
Studi Pustaka
Proses Perizinan
Proses Troubleshooting
Proses Perbaikan
Hasil Perbaikan
Uji Fungsi
Kesimpulan
Selesai
Kemkes RI. 2010. Panduan Pelayanan Kesehatan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Berbasis Perlindungan Anak. Direktorat Kesehatan Anak Khusus.
Jakarta.
Pratama, Rifaldi Yuda. Perbaikan Baby Incubator Merk GEA Tipe YP-100 Di
Rumah Sakit Universitas Tanjungpura : Akademi Teknik Elektro Medik.
Semarang.
Ardany, Margaretha Putri Zyun. 2019. Perbaikan Baby Incubator Transport Merk
GEA MEDICAL Tipe TI-2000 : : Akademi Teknik Elektro Medik.
Semarang.
Fikri, Muhammad Zakiyyul. 2019. Perbaikan Baby Incubator Merk GEA MED
Tipe YP-90A Di Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Temanggung :
Akademi Teknik Elektro Medik. Semarang.
Lestari, Vianissa Ayu. 2019. Perbaikan Baby Incubator Merk David Tipe YP-
90AB Di RSUD dr. Leokmono Hadi Kudus : Akademi Teknik Elektro
Medik. Semarang.
Robby. (2011). Octal Bus Transceiver-3 State 74LS245. Teknik Elektro Industri.