ANDAKARA JAKARTA
Di ajukan oleh :
1
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Telah layak dan disetujui untuk selanjutnya dibuat menjadi sebuah Karya Tulis Ilmiah
(KTI) dan Modul sebagai tugas akhir di akademi teknik elektromedik andakara jakarta.
Menyetujui ,
Editor I Editor II
2
AJUAN JUDUL TUGAS AKHIR
BERIKUT GARIS BESAR BAHASANNYA
Materi yang akan di bahas dalam tugas akhir ini adalah Rancang Bangun Monitoring
Kondisi Suhu Pada Pesawat Inkubator Bayi Dengan Interface Personal Computer (pc).
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Pemilihan Materi
Perkembangan teknologi kini telah memasuki setiap aspek kehidupan. Semua
ini diharapkan dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan hidup dengan
memanfaatkan perkembangan teknogi tersebut. Perkembangan teknologi bukan
merupakan sesuatu yang dapat memberi pengaruh negatif, namun dapat memberi
dampak positif apabila dimanfaatkan dengan maksimal. Dunia kedokteran sebagai
salah satu disiplin ilmu yang memanfaatkan perkembangan teknologi.
Hal ini dibuktikan dengan hadirnya berbagai macam peralatan kedokteran
diagnostik maupun terapi baik di Rumah Sakit, klinik, laboratorium kesehatan dan
lembaga- lembaga yang membutuhkan peralatan kesehatan. Perkembangan akan
terus berlanjut tanpa ada batas selama manusia terus berusaha.
Di era modernisasi ini ada satu permasalahan kesehatan yang semakin hari
semakin banyak kasusnya yaitu Bayi prematur. Dengan adanya gejala bayi
prematur dapat dikatakan menambah daftar kematian bayi di Indonesia, karena
banyak kasus kematian bayi disebabkan oleh penanganan bayi prematur yang
kurang efisien dan baik. Bayi prematur adalah bayi yang lahir kurang dari 37
1
minggu atau berat badan saat kelahiran dibawah rata-rata bayi normal. Sehingga
diperlukan proses adaptasi lingkungan diluar Rahim dalam kondisi yang terkontrol.
Kondisi yang serba terbatas, baik asupan gizi dan kebutuhan lainnya yang sangat
diperlukan dalam tumbuh kembangnya bayi, perlu adanya perawatan yang intensif.
Oleh karena itu dibuatlah suatu alat untuk mengatasi permasalahan tersebut,
yaitu alat Inkubator bayi. Inkubator bayi / baby incubator adalah sebuah alat
kesehatan dengan wadah tertutup yang kehangatan ruangan cambernya dapat diatur
dengan cara memanaskan udara dengan suhu tertentu yang berfungsi untuk
menghangatkan suhu tubuh bayi. Dalam pengembangan pesawat inkubator bayi /
baby incubator dalam hal monitoring parameternya masih secara manual, untuk
mempermudah dalam hal pendataan seharusnya sudah di buat sistem central
monitoring / computerize sehingga pendataan ataupun pemantauan suhu hanya
tertuju pada central komputer tersebut.
Dengan beberapa alasan diatas penulis akan mengembangkan pesawat Baby
Incubator dengan interface personal pc dengan tujuan untuk memudahkan dalam
memonitoring kondisi parameter pada pesawat.
Hal tersebut diatas yang mendorong penulis membuat karya tulis yang berjudul :
2
d. Proses interface yang di tampilkan hanya hasil pengukuran temperatur.
e. Pc yang di gunakan berbasis windows sebagai pengoperasiannya.
f. Pembatasan seting mulai dari 29,30,31,32,33,34,35,36, dan 37.
2. Teori Penunjang
Adapun beberapa teori penunjang untuk membuat tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
2.1. Bayi premature
Pengertian bayi premature adalah bayi yang lahir belum pada waktunya. Bayi
yang lahir premature ini biasanya yang lahir dalam waktu 37 minggu atau kurang
dari pada waktunya sehingga bayi premature itu akan mengakibatkan antara lain:
berat bayi kurang dari semestinya, kulit akan tampak keriput dan berwarna merah,
daya hisap masih lemah sehingga belum bisa menghisap asi, kuku belum melewati
ujung jari dan pernafasan lemah, otot-otot lunak. Hal-ha ini yang menyebabkan
angka kematian bayi yang lahir premature cukup tinggi. Sedangkan bayi yang
lahir normal atau tepat pada waktunya berkisar antara 40 minggu dan biasanya
dikatakan bayi itu sehat. Dan berat badan bayi sehat berkisar antara 2.500 gram
sampai 4.000 gram.
Menurut Evelyn C dalam buku anatomi dan fisiologi untuk paramedis penyebab
bayi yang lahir premature ini, secara garis besar disebabkan oleh 2 faktor, yaitu :
a. Faktor ibu
a) Adanya penyakit yang berhubungan langsung dengan kehamilan yang
diderita oleh sang ibu.
b) Usia dari sang ibu yang relatif lebih muda, angka kelahiran premature
yang tinggi yang dialami oleh sang ibu yang berumur dibawah 20 tahun.
c) Keadaaan sosial ekonomi yang lemah sangat berperan terhadap kelahiran
premature.
b. Faktor janin
Kelahiran multiple (kembar) umurnya mengakibatkan lahirnya dengan berat
badan yang rendah. Agar bayi premature tersebut dapat terus hidup seperti
3
bayi bayi normal lainnya, maka perlu diberikan perawatan khusus dengan
memasukannya kedalam incubator serta memberikan suhu ruang yang
normal dan stabil serta mengisolasi bayi agar terhindar dari berbagai macam
penyakit karena bayi premature sangat rentan terhadap penyakit.
4
Gambar 1 : Arduino Uno
Display lcd 20 x 4
Display merupakan komponen pendukung dalam penggunaan mikrokontroller
dalam hal penampilan karakter ataupun penampilan data dari hasil pengambilan
oleh sensor. Dalam pembuatan modul kali ini menggunakan display 20 x 4 yang
artinya lcd tersebut memiliki 4 baris dan setiap barisnya memiliki 20 karakter
yang bisa di isi.
5
Gambar 2 : sensor LM35
DHT11 adalah sebuah single chip sensor suhu dan kelembaban relatif dengan
multi modul sensor yang outputnya telah dikalibrasi secara digital. Dibagian
dalamnya terdapat kapasitas polimer sebagai eleman untuk sensor kelembaban
relatif dan sebuah pita regangan yang digunakan sebagai sensor temperatur.
6
Output kedua sensor digabungkan dan dihubungkan pada ADC 14 bit dan
sebuah interface serial pada satu chip yang sama. Sensor ini mengahasilkan
sinyal keluaran yang baik dengan waktu respon yang cepat. DHT11 ini
dikalibrasi 16 pada ruangan dengan kelembaban yang teliti menggunakan
hygrometer sebagai referensinya.
Buzzer (alarm)
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk merubah
getaran listrik menjadi getaran suara. Buzzer terdiri dari kumparan yang
terpasang pada diafragma dam kemudian kumparan tersebut dialiri arus
sehingga menjadi electromagnet, kumparan tadi akan ditarik kedalam atau
keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan
dipasang pada diafragma secara bolak balik sehingga membuat udara bergetar
yang akan menghasilkan suara. Buzzer digunakan sebagai indicator bahwa
proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat ( alarm ).
Gambar 4 : Buzzer
Fungsi dari Buzzer adalah sama seperti speaker, yaitu untuk menghasilkan suara
namun buzzer mampu untuk menghasilkan suara berfrekwensi tinggi, sedangkan
speaker mampu untuk menghasilkan suara dalam frekwensi tinggi dan rendah.
7
3. Metode Pendekatan
Adapun metodologi pendekatan yang digunakan pada tugas akhir ini adalah :
3.1.Metode Kepustakaan
Melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir ini
dengan cara membaca buku, literatur, dan tulisan – tulisan lain serta jurnal-jurnal
3.2.Metode Wawancara
pengajar.
Membuat dan merancang modul baby incubator sesuai dengan rancangan yang
8
4. Konsep Umum Perancangan
4.1. Perencanaan Blok Diagram dan Cara Kerja
Dalam merancang baby incubator dengan interface personal computer di
Adapun blok diagram dalam pembuatan modul tersebut adalah sebagai berikut :
Sumber PLN
Power supply
Display
Buzzer Seting/keypad
Mikro
Sensor suhu kontroler
Sensor USB
kelembapan konektor pc PC
dan unit
Catatan : Jelaskan secara benar dan terstruktur mengenai blok diagram yang dibuat.
9
4.2. Perancangan Bentuk Alat
Keterangan :
1
1. port penghubung unit
Display 5
2 dengan pc
5. display
Catatan : Untuk perancangan desain baik secara rancang bangun, simulator, sistem
display dan perangkat pendukung lain dibuat sesuai dengan bentuk alat. Tidak harus
seperti yang di contohkan.
10
4.4. Perangkat Lunak
Instruments pada tahun 1986. Perangkat lunak ini dapat dijalankan pada sistem
11
4.5.Perancangan Flowchart
start
inisialisasi
Sw. Up Tampilkan
suhu di NAIKAN SETING +1 di display
tekan
Sw. Tampilkan
down TURUNKAN SETING -1
di Display
suhu di
tekan
Seting
suhu > Heater On
sensor
A B C
12
A B C
Seting
Heater
suhu =
mati
sensor
Seting
Heater
suhu <
mati
sensor
Seting
Heater Buzzer ON
suhu <
mati
37,5oC
SW Heater
reset di mati
tekan
14
7. Rencana Kerja
Berikut penulis lampirkan rencana kerja dari pengajuan judul sampai dengan penyelesaian karya tulis ilmiah dan modul.
Catatan : Untuk pembuatan rencana pengerjaan disesuaika dengan ketentuan estimasi waktu yang telah ditentuka
15
8. Kepustakaan
16