Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PERALATAN LIFE SUPPORT

( SYRINGE PUMP )
D
I
S
U
S
U
N
Oleh : Kevin Julian Siringoringo
NIM : 210418023
Dosen pengampu : Hotromasari D,M.Si

DIII Teknologi Elektro-Medis


Fakultas Pendidikan Vokasi
Universitas Sari Mutiara Indonesia
2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan Meyebut Nama Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang,Saya
Panjatkan Puja Dan Puji Syukur Atas Kehadirat Nya ,Yang Telah Melimpahkan
Rahmat,Hidayah, Dan Inayah Nya Kepada Saya, Sehingga Saya Dapat Menyelesaikan
Makalah Syringe pump.
Makalah Peralatan Life Support Ini Telah Saya Susun Dengan Maksimal dan
Mendapatkan Bantuan Dari Berbagai Pihak Sehingga Dapat Memperlancar Pembuatan
Makalah ini. Untuk Itu Saya Menyampaikan Banyak Terima Kasih Kepada Semua Pihak
Yang Telah Berkontribusi Dalam Pembuatan Makalah Ini.
Terlepas Dari Semua Itu, Saya Menyadari Sepenuhnya Bahwa Masih Ada
Kekurangan Baik Dari segi Susunan Kalimat Maupun Tata Bahasanya. Oleh Karena Itu
Dengan Tangan Terbuka Saya menerima Segala Saran Dan Kritik Dari Pembaca Agar Saya
Dapat Memperbaiki Makalah Ini. Akhir Kata Kami Berharap Semoga Makalah ini Dapat
Memberikan Manfaat Maupun Inpirasi terhadap Pembaca.

Medan,9 November 2022


Penulis

Kevin Julian Siringoringo


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Telah banyak peralatan kedokteran yang menerapkan rangkaian elektronika untuk operasionalnya,
Salah satu peralatan kedokteran yang sistem kerjanya secara elektronik adalah syringe pump. Pesawat
syringe pump ini fungsinya untuk memberikan cairan obat pekat ke dalam tubuh pasien dalam jumlah
tertentu dan dalam waktu tertentu pula dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Pemberian cairan zat
makanan atau cairan obat haruslah tepat dan konstan atau dengan kata lain jumlah cairan yang
diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pasien, terutama untuk pasien yang dalam keadaan
kritis sehingga tidak terjadi ketidaksetimbangan cairan pada tubuh pasien yang dapat membahayakan
bagi pasien yang sedang

Dalam perancangan dan penyusunan karya tulis ini perlu adanya suatu pembatasan masalah
yang menyangkut pada rangkaian rancang bangun pesawat syringe pump: 1. Membuat alat pemompa
dengan rangkaian pengatur kecepatan aliran (ml/hr). 2. Membantu pekerjaan tenaga medis dalam
memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien. 3. Melakukan pengujian apakah alat yang dibuat
telah bekerja dengan baik dan mengetahui keakurasian dari alat yang dibuat.

1.2. Rumusan Masalah

Apa yang kamu ketahui tentang sryinge pump

1.3. Tujuan
Mengetahui tentang syringe pump
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Kalau kita boleh mengambil devinisi secara bebas, syringe pump adalah salah satu
jenis peralatan medis (alat kesehatan) yang digunakan untuk mengatur proses penyuntikan
masuknya cairan obat ke dalam tubuh pasien dengan kuantitas dan waktu tertentu. Jadi
syringe pump ini digunakan bersamaan dengan alat lain yaitu syringe disposable atau yang
sering disebut dengan istilah spuit.
2.2. Fungsi Syringe Pump
Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama pada pengertian Syringe Pump. Fungsi
alat ini yaitu membantu mengatur kuantitas dan waktu serta dosis penyuntikan cairan obat
kepada pasien. Kegunaannya adalah untuk memberikan dosis obat dengan akurat, tepat waktu
dan sesuai dengan kebutuhan tanpa berulang kali melakukan penyuntikan.
Selain Syringe Pump juga terdapat alat yang sejenis, hanya saja penggunaanya pada
alat infus. Alat ini disebut dengan Infus Pump. Pada prinsipnya sama saja, hanya penggunaan
serta sensornya berbeda. Jika infus pump digunakan untuk mengatur keluarnya cairan pada
alat infus. Sedangkan untuk Syringe Pump, digunakan untuk mengatur keluarnya cairan pada
alat suntik (syringe). Itulah perbedaan syringe pump dan infus pump.
2.3.Bagian bagian
1. Layar Display
Sebagaimana perangkat elekteromedik lainnya, Syringe Pump juga dilengkapi degan layar
display untuk menampilkan berbagai macam pengaturan – pengaturan agar bisa dilakukan
dengan lebih mudah. Alat ini dilengkapi dengan sistem mikro komputer yang cukup canggih
sehingga dapat mengatur kerja mekanik agar berfungsi sesuai dengan perintah yang
diinputkan.
2. Power Suplay
Tentu saja di dalam perangkat ini terdapat power suplay tenaga listrik yang membuat
rangkaian dalam alat tersebut dapat bekerja. Syringe pump memiliki power suplay yang
terdapat di dalam alat, tidak terpisah dan belum kami jumpai syringe pump yang
menggunakan tenaga baterai.
3. Panel Operasi
Untuk menjalankan fitur dan fungsi yang diinginkan, syringe pump dilengkapi dengan panel
operasi yang cukup sederhana dengan beberapa tombol multi fungsi. Artinya dapat bekerja
untuk berbagai perintah yang berbeda saat dalam mode operasi berbeda. Diantara beberapa
tombol yang terdapat di dalam panel operasi diantaranya tombol On/Off, Up/Down, mode,
bolus, hold dan berbagai macam tombol lainnya.
4. Syringe Clamp
Termasuk bagian mekanik yang berfungsi untuk clamp alat suntik (syringe disposable) agar
tidak dapat bergerak kesana kemari pada saat proses penyuntikan berlangsung. Clamp ini
memiliki ukuran yang sudah ditentukan sehingga penggunaan syringe tidak bisa
sembarangan. Lebih baik menggunakan ukuran yang sesuai dengan standarnya.
5. Finger Grips
Bagian syringe pump yang satu ini juga termasuk pada bagian mekanis. Finger Grips adalah
semacam sistem penjepit bagian belakang syringe untuk mempermudah penempatan posisi
syringe. Finger Grips ditekan dengan dua jari agar alat suntik (syringe disposable) dapat
terjepit dan tidak bergerak sedangkan clamp menjepit syringe di bagian depan.
6. Lampu Indikator
Syringe Pump juga dilengkapi dengan lampu indikator yang akan menyala mengikuti
perintah yang terdapat dalam sitem. Seperti ketika terjadi kegagalan, makan alarm dan lampu
akan menyala dengan ciri tertentu. Demikian juga ketika obat di dalam syringe sudah hampir
habis.
Masih terdapat beberapa bagian lainnya namun sebagian besar alat syringe pump yang
berasal dari merk berbeda memiliki komponen atau bagian utama yang sudah kita bahas
diatas tersebut
2.4. SOP Syringe Pump
Cara menggunakan syringe pump haruslah mematuhi dan sesuai dengan SOP (standar
operasional) yang sudah ditetapkan. Baik secara penggunaan alat dan juga penghitungan
rumus untuk menentukan kecepatan (speed). Berikut ini ada satu contoh kasus yang kami
ambil dari bebrapa sumber tentang bagaimana penggunaan syringe pump dan juga
penghitungan rumusnya.
Seorang pasien yang memiliki berat badan 50 kg, berdasarkan diagnosa
membutuhkan terapi Norepinefrin dimulai dari jam 08. 00, dosis dinaikan 0,01 setiap 15
menit dan kemudian diteruskan dengan TTV hingga Mean Arterial Pressure (MAP) lebih dari
atau sama dengan 70.Untuk kasus seperti yang ada di atas cara pengoperasian Syringe Pump
sebagai berikut :
- Konsentrasi 1 syringe = 0 – 50 cc, jika diencerkan 1 AMPUL + 40 cc maka, 40 cc
atau 40 ml sama dengan 4.000 meq, dimana 1 ml = 100 meq
- Dosis awal waktu yaitu jam 08.00 = 0,05 kemudian dinaikan sebanyak 0,01 setiap 15
menit
- Kecepatan dihitung dengan rumus = (Dosis x BB x 60 ) dibagi dengan Konsentrasi
setiap 15 menit berubah.
- SOP penggunaan syringe pump yang telah dikemukakan diatas bukanlah standar
acuan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kalau kita boleh mengambil devinisi secara bebas, syringe pump adalah salah satu
jenis peralatan medis (alat kesehatan) yang digunakan untuk mengatur proses penyuntikan
masuknya cairan obat ke dalam tubuh pasien dengan kuantitas dan waktu tertentu. Jadi
syringe pump ini digunakan bersamaan dengan alat lain yaitu syringe disposable atau yang
sering disebut dengan istilah spuit
Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama pada pengertian Syringe Pump. Fungsi
alat ini yaitu membantu mengatur kuantitas dan waktu serta dosis penyuntikan cairan obat
kepada pasien. Kegunaannya adalah untuk memberikan dosis obat dengan akurat, tepat waktu
dan sesuai dengan kebutuhan tanpa berulang kali melakukan penyuntikan.
Selain Syringe Pump juga terdapat alat yang sejenis, hanya saja penggunaanya pada
alat infus. Alat ini disebut dengan Infus Pump. Pada prinsipnya sama saja, hanya penggunaan
serta sensornya berbeda. Jika infus pump digunakan untuk mengatur keluarnya cairan pada
alat infus. Sedangkan untuk Syringe Pump, digunakan untuk mengatur keluarnya cairan pada
alat suntik (syringe). Itulah perbedaan syringe pump dan infus pump.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com.html/
http://id.scribd.com/doc/97423351/Makalah syringe pump-2
http://ririru.blogspot.co.id/2014/05/syringe pump.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai