Anda di halaman 1dari 12

KEPERAWATAN KRITIS

“PEMBERIAN OBAT MELALUI SYRINGE PUMP”

NAMA ANGGOTA
1. IKLIMAH
2. EKSA
DWIYUNI
alat khusus yang dapat menjalankan
PENGERTIAN SYRINGE fungsi infus dimana cairan obat
PUMP
tersebut diberikan secara terus
menerus dengan kecepatan
pergerakan yang sangat lamban
dikarenakan obat yang diberikan
terlalu pekat dan tingkat
keakurasiannya dan ketelitiannya
sangat diperlukan.
TUJUAN

Alat yang digunakan untuk memasukkan


obat/cairan secara terus menerus dengan
menggunakan spuit ukuran tertentu,
membantu meringankan pasien yang
menggunakan alat ini, alat ini dapat
Fungsi Alat Syringe Pump

Memasukan cairan atau obat ke tubuh pasien


dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Untuk mencegah periode kadar obat atau


cairan yang dimasukan, dimana Tingkat obat
di dalam darah terlalu tinggi atau terlalu
rendah.

Menghindari penggunaan tablet yang


Bagian-bagian dari Syringe Pump
(Terumo model TE 331)
Operation panel; yang didalamnya terdapat beberapa tombol
untuk mengoperasikan
syringe pump :
a. Clamp; berfungsi sebagai penjepit syringe (suntikan).
b. Slit; merupakan celah untuk menempatkan syringe.
c. Slider Hook.
d. Cluth
e. Slider.
f. Dial ; berfungsi untuk menaikan dan menurunkan nilai
delivery rame.
Prinsip Kerja Syringe Pump
• Pada dasarnya pada syringe pump terdiri dari beberapa rangkaian
yaitu rangkaian pengatur laju motor (pendeteksi rpm), rangkaian
komparator, dan rangkaian sinyal referensi. Motor akan berputar
untuk menggerakkan spuit merespon sinyal yang diberikan oleh
rangkaian pengendali motor, tetapi putaran motor itu sendiri tidak
stabil sehingga perubahan-perubahan itu akan dideteksi oleh
rangkaian pendeteksi rpm. Sinyal yang didapat dari pendeteksi rpm
akan dibandingkan dengan sinyal referensi, dimana hasil dari
perbandingan tersebut akan meredakan ketidakstabilan motor.
Motor akan mengurangi lajunya jika perputarannya terlalu cepat dan
sebaliknya akan menambah kecepatan jika perputarannya terlalu
pelan sehingga didapatkan putaran motor yang stabil. Syringe pump
Bagian – Bagian Syringe Pump

1. Panel untuk pengoperasian yang berisi power display, power switch,


indikator syringe size, start switch, dan indikator alarm.
2. Clamp yang memiliki fungsi sebagai penjepit suntikan atau syringe.
3. Cluth
4. Dial yang berfungsi sebagai alat untuk menurunkan dan menaikan
delivery rame.
5. Slider
6. Slider hook
Cara pemasangan syringe
pump
• Menentukan konsentrasi
menentukan konsentrasi obat atau cairan yang diukur dalam meq/cc. Kandungan
obat yang tepat pada tiap ampul atau gelas vialnya akan tertera pada kemasan obat.
Jika Anda sudah mengetahui kandungan obat pada tiap ampul atau gelas vialnya,
saatnya melakukan pengenceran sesuai dengan konsentrasi obat yang ingin Anda
masukan dalam syringe.
• Menentukan dosis
Hal kedua yang harus Anda perhatikan adalah penentuan dosis. Dosis obat untuk
tiap pasien akan berbeda tergantung dari banyak faktor.
• Menentukan kecepatan
Cara yang harus dilakukan selanjutnya adalah menentukan kecepatan. Cepat
lambatnya pemasukan obat dipengaruhi oleh dosis dan konsentrasi obat.
Blok Diagram
SOP Pengoperasian
1. Masukkan kabel power ke stop kontak
2. Tekan tombol power ON
3. Masukkan syring kemudian jepit dengan
slederhook
4. Setting flowrate, delivery limit, volume delivered
dengan cara menekan tombol yang tersedia
pada display
5. Tekan tombol START,syring pump bekerja
otomatis
6. Lampu indicator operasi akan menyala hijau
7. Jika syring berhenti beroperasi lampu akan
padam, dan alarm akan berbunyi
8. Jika terjadi alarm lampu merah akan menyala
9. Jika ingin melakukan penambahan volume
secara cepat tekan tombol STOP kemudian
SOP Pemeliharaan

Ganti dan bersihkan syringe setelah


digunakan
Charger kembali battery setelah dipakai
Lepaskan syringe dari syringe holder
setelah pemakaian alat
Bersihkan alat dari debu dan kotoran.
Berikan oli pelumas pada motor stepper.
Lakukan penyettingan keluaran cairan dan
lakukan pengkalibrasian setiap setahun
sekali
Kencangkan baut-baut yang kendur.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai