Oleh :
Wirda Hayati
ETE10190122
BANJARMASIN
2020
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB 1 ................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN............................................................................................................ 1
BAB 2 ................................................................................................................................ 4
ii
2.12 Mobile Base..................................................................................................... 19
BAB 3 .............................................................................................................................. 23
METODOLOGI ............................................................................................................. 23
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Konsep Dasar Sistem untuk Pemeriksaan Medis Jarak Jauh .............. 4
Gambar 2.2 DiagUI ................................................................................................. 5
Gambar 2.3 Robot ReMeDi .................................................................................... 5
Gambar 2.4 Haptic Interface (DiagUI) ................................................................... 7
Gambar 2.5 Joystick ................................................................................................ 7
Gambar 2.6 Papan Mikrokontroler STM32F4 ...................................................... 11
Gambar 2.7 JointsController ................................................................................. 12
Gambar 2.8 Struktur JointsController dalam Sistem LLMC ................................ 12
Gambar 2.9 Perangkat RTnode ............................................................................. 13
Gambar 2.10 Struktur Umum RTnode .................................................................. 13
Gambar 2.11 Modul dari Sistem SONAR............................................................. 14
Gambar 2.12 Manipulator Robot ReMeDi............................................................ 16
Gambar 2.13 Kepala Robot ReMeDi .................................................................... 17
Gambar 2.14 Loudspeaker .................................................................................... 17
Gambar 2.15 Sistem Konferensi Video pada Program Dokter ............................. 18
Gambar 2.16 Sistem Konferensi Video pada Program Pasien .............................. 18
Gambar 2.17 Sistem Konferensi Video pada Program Asisten ............................ 18
Gambar 2.18 Mobile Base Robot ReMeDi ........................................................... 20
Gambar 2.19 Mode Kontrol Mobile Base (Manual) ............................................. 20
Gambar 2.20 Mode Kontrol Mobile Base (Point and Click) ................................ 20
Gambar 3.1 Desain Penelitian ............................................................................... 23
Gambar 3.2 Struktur Tingkat Atas dari Sistem ReMeDi (Dokter Robotik) ......... 25
Gambar 3.3 Struktur Komponen Bantuan (Ditempatkan di Panel Asisten) ......... 26
Gambar 3.4 Gambaran Umum Sistem Model pada ReMeDi ............................... 26
Gambar 3.5 Blok Diagram Dokter Robotik .......................................................... 27
Gambar 3.6 Flowchart dari RCCS ........................................................................ 28
Gambar 3.7 Flowchart DMM................................................................................ 29
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
melacak, serta memantau suatu subjek, dan dapat memicu peristiwa terkait
dalam waktu nyata.
Teknologi fisik merupakan teknologi yang paling terkenal di era
revolusi industri 4.0 karena memiliki dampak langsung terhadap kehidupan
sehari-hari. Sedangkan untuk teknologi biologis, berupa terobosan-terobosan
besar dari para pencipta dan pengembang bioteknologi yang mendorong
revolusi industri 4.0 yang berpusat di sekitar teknologi genetika dan
neuroteknologi. Teknologi ini sangat berkaitan erat dengan dunia kesehatan.
Pada era revolusi industri 4.0 ini, juga sangat berpengaruh terhadap
pelayanan kesehatan. Dimana saat ini, pelayanan kesehatan jarak jauh
(telemedicine) bukan hal yang baru lagi dalam dunia kesehatan. Dengan
adanya perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0 maka pelayanan
kesehatan jarak jauh (telemedicine) juga berkembang dengan sangat cepat.
Penggunaan telemedicine sangat membantu masyarakat, apalagi masyarakat
yang tinggal di daerah-daerah terpencil. Salah satu penerapan pelayanan
kesehatan jarak jauh (telemedicine) yaitu dengan menggunakan robot sebagai
media konsultasi antara dokter dan pasien.
Seperti dilansir Phys pada 27 Juni 2017, Profesor Angelika Peer
yang merupakan seorang peneliti robotika dari University of the West of
England, tengah menguji purwarupa robot yang bisa dikendalikan dari jarak
ratusan kilometer. Robot tersebut akan membantu dokter memeriksa pasien
mereka tanpa harus bertatap muka secara langsung.
“Robot yang terpisah jarak yang jauh itu memiliki sensor tenaga,
kelembapan, dan suhu yang berbeda. Semua itu menangkap informasi yang
biasa didapat seorang dokter saat memeriksa langsung seorang pasien”, jelas
Profesor Angelika Peer.
Profesor Angelika Peer juga merupakan koordinator dari proyek
ReMeDi yang didanai oleh Uni Eropa. Proyek tersebut bertujuan
mengembangkan dokter robotik guna membantu ahli medis profesional
memeriksa pasien dalam jarak jauh.
3
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain :
a. Pembaca dapat mengetahui tentang dokter robotik.
b. Pembaca dapat mengetahui tentang ultrasonografi.
c. Pembaca dapat mengetahui tentang perangkat haptic.
d. Pembaca dapat mengetahui tentang IoT.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Gambar 2.1 Konsep Dasar Sistem untuk Pemeriksaan Medis Jarak Jauh
Seperti dalam sistem telerobotic medical, sistem ini terdiri dari dua
komponen yang terletak di dua lokasi yang terpisah secara fisik. Di situs
dokter, antarmuka diagnostik (DiagUI) ditempatkan yang memungkinkan
dokter ahli untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk diagnosis
baik dengan atau tanpa bantuan asisten.
Di situs pasien, robot ReMeDi melakukan pemeriksaan pada
pasien di bawah pengawasan asisten. Robot ReMeDi diposisikan untuk
memastikan telepresensi dokter pada pasien. Robot ini dilengkapi dengan
komunikasi audio-visual saluran 3D multi aktif. Robot ini juga mampu
melakukan kontak fisik dengan pasien melalui manipulator dengan efektor
khusus. Manipulator harus memungkinkan dokter menyentuh dan menekan
bagian mana pun dari tubuh pasien dan mendapatkan berbagai informasi dari
tempat ini yang melibatkan reaksi tubuh untuk menekan.
4
5
2.2 Ultrasonografi
Ultrasonografi atau biasa disebut USG adalah sebuah pemeriksaan
dalam bidang penunjang diagnostik. Kegunaan mesin USG bisa didapatkan
dengan cara memanfaatkan gelombang ultrasonik pada frekuensi tinggi untuk
menghasilkan gambaran dari dalam tubuh. Hal tersebut tanpa menggunakan
6
radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit, dan tidak menimbulkan efek samping
terhadap orang yang mendapat USG.
Pada pemeriksaan USG, gelombang suara yang digunakan hanya
menggunakan frekuensi 1-10 MHz. Ultrasonik adalah sebuah gelombang
suara yang frekuensinya lebih tinggi dibanding kemampuan pendengaran
manusia. Suara yang dapat didengar oleh manusia berkisar pada frekuensi
antara 20-20000 Hz. Pada pemeriksaan USG, gelombang suara digunakan
untuk mendeteksi penyakit yang berada dalam tubuh manusia.
Ultrasonografi atau USG mempunyai banyak kegunaan dalam
pengobatan. Mulai dari untuk mengkonfirmasi kehamilan, hingga perkiraan
tanggal kelahiran. Selain itu, kegunaan mesin ultrasonografi ialah untuk
mendiagnosis kondisi tertentu, serta membantu dokter untuk menentukan
prosedur medis yang tepat.
Kegunaan mesin ultrasonografi lainnya ialah untuk mendiagnosis
bermacam-macam kondisi yang dapat memengaruhi organ dan jaringan lunak
tubuh. Termasuk jantung, pembuluh darah, hati, kantung empedu, limpa,
pankreas, ginjal, tiroid, testis, dan lain-lain. Walau begitu, ultrasonografi
memiliki beberapa batasan diagnostik, yaitu gelombang suara tidak dapat
ditransmisikan melalui tulang padat atau bagian tubuh yang berguna untuk
menahan udara atau gas, seperti usus.
dokter robotik terbuat dari permukaan yang lembut dan sang dokter akan
merasa seperti menyentuh langsung kulit manusia karena perubahan pada
tenaga dan bentuknya.
2.4 IoT
Casagras (Coordinator and support action for global RFID-related
activities and standadisation) mendefinisikan IoT atau Internet of Things
sebagai sebuah infrastruktur jaringan global, yang menghubungkan benda-
benda fisik dan virtual melalui eksploitasi data capture dan kemampuan
komunikasi. Infrastuktur terdiri dari jaringan yang telah ada dan internet
berikut pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan identifikasi
objek, sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk pengembangan
layanan dan aplikasi kooperatif yang independen. IoT juga ditandai dengan
tingkat otonom data capture yang tinggi, event transfer, konektivitas jaringan,
dan interoperabilitas.
Cara kerja IoT (Internet of Things), yaitu dengan memanfaatkan
sebuah intruksi pemrograman yang dimana tiap-tiap perintah argumennya itu
dapat menghasilkan sebuah interaksi antara sesama perangkat yang saling
terhubung satu sama lainnya secara otomatis. Sehingga manusia hanya
bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara
langsung.
7. USB OTG
STM32F407 menggunakan USB OTG untuk transfer dengan
kecepatan penuh. USB konektor micro AB (CN5) memungkinkan
pengguna untuk menghubungkan host atau perangkat komponen, seperti
USB, mouse, dan sebagainya.
8. Push Buttons
a. B1 USER : Push Button User dan tombol Wake-Up terhubung ke I /
O PA0 dari STM32F407.
b. B2 RESET: Push Button terhubung ke NRST digunakan untuk
RESET STM32 F407.
9. Extension header untuk LQFP100 I/O sebagai koneksi cepat ke
prototyping board.
10. Jumper JP1 berlabel IDD, memungkinkan konsumsi STM32F407 akan
diukur dengan menghapus jumper dan menghubungkan ammeter.
2.6 JointsController
JointsController adalah modul perangkat keras yang diproduksi
oleh ACCREA. JointsController merupakan kombinasi dari pengontrol servo
motor DC dan unit komputasi, namun tidak dirancang untuk pertukaran data
real time dengan unit komputasi eksternal. JointsController juga merupakan
pengontrol multichip digital dan pengontrol multichip hierarkis, yang
melakukan Low-Level Motion Control atau LLMC (dapat mengontrol hingga
12
2.7 RTnode
RTnode adalah desain modular, perangkat berbasis stack. RTnode
terdiri dari satu set modul perangkat keras universal yang menerapkan fungsi
dasar. RTnode bukan merupakan unit komputasi, tetapi dapat berfungsi
sebagai jembatan real time antara PC dan pengontrol servo motor.
pengukuran terdistribusi dapat dibentuk yang bertukar data secara real time
melalui jaringan. RTnode yang digunakan pada dokter robotik diterapkan
untuk integrasi modul SONAR dengan perangkat lunak navigasi dan sensor
proxemik dengan sistem keamanan terpasang.
2.9 Kinect
Kinect adalah suatu teknologi yang membuat user dapat
berinteraksi secara natural dengan komputer tanpa menggunakan controller.
Dengan kata lain, user dapat melakukan suatu pengoperasian komputer hanya
dengan menggunakan gerakan tangan atau gerakan tubuh lainnya.
Kinect memiliki fitur-fitur yang meliputi kamera RGB, depth
sensor atau sensor kedalaman, dan multi-array michrophone. Dari fitur-fitur
15
2.10 Manipulator
Manipulator pada dokter robotik (robot ReMeDi) bertujuan untuk
memperpanjang lengan diagnosis. Efektor harus menciptakan kembali
gerakan tangan dokter dan secara bersamaan harus mengirimkan sinyal yang
memungkinkan tangan untuk merasakan lingkungan yang ada dalam kontak
dengan efektor.
Manipulator ini memiliki 6 DOF dan ditujukan untuk palpasi.
Lengan yang diluruskan berukuran panjang 90 cm. Kisaran gerakan vertikal
ialah 75 cm. Manipulator memungkinkan efektor untuk bekerja pada
permukaan dengan gaya 100 N atau lebih kecil. Sistem kontrol
memungkinkan kontrol kecepatan dan gaya, memimpin manipulator dengan
tangan, teleoperasi, bandwidth yang tepat.
Manipulator yang dirancang untuk pemeriksaan USG, ditunjukkan
pada gambar di bawah ini, dibangun oleh ACCREA dengan dasar pedoman
desain yang berbeda. Kekuatan kontak maksimal ialah 40 N. Manipulatornya
kaku, redundant dengan 7 DOF tanpa sambungan prismatik. Kisaran lengan
sebanding dengan kisaran lengan untuk palpasi. Kinematika dirancang
sedemikian rupa sehingga probe dalam efektor dari manipulator mampu
memproduksi gerakan probe palsu di tangan dokter, terutama yang berkaitan
dengan orientasi.
16
medis lain yang terletak di sebelah sofa. Oleh karena itu, untuk jenis gerakan
ini disediakan mode manual. Asisten tetap memegang kendali penuh dari
pergerakan platform melalui joystick dan tombol pad panel. Dalam gerakan
jarak jauh diperlukan ketelitian posisi yang lebih rendah. Sebagai gantinya,
selama gerakan antara lokasi yang tersebar, robot harus menghindari
rintangan dan orang dengan aman. Sebagai respon terhadap persyaratan
keterlibatan personel minimal, mode kontrol untuk jenis gerakan ini
mengurangi tindakan asisten untuk menunjukkan lokasi target pada peta
dengan menunjuk dan mengklik atau memilih lokasi target yang telah
ditentukan dari daftar. Platform kemudian secara mandiri merencanakan jalur
ke lokasi yang dipilih dan melakukan gerakan. Perencanaan jalur
menggunakan metode standar dari ROS global_planner library. Gerakan itu
sendiri tidak memerlukan intervensi asisten tambahan kecuali area terlalu
berantakan dengan rintangan atau terlalu ramai dan robot berhenti menunggu
kontrol manual. Pendekatan ini memungkinkan asisten untuk tinggal lebih
lama dengan pasien dan untuk melakukan tugas-tugas lain seperti persiapan
pasien untuk pemeriksaan sementara platform bergerak ke titik tujuan.
Dimensi dari platform ialah 70 × 70 × 50 cm. Kecepatan
maksimumnya ialah 1,1 m/s. Berat platform ialah 40 kg dengan muatan yang
diijinkan yaitu 45 kg. Platform bergerak pada dua roda yang digerakkan
dilengkapi dengan sistem suspensi dan empat kastor. Suspensi menjamin
kontak antara roda dan tanah.
Sistem sensorik meliputi dua pemindai laser Hokuyo UST-10LX,
ditempatkan secara diagonal di sudut-sudut robot ReMeDi, dua sensor Kinect
360, satu di mobile base dan satu di kepala robot ReMeDi. Pemindai laser
dirancang untuk lokalisasi dan pelacakan jalan. Kedua sesor Kinect
meningkatkan kemampuan platform mendeteksi orang dan halangan yang
tidak terlihat oleh pemindai laser (di atas bidang pemindaian). Kinect yang
lebih rendah juga menyediakan deteksi tebing, untuk melindungi robot agar
tidak jatuh dari tangga.
22
METODOLOGI
Tahap 1 Tahap 2
Perencanaan Penelitian Perancangan Alat
o Penentuan Permasalahan o Pengujian Hardware
o Perencanaan Arsitektur o Pengujian Software
Tahap 4
Hasil Penelitian Tahap 3
o Hasil Pengujian Alat Pengujian Alat
o Tahap Evaluasi o Pengujian Hardware
o Penyusunan Laporan o Pengujian Software
Tahap 5
Kesimpulan
o Penarikan Kesimpulan dan Saran
23
24
3. Joystick
4. Ultrasonografi
5. Modul SONAR
6. Perangkat Haptic
7. JointsController
8. RTnode
9. Komputer PC
10. Mikrokontroler STM32F407V6
11. Monitor
12. Mobile Base
13. Sensor Jarak
14. Bumper
15. Kinect
16. Sensor Laser
17. Sensor Torsi
18. Sensor efektor Palpasi
19. Emergency Button
20. Dead Man Switch
21. Foot Switches
22. Sensor Antarmuka Palpasi
23. Docking Station
24. Loudspeakers
25. Sensor Suhu Tekanan Darah (Blood Preasure Temperature Sensor)
26. Stetoskop
27. Kamera
28. Mikrofon
29. Telepresence Module
30. Keyboard 3D mouse
31. Panel kontrol Ultrasonografi
32. Xenomai API
33. Linux API
25
34. ROS
35. OROCOS
36. Probe
3.3 Perancangan
3.3.1 Gambaran Sistem Model
Sistem ReMeDi (dokter robotik) ini merupakan sistem
robot terdistribusi heterogen yang terdiri dari banyak komponen yang
beroperasi secara bersamaan, sebagian secara real-time. Untuk tujuan
integrasi, sistem ini telah dideskripsikan dengan menggunakan model
komponen hierarkis yang terdri dari komponen nyata dan abstrak.
Komponen nyata menggambarkan komponen fisik (software atau
hardware) yang dikembangkan oleh masing-masing mitra.
Komponen abstrak digunakan untuk mendefinisikan hierarki dan
struktur sistem. Spesifikasi komponen abstrak meliputi : definisi
antarmuka (interface), daftar sejumlah komponen nyata dan abstrak,
daftar koneksi internal. Setiap elemen model komponen ditentukan
dalam file YAML terpisah sesuai dengan templat yang telah
ditentukan. Set file YAML merupakan basis data yang dapat diproses
lebih lanjut untuk memverifikasi konsistensi model sistem serta
menghasilkan set data dan diagram yang berguna.
Gambar 3.2 Struktur Tingkat Atas dari Sistem ReMeDi (Dokter Robotik)
26
Selain itu, file YAML adalah file teks biasa sehingga dapat
dengan mudah dimodifikasi oleh editor teks biasa dan dikelola oleh
sistem kontrol versi apa pun. Akibatnya, spesifikasi komponen dapat
dilakukan secara bersamaan oleh banyak orang dan proses ini sangat
fleksibel sehubungan dengan koreksi akhirnya dan perubahan yang
lebih luas. Berikut gambaran umum sistem model pada ReMeDi
(dokter robotik) :
Startup
Aktive Failure
Shutdown
Initialize
Running Failure
Shutdown
30