Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wirda Hayati

NIM : ETE10190122

Program Studi : Teknik Elektromedik

Mata kuliah : Teknik Digital

A. Sejarah Teknik Digital


Teknologi yang mendasar dari Teknik Digital ditemukan pada abad
18 oleh seorang matematikawan yang berasal Inggris bernama Charles
Babage. Charles Babage pertama kali mengemukakan gagasan tentang
komputer yang dapat diprogram. Sebagian dari mesin yang dikembangkannya
ialah mesin analisis dari model percobaan dan mesin diferensial, namun tidak
selesai (sekarang dapat dilihat di Museum Sains London), bahkan pada saat
itu dilanjutkan perakitannya oleh putra Babage.
Secara etimologis, istilah digital berasal dari bahasa Yunani yaitu
digitus yang artinya jari jemari tangan atau kaki manusia yang berjumlah 10.
Dalam hal ini, nilai 10 terdiri dari 2 radix (1 dan 0). Itulah asal mulanya
penggunaan istilah digital dalam sistem bilangan biner.
Digital atau lebih sering disebut digitalisasi adalah bentuk perubahan
dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital. Digitalisasi
ini sudah terjadi sejak tahun 1980 dan masih berlanjut hingga saat ini.
Era digital muncul karena adanya revolusi, mulanya dipicu oleh
sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. Kehadiran digitalisasi ini
menjadi awal era informasi digital atau perkembangan teknologi yang lebih
modern.

B. Contoh logika dalam Teknik Digital


1. Aljabar Boolean
Aljabar boolean (boolean algebra) adalah matematika yang
digunakan untuk menganalisis dan menyederhanakan gerbang logika pada
rangkaian-rangkaian digital Elektronika. Boolean pada dasarnya
merupakan Tipe data yang hanya terdiri dari dua nilai yaitu “True” dan
“False” atau “Tinggi” dan “Rendah” yang biasanya dilambangkan dengan
angka “1” dan “0” pada gerbang logika ataupun bahasa pemrograman
komputer. Aljabar Boolean, pertama kali diperkenalkan oleh seorang
matematikawan yang berasal dari Inggris bernama George Boole pada
1854.
Dengan menggunakan hukum aljabar boolean, kita dapat
mengurangi dan menyederhanakan ekspresi boolean yang kompleks
sehingga dapat mengurangi jumlah gerbang logika yang diperlukan dalam
sebuah rangkaian digital elektronika. Hukum aljabar Boolean, yaitu
hukum komutatatif, asosiatif, distributif, AND, OR dan inversi.
2. Gerbang Logika
Gerbang logika (logic gate) adalah dasar pembentuk sistem
elektronika digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa
input (masukan) menjadi sebuah sinyal output (keluaran) logis. Gerbang
logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner, yaitu bilangan yang
hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan teori
aljabar boolean.
Gerbang logika yang diterapkan dalam sistem elektronika digital
pada dasarnya menggunakan komponen-komponen elektronika seperti
integrated circuit (IC), dioda, transistor, relay, optik maupun elemen
mekanikal.
Terdapat 7 jenis gerbang logika dasar yang membentuk sebuah
sistem elektronika digital, yaitu gerbang AND, OR, NOT, NAND, NOR,
X-OR (Exclusive OR), dan X-NOR (Exlusive NOR).
3. Rangkaian Aritmatika
Rangkaian aritmatika adalah suatu rangkaian yang terdiri dari
gabungan beberapa gerbang digital yang menghasilkan fungsi aritmatika,
seperti penambahan dan pengurangan. Rangkaian aritmatika bekerja
dengan sangat cepat (dalam mikrodetik), hal ini dikarenakan rangkaian-
rangkaian ini mempunyai sifat elektronis.

C. Contoh Revolusi Digital


1. Perkembangan dari CD ke Mp3
2. Perkembangan Disket menjadi Flash Disk
3. Perkembangan Telepon Umum menjadi Ponsel
4. Munculnya E-book
5. Perkembangan surat secara manual (mail) menjadi electronic mail (email)
6. Perkembangan Analog Fotografi menjadi Fotografi Digital

Anda mungkin juga menyukai