Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR SISTEM SANITASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


+ SARPERAS 00 1/5
Rumah Sakit Royal Prima
Jambi
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur ,
Prosedur Tetap

dr. Adrianto Gazali, M.Kes


1. Nama Jabatan Unit Elektromedis
2. Sifat Jabatan :Mengatur
Memperhatikan
dan mengendalikan
sistem kelistrikan
sistim
rumah
kelistrikan
sakaitrumah
agar tetap
sakitterkontrol
tetap terkontrol
baik pasokan
baik catu
arus maup
daya maupun terpeliharannya peralatan rumah sakit

3. Atasan Langsung Sub. Bag. Sarana-Prasarana


4. Bawahan Langsung Staff elektromedik
5. Persyaratan 1. Kualifikasi SDM memadai, minimal STM terlatih, D2 elektromedik, D3
elektromedik teknisi tersebut harus tersertifikasi
2. Alat kerja dan alat ukur lengkap. Alat kerja terdiri dari toolset elektronik
dan toolset mekanik, tersedia. Alat ukur sesuai dengan masing-masing
alat, tersedia. Alat ukur harus terkalibrasi .
3. Dokumen teknis penyerta meliputi:
4. protap pemeliharaan dan pengoperasian alat serta service manual,
tersedia.
5. Bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material bantu, tersedia.
6. Apabila alat menggunakan catu daya listrik untuk pengoperasiannya,
maka kotak kontak harus dilengakapi dengan hubungan pembumian,
dengan nilai tahanan 1 volt
7. Mampu membuat program kerja .

6. Jam kerja Senin s/d sabtu : 08.00- 16.00 wib

7. Tanggung Jawab 1. Menyiapkan surat perintah kerja dari atasan pemberi tugas
2. Menyiapkan formulir lembar kerja pemeliharaan, laporan kerja dan
kartu pemeliharaan alat
3. Menyiapkan dokumen teknis penyerta sesuai alat yang akan dipelihara
4. Menyiapkan alat kerja dan alat ukur yang dibutuhkan dalam
pemeliharaan (semua alat harus didata sehingga tidak ada yang hilang
atau tertinggal dilokasi
5. Menyiapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan meterial bantu
PROSEDUR SISTEM SANITASI
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
+ SARPERAS 00 2/5
Rumah Sakit Royal Prima
Jambi
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur ,
Prosedur Tetap

dr. Adrianto Gazali, M.Kes


8. Hak-hak Tenaga teknik bidang elektomedik dalam tugasnya memiliki hak-hak sebagai berikut:
1. Bekerja menurut standar profesi dengan menggunakan segala pendekatan,
metode, sarana/prasarana kerja agar dapat melaksanakan tugas pekerjaannya
dengan sebaik-baiknya.
2. Menolak melakukan suatu tindakan karena secara profesional tidak dapat
dipertanggung jawabkan.
3. Memberhentikan tindakan dalam kondisi tertentu atas dasar pertimbangan
profesinya.
4. Menerima informasi yang benar dan jujur.
5. Menerima jasa pelayanan.
6. Memberikan perlindungan hukum, dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
profesinya. yaitu sebagai berikut:
a. Pengertian
Perlindungan hukum secara umum diartikan sebagai upaya memberikan
kekebalan terhadap seseorang atas segala tindakan yang perlu dilakukan
dalam rangka tugas atau karena tindakan atau jabatannya.
Landasan/dasar perlindungan hukum adalah:
1) UUD 1945 pasal 27 ayat 1
Segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan
pemerintahan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya.
2) Didalam hukum kesehatan beberapa peraturan perundang-undangan
antara lain: UU no. 23 tahun 1992 tentang kesehatan.
3) Diluar hukum kesehatan antara lain:
 Diatur melalui hukum publik/KUHP, hukum administrasi negara
besertahukum acaranya yang beberapa pasal dapat atau tetap
berlaku dalam rangka perlindungan hukum tenaga kesehatan,
 Diatur melalui hukum privat/KUHP perdata beserta hukum
acaranya,soal-soal wanprestas, ganti rugi dan sebagainya
PROSEDUR SISTEM SANITASI
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
+ SARPERAS 00 3/5
Rumah Sakit Royal Prima
Jambi
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur ,
Prosedur Tetap

dr. Adrianto Gazali, M.Kes


9. Wewenang Wewenang yang berhubungan dengan pelayanan teknik elektromedik.
1. Membuat program dan prosedur kerja.
2. Membuat program dan prosedur tindakan kesehatan dan keselamatan kerja.
3. Mengevaluasi program dan prosedur kerja tersebut telah efektif dan efisien.
4. Membuat perubahan program dan prosedur kerja kearah perbaikan.
5. Memberikan peringatan/keterangan dan informasi yang benar akan resiko dan
bahaya didalam melaksanakan kegiatan teknik elektromedik.
6. Berwenang untuk tidak melaksanakan kegiatan pelayanan teknik elektromedik
apabila diperkirakan tugasnya itu dapat membahayakan dirinya dan orang lain.
7. Berwenang melakukan tugas diluar batas wewenang yang telah ditentukan
apabila tempat dimana ia bekerja dibutuhkan, dengan seijin pimpinan institusi
rumah sakit secara tertulis.
10. Uraian Tugas :a.Memperhatikan
Uraian Tugas sistem kelistrikan rumah sakait agar tetap terkontrol baik pasokan arus maup
1. Menyiapkan surat perintah kerja dari atasan pemberi tugas
2. Menyiapkan formulir lembar kerja pemeliharaan, laporan kerja dan kartu
pemeliharaan alat
3. Menyiapkan dokumen teknis penyerta sesuai alat yang akan dipelihara
4. Menyiapkan alat kerja dan alat ukur yang dibutuhkan dalam
pemeliharaan (semua alat harus didata sehingga tidak ada yang hilang
atau tertinggal dilokasi
5. Menyiapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan meterial bantu
6. memberitahukan kepada pengguna alat yag akan dipelihara, tentang
rencana dan jadwal pemeliharaan
7. Pelaksanaan pemeliharaan
8. Pencatatan
b. Kriteria
1. Inventarisasi dari semua fasilitas dan peralatan yang ada secara teliti, termasuk
didalamnya pemilikan dan manfaatnya.
2. Pendikumentasian sistim perencanaan dan penggantian fasilitas dan untuk
kegiatan teknik elektromedik.
PROSEDUR SISTEM SANITASI
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
+ SARPERAS 00 4/5
Rumah Sakit Royal Prima
Jambi
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur ,
Prosedur Tetap

dr. Adrianto Gazali, M.Kes


3. Setiap peralatan paling sedikit satu tahun sekali dilakukan kalibrasi serta dibuat
dokumentasinya.
c. Prosedur
1. Peralatan baru diteliti dengan standar pemakaian yang disesuaikan dengan
standar industri Indonesia serta peraturan yang berlaku.
2. Kebijakan dan prosedur terbaru diinformasikan kepada semua unit terkait.
3. Adanya peraturan tertulis mengenai jadwal reparasi peralatan dan sarana yang
rusak. Sarana yang vital harus diperbaiki dalam waktu singkat.
4. Program pelayanan teknik elektromedik dipergunakan untuk mengindentifikasi
dan mencatat kegagalan peralatan dan kesalahan pemakai yang berakibat
penyimpangan efek terhadap kesalahan dalam bidang teknik elektromedik.
5. Ringkasan dari kegagalan dan kerusakan peralatan serta segala macam
penerbitan yang menguat tentang bahaya-bahaya peralatan yang dinilai oleh
majelis kode etik teknik elektromedik.
6. Bila ditemukan masalah, tindakan dan penanggulangannya harus dicatat serta
dinilai efektifitasnya.
d. Tugas pokok
a. Perencanaan
Pemeliharaan, pemasangan/instalasi, analisa kerusakan, perbaikan,
pengujian, pengukuran dan kalibrasi alat kesehatan.
b. Pelaksanaan
Pemeliharaan, pemasangan/instalasi, analisa kerusakan, perbaikan,
pengujian, pengukuran dan kalibrasi alat kesehatan.
c. Pengawasan dan pengendalian
Pemeliharaan, pemasangan/instalasi, analisa kerusakan, perbaikan,
pengujian, pengukuran dan kalibrasi alat kesehatan.
d. Berperan serta dalam pengadaan/penerimaan
e. Berperan serta dalam evaluasi pendayagunaan alat kesehatan
PROSEDUR SISTEM SANITASI
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
+ SARPERAS 00 5/5
Rumah Sakit Royal Prima
Jambi
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur ,
Prosedur Tetap

dr. Adrianto Gazali, M.Kes


f. Berperan serta dalam bimbingan pengoperasian alat kesehatan
g. Membuat rencana interfensi dengan metodologi (cara/teknik dan alat)
dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas dalam memilih
metodologi yang telah ditetapkan sebagai alternatif pencapaian tujuan
(artinya mudah pelaksanaannya, ekonomis, tersedia dan tepat guna).
h. Rencana edukatif yaitu melakukan bimbingan dan konsultasi kepada profesi
lain yang terkait.
i. Membuat rencana evaluasi meliputi:
 Kriteria keberhasilan dan unsur yang dinilai dengan menggunakan
konsep pengukuran.
 Kriteria untuk memodifikasi program baik metodologi maupun standar
acuan.
 Adanya dokumentasi yang meliputi fungsi, kegunaan dan kebutuhan dari
kegiatan teknik elektromedik.

Anda mungkin juga menyukai