id
Disusun Oleh
PRASETYA LESTARI
NIM R1111029
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Penulis
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. Populasi Penelitian..........................................................................................20
D. Sampel dan Teknik Sampling.........................................................................20
E. Kriteria Restriksi.............................................................................................20
F. Definisi Operasional.......................................................................................21
G. Instrument Penelitian......................................................................................21
H. Posedur Penelitian...........................................................................................25
I. Analisis Data...................................................................................................26
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum............................................................................................29
B. Deskripsi Hasil Penelitian...............................................................................29
C. Analisis Bivariat..............................................................................................32
BAB V PEMBAHASAN
A. Univariat.........................................................................................................34
B. Bivariat............................................................................................................38
C. Keterbatasan Penelitian...................................................................................40
BAB VI PENUTUP
A. Simpulan.........................................................................................................42
B. Saran...............................................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................44
LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................................47
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR DIAGRAM
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Remaja merupakan masa peralihan dari masa anak – anak ke masa dewasa
20 juta jiwa. Jumlah remaja putri umur 15-19 tahun di Indonesia mencapai 11
juta jiwa. Sedangkan untuk lingkup Kabupaten Bantul jumlah remaja putri
2010)
remaja masih terabaikan, hal ini disebabkan karena masih banyaknya faktor-
faktor yang belum diketahui, padahal remaja merupakan sumber daya manusia
Indonesia yang harus dilindungi karena potensinya yang sangat besar dalam
Anemia akibat kekurangan zat gizi besi (Fe) merupakan salah satu
masalah gizi utama di Asia termasuk di Indonesia. Pada anak usia sekolah,
dengan perkiraan
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac2.i
d
sekitar 60% anak mengalami anemia. Data dari Depkes (2009) di mana
anemia gizi pada remaja putri yang berkisarantara 20-50%. Survei yang
Pada remaja putri anemia disebabkan karena kurangnya asupan zat besi
melalui makanan, kehilangan zat besi basal, banyaknya zat besi yang hilang
pengetahuan yang kurang tentang anemia gizi besi (Mahfoedz. 2009). Rata –
rata darah yang keluar saat menstruasi 16 cc - 33,2 cc. Pada wanita yang lebih
tua maupun wanita dengan anemia defisiensi zat besi jumlah darah haid yang
Setiap hari manusia kehilangan zat besi 0,6 mg yang diekskresi, khususnya
melalui feses (tinja), remaja putri mengalami haid setiap bulan dengan
kehilangan zat besi ±1,3 mg per hari, sehingga kebutuhan zat besi lebih
banyak daripada pria. Bila asupan zat besi sebagai salah satu mikro nutrisi ini
berkurang, tubuh kita akan mengalami penurunan kadar hemoglobin, yang kita
sebut dengan anemia. Akibat berkurangnya jumlah sel darah merah atau
jumlah hemoglobin dalam sel darah merah tersebut, darah tidak dapat
mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh. Oleh karena
itu suplemantasi zat besi saat menstruasi sangat diperlukan ( Mahfoedz. 2009,
sebanyak satu kali sehari selama 3 bulan selama siklus menstruasi dapat
survei anemia yang dilakukan pada 9 sekolah baik SMP maupun SMA di
2.67 % siswi mengkonsumsi tablet besi ketika sedang haid. (Suharto. 2008)
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac4.i
d
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
N 2 Banguntapan Bantul.
D. Manfaat penelitian
yang sehat guna mempersiapkan kelahiran generasi baru yang sehat pula.
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
konsumsi memiliki dua arti, yaitu arti pertama adalah pemakaian barang-
barang hasil produksi, dan arti kedua adalah barang-barang yang langsung
mioglobin, dan enzim, namun zat gizi ini tergolong esensial sehingga
sedangkan pada laki – laki sebesar 1000 mg. Kehilangan Fe per hari 1 mg,
namun pada wanita kehilangan bisa mencapai dua kali lipat disebabkan
commit to
user
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac6.i
d
0,55 mg/hari dengan asumsi kehilangan basal 0,65 mg, dan menstruasi 0,48
mg, sehingga kebutuhan zat besi sekitar 1,68 mg/hari. Jika diperkirakan
makanan.
yang lalu.
Metode ini disebut juga food records atau diary records, yang
jadi selama periode tertentu seperti hari, minggu, bulan atau tahun.
individu berdasarkan ranking tingkat konsumsi zat gizi, maka cara ini
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac8.i
d
(2010).
2. Menstruasi
perdarahan periodik dari uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi
dan kehilangan zat besi sebesar 0-40 mg. Dalam pedoman penanggulangan
menyebabkan wanita membutuhkan zat besi tiga kali lebih banyak dari pria
besi, karena zat besi yang hilang dari tubuh saat menstruasi juga banyak.
Oleh karena itu, apabila kebutuhan zat besi tidak dapat dipenuhi maka
asupan zat besi, untuk menggantikan zat besi yang hilang bersama darah
haid. Asupan zat besi dapat ditingkatkan melaui konsumsi makanan yang
memfasilitasi penyerapan besi (hewani). Hal ini zat besi non heme (nabati)
lebih sulit diabsorsi, hanya 1-7 persen sedangkan zat besi hewani 20 – 30
persen. Namun apabila konsumsi zat besi hewani tidak tercukupi remaja
mengandung Fero sulfat 200 mg atau setara 60 mg besi elemental dan 0,25 mg
asam folat (Jordan. 2004). Preparat tablet zat besi terdiri dari tiga komponen
yaitu :
b. Fero fumarat, kandungan zat besi 33% dan memberikan efek samping
c. Fero glukonas, kandungn zat besi hanya sedikit yaitu 11,5% dan
dengan minum tablet zat besi dengan makan daging, ikan, vitamin C 200 mg
atau jus jeruk, yang akan menstimulasi produksi asam lambung. Zat besi
disimpan dalam hepar, lien dan sumsum tulang. Sekitar 70% zat besi yang ada
di dalam tubuh berada dalam hemoglobin dan tiga persennya dalam mioglobin
Tablet Fe akan efektif sebagai salah satu perbaikan gizi, apabila diminum
a. Minum satu Tablet Tambah Darah (TTD) seminggu sekali dan dianjurkan
b. Untuk ibu hamil, minum satu Tablet Tambah Darah setiap hari paling
c. Minum Tablet Tambah Darah dengan air putih, jangan minum dengan teh,
susu atau kopi karena dapat menurunkan penyerapan zat besi dalam tubuh
seperti perut terasa tidak enak, mual-mual, susah buang air besar dan tinja
berwarna hitam.
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a1c
1.id
menjelang tidur. Akan lebih baik bila setelah minum TTD diserta makan
f. Penyimpanan TTD yaitu tempat yang kering, terhindar dari sinar matahari
langsung, jauh dari jangkauan anak, dan setelah dibuka harus ditutup
kembali dengan rapat. TTD yang telah berubah warna sebaiknya tidak
kebanyakan darah.
a. Pengganti zat besi yang hilang bersama darah pada wanita haid.
c. Kram lambung
4. Pengetahuan
dialami baik secara sengaja maupun tidak disengaja dan ini terjadi setelah
(Mubarok. 2007).
atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a1c
3.id
A. Faktor Internal
1) Jasmani
2) Rohani
B. Faktor Eksternal
1) Pendidikan
sesuatu yang datang dari luar. Orang yang berpendidikan tinggi akan
3) Ekonomi
keluarga dengan status ekonomi yang lebih rendah. Hal ini akan
4) Hubungan Sosial
komunikasi media.
5) Pengalaman
mudah.
didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak
sebelum orang mengadopsi perilaku baru di dalam diri orang tersebut terjadi
8. Trial (mencoba), dimana orang telah mencoba perilaku baru sesuai dengan
a. Tahu (know)
mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (application)
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a1c
6.id
d. Analisis (analysis)
e. Sintesis ( syntesis)
baru.
f. Evaluasi (evaluation)
jumlah jawaban
x 100%
benar jumlah total
soal
Interpretasi hasil skor pengetahuan menurut Wawan & Dewi (2010)
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a1c
7.id
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a1c
8.id
akan lebih langgeng karena di dasari oleh kesadaran mereka sendiri. Perilaku
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a1c
8.id
C. Kerangka Konseptual
Faktor yang
mempengaruhi
konsumsi Konsumsi tablet Fe Saat
Faktor eksternal menstruasi
Faktor internal
Faktor sosial
ekonomi
Kadar Hb meningkat
Keterangan :
D. Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini analitik dengan metode survei melalui pendekatan cross
pengumpulan data pada suatu saat itu. Pengumpulan data antara variabel
terikat dan bebas dalam satu waktu. Responden diberi lembar kuesioner yang
berisi pengetahuan dan konsumsi tablet Fe saat menstruasi pada satu waktu.
1. Tempat
atas rata – rata. Saat studi pendahuluan di 1 kelas terdapat 4 siswi yang
commit to
user
19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a2c0
.id
2. Waktu
pada bulan Juni. Pada bulan tersebut siswa masih ada kegiatan belajar
dengan responden.
C. Populasi Penelitian
1. Populasi Target
2. Populasi Aktual
berjumlah 64 siswa.
Metode pengambilan sampel secara total sampling hal ini dikarenakan jumlah
Pada saat penelitian seluruh siswi hadir dan bersedia menjadi responden.
E. Kriteria Restriksi
Kriteria eksklusi:
F. Definisi Operasional
G. Instrument Penelitian
pertanyaan hanya disediakan dua alternatif jawaban yaitu ”benar” dan ”salah”.
dengan yang dia lakukan dengan alternatif jawaban ”ya” dan ”tidak”.
Berikut ini adalah tabel kisi-kisi kuisioner yang akan digunakan untuk mengumpulkan data tentan
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuisioner Pengetahuan Tablet Fe
VariabelIndikatorNo. ItemJumlah
pertanyaan pertanyaan
favorabel unfavorable
Pengetahuan a. Definisi 1, 4 21, 29 4
Tablet Fe b. Manfaat 7, 18, 26 5, 14 5
c. Jenis 9, 19 23, 31 4
d. Cara kerja 3, 8, 15 28, 30*, 32 6
e. Aturan Pakai 10, 27 , 34 2*, 6*, 11 6
f. Efek samping 16, 24 12*, 22 4
g. Dampak 13*, 20*, 25 33, 17 5
kekurangan
zat besi
Jumlah 16 16 34
Catatan *Item yang tidak valid
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a2c
3.id
dilakukan uji coba kuesioner untuk diketahui validitas dan reliabilitasnya yaitu
dengan jumlah responden 20 orang siswi kelas XI. Hal ini sesuai dengan teori
mendekati normal, maka sebaiknya jumlah responden untuk uji coba paling
sedikit 20 orang.
a. Uji Validitas
skor pada setiap item dengan suatu kriteria yang releven yaitu distribusi
skor kuisioner itu sendiri (Azwar, 2000). Rumus korelasi yang digunakan
Σ (Σ ) Σ –Σ )
Keterangan:
N : Jumlah responden
lebih besar dari r tabel, dengan derajat kepercayaan 0,05. Atau dengan
apabila nilai p < 0,05 menunjukkan bahwa item tersebut valid (Riwidikdo.
2008).
didapatkan 6 butir soal yang tidak valid yaitu pertanyaan nomor 2, 6, 12,
13, 20, 30. Soal yang tidak valid dilakukan pembuangan supaya tidak
menimbulkan kerancuan dalam penelitian dan analisis data. Item soal yang
tidak valid telah terwakili oleh item soal yang lain dalam tiap indikator
yaitu d an
1 0
−Σ
Keterangan:
ri : Reliabilitas instrumen
qi : 1 - pi
n : jumlah responden
nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Jika menggunakan program SPSS
instrumen dikatakan reliabel bila nilai alpha minimal 0,7 (Riwidikdo. 2008,
Suharsimi. 2006).
program SPSS didapatkan hasil nilai alpha 0.817 artinya bahwa instrumen
H. Prosedur penelitian
menit.
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a2c
6.id
I. Analisis Data
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
d. Tabulating
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a2c
7.id
e. Entry data
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
antara dua variabel yaitu variabel bebas dengan skala data ordinal dan
berikut:
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a2c
8.id
b) Bila tabelnya 2x3 dan tidak ada nilai frekuensi ekspektasi <
6) Membuat keputusan :
alternative dari Chi – Square yaitu Fisher Excact. Hal ini dikarenakan
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENELITAN
A. Gambaran Umum
Bantul dengan wilayah kota madya DIY. Pada tahun ajaran 2011/2012 siswa
kelas XI berjumlah 129 siswa yang terdiri dari 64 siswa putri dan 65 siswa
putra. Kelas XI terbagi dalam 5 kelas yaitu tiga kelas jurusan IPA dan dua
tahun yaitu 73,4 %, disusul usia 16 tahun sebesar 2,4 % dan paling
commit to
user
29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a3c0
.id
30 26
25
J
20
umla 18
h
15 11
10 9
7
5 4
0
temanelektronikanakeskeluargacetakBelum
pernah
sumber informasi
60
54
40
20
8 2 Frequency
0
Kurang cukup baik
Diagram 4.2 Pengetahuan Responden Tentang Tablet Fe
S
commit to user
Sumber : data primer tahun 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a3c
1.id
kategori baik dan kurang persentase masing – masing sebagai berikut 3,1
penelitian ini hanya berjumlah 8 siswi (12.5%) dari total responden 64 siswi
kelas XI.
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a3c
2.id
C. Analisis Bivariat
terdapat tiga sel yang mempunyai nilai ekspektasi kurang dari 5, sehingga
dari 5. Dengan demikian pada penelitian ini tidak bisa dilakukan uji analisis
Fisher Exact. Hasil Fisher Excact menunjukkan p = 0,321, artinya tidak ada
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PEMBAHASA
menjadi dewasa. Hal ini dapat dilihat dari tahap perkembangan fisik ketika tanda-
dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relatif lebih
Pada penelitian ini jumlah responden adalah 64 remaja putri. Dilihat dari
umur sebagian besar responden berumur 17 tahun. Ciri khas remaja pertengahan
yaitu para remaja sudah mengalami pematangan fisik secara penuh, anak
diantaranya masalah gizi. Anemia defisiensi besi merupakan salah satu masalah
Masih tingginya prevalensi anemia besi pada remaja perlu adanya upaya
33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ini tentu membutuhkan peran serta dan kesadaran pada remaja tersebut. Pada
commit to
user
33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a3c
4.id
Bantul.
A. Univariat
mempunyai pengetahuan cukup yaitu 83,3%. Ini berarti sebagian besar dari
responden pernah mendapatkan informasi mengenai tablet Fe. Hal ini sesuai
Hal tersebut di atas sesuai dengan teori dalam Sukmadinata (2003) bahwa
sering terpapar media massa akan memperoleh informasi lebih banyak jika
dibandingakan dengan orang yang tidak pernah terpapar informasi media. Hal
oleh seseorang.
atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya
putri tentang tablet Fe antara lain kurangnya informasi yang didapat oleh
responden baik dari tenaga kesehatan, media masa, media elektronika maupun
informasi yang diberikan (Notoadmojo. 2007). Hal ini sesuai dengan hasil
yang bekerjasama dengan pihak sekolah melaui program UKS. Tidak adanya
sebagai suplementasi gizi remaja di sekolah tersebut bisa jadi sebagai faktor
siswi mengenai tablet Fe menjadi minim, sehingga banyak siswi yang belum
saat menstruasi tidak terlepas dari informasi, pengetahuan dan kesadaran dari
remaja putri itu sendiri. Rendahnya konsumsi tablet Fe saat menstruasi juga
terlihat dalam survey anemia yang dilakukan oleh Suharto (2008) terhadap
siswi SLTP dan SLTA di kabupaten Sleman DIY, hasil penelitian ini
sedang haid.
dalam sumber yang peneliti dapatkan dari hasil penelitian Suharto tidak
(75,5%), hanya 7,7% sampel yang mengkonsumsi suplemen setiap hari dan
presentase terbesar suplemen pada sampel yang menderita anemia (8,5%). Ini
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a3c
7.id
Konsumsi zat gizi seperti zat besi seseorang menurut Departemen Gizi
antara lain :
a) Faktor eksternal, merupakan faktor yang berasal dari luar manusia seperti
pengalaman individu.
b) Faktor internal, merupakan faktor yang berasal dari dalam diri manusia itu
termasuk dalam kategori ekonomi cukup dan mampu hanya sebagian kecil
pada kenyataannya hanya sebagian kecil saja yang konsumsi tablet Fe.
responden. Hasil ini sesuai dengan teori dalam Gizi FKM UI (2011)
sendiri yang berasal dari luar rumah, biasanya mengandung zat gizi yang
terutama Fe dan kalsium pada remaja masih kurang. Hal ini disebabkan
oleh perilaku makan mereka yang lebih memilih makanan populer seperti
B. Bivariat
Fe pada penelitian ini tidak ada hubungan yang bermakna antara kedua
siswi. Hasil tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Dian
Product Moment diperoleh nilai p > 0,05 yaitu 0,218 sehingga tidak ada
hubungan antara tingkat pengetahuan gizi dengan konsumsi serat pada remaja
darah antara mahasiswa pendidikan gizi dan mahasiswa non pendidikan gizi.
tentu mereka telah mendapatkan materi gizi yang lebih mendalam bila
pengalaman individu, faktor yang berasal dari dalam diri manusia itu sendiri,
Konsumsi yang merupakan salah satu bentuk perilaku yang sangat erat
adopsi yang melandasi perilaku seseorang. Salah satu proses adopsi perilaku
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a4c0
.id
yaitu trial (mencoba), pada tahap ini orang telah mencoba perilaku baru sesuai
trial ini seseorang mempunyai pengetahuan tetapi tidak ada kesadaran dalam
oleh faktor ekstern antara lain lingkungan serta faktor intern lainnya yaitu
tablet Fe saat menstruasi bisa saja dikarenakan karena motivasi dan kesadaran
juga rendah.
suplementasi, efek samping yang biasa ditimbulkan dari preparat tablet Fe,
dan kurang diterimanya rasa dan warna pada tablet Fe. Banyaknya fortifikasi
makanan yang banyak mengandung zat besi juga sebagai salah satu pemicu
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a4c1
.id
C. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini antara lain adanya variabel – varibel luar yang
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB VI
PENUTUP
A. SIMPULAN
B. SARAN
commit to
user
42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a4c3
.id
kecukupan asupan zat besi individu melalui food recall, dengan metode
commit to
user