LITERATURE REVIEW
SKRIPSI
Oleh:
WULAN SARI
NIM. 170103100
i
PERSEMBAHAN
v
KATA PENGANTAR
yang merupakan salah satu syarat kelulusan dari Program Studi Sarjana
pengalaman penulis, namun berkat usaha dan bimbingan dari berbagai pihak,
proposal skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis
1. Iis Setiawan M.N., S.Kom., MTI., selaku Ketua Yayasan Pendidikan Dwi
Puspita.
2. dr. Pramesti Dewi., M.Kes., selaku Rektor Universitas Harapan Bangsa dan
3. Ns., Murniati S., S.Kep., M.Kep., selaku Wakil Rektor I Universitas Harapan
Bangsa.
4. Dr. Yuris Tri Naili, SH., KN., MH., selaku Wakil Rektor II Universitas
Harapan Bangsa.
vi
6. Tri Sumarni, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku Ketua Prodi Sarjana Keperawatan
skripsi ini.
9. Seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi yang penulis tidak bisa
pihak yang sudah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis juga berharap
semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu dan berguna bagi
institusi kesehatan.
Penulis
vii
MOTTO
“Kamu tidak harus menjadi hebat untuk memulai, tetapi kamu harus mulai untuk
menjadi hebat.”
- Zig Ziglar -
”Pendidikan bukan alat untuk mendapatkan harta atau memperoleh uang untuk
menjadi kaya. Belajar dengan tujuan agar kamu tidak menjadi orang bodoh atau
dibodohi orang lain.”
- Ulilamrir Rahman –
viii
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA
ABSTRAK
Berkurangnya kemampuan tubuh pada lansia bisa membuat keadaan fisik lansia kadang-
kadang berubah, seperti penurunan jumlah sel, sistem pernapasan terganggu, sistem
pendengaran terganggu, sistem pencernaan berkurang, kekurangan jaringan lemak dan
kekuatan otot pada lansia berkurang yang menyebabkan kegiatan sehari-hari terganggu.
Perubahan lingkungan dengan tidak adanya hiburan, kurangnya transportasi yang tidak
memadahi, juga bisa mempengaruhi aktivitas kehidupan sehari-hari para lansia itu
sendiri. Studi ini berencana untuk menggambarkan tingkat kebebasan lansia dalam
memenuhi activity daily living (ADL). Penelitian ini menggunakan teknik penelitian
literature review. Penetapan sumber informasi dilakukan dengan mempertimbangkan hal-
hal yang berkaitan dengan keaslian penulisan, objektivitas, dan kontribusi pemeriksaan.
Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini direncanakan dengan pendekatan PICO
(Populasi, Intervensi, Compare, Outcome). Jurnal penelitian yang sesuai dengan langkah-
langkah penggabungan kemudian dikumpulkan dan dibuat ringkasan jurnal termasuk
nama peneliti, tahun terbitnya, Negara penelitian, judul penelitian, metode dan ringkasan
hasil atau penemuan. Berdasarkan hasil literature review dari 10 jurnal didapatkan hasil
bahwa sebagian besar tingkat kemandirian mempunyai ketergantungan sebagian dalam
melakukan aktifitas sehari-hari. Pasien dengan masalah activity daily living (ADL) untuk
menjaga kesehatan otot dan kekuatan untuk menghindari risiko jatuh, sehingga kegiatan
sehari-hari dapat dilakukan tanpa bergantung pada orang lain.
ix
HARAPAN BANGSA UNIVERSITY
FACULTY OF HEALTH
NURSING STUDY PROGRAM UNDERGRADUATE PROGRAM
ABSTRACT
The diminished ability of the body in the elderly can make the physical condition of the
elderly sometimes change, such as a decrease in the number of cells, the respiratory
system is disturbed, the hearing system is disturbed, the digestive system is reduced, the
lack of fat tissue and muscle strength in the elderly is reduced which causes daily
activities to be disrupted. Environmental changes in the absence of entertainment, lack of
inadequate transportation, can also affect the activities of daily life of the elderly
themselves. This study plans to describe the level of freedom of the elderly in fulfilling
their activity daily living (ADL). This study uses a literature review research technique.
The determination of the source of information is carried out by considering matters
relating to the authenticity of the writing, objectivity, and the contribution of the
examination. The research questions in this study were planned with the PICO
(Population, Intervention, Compare, Outcome) approach. Research journals according
to the steps of incorporation are then collected and a summary of the journals is made
including the name of the researcher, year of publication, country of research, research
title, method and summary of results or findings. Based on the results of a literature
review from 10 journals, it was found that most levels of independence have partial
dependence in carrying out daily activities. Patients with activity daily living (ADL)
problems to maintain muscle health and strength to avoid the risk of falling, so that daily
activities can be carried out without depending on others.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii
PERSEMBAHAN.............................................................................................v
KATA PENGANTAR...................................................................................... vi
MOTTO............................................................................................................ viii
ABSTRAK........................................................................................................ix
ABSTRACT....................................................................................................... x
DAFTAR ISI.....................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian.......................................................................4
A. Karakteristik Studi.....................................................................9
B. Karakteristik Responden........................................................... 15
C. Variabel Penelitian.................................................................... 16
xi
BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................18
A. Karakteristik Lansia....................................................................... 18
A. Kesimpulan................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 26
LAMPIRAN......................................................................................................28
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dimulai sejak lahir dan umumnya dialami oleh semua makhluk hidup. Menua
diakui bahwa ada berbagai penyakit yang sering terjadi pada kaum lansia.
yang nantinya akan berdampak pada perubahan umur harapan hidup lansia
(Maryam, 2011).
masalah, baik secara fisik biologis, mental, maupun sosial ekonomi. Semakin
1
2
bantuan orang lain Fungsi dan aktifitas individu yang biasanya dilakukan
tanpa bantuan orang lain juga dapat dikatakan sebagai activity daily living
Data Peningkatan jumlah populasi lansia saat ini menjadi isu penting
bagi dunia. Berdasarkan data World Population Prospect : The 2-15 Reviions,
pada tahun 2015 terdapat 901 juta jumlah lansia yang terdiri dari jumlah
meningkat sekitar 56% menjadi 1,4 milyar (Unites Nations. 2015). Populasi
orang berusia di atas 65 tahun sedunia sekarang berjumlah 617 juta orang.
Angka tersebut setara dengan 8,5 persen dari jumlah seluruh penduduk di
dunia. Namun sebelum tahun 2050, jumlah penduduk lanjut usia meningkat
menjadi 1,6 miliar orang setara dengan hampir 17% penduduk dunia saat itu
atau sekitar 142 juta jiwa. Pada tahun 2050 diperkirakan populasi lansia
meningkat 3 kali lipat dari tahun ini. Pada tahun 2000 jumlah lansia sekitar
5,300,000 (7,4%) dari total populasi, sedangkan pada tahun 2010 jumlahlansia
24,000,000 (9,77%) dari total populasi, dan tahun 2020 diperkirakan jumlah
lemak dan kekuatan otot yang dimiliki lansia berkurang dapat mengakibatkan
bertindak, tidak tergantung pada orang lain dan bebas mengatur diri sendiri
sehari-hari dan merupakan aktivitas pokok bagi perawatan diri. Activity daily
living merupakan salah satu alat ukur untuk menilai kapasitas fungsional
perawatan diri yang harus pasien lakukan setiap hari untuk memenuhi
dikarenakan masalah yang muncul pada lansia yaitu pemenuhan activity daily
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
BAB II
METODE PENELITIAN
atau meninjau secara kritis pengetahuan, gagasan, atau temuan yang terdapat
(Syaodih, 2011).
Literature Review dengan Primary Source (Sumber Utama), dari jurnal atau
laporan yang telah terbit dengan pengertian lain bahwa sumber utama
6
7
pengumpulan data dengan mencari atau menggali data dari literatur yang
dalam diagram alir hasil data. Kerangka kerja yang digunakan adalah PICO
hukum, dalil, prinsip, atau gagasan yang digunakan untuk menganalisis dan
maupun referensi lainnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh bukan dari
ADLs.
BAB III
A. KARAKTERISTIK STUDI
menjadi 5 tahun terakhir dan diperoleh 122 hasil. Selanjutnya hasil pencarian
tersebut disaring dan dipilih yang sesuai kriteria inklusi dan ekslusi sehingga
diperoleh 10 jurnal penelitian yang akan dianalisis dalam studi literature ini.
87 Hasil
Memmilih sesuai dengan kriteria yang ditentukan
disintesis. Dari hasil ekstrasi dan analisis akan ditemukan sebuah kesimpulan
9
10
B. KARAKTERISTIK RESPONDEN
dan kaitannya dengan masalah dan tujuan penelitian tersebut. Hasil penelitian
didapatkan bahwa sebagian besar responden yang digunakan yaitu lansia pada
status kesehatan fisik. Berbagai teori tentang proses menua menunjukkan hal
lansia ini berlawanan dengan keinginan para lansia agar tetap sehat, mandiri
Menurut peneliti hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi usia seseorang
mengalami perubahan akibat proses menua baik dari segi fisik, mental,
jumlah penduduk tua (60 tahun ke atas) dengan jumlah penduduk produktif
(15-59 tahun). Angka ini mencerminkan besarnya beban ekonomi yang harus
RI, 2018).
ini dikarenakan perempuan sudah terbiasa sebagai ibu rumah tangga yang
antara lain mencuci pakaian. Hal ini disebabkan oleh faktor usia karena dalam
penelitian ini lansia yang berada pada usia 75-90 tahun, pada usia tersebut
makan, mandi, toileting, buang air kecil dan besar, berjalan, naik turun tangga
fungsi kognitif dapat dalam menganggu dalam berfikir logis dan dapat
BAB IV
PEMBAHASAN
A. KARAKTERISTIK LANSIA
menyebabkan suatu keadaan ketergantungan kepada orang lain. Hal ini juga
maupun spiritual.
usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan dengan activity daily living
bahwa sebagian besar usia responden pada kategori lanjut usia (60-74 tahun).
lansia. Jadi setiap orang dengan bertambahnya usia, semakin tua usia
seseorang maka setiap organ tubuh juga akan mengalami penurunan baik
Menurut peneliti hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi usia seseorang
18
19
mengalami perubahan akibat proses menua baik dari segi fisik, mental,
kemandirian ADL lebih tinggi, hal ini disebabkan karena lansia berjenis
menunjukan bahwa rata-rata setiap activity of daily living pada lansia seperti
makan dapat dilakukan mandiri, kegiatan mandi dan perawatan diri lansia
penuh akan tetapi untuk toileting masih perlu bantuan, aktivitas berpindah
dapat dilakukan secara mandiri sedangkan untuk mobilitas dan naik turun
dan status perkembangan yang baik pada lansia sehingga lanjut usia masih
khususnya bagi lansia pria merupakan kenyataan pahit yang harus diterima
lansia dan akan membuat gerak lansia menjadi terbatas baik secara fisik
sendiri secara sebagian saja dan ditujukan kepada lansia yang memerlukan
dilakukan sendiri oleh lansia, misalnya pada lansia kesehatan yang tidak sehat
(Rohaedi, 2016).
bila seseorang bertambah tua, kemampuan fisik dan mentalnya perlahan akan
belajar keterampilan baru. Kemampuan fisik dan mental yang menurun sering
(Wulandari, 2015).
masalah, baik secara fisik biologis, mental, maupun sosial ekonomi. Semakin
bantuan orang lain Fungsi dan aktifitas individu yang biasanya dilakukan
tanpa bantuan orang lain juga dapat dikatakan sebagai activity daily living
lemak dan kekuatan otot yang dimiliki lansia berkurang dapat mengakibatkan
bertindak, tidak tergantung pada orang lain dan bebas mengatur diri sendiri
sehari-hari dan merupakan aktivitas pokok bagi perawatan diri. Activity daily
living merupakan salah satu alat ukur untuk menilai kapasitas fungsional
perawatan diri yang harus pasien lakukan setiap hari untuk memenuhi
BAB V
A. KESIMPULAN
dengan masalah activity daily living (ADL) untuk menjaga kesehatan dan
kekuatan otot agar dapat terhindar dari risiko jatuh, sehingga aktivitas
karena itu, dalam menangani lansia dengan masalah activity daily living
24
25
dan perawatan yang tepat pada lansia dengan masalah activity daily living
(ADL).
26
DAFTAR PUSTAKA
Darmojo, RB., 2014. Gerontologi dan Geriatri di Indonesia. In: Sudoyo AW,
Setiyohadi B, AIwi I, K. MS, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. 4 ed. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam
FKULp. 1450-6
Kemenkes RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Pusat Data dan
Informasi Kementerian Kesehatan RI. Diakses dari
http://www.depkes.go.id/
Latifah. 2016. Pemenuhan Kebutuhan Activites Daily living (ADL) Pasien Stroke
oleh Perawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Dan
Gamping
26
27
Maryam, R.S., 2011. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika
Padila. 2015. Buku ajar keperawatan gerontik. Yogyakarta : Nuha Medika Priharti.
Rohaedi, S., 2016. Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Activities Daily Living Di
Panti Sosial Tresna Werdha Senja Rawi. Jurnal Pendidikan Keperawatan
Indonesia Vol.2 No. 1, 16 . FPOK Universitas Pendidikan Indonesia.
Kriteria Hasil:
- 0 – 20 = Ketergantungan penuh
- 21 – 61 = Ketergantungan berat (sangat tergantung)
- 62 – 90 = Ketergantungan moderat
- 91 – 99 = Ketergantungan ringan
- 100 = Mandiri