REINILDIS MALA
NPM: 23203019
i. Tipe keluarga :
Keluarga ini tergolong dalam keluarga usia lanjut karena dalam satu rumah
terdapat suami istri yang berusia lanjut dan seorang cucu. Keluarga ini
berbudaya suku manggarai.
j. Genogram :
Keterangan;
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-Laki Meninggal
: Perempuan Meninggal
: Kepala Keluarga
k. Sifat keluarga :
1) Pengambilan keputusan
Yang mengambil keputusan dalam keluarga yaitu Tn. D.H sebagai kepala
keluarga
b) Kebiasaan rekreasi
Tn D. H mengatakan kebiasaan untuk rekreasi yaitu beliau lebih
senang kekebun saja ketika mengalami kejenuhan ataupun ke
keluarga terdekat untuk bercerita.
C. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
Rumah yang dimiliki keluarga ini merupakan rumah semi permanen, luas
rumah keseluruhan + 67 M2 dengan jumlah kamar yang dimiliki adalah 2
kamar tidur, 1 ruang tamu ,1 kamar mandi dan WC, dan 1 dapur.
Pencahayaan didalam rumah ini kurang karena rumah masih tampak gelap.
Pada kedua kamar memilki jendela yang jarang dibuka. Bagian dapur tidak
memilki jendela dan ventilasi dan hanya memilki sebuah pintu masuk.
Lantai kamar dan ruangan depan terbuat dari semen dan tampak kotor
sedangkan lantai dapur dari tanah. Keluarga ini memiliki tempat tinggal
yang tetap dan tidak berpindah-pindah.
d. Pembuangan sampah
Keluarga tidak mempunyai tempat pembuangan khusus untuk sampah, tetapi
keluarga mengumpulnya di salah satu tempat lalu dibakar.
g. Denah rumah
BAK
AIR
R. Tamu
Dapur
Kmr Kmr
Tidur Tidur
WC Keterangan:
: Pintu
D. SOSIAL
a. Karakteristik tetangga dan komunitas
Rumah keluarga Tn. D. H cukup jauh dengan tetangga yang lain serta hidup
dalam suatu komunitas yaitu dusun Laja dan hubungan dengan sesama
sangat baik.
E. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga
Dalam kehidupan sehari-hari seluruh anggota keluarga dalam rumah
menggunakan bahasa daerah.
e. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. D. H Memiliki 5 orang anak (2 laki-laki dan 3 perempuan)
anak perempuannya sudah berkeluarga semua sedangkan kedua anak laki-
lakinya belum berkeluarga.
f. Fungsi ekonomi
Yang menjadi pencari nafkah di dalam keluarga adalah Tn. D. H sedangkan
istri membantunya di rumah.
b. Tn. D. H
Tn. D.H mengatakan selama ini mengalami gatal-gatal seluruh badan. Gatal-
gatal tersebut sudah lama dialami namun keluarga membiarkan hal tersebut
karena mereka tidak mengetahui tentang penyakit scabies tersebut. Saat
dilakukan pemeriksaan fisik TTV: TD: 190/100 MmHg, N: 82x/mnt, RR: 18
x/mnt, kulit tampak kering dan kesadaran composmentis. Saat dikaji pasien
mengatakan pasien mampu menghabiskan rokok yaitu 2 bungkus/hari dan sering
mengonsumsi kopi ± 3-4 kali/hari.
c. An. S
An. S mengatakan saat ini ia mengalami gatal-gatal pada seluruh tubuhnya. Saat
dilakukan pemeriksaan fisik : An.S tampak luka pada kedua tangannya ,kuku
tampak panjang dan kotor dan ia mengatakan belum pernah berobat ke layanan
kesehatan terdekat.
I. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap semoga dengan adanya pendampingan keluarga binaan dapat
membantu mengenal masalah kesehatan didalam keluarga serta bisa dapat
mengatasi masalah kesehatan didalam keluarga. Tn. D.H sangat berharap
semoga dengan binaan keluarga tersebut dapat menyampaikan masalah yang
dialami oleh istrinya yaitu gangguan jiwa dan Tn. D. H meminta agar petugas
kesehatan dapat mengunjungi keluarga terlebih istri dari Tn.D. H.
ANALISA DATA
No Data Masalah
1 Subjektif:
Tn.D.H mengatakan bahwa ia tidak 1. Hipertensi
mengetahui tanda-tanda terjadinya Resiko cidera (perdarahan pada pembuluh
peningkatan tekanan darah, ia juga darah di otak) berhubungan dengan ketidak
mengatakan bahwa ia tidak tahu harus mampuan keluarga untuk merawat anggota
mengurangi makan apa, karena selama keluarga yang sakit tekanan darah tinggi.
ini ia tidak pantang atau mengurangi
makanan. Ia mengatakan sering
mengalami pusing, nyeri tengkuk dan
sakit kepala. Keluarga mengatakan
bahwa ia tidak pernah mengajak
kontrol ke puskesmas atau tempat
yang lain untuk mengontrol tekanan
darahnya
Objektif:
Tekanan darah Tn. D.H : 190/100
MmHg.
Tekanan darah Ny. L : 140/90 mmHg
2 Data Subyektif:
Tn.D.H mengatakan tidak tahu 2. Defisit pengetahuan tentang penyakit
penyakit dan penyebab penyakit darah hipertensi.b.d Ketidakmampuan keluarga
tinggi serta perawatannya. mengenal masalah kesehatan
Data Obyektif:
- Tingkat pendidikan Tn.D.H tidak
tamat SD
- Saat dikaji tentang diet hipertensi
anggota keluarga Tn. D.H tidak
tahu.
- Saat ditanya tentang penyuluhan
keluarga mengatakan belum
pernah mendapat penyuluhan
tentang penyakit hipertensi dan
scabies
SKALA PRIORITAS MASALAH
Masalah 1: Resiko cidera (perdarahan pada pembuluh darah di otak)
No Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran
Dx
.
1. Sifat masalah: 2/3 x 1 2/3 Adalah kurang/ tidak sehat dan memerlukan
Ancaman penanganan yang secepatnya untuk mencegah
kesehatan. peningkatan tekanan darah atau terjadinya
komplikasi akibat peningkatan tekanan darah.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit pengetahuan tentang penyakit hipertensi.b.d Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan
2. Risiko cidera (perdarahan pada pembuluh darah di otak) berhubungan dengan
ketidak mampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit tekanan
darah tinggi.
PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Diagnosa
Tujuan Kriteria Evaluasi
Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standard
1 Defisit Setelah dilakukan Setelah melakukan Verbal: 1. Pengetahuan Kaji tingkat pengetahuan
pengetahuan dilakukan asuhan penyuluhan kesehatan Keluarga mampu keluarga Tn. D.H
tentang penyakit keperawatan pada pada kunjungan hari menyebutkan pengertian Jelaskan tentang:
yang dialami keluarga Tn.D.H pertama diharapkan penyakit hipertensi dan 1. Pengertian penyakit
(scabies dan diharapkan keluarga sudah scabies hipertensi dan scabies
hipertensi.b.d pengetahuan memahami tentang Keluarga mampu 2. Penyebab penyakit
Ketidakmampuan keluarga Tn. D.H penyakit hipertensi dan mengidentifikasi penyebab hipertensi dan scabies
keluarga tentang penyakit perawatannya penyakit hipertensi dan 3. Tanda dan gejala penyakit
mengenal hipertensi dan scabies hipertensi dan scabies
masalah scabies bertambah. Keluarga mampu 4. Diet penyakti hipertensi
kesehatan menyebutkan tanda dan gejala dan pencegahan scabies
penyakit hipertensi dan
scabies
Keluarga mampu menjelaskan
penanganan pada penyakit
hipertensi dan scabies
2. Perilaku
Non Tn. D.H akan membawa Ny. L
Verbal dan An.S dan juga dirinya
sendiri untuk mengontrol
kesehatan kepuskesmas
terdekat.
2. Resiko cidera Setelah di lakukan Keluarga mampu: Verbal Menyebutkan 2 dari 3 1. Jelaskan kepada keluarga
(perdarahan pada perawatan/ kun- Menyebutkan kemungkinan penyebab tentang kemungkinan
pembuluh darah jungan 4x kembali tentang terjadinya peningkatan penyebab tejadi
di otak) diharapkan kemungkinan tekanan darah. peningkatan tekanan darah.
berhubungan keluarga mampu penyebab terjadinya Menyebutkan 2 dari 3 tanda 2. Jelaskan tentang tanda/
dengan ketidak merawat anggota peningkatan tekanan peningkatan tekanan darah. gejala terjadinya peningkat
mampuan keluarga yang darah. Menyebutkan 2 akibat yang an tekanan darah.
keluarga untuk menderita tekanan Menyebutkan tanda mungkin terjadi dari 3. Jelaskan tentang akibat dari
merawat anggota darah tinggi. dan gejala terjadinya peningkatan tekanan darah. peningkatan tekanan darah.
keluarga yang peningkatan tekanan Menyebutkan semua makanan 4. Jelaskan kepada keluarga
sakit tekanan darah. yang boleh di konsumsi dan tentang diet pada panderita
darah tinggi. Menyebutkan akibat yang tidak boleh di konsumsi. tekanan darah tinggi.
yang bisa terjadi bila 5. Obsevarsi kemampuan
tekanan darah terlalu Memeriksakan diri ke keluarga setelah mendapat
tinggi. Non pelayanan kesehatan. penjelasan dari petugas.
Menyebutkan Verbal Masakan yang dikonsumsi 6. Anjurkan kepada keluarga
makanan yang boleh sudah tidak asin lagi (rendah untuk memeriksakan diri
dan tidak boleh garam). secara teratur.
untuk penderita Menyediakan makanan yang 7. Motivasi penderita untuk
tekanan darah tinggi. rendah garam mengurangi garam dalam
Memeriksakan diri setiap makanan.
secara teratur. 8. Anjurkan kepada keluarga
Penderita mau untuk menyediakan
Mengurangi makanan yang sesuai
konsumsi garam. dengan diet.
Menyediakan
makanan yang
rendah garam.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
No Hari/Tgl Diagnosa Tindakan/implementasi Evaluasi
1 23/1/2023 Defisit 1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga D.H S:
pengetahuan 1. Memberikan Pendidikan Kesehatan tentang: Tn. D.H mengatakan kurang paham dengan kondisinya
tentang penyakit Menjelaskan pengertian dan penyebab O:
hipertensi.b.d Hipertensi dan scabies Keluarga belum mampu menjawab semua pertanyaan
Ketidakmampuan Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi dengan baik tentang penyakit hipertensi dan scabies
keluarga mengenal dan scabies Sudah mampu menjelaskan pengertian hipertensi
masalah kesehatan Menjelaskan komplikasi yang dapat dan scabies
terjadi Hipertensi dan scabies Belum mampu menjelaskan penyebab hipertensi dan
Menjelaskan penanganan dan perawatan scabies
di rumah tentang Hipertensi dan scabies Sudah mampu menyebutkan tanda dan gejala
Menganjurkan keluarga Tn.D.H untuk hipertensi dan scabies
menjaga kebersihan lingkungan didalam Belum paham mengenai komplikasi yang yang
maupun dalam rumah dapat terjadi.
Menganjurkan untuk mandi 2x sehari Masih bingung dengan penanganan dan perawatan
Menganjurkan untuk menjemur semua di rumah tentang hipertensi dan scabies
barang seperti: handuk, selimut, bantal A: Masalah teratasi sebagian
dan kasur. P: Intervensi dilanjutkan
2 23/1/2023 Resiko cidera 1. Mengobservasi Tanda-Tanda Vital S:
(perdarahan pada 2. Menjelaskan kepada keluarga bahwa tekanan Tn. Mengatakan sering merasa pusing dan nyeri tengkuk
pembuluh darah di darah tinggi bisa terjadi akibat ada faktor O:
otak) berhubungan keturunan, peningkatan usia, dan tidak TTV:
dengan ketidak mejaga keseimbangan makanan. TD: Tn D : 190/100 mmHg
mampuan keluarga 3. Menjelaskan kepada keluarga tentang tanda TD: Ny. L : 140/90 mmHg
untuk merawat dan gejala dari peningkatan tekanan darah A: Masalah belum teratasi
anggota keluarga antara lain: P: Rencana perawatan dilanjutkan
yang sakit tekanan Kepala pusing. Menganjurkan pasien untuk menjaga diet makanan,
darah tinggi. Tengkuk/ leher terasa kaku. dan mengurangi konsumsi kopi dan rokok.
Mata berkunang-kunang.
3. Menjelaskan kepada keluarga dampak yang
bisa terjadi akibat dari tekanan darah tinggi
yang tidak terkontrol yaitu:
Perdarahan pada otak atau orang lazim
menyebutnya stroke atau lumpuh separo
atau lumpuh total.
Kematian akibat stroke yang parah.
4. Menjelaskan kepada keluarga bahwa tekanan
darah yang tinggi dapat diturunkan dengan:
Mengatur makanan/ keseimbangan makanan.
5. Makanan rendah garam (kurang garam).
Olahraga secara teratur.
Mengkonsumsi makanan yang dapat
menurunkan tekanan darah antara lain:
Buah belimbing, buah ketimun, daun
alpukat.
6. Menganjurkan keluarga untuk melakukan
kontrol secara teratur ke puskesmas untuk
mengetahui tekanan darah.
Menganjurkan kepada keluarga untuk
menjelaskan kembali kepada petugas tentang
hal-hal yang telah dijelaskan oleh petugas
7. Mengajarkan cara mengolah jus labu untuk
dikonsumsi agar dapat menurunkan TD