Anda di halaman 1dari 25

Perawat yang mengkaji:

REINILDIS MALA
NPM: 23203019

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. D. H DI RT 08 DUSUN


LAJA DESA MELER
A. DATA UMUM KELUARGA
a. Nama kepala keluarga : Tn. D. H
b. Umur : 65 Tahun
c. Agama : Katolik
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : Petani
f. Suku/Bangsa : Manggarai/Indonesia
g. Alamat : Dusun Laja, RT.08. Desa Meler, Kec. Ruteng
h. Komposisi keluarga : 3 orang

No Nama Umur Sex Pendidikan Pekerjaan Ket.


1. Tn. Dominikus Hadut 72 Thn L SD Petani Suami
2. Ny. Lusia Basung 68 Thn P SD IRT Istri Tn. D
3. An. Sergius Baku 12 Thn L SD (KLS V) Pelajar Cucu Tn. D
Simeon

i. Tipe keluarga :
Keluarga ini tergolong dalam keluarga usia lanjut karena dalam satu rumah
terdapat suami istri yang berusia lanjut dan seorang cucu. Keluarga ini
berbudaya suku manggarai.
j. Genogram :

Keterangan;
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-Laki Meninggal
: Perempuan Meninggal
: Kepala Keluarga
k. Sifat keluarga :
1) Pengambilan keputusan
Yang mengambil keputusan dalam keluarga yaitu Tn. D.H sebagai kepala
keluarga

2) Kebiasaan hidup sehari-hari


a) Kebiasaan tidur/istirahat
Tn D.H Mengatakan semua keluarga jarang istirahat siang karena
sibuk dengan kegiatan masing-masing, cucunya pergi ke sekolah
sedangkan istri Tn D. H mengurus rumah seperti masak dan
membersihkan rumah. Tn D. H juga mengatakan istrinya jarang tidur
dimalam hari karena istrinya mengalami gangguan jiwa sehingga
pada malam hari istrinya selalu berbicara sendiri.

b) Kebiasaan rekreasi
Tn D. H mengatakan kebiasaan untuk rekreasi yaitu beliau lebih
senang kekebun saja ketika mengalami kejenuhan ataupun ke
keluarga terdekat untuk bercerita.

c) Kebiasaan makan keluarga


Tn. D. H mengatakan keluarga selalu makan 3x/hari. Pada pagi hari
± jam 07.00 pagi minum kopi serta makan nasi serta sayur. Siang hari
jarang makan bersama karena sibuk dengan kerja masing-masing.
Pada malam hari sering makan bersama. Makanan yang sering
dikonsumsi yaitu nasi dan sayur kalau ada rejeki Tn. D. H kadang
membeli ikan mentah dan ikan kering. Tn D. H mengatakan beliau
dan istrinya sering mengonsumsi kopi dalam satu hari ± 3-4 kali. Tn.
D. H mengatakan beliau memilki kebiasaan merokok dan dalam
sehari beliau mampu menghabiskan 2 bungkus rokok.

l. Status sosial ekonomi keluarga


Tn. D. H mengatakan penghasilan yang diperoleh dalam sebulan tidak
menentu, tergantung pendapatan dan hasil dari tanaman kopi
(< Rp.1.000.000/bulan).

m. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)


Keluarga ini tidak mempunyai kebiasaan adat atau suku yang bertentangan
atau yang mempengaruhi kesehatan.

n. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)


Didalam keluarga semua beragama katolik dan didalam ajaran tidak ada
yang bertentangan dengan kesehatan.
B. RIWAYAT DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn D.H pada saat ini berada dalam tahap perkembangan keluarga
dengan anak usia sekolah.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi saat ini adalah keluarga
Tn D.H belum mampu mempertahankan pengaturan hidup yang
memuaskan.
c. Riwayat keluarga inti
Tn D. H memiliki masalah hipertensi (190/100) dan Ny L. B memilki
gangguan jiwa dan cucunya juga mengalami scabies.

C. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
Rumah yang dimiliki keluarga ini merupakan rumah semi permanen, luas
rumah keseluruhan + 67 M2 dengan jumlah kamar yang dimiliki adalah 2
kamar tidur, 1 ruang tamu ,1 kamar mandi dan WC, dan 1 dapur.
Pencahayaan didalam rumah ini kurang karena rumah masih tampak gelap.
Pada kedua kamar memilki jendela yang jarang dibuka. Bagian dapur tidak
memilki jendela dan ventilasi dan hanya memilki sebuah pintu masuk.
Lantai kamar dan ruangan depan terbuat dari semen dan tampak kotor
sedangkan lantai dapur dari tanah. Keluarga ini memiliki tempat tinggal
yang tetap dan tidak berpindah-pindah.

b. Ventilasi dan penerangan


Pencahayaan didalam rumah ini kurang karena rumah masih tampak gelap
pada kamar-kamarnya dan pada bagian kamar belakang ventilasi kurang
karena tidak memiliki jendela, lantai rumah dari semen tetapi tampak kotor.
Tidak memiliki jendela.

c. Persediaan air bersih


Air minum yang digunakan oleh keluarga ini adalah air PDAM. Sebelum
diminum keluarga selalu memasaknya terlebih dadulu.

d. Pembuangan sampah
Keluarga tidak mempunyai tempat pembuangan khusus untuk sampah, tetapi
keluarga mengumpulnya di salah satu tempat lalu dibakar.

e. Pembuangan air limbah


Keluarga bila membuang air limbah, baik limbah dapur maupun kamar
mandi dibuang di got sekitar rumah.
f. Jamban/WC (tipe, jarak dari sumber air)
Keluarga ini memiliki WC permanen yang letaknya dibelakang rumah, jenis
WC yaitu jenis cemplongan. Jarak dengan sumber sangat jauh.

g. Denah rumah

BAK
AIR

R. Tamu
Dapur
Kmr Kmr
Tidur Tidur

WC Keterangan:

: Pintu

h. Lingkungan sekitar rumah


Lingkungan rumah Tn D. H cukup luas karena jarak rumah cukup jauh
dengan tetangga. Halaman sekitar rumah dimanfaatkan untuk menanam
jagung dan sayuran.

i. Sarana komunikasi dan transportasi


Keluarga Tn. D. H tidak memilki sarana komunikasi dan jika ingin
berkomunikasi dengan anak-anaknya yang jauh Tn.D. H dapat
berkomunikasi melalui handphone yang dimilki tetangga. Sedangkan untuk
transportasi Tn. D. H mengatakan tidak memilki transportasi sehingga bila
hendak keluar harus menggunakan ojek ataupun angkutan umum dengan
tarif yang cukup mahal.

j. Fasilitas hiburan (TV, radio, dll)


Keluarga Tn. D. H mengatakan tidak memiliki fasilitas hiburan seperti TV,
radio ataupun hanphone.

k. Fasilitas pelayanan kesehatan


Keluarga Tn D. H bila sakit jarang mengunjungi/berobat ke pelayanan
kesehatan karena jarak yang jauh yaitu > 5 km, sehingga keluarga
memutuskan untuk hanya membeli obat yang dijual di kios tanpa resep
dokter.

D. SOSIAL
a. Karakteristik tetangga dan komunitas
Rumah keluarga Tn. D. H cukup jauh dengan tetangga yang lain serta hidup
dalam suatu komunitas yaitu dusun Laja dan hubungan dengan sesama
sangat baik.

b. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn. D. H sudah tinggal menetap sejak masih mudah bersama
istrinya di rumah tersebut.

c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga Tn. D. H mengatakan beliau jarang mengikuti kegiatan –kegiatan
masyarakat seperti kerja bakti ataupun pertemuan di dusun.

d. Sistem pendukung keluarga


Keluarga ini mempunyai sistem pendukung keluarga yang baik yaitu kedua
orang tua selalu mendukung anak-anaknya dalam bekerja, begitupun dengan
cucu-cucunya didalam keluarga.

E. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga
Dalam kehidupan sehari-hari seluruh anggota keluarga dalam rumah
menggunakan bahasa daerah.

b. Struktur kekuatan keluarga


Tn. D. H merupakan seseorang yang lebih bijak dalam pengambilan
keputusun karena beliau sebagai kepala keluarga.

c. Struktur peran (formal dan informal)


Tn. D. H sebagai kepala keluarga mencari nafkah, sedangkan istri Tn. D. H
berperan sebagai ibu rumah tangga. Bila ada acara-acara adat formal yang
mengambil keputusan adalah Tn. D. H sebagai kepala keluarga.

d. Nilai dan norma keluarga


Keluarga Tn. D. H selalu menjaga tatakrama dalam keluarga dan selalu
menghargai budaya yang dimilikinya.
F. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn. D. H sangat harmonis karena Tn. D. H juga sangat mengerti
dengan kondisi kesehatan dari istrinya.
b. Fungsi sosialisasi
Hubungan antar anggota keluarga baik, didalam keluarga ini tampak
kepedulian anggota keluarga dengan saling tolong menolong dalam
melaksanakan tugas didalam keluarga ini. Keluarga ini juga membina
hubungan yang baik dengan tetangga sekitar rumahnya terbukti dengan
seringnya tetangga main ke teras rumahnya untuk berbincang-bincang
dengan anggota keluarga.

c. Fungsi perawatan kesehatan


Tn. D. H mengatakan bahwa istinya mengalami gangguan jiwa. Istinya
pernah dirawat di rumah sakit renceng mose 6 tahun yang lalu. Pada tahun
2020 istrinya kembali kerumah karena Tn. D. H tidak mampu membiayai RS
tersebut. Selama istinya mengonsumsi obat yang diberikan dari RS
kondisinya membaik namun setelah kehabisan obat kondisi istrinya kembali
kambuh yaitu sering bicara sendiri pada malam hari. Ia mengatakan tidak
ada waktu untuk mengantar istrinya ke puskesmas dengan jarak yang
lumayan jauh dalam kondisi istrinya yang tidak baik.
Tn. D. H mengatakan bahwa ia tidak mengetahui masalah yang dialami saat
ini yaitu Hipertensi. Ia mengatakan bahwa ia tidak mengetahui bahwa
penyakit tekanan darah tingginya berbahaya jika dibiarkan tanpa adanya
kontrol, ia juga tidak mengetahui tanda-tanda terjadinya peningkatan tekanan
darah yang diketahuinya hanya kepala pusing. Tn.D. H mengatakan ia tidak
mengurangi atau pantangan makanan apapun karena ia tidak tahu serta
makanan yang dikonsumsinya sama dengan makanan yang dikonsumsi oleh
keluarga.
Keluarga mengatakan bahwa yang menjaga kebersihan rumah adalah Ny. L
dibantu oleh cucunya secara bergantian. Keluarga mengatakan bahwa
mereka melakukannya karena kebiasaan.

d. Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:


1) Mengenal masalah kesehatan
Didalam keluarga Tn. D. H saat ini memiliki anggota keluarga yang sakit
yaitu Tn. D. H sendiri mengalami hipertensi (190/100), istrinya
mengalami gangguan jiwa dan cucunya mengalami scabies. Masalah
yang kesehatan yang dialami oleh keluarga Tn. D. H tersebut dibiarkan
begitu saja dan mereka jarang memeriksa kesehatan di pelayanan
kesehatan (puskesmas).
2) Memutuskan untuk merawat
Keluarga belum memutuskan untuk membawa anggota keluargannya ke
dokter atau pelayanan kesehatan untuk diperiksa lebih lanjut tentang
kesehatan mereka.
3) Mampu merawat
Keluarga hanya membuat ramuan tradisional untuk menyembuhkan
penyakit scabies.
4) Modifikasi lingkungan
Keluarga selalu merawat lingkungan rumahnya setiap hari disekitar
rumah selalu di pel dan disiram agar tidak berdebu.
5) Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Keluarga belum memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada seperti
puskesmas karena jarak yang jauh (>5 km).

e. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. D. H Memiliki 5 orang anak (2 laki-laki dan 3 perempuan)
anak perempuannya sudah berkeluarga semua sedangkan kedua anak laki-
lakinya belum berkeluarga.

f. Fungsi ekonomi
Yang menjadi pencari nafkah di dalam keluarga adalah Tn. D. H sedangkan
istri membantunya di rumah.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang:
1) Stressor jangka pendek
Tn. D. H mengatakan bahwa di dalam keluarganya jika ada masalah
mengenai anak, sekolah anak atau apapun akan berusaha diselesaikan
dengan berunding bersama-sama untuk mencari jalan yang terbaik.

2) Stressor jangka panjang


Dan apabila masalah tersebut belum terpecahkan juga maka keluarga
akan minta bantuan kepada anggota keluarga lain dalam membantu
memecahkan masalah.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor


Keluarga Tn. D.H selalu berpikir positif dalam menghadapi setiap masalah.

c. Strategi koping yang digunakan


Selain berpikir positif dalam menghadapi setiap masalah kadang-kadang
keluarga Tn. D. H berdiskusi dengan keluarga yang lain.
H. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA DAN PEMERIKSAAN FISIK
ANGGOTA KELUARGA

a. Ny. L( Istri dari Tn. D. H)


Istri Tn.D.H mengeluh sering merasa gatal-gatal. Tn. D.H mengatakan istrinya
mengalami gangguan jiwa. Tn. D.H mengatakan istrinya pernah dirawat di RS
Jiwa Renceng Mose. Selama dirawat dan mendapatkan pengobatan kondisi
istrinya semakin membaik namun saat ini Ny. L tidak mengonsumsi obat lagi.
Tn. D.H ingin mengantar istrinya untuk berobat namun beliau belum
mempunyai waktu dan beliau merasa berat hati karena jarak ke puskesmas yang
jauh jadi, Tn. D.H hanya memperhatikan tingka laku istrinya dirumah.
Saat dilakukan pengkajian Ny L mampu berespon dengan saat ditanya, TTV:
TD: 140/90 mmHg, kadang mengalami pusing, tidak ada pembengkakan pada
ekstremitas dan kesadaran compos mentis.

b. Tn. D. H
Tn. D.H mengatakan selama ini mengalami gatal-gatal seluruh badan. Gatal-
gatal tersebut sudah lama dialami namun keluarga membiarkan hal tersebut
karena mereka tidak mengetahui tentang penyakit scabies tersebut. Saat
dilakukan pemeriksaan fisik TTV: TD: 190/100 MmHg, N: 82x/mnt, RR: 18
x/mnt, kulit tampak kering dan kesadaran composmentis. Saat dikaji pasien
mengatakan pasien mampu menghabiskan rokok yaitu 2 bungkus/hari dan sering
mengonsumsi kopi ± 3-4 kali/hari.

c. An. S
An. S mengatakan saat ini ia mengalami gatal-gatal pada seluruh tubuhnya. Saat
dilakukan pemeriksaan fisik : An.S tampak luka pada kedua tangannya ,kuku
tampak panjang dan kotor dan ia mengatakan belum pernah berobat ke layanan
kesehatan terdekat.

I. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap semoga dengan adanya pendampingan keluarga binaan dapat
membantu mengenal masalah kesehatan didalam keluarga serta bisa dapat
mengatasi masalah kesehatan didalam keluarga. Tn. D.H sangat berharap
semoga dengan binaan keluarga tersebut dapat menyampaikan masalah yang
dialami oleh istrinya yaitu gangguan jiwa dan Tn. D. H meminta agar petugas
kesehatan dapat mengunjungi keluarga terlebih istri dari Tn.D. H.
ANALISA DATA
No Data Masalah
1 Subjektif:
Tn.D.H mengatakan bahwa ia tidak 1. Hipertensi
mengetahui tanda-tanda terjadinya Resiko cidera (perdarahan pada pembuluh
peningkatan tekanan darah, ia juga darah di otak) berhubungan dengan ketidak
mengatakan bahwa ia tidak tahu harus mampuan keluarga untuk merawat anggota
mengurangi makan apa, karena selama keluarga yang sakit tekanan darah tinggi.
ini ia tidak pantang atau mengurangi
makanan. Ia mengatakan sering
mengalami pusing, nyeri tengkuk dan
sakit kepala. Keluarga mengatakan
bahwa ia tidak pernah mengajak
kontrol ke puskesmas atau tempat
yang lain untuk mengontrol tekanan
darahnya
Objektif:
Tekanan darah Tn. D.H : 190/100
MmHg.
Tekanan darah Ny. L : 140/90 mmHg

2 Data Subyektif:
Tn.D.H mengatakan tidak tahu 2. Defisit pengetahuan tentang penyakit
penyakit dan penyebab penyakit darah hipertensi.b.d Ketidakmampuan keluarga
tinggi serta perawatannya. mengenal masalah kesehatan
Data Obyektif:
- Tingkat pendidikan Tn.D.H tidak
tamat SD
- Saat dikaji tentang diet hipertensi
anggota keluarga Tn. D.H tidak
tahu.
- Saat ditanya tentang penyuluhan
keluarga mengatakan belum
pernah mendapat penyuluhan
tentang penyakit hipertensi dan
scabies
SKALA PRIORITAS MASALAH
Masalah 1: Resiko cidera (perdarahan pada pembuluh darah di otak)
No Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran
Dx
.
1. Sifat masalah: 2/3 x 1 2/3 Adalah kurang/ tidak sehat dan memerlukan
Ancaman penanganan yang secepatnya untuk mencegah
kesehatan. peningkatan tekanan darah atau terjadinya
komplikasi akibat peningkatan tekanan darah.

2. Kemungkinan 1x2 2 Masalah dapat diatasi sebagian karena keluarga


masalah dapat kurang memiliki pengetahuan tentang cara
dirubah: merawat anggota keluarga yang menderita
Sebagian tekanan darah tinggi.

3. Potensial 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat diubah karena penyakit hipertensi


masalah untuk merupakan suatu penyakit yang dapat
dicegah. dipertahanakan dengan menjaga keseimbangan
Cukup tekanan darah.

4 Menonjolkan 1/2 x 1 1/2 Keluarga tidak menyadari betapa pentingnya


masalah: menjaga kestabilan tekanan darah pada penderita
Ada masalah hipertensi
tetapi tidak
segera ditangani
Total 4,16 Prioritas 2

Masalah 2: Defisit pengetahuan tentang penyakit hipertensi.b.d Ketidakmampuan


keluarga mengenal masalah kesehatan

No Dx. Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran


1. Sifat masalah: 2/3 x 1 2/3 Tn. D.H kurang peduli terhadap diet hipertensi.
Ancaman Masih makan makanan tinggi garam tanpa
kesehatan. pengawasan
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Penyediaan sarana yang sulit dan mahal
masalah dapat
dirubah:
Mudah
3. Kemungkinan 3/3 x 2 2 Keluarga mempunyai banyak waktu untuk merawat
masalah untuk Tn. H.D
dicegah.:
Tinggi
4 Menonjolnya 1/2x 1 1/2 Keluarga tidak tahu resiko yang akan terjadi pada
masalah: lansia hipertensi.
Masalah tidak
dirasakan.
Total 5,16 Prioritas 1

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit pengetahuan tentang penyakit hipertensi.b.d Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan
2. Risiko cidera (perdarahan pada pembuluh darah di otak) berhubungan dengan
ketidak mampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit tekanan
darah tinggi.
PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Diagnosa
Tujuan Kriteria Evaluasi
Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standard
1 Defisit Setelah dilakukan Setelah melakukan Verbal: 1. Pengetahuan Kaji tingkat pengetahuan
pengetahuan dilakukan asuhan penyuluhan kesehatan  Keluarga mampu keluarga Tn. D.H
tentang penyakit keperawatan pada pada kunjungan hari menyebutkan pengertian Jelaskan tentang:
yang dialami keluarga Tn.D.H pertama diharapkan penyakit hipertensi dan 1. Pengertian penyakit
(scabies dan diharapkan keluarga sudah scabies hipertensi dan scabies
hipertensi.b.d pengetahuan memahami tentang  Keluarga mampu 2. Penyebab penyakit
Ketidakmampuan keluarga Tn. D.H penyakit hipertensi dan mengidentifikasi penyebab hipertensi dan scabies
keluarga tentang penyakit perawatannya penyakit hipertensi dan 3. Tanda dan gejala penyakit
mengenal hipertensi dan scabies hipertensi dan scabies
masalah scabies bertambah.  Keluarga mampu 4. Diet penyakti hipertensi
kesehatan menyebutkan tanda dan gejala dan pencegahan scabies
penyakit hipertensi dan
scabies
 Keluarga mampu menjelaskan
penanganan pada penyakit
hipertensi dan scabies
2. Perilaku
Non  Tn. D.H akan membawa Ny. L
Verbal dan An.S dan juga dirinya
sendiri untuk mengontrol
kesehatan kepuskesmas
terdekat.

2. Resiko cidera Setelah di lakukan Keluarga mampu: Verbal  Menyebutkan 2 dari 3 1. Jelaskan kepada keluarga
(perdarahan pada perawatan/ kun-  Menyebutkan kemungkinan penyebab tentang kemungkinan
pembuluh darah jungan 4x kembali tentang terjadinya peningkatan penyebab tejadi
di otak) diharapkan kemungkinan tekanan darah. peningkatan tekanan darah.
berhubungan keluarga mampu penyebab terjadinya  Menyebutkan 2 dari 3 tanda 2. Jelaskan tentang tanda/
dengan ketidak merawat anggota peningkatan tekanan peningkatan tekanan darah. gejala terjadinya peningkat
mampuan keluarga yang darah.  Menyebutkan 2 akibat yang an tekanan darah.
keluarga untuk menderita tekanan  Menyebutkan tanda mungkin terjadi dari 3. Jelaskan tentang akibat dari
merawat anggota darah tinggi. dan gejala terjadinya peningkatan tekanan darah. peningkatan tekanan darah.
keluarga yang peningkatan tekanan  Menyebutkan semua makanan 4. Jelaskan kepada keluarga
sakit tekanan darah. yang boleh di konsumsi dan tentang diet pada panderita
darah tinggi.  Menyebutkan akibat yang tidak boleh di konsumsi. tekanan darah tinggi.
yang bisa terjadi bila 5. Obsevarsi kemampuan
tekanan darah terlalu  Memeriksakan diri ke keluarga setelah mendapat
tinggi. Non pelayanan kesehatan. penjelasan dari petugas.
 Menyebutkan Verbal  Masakan yang dikonsumsi 6. Anjurkan kepada keluarga
makanan yang boleh sudah tidak asin lagi (rendah untuk memeriksakan diri
dan tidak boleh garam). secara teratur.
untuk penderita  Menyediakan makanan yang 7. Motivasi penderita untuk
tekanan darah tinggi. rendah garam mengurangi garam dalam
 Memeriksakan diri setiap makanan.
secara teratur. 8. Anjurkan kepada keluarga
 Penderita mau untuk menyediakan
Mengurangi makanan yang sesuai
konsumsi garam. dengan diet.

 Menyediakan
makanan yang
rendah garam.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
No Hari/Tgl Diagnosa Tindakan/implementasi Evaluasi
1 23/1/2023 Defisit 1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga D.H S:
pengetahuan 1. Memberikan Pendidikan Kesehatan tentang: Tn. D.H mengatakan kurang paham dengan kondisinya
tentang penyakit  Menjelaskan pengertian dan penyebab O:
hipertensi.b.d Hipertensi dan scabies Keluarga belum mampu menjawab semua pertanyaan
Ketidakmampuan  Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi dengan baik tentang penyakit hipertensi dan scabies
keluarga mengenal dan scabies  Sudah mampu menjelaskan pengertian hipertensi
masalah kesehatan  Menjelaskan komplikasi yang dapat dan scabies
terjadi Hipertensi dan scabies  Belum mampu menjelaskan penyebab hipertensi dan
 Menjelaskan penanganan dan perawatan scabies
di rumah tentang Hipertensi dan scabies  Sudah mampu menyebutkan tanda dan gejala
 Menganjurkan keluarga Tn.D.H untuk hipertensi dan scabies
menjaga kebersihan lingkungan didalam  Belum paham mengenai komplikasi yang yang
maupun dalam rumah dapat terjadi.
 Menganjurkan untuk mandi 2x sehari  Masih bingung dengan penanganan dan perawatan
 Menganjurkan untuk menjemur semua di rumah tentang hipertensi dan scabies
barang seperti: handuk, selimut, bantal A: Masalah teratasi sebagian
dan kasur. P: Intervensi dilanjutkan
2 23/1/2023 Resiko cidera 1. Mengobservasi Tanda-Tanda Vital S:
(perdarahan pada 2. Menjelaskan kepada keluarga bahwa tekanan Tn. Mengatakan sering merasa pusing dan nyeri tengkuk
pembuluh darah di darah tinggi bisa terjadi akibat ada faktor O:
otak) berhubungan keturunan, peningkatan usia, dan tidak TTV:
dengan ketidak mejaga keseimbangan makanan. TD: Tn D : 190/100 mmHg
mampuan keluarga 3. Menjelaskan kepada keluarga tentang tanda TD: Ny. L : 140/90 mmHg
untuk merawat dan gejala dari peningkatan tekanan darah A: Masalah belum teratasi
anggota keluarga antara lain: P: Rencana perawatan dilanjutkan
yang sakit tekanan  Kepala pusing.  Menganjurkan pasien untuk menjaga diet makanan,
darah tinggi.  Tengkuk/ leher terasa kaku. dan mengurangi konsumsi kopi dan rokok.
 Mata berkunang-kunang.
3. Menjelaskan kepada keluarga dampak yang
bisa terjadi akibat dari tekanan darah tinggi
yang tidak terkontrol yaitu:
 Perdarahan pada otak atau orang lazim
menyebutnya stroke atau lumpuh separo
atau lumpuh total.
 Kematian akibat stroke yang parah.
4. Menjelaskan kepada keluarga bahwa tekanan
darah yang tinggi dapat diturunkan dengan:
Mengatur makanan/ keseimbangan makanan.
5. Makanan rendah garam (kurang garam).
 Olahraga secara teratur.
 Mengkonsumsi makanan yang dapat
menurunkan tekanan darah antara lain:
Buah belimbing, buah ketimun, daun
alpukat.
6. Menganjurkan keluarga untuk melakukan
kontrol secara teratur ke puskesmas untuk
mengetahui tekanan darah.
Menganjurkan kepada keluarga untuk
menjelaskan kembali kepada petugas tentang
hal-hal yang telah dijelaskan oleh petugas
7. Mengajarkan cara mengolah jus labu untuk
dikonsumsi agar dapat menurunkan TD

No Hari/Tgl Diagnosa Tindakan/implementasi Evaluasi


1. 25/1/2023 Defisit 1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga D.H Jam 15.00
pengetahuan 2. Memberikan Pendidikan Kesehatan tentang:
tentang penyakit  Menjelaskan pengertian dan penyebab S:
hipertensi dan Hipertensi dan scabies Tn. D.H mengatakan kurang paham dengan kondisinya
scabies .b.d  Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi O:
Ketidakmampuan dan scabies Keluarga belum mampu menjawab semua pertanyaan
keluarga mengenal  Menjelaskan komplikasi yang dapat dengan baik tentang penyakit hipertensi dan scabies
masalah kesehatan terjadi Hipertensi dan scabies  Sudah mampu menjelaskan pengertian hipertensi
 Menjelaskan penanganan dan perawatan di dan scabies
rumah tentang Hipertensi dan scabies  Belum mampu menjelaskan penyebab hipertensi
 Menganjurkan keluarga Tn.D.H untuk dan scabies
menjaga kebersihan lingkungan didalam  Sudah mampu menyebutkan tanda dan gejala
maupun dalam rumah hipertensi dan scabies
 Menganjurkan untuk mandi 2x sehari  Belum paham mengenai komplikasi yang yang
 Menganjurkan untuk menjemur semua dapat terjadi.
barang seperti: handuk, selimut, bantal  Masih bingung dengan penanganan dan perawatan
dan kasur. di rumah tentang hipertensi dan scabies
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
2. 25/1/2023 Resiko cidera 4. Mengobservasi Tanda-Tanda Vital Jam 15:00
(perdarahan pada 5. Menjelaskan kepada keluarga bahwa tekanan S:
pembuluh darah di darah tinggi bisa terjadi akibat ada faktor Tn. Mengatakan sering merasa pusing dan nyeri
otak) berhubungan keturunan, peningkatan usia, dan tidak mejaga tengkuk
dengan ketidak keseimbangan makanan. O:
mampuan keluarga 6. Menjelaskan kepada keluarga tentang tanda TTV:
untuk merawat dan gejala dari peningkatan tekanan darah TD: Tn D : 160/100 mmHg
anggota keluarga antara lain: TD Ny.L : 130/90 mmHg
yang sakit tekanan  Kepala pusing. A:
darah tinggi.  Tengkuk/ leher terasa kaku.  Masalah belum teratasi
 Mata berkunang-kunang. P:
4. Menjelaskan kepada keluarga dampak yang  Rencana perawatan dilanjutkan
bisa terjadi akibat dari tekanan darah tinggi  Menganjurkan pasien untuk menjaga diet makanan,
yang tidak terkontrol yaitu: dan mengurangi konsumsi kopi dan rokok.
 Perdarahan pada otak atau orang lazim
menyebutnya stroke atau lumpuh separo
atau lumpuh total.
 Kematian akibat stroke yang parah.
5. Menjelaskan kepada keluarga bahwa tekanan
darah yang tinggi dapat diturunkan dengan:
Mengatur makanan/ keseimbangan makanan.
7. Makanan rendah garam (kurang garam).
 Olahraga secara teratur.
 Mengkonsumsi makanan yang dapat
menurunkan tekanan darah antara lain:
Buah belimbing, buah ketimun, daun
alpukat.
8. Menganjurkan keluarga untuk melakukan
kontrol secara teratur ke puskesmas untuk
mengetahui tekanan darah.
9. Menganjurkan kepada keluarga untuk
menjelaskan kembali kepada petugas tentang
hal-hal yang telah dijelaskan oleh petugas.
10. Lanjutkan edukasi untuk mengonsumsi jus
labu
No Hari/Tgl DX Keperawatan Implementasi Evaluasi
1. 27/1/2023 Defisit pengetahuan tentang 1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga D.H Jam 08.00
penyakit hipertensi.b.d 2. Memberikan Pendidikan Kesehatan tentang: S:
Ketidakmampuan keluarga  Menjelaskan pengertian dan penyebab Tn. D.H dan Ny. L mengatakan
mengenal masalah kesehatan Hipertensi dan scabies belum paham dengan masalah
 Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi kesehatan yang dialami oleh
dan scabies keluarganya
 Menjelaskan komplikasi yang dapat terjadi O:
Hipertensi dan scabies - Klien tampak bersih

 Menjelaskan penanganan dan perawatan di - Rumah tampak bersih

rumah tentang Hipertensi dan scabies - Klien tampak bingung ketika

 Menganjurkan keluarga Tn.D.H untuk ditanya tentang masalah

menjaga kebersihan lingkungan didalam kesehatannya

maupun dalam rumah A: Defisit pengetahuan belum

 Menganjurkan untuk mandi 2x sehari teratasi


P: Intervensi dilanjutkan
 Menganjurkan untuk menjemur semua
barang seperti: handuk, selimut, bantal dan
kasur.
2. 27/1/2023 Resiko cidera (perdarahan pada 1. Memonitor tekanan darah (Tn. D.H :TD:150/90 Jam 08.00
pembuluh darah di otak) MmHg dan Ny.L TD: 130/90, mmHg). S:
berhubungan dengan ketidak 2. Mengkaji keluhan Tn. D dan Ny. L sudah tidak Tn. D.H dan Ny. L mengatakan
mampuan keluarga untuk mengalami pusing, nyeri tengkuk berkurang sudah tidak mengalami pusing, nyeri
merawat anggota keluarga yang 3. Menganjurkan hindari stress. tengkuk berkurang
sakit tekanan darah tinggi. 4. Menganjurkan Tn.D dan Ny. L banyak istirahat, O:
hindari pekerjaan berat, taati diet.  Tn. D dan Ny. L tampak antusias
 TTV: Tn.D TD:150/90 MmHg dan
Ny.L TD:130/100, mmHg.
A: Masalah teratasi sebagian.
P: Intervensi dilanjutkan
No Hari/Tgl DX Keperawatan Implementasi Evaluasi
1. 28/1/2023 Defisit pengetahuan tentang 2. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga D.H Jam 15.00
penyakit hipertensi.b.d 3. Memberikan Pendidikan Kesehatan tentang: S:
Ketidakmampuan keluarga  Menjelaskan pengertian dan penyebab Tn. D.H dan Ny. L mengatakan belum
mengenal masalah kesehatan Hipertensi dan scabies paham dengan masalah kesehatan yang
 Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi dialami oleh keluarganya
dan scabies O:
 Menjelaskan komplikasi yang dapat terjadi - Klien tampak bersih
Hipertensi dan scabies - Rumah tampak bersih

 Menjelaskan penanganan dan perawatan di - Klien tampak bingung ketika ditanya

rumah tentang Hipertensi dan scabies tentang masalah kesehatannya

 Menganjurkan keluarga Tn.D.H untuk A: Defisit pengetahuan belum teratasi

menjaga kebersihan lingkungan didalam P: Intervensi dilanjutkan

maupun dalam rumah


 Menganjurkan untuk mandi 2x sehari
 Menganjurkan untuk menjemur semua
barang seperti: handuk, selimut, bantal dan
kasur.
2. 28/1/2023 Resiko cidera (perdarahan 1. Memonitor tekanan darah Tn. D S: Tn. D mengatakan sudah tidak
pada pembuluh darah di otak) dan Ny. L mengalami pusing , nyeri tengkuk
berhubungan dengan ketidak 2. Mengobservasi tanda dan gejala cedera fisik dan O:
mampuan keluarga untuk cedera otak pada Tn.D dan Ny. L tidak  Tidak ditemukan adanya tanda-tanda
merawat anggota keluarga ditemukan. cedera pada Tn. D dan Ny. L
yang sakit tekanan darah 3. Mengkaji keluhan Tn. D dan Ny. L.  TTV ; Tn. D TD: 150/90 MmHg, Ny. L
tinggi. 4. Mengobservasi keadaan rumah dan lingkungan TD: 130/90 MmHg
sekitar  rumah bersih dan rapih, halaman
5. Menganjurkan Tn. D banyak istirahat, hindari bersih, kamar WC/Mandi bersih.
pekerjaan berat, taati diet. A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dipertahankan

Anda mungkin juga menyukai