Anda di halaman 1dari 23

TUGAS ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DISUSUN OLEH :
Andi pranandia gita
Estie Khotimah
Nurdian Widyasati Sulawan
Maya ulfa
Yanti Gustina

TINGKAT III

SEKOLAT TINGGI ILMU KEPERAWATAN RS HUSADA


JAKARTA PUSAT

AsuhanKeperawatan Keluarga
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian: ……………………………………
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Ny. A……………………………………………………
b. Usia : 69 tahun
………………………………………………………
c. Pendidikan : SD………………………………………………………
d. Pekerjaan : ibu rumah tangga ……………………………………
e. Alamat/ No.telp : jalan karang anyar ………………………………
f. Komposisi Keluarga : keluarga inti
……………………………………………………

No Nama Kelamin Hub.Dg KK TTL/ Umur Pendidikan Pekerjaan


1. Ny . A Perempuan Istri 69 tahun SD Ibu rumah
tangga
2. Tn. D Laki- laki Anak 27 tahun SMP Karyawan
pertama pabrik aqua
3. An. F Laki- laki Anak kedua 13 tahun SMP Mahasiswa
g. Genogram

AsuhanKeperawatan Keluarga
Keterangan :

: tinggal serumah
: Meninggal
: pasien
h. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny.A adalah keluarga inti yang terdiri dari satu keluarga dengan
beranggotakan ibu dan 2 orang anak
i. Suku bangsa
Ny. A berasal suku jawa, dalam kehidupan sehari-hari keluarga masih suka
menggunakan adat jawa seperti makan tidak makan yang penting kumpul. Adat
kebiasaan yang merugikan kesehatan tidak ada. Bahasa yang digunakan sehari-hari
adalah Bahasa Indonesia, tetapi masih suka menggunakan bahasa jawa. Di keluarga
Ny. A masih ada beberapa kegiatan –kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan
jawa seperti selamatan bayi, cukur rambut bayi, dan lain-lainnya.
Hubungan sosial keluarga dengan tetangganya yang berbeda suku sangat baik,
keluarga selalu tegur sapa dengan tetangga. Kebanyakan tetangga keluarga Ny.A
berasal dari suku sunda dan betawi. Menurut Ny.A dengan adanya sukunya yang
berbeda di lingkungannya membuat keluarga paham akan menghargai perbedaan.
j. Agama
Seluruh anggota keluarga Ny.A menganut agama Islam dan taat dalam menjalankan
Sholat lima waktu di Masjid atau rumah. Anak Ny.A aktif dalam kegiatan beragama
dilingkungannya. Tidak adanya perbedaan keyakinan antar anggota keluarga. Agama
dijadikan sebagai keyakinan atau landasan hidup bagi keluarga Ny.A dan Ny. A
memiliki anggapan bahwa penyakit adalah sebuah cobaan dari tuhan dan takdir yang
digariskan oleh tuhan. ………………………………………………………….

AsuhanKeperawatan Keluarga
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari Kepala Keluarga dibawah
3.000.000/bulan. Kebutuhan yang diperlukan perbulan :
Bayar listrik : 150.000
Bayar air : 100.000
Air minum : 40.000
Barang yang dimiliki 1 buah TV 25 inch, 2 kipas angin, 1 buah kulkas. Pada ruang
tamu terdapat 1 set kursi tamu dan lemari pada ruang tengah. Dan pada kamar tidur
terdapat 1 tempat tidur. Dan keluarga Ny.A juga tidak memiliki tabungan.

l. Aktivitas rekreasi keluarga


Rekreasi keluarga tidak tentu, Ny.A biasanya kumpul-kumpul dengan tetangga dan
makan bersama anak-anaknya.
m. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga
- Tahap perkembangan keluarga saat ini: tahap anak usia dewasa yang bernama
Tn.D belum menikah yang berusia 27 tahun, Tn. D sudah bekerja di pabrik aqua.
- Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: perkembangan usia dewasa
dan tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi di dalam keluarga Ny.A
adalah tahapan usia dewasa dan sebentar lagi mungkin akan menikah sehingga
kelurga sudah memikirkan kearah kesana.
n. Riwayat Keluarga inti
Tn. C sudah meninggal dunia memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, diabetes
melitus dan pernah operasi batu ginjal.
Ny. A memiliki riwayat diabetes melitus pada tahun 2009, pada saat ini kadar gula
dalam darahnya normal,Ny.A memiliki riwayat TBC ± 4 bulan yang lalu dan
sekarang sedang menjalani pengobatan untuk TB Paru ± 2 bulan.
Tn .D memiliki riwayat darah tinggi sejak 2 tahun lalu, dan meminum obat
amlodipine 10 mg setiap hari.
o. Riwayat Keluarga sebelumnya

2. Lingkungan
a. Perumahan:
Rumah yang ditinggali keluarga Tn.A adalah rumah milik sendiri dengan luas 3 x 7m 2,
lantai keramik dan keadaan rumah tampak rapih. Di dalam rumah terdapat teras, 1
ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang keluarga, dan 1 ruang dapur. Atap rumah terbuat

AsuhanKeperawatan Keluarga
dari seng. Pencahayaan dan ventilasi rumah ada tetapi <10%, jendela tampak bersih
dan tidak berdebu, barang-barang tersusun rapih, jendela kamar sering dibuka setiap
hari sehingga ada udara yang masuk. Kamar mandi dengan keadaan bersih, namun
tidak memiliki jamban. Keluarga menggunakan MCK dengan WC cemplung dan jarak
antara sumber air dan penampung tinja <10 meter. Sumber air berasal dari PAM yang
tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna, keluarga menggunakan air isi ulang dan
PAM untuk minum,sumber penerangan memakai lampu listrik.

b. Denah Rumah
7m

Kamar Ruang
tidur keluarga
3m Luas : 3x7 m²
Kamar pintu
dapu
tidur
r
c. Pengolahan sampah
Sampah yang ada dirumah ditampung sementara dengan tempat sampah dengan
tertutup. Setiap 2x/minggu ada petugas sampah yang mengambil sampah di rumah
keluarga Ny.A.

d. Sumber air
Sumber air untuk mandi yang ada dirumah keluarga Ny.A merupakan air dari PAM
yang memiliki karakteristik yang bagus yaitu tidak berwarna, tidak berasa serta tidak
berbau. Sedangkan untuk minum keluarga Ny.A terkadang menggunaka air PAM dan
isi ulang.

e. Jamban Keluarga
Dalam melakukan BAB keluarga Ny.A menggunakan model cemplung. Namun,
keluarga Ny.A tidak memiliki WC sendiri, masih menggunakan MCK, dengan jarak
sumber air dan penampung tinja <10 meter.

f. Pembuangan air limbah


Limbah yang dihasilkan di rumah keluarga Ny.A dibuang ke sungai.

AsuhanKeperawatan Keluarga
g. Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan
Keluarga Ny.A menggunakan fasilitas kesehatan yang ada dengan baik seperti
puskesmas ketika anggota keluarganya ada yang sakit. Akses dari rumah ke puskesmas
dapat ditempuh dengan berjalan kaki jaraknya sekitar 100 meter

h. Karakteristik tetangga dan komunitas


Dilingkungan karang anyar tipe penduduk adalah perkotaan. Tipe hunian adalah rumah
dengan kondisi rumah tampak bersih namun kurang tertata, sanitasi dibuang ke sungai,
jalan dalam kondisi baik, sumber limbah adalah limbah rumah tangga , tidak memiliki
kendaraan. Etnis komunitas adalah orang jawa dan sunda, pekerjaan mayoritas adalah
pedagang dan pegawai kantoran.
i. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny. A adalah penduduk pendatang namun sudah tinggal sejak tahun 1970
dengan status rumah milik pribadi.
j. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ny. A (anak-anak) aktif dalam kegiatan beragama di lingkungan seperti solat
jumat di masjid.dan biasanya Ny. A kumpul-kumpul dengan tetangga dan makan
bersama anak-anaknya.
k. Sistem pendukung keluarga
Hubungan keluarga dengan tetangga atau lingkungan sekitar cukup baik, saling
membantu, cukup erat dan menghargai satu sama lain
1. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga:
Keluarga Ny. A berkomunikasi dua arah, saling menghargai bila ada anggota keluarga
yang sedang berbicara, bila ada anggota keluarga yang sedang mengalami masalah,
dibicarakan secara terbuka sehingga masalah dapat terselesaikan (dengan cara
mengalah dan musyawarah). Keluarga melibatkan emosi dalam penyampaian pesan
atau mengobrol.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Ny. A pengambil keputusan yaitu Ny. A dan Ny.A yang mengatur
tentang anggaran belanja. Dalam proses pengambilan keputusan dengan cara di
musyawarahkan dahulu sebelumnya.
c. Struktur peran

AsuhanKeperawatan Keluarga
Ny. A adalah sebagai ibu dan juga kepala keluarga untuk anggota keluarga Ny. A
dikarenakan Tn.C sudah meninggal dunia. Tn.D sebagai anak pertama yang sudah
bekerja di sebuah pabrik aqua sehingga dapat membantu kondisi keuangan di keluarga,
dan An.F sebagai anak kedua yang masih menjadi pelajar. Keluarga Ny. A
melaksanakan perannya dengan baik dan selama ini tidak terjadi konflik peran di
keluarga Ny.A.
d. Nilai dan norma budaya:
Nilai dan norma yang dianut keluarga Ny.A adalah budaya jawa yang mempunyai
anggapan seperti makan tidak makan yang penting kumpul.
2. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga telah menjalankan fungsi kasih sayang dengan baik, kebutuhan anak lebih
diutamakan. Adanya hubungan akrab antara anak dengan orang tuanya menyebabkan
keluarga makin erat dan baik. Keluarga saling mendukung satu sama lain dan hal
apapun karena menurutnya keluarga merupakan kekuatannya dalam hidup. Dalam
menjalani kehidupan sehari-harinya anak lebih dekat dengan ibunya, anak lebih sering
bercerita/curhat kepada ibunya.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga aktif bersosialisasi dengan tetangga. Keluarga merupakan orang yang sangat
mudah beradaptasi dengan orang lain. Ny.A membesarkan anaknya dengan baik
secara displin dan mandiri. Anak merupakan tanggung jawab bersama yang harus
dibimbing dan diberikan kasih sayang. Umur anak yang sudah dewasa dan remaja
sudah bisa membantu mengambil keputusan oleh orang tuanya.

c. Fungsi perawatan keluarga


 Kemampuan keluarga mengenal masalah : keluarga Ny.A sudah mengetahui
tentang pengertian,penyebab, dan tanda gejala TBC
 Kemampuan keluarga mengambil keputusan : Kemampuan keluarga dalam
mengambil keputusan khususnya Ny.A sudah mampu, Ny.A sudah berobat ke
puskesmas dan minum obat dengan rutin
 Kemampuan keluarga merawat anggota keluarganya yang sakit : Kemampuan
keluarga A dalam merawat anggota keluarganya yang sakit belum mampu,
dikarenakan anak-anaknya yang jarang dirumah sehingga Ny.A jarang
diperhatikan dalam minum obat sesuai jadwal.

AsuhanKeperawatan Keluarga
 Kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan : Kemampuan keluarga
Ny.A dalam memodifikasi lingkungan belum mampu, karena ventilasi udara
yang kurang, alat makan masih di campur, dan cahaya matahari kurang masuk
ke dalam rumah
 Kemampuan keluarga dalam pemanfaatan fasilitas kesehatan yang ada :
Keluarga Ny.A mampu dalam pemanfaatan fasilitas kesehatan, karena Ny.A
sering kontrol dan berobat jika obat sudah habis dan kepuskesmas sendiri
berjalan kaki

3. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Anak yang tertua sudah bekerja sehingga dapat membantu kondisi keuangan dari
keluarga Ny. A dan anak yang terakhir masih mahasiswa atau pelajar. Dan anak
pertama Ny.A yang sudah dewasa belum menikah.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Didalam keluarga Ny. A lebih dominan di Ny. A dan selama ini tidak terjadi konflik
peran di keluarga Ny. A
Di dalam keluarga Ny. A untuk pengambilan keputusan di ambil ahli oleh Ny. A
setelah melalui proses musyawarah yang melibatkan seluruh anggota keluarga di Ny.
A dan tidak ada masalah dalam anggota keluarga dan tidak ada yang mendominasi
kekuasaan dalam pengambilan keputusan.
c. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga menggunakan stretegi konstruktif dimana jika menghadapi masalah
keluarga membicarakannya bersama-sama. Memberikan masukan yang membangun
kepada keluarga.

d. Strategi adaptasi disfungsional


Tidak ada strategi adaptasi disfungsional seperti marah, setiap ada masalah dicari
pemecahannya dan didiskusikan bersama keluarga.

e. Pemeriksaan Fisik Keluarga


No Sistem Ny. A Tn. D An. F
1. TTV TD: 120/80 mmHg TD : 110/70 mmHg TD : 120/80 mmHg

AsuhanKeperawatan Keluarga
N : 78x/menit
N : 80x/menit S : 37°C N : 81x/menit
S : 37°C S : 37°C
RR : 20x/menit
RR : 20x/menit RR : 20x/menit
2. Kulit/ Kulit kepala bersih Kulit kepala bersih Kulit kepala bersih
Kepala dan rambut tidak dan rambut tidak dan rambut tidak
berketombe berketombe berketombe
3. Mata Alis simetris, bola Alis simetris, bola Alis simetris, bola
mata simetris, mata simetris, mata simetris,
refleks pupil refleks pupil refleks pupil
normal, lapang normal, lapang normal, lapang
pandang normal pandang normal pandang normal
4. Telinga Daun telinga kanan Daun telinga kanan Daun telinga kanan
dan kiri simetris, dan kiri simetris, dan kiri simetris,
telinga bersih, telinga bersih, tidak telinga bersih, tidak
tidak ada masalah ada masalah ada masalah
pendengaran pendengaran pendengaran
5. Hidung Bentuk hidung Bentuk hidung Bentuk hidung
simetris, hidung simetris, hidung simetris, hidung
bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada
kelainan bentuk kelainan bentuk kelainan bentuk
hidung hidung hidung
6. Mulut Bentuk mulut Bentuk mulut Bentuk mulut
normal, mukosa normal, mukosa normal, mukosa
mulut lembab tidak mulut lembab tidak mulut lembab tidak
ada kelainan ada kelainan bentuk ada kelainan
bentuk mulut mulut bentuk mulut
7. Leher Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku
kuduk, pembesaran kuduk, pembesaran kuduk, pembesaran
kelenjar tidak ada, kelenjar tidak ada, kelenjar tidak ada,
pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena
jugularis tidak jugularis tidak jugularis tidak
ditemukan ditemukan ditemukan

AsuhanKeperawatan Keluarga
8. Aksila Suhu badan 37°C Suhu badan 37°C Suhu badan 37°C
9. Dada/ Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan
Thorax kanan, suara nafas kanan, suara nafas kanan, suara nafas
vesikuler vesikuler vesikuler
10. Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan,
hepar, ginjal tidak hepar, ginjal tidak hepar, ginjal tidak
teraba, bising usus teraba, bising usus teraba, bising usus
(+) (+) (+)
11. Ekstremitas Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih dan
pendek, tidak ada pendek, tidak ada pendek, tidak ada
kelainan kelainan kelainan
pergerakan, pergerakan, pergerakan,
kekuatan otot 5 kekuatan otot 5 kekuatan otot 5
12. Kesimpulan Hasil dari pemeriksaan fisik , tidak terdapat kelainan /
kecacatan pada anggota keluarga

4. Harapan Keluarga
Harapan keluarga bisa paham lebih dalam mengenai bagaiamana perawatan dirumah
ketika sakit. Keluarga dapat meningkatkan status kesehatan di keluarganya dan
meningkatkan perkembangan keluarga di usia dewasa.

5. Fungsi Perawatan Kesehatan (Penjajagan Tahap II)

Keluarga dapat saling merawat satu sama lain jika ada anggota keluarga yang sakit
(Ny.A)
a. Mengenal masalah kesehatan :
Kemampuan keluarga Ny. A dalam mengenal masalah TBC adalah Ny. A sudah
mengatuhi karena, saat dikaji pengetahuan tentang penyakitnya seperti pengertian ,
penyebab, dan tanda gejala. Ny. A mengatakan TBC adalah adalah penyakit
menular dan terkena di paru-paru dan tanda gejalanya dari TBC adalah batuk lebih
dari 2 minggu, demam, batuk berdarah dan sesak nafas serta penyebabnya karena
bakteri.

b. Mengambil keputusan :

AsuhanKeperawatan Keluarga
Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan khususnya Ny. A dalam
mengambil keputusan sudah mampu, karena saat dikaji Ny. A sudah berobat ke
puskesmas dengan minum obat rutin.

c. Merawat anggota keluarga :.


Kemampuan keluarga Ny. A dalam merawat anggota keluarga yang sakit
khsusunya ibu. A. keluarga Ny. A belum mampu . hal dibuktikan anak-anak Ny. A
yang jarang di rumah sehingga Ny. A jarang diperhatikan dalam meminum obat
sesuai jadwal.

d. Memodifikasi lingkungan :
Kemampuan keluarga Ny. A belum mampu memodifikasi lingkungan. Hal ini
dibuktikan bahwa dalam keluarga Ny. A dalam ventilasi udara yang kurang, alat
makanan masih di campur, cahaya matahari yang kurang.

e. Pemanfaatan fasilitas kesehatan :


Keluarga Ny. A mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada, hal
ini dibuktikan dengan Ny. A sering kontrol dan berobat jika obat sudah habis dan
kepuskesmas sendiri dengan berjalan kaki.

Keluarga dapat saling merawat satu sama lain jika ada anggota keluarga yang sakit (Tn.
D)
A. Mengenal masalah kesehatan :
Kemampuan keluarga Ny. A dalam mengenal masalah Hipertensi adalah Ny. A
sudah mengatuhi karena, saat dikaji pengetahuan tentang penyakitnya seperti
pengertian , penyebab, dan tanda gejala. Ny. A mengatakan hipertensi merupakan
tekanan darah tinggi diatas 120/80 mmHg. Tanda dan gejala yang Tn. D rasakan
adalah sakit kepala, sakit tengkuk dan telinga berdenging. Penyebab karena
makanan asin dan berlemak.
Kemampuan keluarga Ny. A sudah mampu memodifikasi lingkungan. Hal ini
dibuktikan bahwa dalam keluarga Ny. A dalam sudah berusaha menciptakan
suasana yang tenang dalam rumah dan meminimalkan konflik sehingga hipertensi
menjadi masalah yang tidak perlu ditangani segera.
B. Mengambil keputusan :
Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan khususnya Ny. A dalam
mengambil keputusan sudah mampu, karena saat dikaji Ny. A sudah berobat ke
puskesmas setiap bulan dengan minum obat rutin setiap hari.

C. Merawat anggota keluarga :


Kemampuan keluarga Ny. A dalam merawat anggota keluarga yang sakit keluarga
Ny. A belum mampu hal dibuktikan anaknya masih begadang dan minum kopi.
Terkadang beli nasi padang.

AsuhanKeperawatan Keluarga
D. Memodifikasi lingkungan :
Keluarga Ny. A mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada, hal
ini dibuktikan dengan Ny. A sering kontrol dan berobat jika obat sudah habis dan
kepuskesmas sendiri dengan berjalan kaki.

1) Analisa Data
DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS: 1.1.1.1 Ketidakefektifan pemeliharaan
- Ny.A mengatakan sudah batuk sejak kesehatan khususnya pada Ny.A b.d
satu bulan yang lalu ketidak mampuan keluarga dalam
- Ny.A mengatakan tetangga samping merawat anggota keluarga yang sakit
rumahnya ada yang memiliki
penyakit TBC
- Ny.A mengatakan badannya merasa
meriang, demam mengigil jika
malam hari, batuk hingga berdarah
sesekali, nyeri dada ringan ketika
batuk, dan sesak.
- Ny.A mengatakan sebulan terakhir
mengalami penurunan BB 10 kg
dari 75 kg menjadi 65 kg
- Ny.A mengatakan anaknya yaitu
Tn.D sering merokok namun jarang
dirumah
- Keluarga Ny.A mengatakan sudah
mengenal penyakit TBC seperti
pengertian, penyebab, dan tands
gejala
- Keluarga mengatakan Ny.A
mengatakan sudah ke puskesmas
dan berobat rutin
- Ny.A mengatakan tidak ada yang
merawat dirinya karena Tn.D jarang
dirumah sedangkan anaknya yang
bungsu An.F masih SMP
DO:
- Ny.A tampak lemah dan lesu
- Ny. A tampak memegangi dadanya
ketika batuk
- Keluarga Ny.A tampak belum

AsuhanKeperawatan Keluarga
mampu merawat Ny.A yang sedang
sakit
- Keluarga Ny.A tampak belum
mampu memodifikasi lingkungan
rumahnya karna ventilasi udara
yang kurang <10% luas lantai, alat
makan masih di campur, dan cahaya
matahari yang minim
- Keluarga Ny.A tampak mampu
memanfaatkan fasilitas kesehatan
karena sering kontrol ke puskesmas
- Hasil TTV
TD 130/80 mmHg
Nadi 80x/menit
Suhu 36,5°C
RR 24x/menit
DS: 2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
1) Tn.D mengatakan memiliki riwayat diri khususnya pada Tn.D b.d
hipertensi sejak 2 tahun yang lalu ketidakmampuan keluarga dalam
2) Tn.D mengatakan memiliki merawat anggota keluarga yang sakit
kebiasaan merokok, begadang, dan
makan nasi padang
3) Keluarga mengatakan sudah
mengetahui pengertian, penyebab
dan tanda gejala dari hipertensi
4) Keluarga mengatakan Tn.D sudah
berobat ke puskesmas dan rutin
minum obat amlodipine 10mg/hari
DO:
5) Keluarga Ny.A tampak belum
mampu merawat Tn.D karena Tn.D
masih sering merokok, begadang
dan makan nasi padang
6) Keluarga Ny.A tampak sudah
mampu memodifikasi lingkungan
yang baik untuk Tn.D dengan
suasana yang tenang dalam rumah
dan meminimalkan konflik dalam
keluarga
7) Keluarga Ny.A tampak mampu
memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan yang ada karena Tn.D
rutin kontrol ke puskesmas dan
minum obat amlodipine 10mg/hari

AsuhanKeperawatan Keluarga
8) Hasil TTV
TD 120/80 mmHg
N 80x/menit
S 36,5°C
RR 20x/menit

Penapisan Masalah

1. Diagnosa Keperawatan : Diagnosa Keperawatan : ketidakefektifan manajemen kesehatan


diri keluarga Tn. K khususnya Ny. B b/d mengenal penyakit secara keseluruhan
NO KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat 1 3/3 x 1= 1 Ny. A sudah
masalah: mengatuhi karena, saat
3
Aktual dikaji pengetahuan
Risiko 2 tentang penyakitnya
Potensial 1 seperti pengertian ,
penyebab, dan tanda
gejala. Ny. A
mengatakan TBC
adalah adalah penyakit
menular dan terkena di
paru-paru dan tanda
gejalanya dari TBC
adalah batuk lebih dari
2 minggu, demam,
batuk berdarah dan
sesak nafas serta
penyebabnya karena
bakteri.
2. Kemungkina 2 1/2 x 2= 1 Masalah pada
n masalah keluarga Ny. A mudah
untuk di ubah karna keluarga
diubah: Ny. A mengatakan
Mudah berkeinginan
2
Sebagian Mengubah kebiasaan
1 atau pola hidup yang
Tidak dapat
0 kurang baik menjadi
lebih baik.

NO KRITERIA Skor BOBOT PERHITUNGAN PEMBAHASAN

AsuhanKeperawatan Keluarga
3. Potensi 1 1/3 x 1 = 1/3 Tn. D selalu
masalah mengkonsumsi obat
untuk
setiap hari karna Tn.
dicegah :
Tinggi 3 D mempunyai riwayat
Cukup 2 darah tinggi, Ny. A
Rendah 1
juga lagi menjalakan
pengobatan obat ± 2
bulan,
Ny. A mempunyai
riwayat DM pada
tahun 2019.
NO KRITERIA Skor BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
4. Menonjolnya 1 2/2x 1 = 1 Tn. D mempunyai
masalah : kebiasaan merokok
Segera 1 dan bergadang
Tidak perlu
-1
segera
Tidak di 0
rasakan
Jumlah 5 3 2/3

2. Diagnosa Keperawatan : ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b/d ketidakmampuan


keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
NO KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat 1 3/3 x 1= 1 Masalah kesehatan
masalah: Ny. A merupakan
3 (1)
Aktual ancaman kesehatan
Risiko 2 untuk keluarganya
Potensial 1 karna Ny. A sedang
menjalankan
pengobatan obat ± 2
bulan
2. Kemungkina 2 1/2 x 2= 1 Masalah hanya
n masalah sebagian dapat di ubah
(1)
untuk karena Ny. A
diubah: memiliki penyakit
Mudah TBC dan Ny. A karna
2
Sebagian mengidap riwayat
1 penyakit DM, Tn. D
Tidak dapat
0

AsuhanKeperawatan Keluarga
memiliki penyakit
darah tinggi

NO KRITERIA Skor BOBOT PERHITUNGAN PEMBAHASAN


3. Potensi 1 3/3 x 1 = 1 Keluarga mampu
masalah menangani masalah di
(1)
untuk buktikan Ny. A
berobat pengobatan
dicegah :
obat sudah ± 2 bulan,
Tinggi 3
Tn. D selalu minum
Cukup 2
Rendah 1 obat darah tinggi
karana mempunyai
darah tinggi
NO KRITERIA Skor BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
4. Menonjolnya 1 2/2x 1 = 1 Tn. D mempunyai
masalah : kebiasaan merokok
(1)
Segera dan bergadang,
1 Ny. A Selalu
Tidak perlu
-1 membawa anggota
segera keluarga bila ada yang
Tidak di 0 sakit.
rasakan
Jumlah 5 4

Daftar diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan Skor : 4
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri keluarga Skor : 3 2/3

AsuhanKeperawatan Keluarga
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No DIAGNOSA TUJUAN TUJUAN KHUSUS KRITERIA STANDAR INTERVENSI
KEPERAWATAN UMUM
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan TUK 1: Respon 1. Pengertian TBC 1. Kaji pengetahuan klien tentang
pemeliharaan 1x kunjungan Setelah dilakukan verbal TBC adalah suatu penyakit menular TBC
kesehatan pada kerumah, penyuluhan kesehatan langsung yang disebabkan oleh 2. Diskusikan bersama klien
keluarga Tn.C keluarga akan selama 40 menit, mikrobakterium tuberculosis. tentang pengertian TBC
khususnya Ny.A b.d menunjukkan diharapkan keluarga Sebagian besar kuman menyerang 3. Tanyakan kembali pada keluarga
ketidakmampuan kemampuan khususnya Ny.A mampu paru tetapi bisa juga menyerang organ tentang pengertian TBC
keluarga Tn.C dalam mengenal masalah TBC lain 4. Berikan pujian atas jawaban
merawat anggota memodifikasi dengan KH : yang tepat.
keluarga yang sakit lingkungan 1. Keluarga mampu
rumah dan tidak menjelaskan pengertian 1. Diskusikan bersama klien
terjadinya TBC tentang penyebab TBC
penularan dan Respon 2. Motivasi keluarga untuk
penyebaran verbal 2. Etiologi TBC menyebutkan kembali penyebab
kuman TBC ke TBC disebabkan oleh mikrobakterium TBC
orang sekitar tuberculosis, sejenis kuman berbentuk 3. Beri penguatan positif atas usaha
batang yang dilakukan keluarga

1. Diskusikan bersama klien


2. Keluarga mampu 3. Tanda dan gejala TBC tentang tanda gejala TBC
menyebutkan penyebab Respon 1. Sistemik (demam, malaise) 2. Motivasi keluarga untuk
TBC verbal 2. Respiratorik (batuk, batuk darah, menyebutkan kembali tanda gejala
sesak nafas, nyeri dada) TBC
3. Beri penguatan positif atas usaha

AsuhanKeperawatan Keluarga
yang dilakukan keluarga

1. Jelaskan pada keluarga akibat


lanjut apabila TBC tidak diobati
3. Keluarga mampu Akibat lanjut jika TBC tidak diobati : 2. Motivasi keluarga untuk
menyebutkan tanda gejala Respon 1. Pendarahan pada saluran nafas menyebutkan kembali akibat lanjut
TBC verbal bawah (dapat menyebabkan kematian dari TBC yang tidak diobati
karena syok hipovolemik atau 3. Beri penguatan positif atas
tersumbatnya jalan nafas) jawaban keluarga yang tepat
2. Penyebaran infeksi ke organ lain
(jantung, otak, persendian, ginjal) 1. Diskusikan kembali dengan
1. Keluarga memutuskan untuk keluarga tentang keinginan
merawat anggota keluarga dengan keluarga untuk merawat anggota
TBC yaitu dengan cara tahap intensif keluarga dengan TBC
TUK 2: dan lanjutan (isonazid, rifampisin, 2. Beri penguatan positif atas
Setelah dilakukan Respon etambutol, pirazinamid, streptomisin) keputusan keluarga untuk merawat
penyuluhan kesehatan verbal anggota keluarga dengan TBC
selama 30 menit,
diharapkan keluarga
mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang
menderita TBC dengan KH
:

AsuhanKeperawatan Keluarga
1. Keluarga menyebutkan Respon
akibat lanjut jika TBC Verbal
tidak diobati
2. Memutuskan untuk
merawat Ny.A dengan
masalah kesehatan TBC Respon
Afektif

1. Jelaskan tentang
1. Kompres panas dingin adalah kompres hangat.
TUK 3 : suatu cara dengan menggunakan 2. Demonstrasikan cara
kain/handuk yang telah
Setelah dilakukan dicelupkan ke dalam air hangat melakukan kompres
penyuluhan kesehatan atau dingin lalu ditempelkan ke hangat.
bagian tubuh tertentu. 3. Berikan kesempatan
selama 30 menit, 2. Cara melakukan kompres panas
dingin pada keluarga untuk
diharapkan keluarga
Respon 1) Istirahatkan persendian bertanya.
mampu melakukan Psikomotor yang sakit 4. Berikan kesempatan
perawatan kepada anggota 2) Siapkan baskom yang kepada keluar untuk
keluarga yang sakit dengan sudah berisi air hangat melalukan
KH : 3) Siapkan handuk kecil
redemosnstrasi cara
atau waslap yang
3.1 Melakukan digunakan untuk melakukan kompres
kompres hangat mengompres hangat.
4) Basahi waslap dengan 5. Berikan pujian positif
3.2 Keluarga mampu
air hangat atas kemampauan
menyebutkan 3
5) Peras waslap atau melakukan kompres
dari 5 cara batuk
handuk kecil tersebut hangat.
efektif.
6) Letakkan handuk kecil /
waslap tersebut pada
3.3 Mendemontrasika dahi atau ketiak selama
5 menit

AsuhanKeperawatan Keluarga
n cara batuk 7) Lakukan beberapa kali
sampai demam turun
efektif untuk
penderita TBC
Cara melakukan Batuk Efektif :
1. Dorong keluarga untuk
1) posisi duduk bersandar
menceritakan apa yang
dengan leher sedikit
dilakukan saat klien sakit
menunduk.
diabetes mellitus dan
2) Lakukan teknik
bagaimana hasilnya.
pernafasan dalam.
2. .Diskusikan cara
3) Pada tarikan nafas ke-4
perawatan TBC dengan
tahan nafas dan lakukan
menggunakan flifchart.
batuk 2 kali, kemudian
3. Berikan kesempatan
keluarkan nafas
kepada keluarga untuk
perlahan melalui mulut.
bertanya tentang materi
4) Pada tarikan nafas ke-5,
yang disampaikan.
lakukan batuk
4. Berikan penjelasan ulang
bersamaan dengan
terhadap materi yang
mengeluarkan nafas.
belum dimengerti.
5. Motivasi keluarga untuk
mengulang materi yang
telah dijelaskan
Keluarga dapat mendemonstrasikan

AsuhanKeperawatan Keluarga
batuk efektif untuk mengurangi nyeri
pada penderita TBC
1. Diskusikan bersama
keluarga mengenai cara
batuk efektif untuk
mengurangi nyeri pada
penderita TBC.
2.Demonstrasikan kepada
keluarga mengenai cara
batuk efektif untuk
mengurangi nyeri pada
penderita TBC. 3.Motivasi
keluarga untuk
mendemonstrasikan
kembali cara batuk efektif
untuk mengurangi nyeri
pada penderita TBC.
4.Berikan reinforcement
terhadap kemampuan
yang dicapai oleh
Cara-cara memodifikasi lingkungan Keluarga
TUK 4 : rumah yang dapat dilakukan terkait
Setelah dilakukan TBC yaitu :

AsuhanKeperawatan Keluarga
penyuluhan kesehatan Respon 1. Mengoptimalkan ventilasi rumah
selama 30 menit, verbal, 2. Membukan jendela rumah agar
diharapkan keluarga afektif, cahaya matahari dapat masuk kedalam
mampu memodifikasi gaya psikonotor rumah secara optimal
hidup yang dapat 3. Berjemur setiap pagi hari
mempengaruhi kesehatan 4. Memisahkan alat makan penderita
dengan KH : TBC dengan alat makan anggota 1. Diskusikan cara memodifikasi
lingkungan untuk penderita TBC
1. Keluarga keluarga yang lain
2. jelaskan kepada keluarga tentang
menyebutkan cara
cara memodifikasi lingkungan
cara memodifikasi rumah untuk penderita TBC
rumah yang 3. Motivasi keluarga untuk
mendukung tidak menjelaskan kembali cara
memodifikasi lingkungan rumah
terjadinya penularan
untuk penderita TBC
TBC

Manfaat kunjungan ke fasilitas


kesehatan :
1. Mendapatkan pelayanan kesehatan
pengotan TBC
TUK 5 :
2. Mendapatkan pendidikan kesehatan
Setelah dilakukan
tentang TBC
penyuluhan kesehatan
3. Keluarga membawa anggota
selama 30 menit,
keluarga dengan TBC apabila terjadi
diharapkan keluarga
sesak nafas
mampu memanfaatkan
4. Adanya kartu berobat (BPJS)
fasilitas kesehatan dengan

AsuhanKeperawatan Keluarga
KH : 1. Beri informasi mengenai
1. Menyebutkan tempat pelayanan kesehatan terdekat
pelayanan kesehatan 2. Mendiskusikan dengan keluarga
terdekat dari rumah tentang manfaat dari adanya
2. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
pelayanan kesehatan dalam 3. Motivasi keluarga untuk
merawat anggota keluarga menyebutkan kembali pelayaan
dengan TBC kesehatan yang terdekat
4. Temani keluarga ke faskes bila
perlu
5. Beri pujian atas hasil yang
dicapai

AsuhanKeperawatan Keluarga

Anda mungkin juga menyukai