Anda di halaman 1dari 16

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

TANYA JAWAB SOAL BERBASIS WEB PADA SISWA


SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

Skripsi
diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika

Oleh
Adham Satria Firmansyah
NIM: 4611419036

JURUSAN ILMU KOMPUTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022
PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi ini bebas plagiat, dan apabila di kemudian
hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, maka saya bersedia menerima
sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

Semarang, 10 April 2022

Materai 10000

Adham Satria Firmansyah

4611419036

i
PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning


Tanya Jawab Soal Berbasis Web pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)

disusun oleh

Adham Satria Firmansyah

4611419036

telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi FMIPA UNNES pada

tanggal ………………..

Panitia:
Ketua Sekretaris

Nama Nama
NIP NIP

Penguji 1. Penguji 2

Nama Nama
NIP NIP

Penguji 3 / Pembimbing

Riza Arifudin, S.Pd, M.Cs.


NIP. 198005252005011001

ii
MOTTO

iii
PRAKATA

iv
ABSTRAK

Firmansyah, Adham Satria. 2022. Pengembangan Media Pembelajaran E-


Learning Tanya Jawab Soal Berbasis Web pada Siswa Sekolah Menengah Atas
(SMA). Skripsi, Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing Riza Arifudin, S.Pd, M.Cs.

Kata Kunci: E-learning, SMA, web, media pembelajaran

Media pembelajaran berbasis web merupakan salah satu bentuk


implementasi di bidang pendidikan yang menggabungkan penyederhanaan
komunikasi dan teknologi. Tidak sedikit pada zaman sekarang proses
pembelajaran memiliki keterbatasan waktu dan jarak, namun dengan adanya
media pembelajaran ini, para siswa bisa mengakses ini tanpa batasan jarak dan
waktu.
Seringkali mata pelajaran matematika menjadi momok yang menakutkan
bagi para siswa, tak hanya itu, penjelasan yang didapat dari guru seringkali tidak
dapat ditangkap dengan baik. Hal tersebut menyebabkan siswa belum mampu
meningkatkan pengetahuan dan pengembangan diri secara maksimal dalam
belajar. Di sisi lain, Terdapat beberapa masalah yang dihadapi oleh sekolah yaitu
kurangnya implementasi teknologi dalam kegiatan belajar mengajar yang
sekarang ini berkembang sangat pesat di beberapa negara lain.
Tujuan utama pengembangan sistem media pembelajaran ini adalah
mempermudah siswa mendapat pemahaman materi dengan cara menanyakan soal-
soal yang menurut mereka sulit dan akan dijawab langsung oleh guru. Metode
analisis yang akan digunakan dalam pengembangan ini adalah metode
perancangan Data Flow Diagram (DFD), perancangan basis data, dan
perancangan User Interface (UI) dalam sistem tersebut. Hasil yang akan dicapai
adalah terciptanya sistem tanya jawab soal berbasis web yang akan memberi
kemudahan bagi para guru dan siswa dalam mendalami pembelajaran khususnya
pada mata pelajaran matematika.

v
DAFTAR ISI

vi
DAFTAR TABEL

vii
DAFTAR GAMBAR

viii
DAFTAR LAMPIRAN

ix
x
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan

bermasyarakat, mulai dari pendidikan dasar, menengah, tingkat atas, hingga

di tingkat perguruan tinggi. Hal ini pastinya merupakan bagian dari tujuan

pendidikan di Indonesia yaitu untuk mempersiapkan generasi muda untuk

menambah pengetahuan dan wawasan bagi seluruh siswa dengan cara

melakukan kegiatan belajar-mengajar, serta pelatihan yang akan menjadi

bekal untuk mereka kedepannya. Tak bisa dipungkiri, kualitas pendidikan

juga akan memengaruhi kualitas SDM di negara kita. Pendidikan dengan

kualitas yang baik akan melahirkan calon-calon insan yang bermutu,

berkompeten, serta bertanggungjawab untuk berkehidupan di masa yang

akan dating.

Sudah banyak kebijakan terkait pendidikan telah dilakukan oleh

pemerintah dalam rangka memajukan kualitas pendidikan yang ada di

negara kita, namun pada nyatanya masih belum maksimal karena

ketidakmerataannya serta masih menggunakan model pembelajaran lawas

yang terfokus pada guru yang menjelaskan di kelas sehingga siswa hanya

mendengar dan mencatat apa yang dijelaskan dalam waktu sekolah saja.

Padahal, cara tersebut akan membuat para siswa menjadi bosan dan tidak

tertarik dengan materi itu setelah mendengarkan dengan waktu yang lama.

1
Cara-cara membosankan itu perlu dikurangi dengan meningkatkan interaksi

guru dan siswa. Biasanya, para guru akan memberikan tugas kepada murid

setelah ia menjelaskan sesuatu. Karena cara penyampaian yang cenderung

membosankan, pemahaman yang didapat oleh siswa akan sangat minim

sehingga mereka tidak tahu apa yang dijelaskan oleh gurunya yang

berakibat mereka bingung bagaimana cara mengerjakan soal tersebut. Maka

dari itu, perlu adanya fasilitas belajar mengajar yang bisa diakses kapan saja

dan dimana saja serta juga bisa melakukan aktivitas tanya jawab antara guru

dan murid atau biasa disebut dengan e-learning.

Dengan diiringi pesatnya perkembangan teknologi informasi, aspek

pendidikan juga terkena dampak positifnya yaitu dengan berkembangnya e-

learning yang memudahkan semua subjek pendidikan untuk mencapai

tujuan pendidikan. Bahkan, hampir semua tingkat pendidikan mulai dari

sekolah dasar, menengah, atas, hingga perguruan tinggi sudah

mengimplementasikan e-learning dalam proses belajar mengajarnya.

1.2. Identifikasi Masalah

1.3. Rumusan Masalah

1.4. Batasan Masalah

2
1.5. Tujuan Penelitian

1.6. Manfaat Penelitian

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1. E-Learning

4
BAB III

METODE PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai