SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menunjang Gelar Sarjana (S1)
di Departemen Pendidikan Teknik Elektro
Disusun Oleh,
Deden Emil Salam
1805044
Pembimbing II
Tanggal ACC: .........2022
Mengetahui,
Ketua Departemen Pendidikan Teknik Elektro
Bandung, 2022
Pembuat
Pernyataan
Pada penulisan penelitian skripsi berjalan baik dan lancar semoga allah SWT
membalas seluruh kebaikan, penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak
yang terlibat dalam penyusunan skripsi.
Bandung, Juni 2022
Agar penelitian terarah dan terperinci maka dibuat batasan masalah sebagai berikut:
1. Subjek dari penelitian ini yaitu guru praktikum dan siswa pada salah satu
pelajaran praktikum.
2. Objek penelitian ini yaitu mata pelajaran praktikum yang dilaksanakan secara
daring.
3. Penelitian ini berfokus pada hasil persepsi siswa dan guru mata pelajaran
praktikum pada masa pembelajaran daring.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini meiputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur
organisai skripsi yang dibuat.
Pada bab ini meliputi kajian pustaka yang berisi pengertian, teori dan gagasan
pendukung para ahli serta penelitian sebelumnya, mengenai persepsi, proses belajar
mengajar, pembelajaran daring serta pembelajaran praktikum.
Pada bab ini berisi tentang metode penelitian, prosedur dan alur penelitian,
intrumen penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data, serta
mencangkup lokasi penelitian, waktu penelitian.
Pada bab ini berisi tentang pembahasan penelitian, data yang diperoleh, analisis
data serta temuan hasil penelitian.
Persipsi dapat simpulkan sebagai suatu pendapat yang ditafsirkan oleh seorang
yang dihasilkan dari suatu pengalaman yang telah terjadi dari suatu lingkungan dengan
mengunakan panca indra, sehingga menjadi sebuah pemahaman sesorang dan dapat
disampaikan menjadi sebuah pendapat.
Persepsi tidak akan terbentuk dengan sendirinya namun ada yang mempengaruhinya.
David krech dan richard S. Crutcfield ( 1977 dalam Shambodo, 2020), faktor-faktor
yang mempengaruhi persepsi diantaranya yaitu:
1) Tahap pertama yaitu proses fisik, merupakan suatu stimulus yang berasal dari
indra manusia.
2) Tahapan yang kedua yaitu proses fisiologis yaitu penerusan dari tahapan
pertama meneruskan stimulus yang di terima oleh reseptor melaui saraf-saraf
sensorik.
3) Tahapan ketiga yaitu proses psikoogik merupakan proses kesadaran manusia
karena adanya penerimaan reseptor.
4) Tahapan yang terakhir yaitu hasil dari proses- proses tersebut yang menjadikan
suatu persepsi berupa tanggapan dan prilaku.
Belajar dapat dimaknai dengan suatu proses berubahnya prilaku dari hasil
belajar, serta belajar bersitaf fungsional, kontinyu, aktif, positif serta terarah (Hanafy,
2014). Belajar merupakan suatu perubahan dari tingkah laku yang berkesinambungan
antara beberapa unsur dan berlangsung seumur hidup yang didorong oleh beberapa
aspek diantaranya aspek emosional, motivasi, dan sikap, pada akhirnya menghasilkan
suatu perubahan tingkah laku (Suardi, 2018). Belajar merupakan suatu aktivitas dari
seseorang yang disengaja atau disadari, aktivitas ini menunjukan suatu keaktifan
seseorang terhadap aktivitas mental yang akan menunjukan terjadinya perubahan
tingkah laku (Pane & Darwis Dasopang, 2017).
Ciri-ciri belajar menurut Festiawan (2020) dapat ditinjau dari dua segi, berikut
adalah ciri- belajar dilihat dari segi proses dan segi hasil.
Pembelajaran merupakan perpaduan antara siswa dan guru yang melakukan kegiatan
belajar untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Berikut adalah ciri-ciri proses
pembelajaran menurut (Festiawan, 2020).
1. Adanya guru
2. Adanya siswa
3. Adanya aktivitas antara guru dan siswa
4. Adanya interaksi antara guru dengan siswa
5. Bertujuan kearah perubahan tingkah laku pada siswa
6. Proses dan hasilnya sudah terencana
1. Faktor jaringan internet yang kurang memadai atau tidak merata sehingga
menjadi penghambat dalam pembelajaran daring.
2. Semangat dan motivasi peserta didik menjadi menurun.
3. Keterbatasan dalam mengunakan gadget.
4. Peserta didik jenuh dan jarang mengumpulkan tugas.
2.4 Efektivitas Pembelajaran
Menurut Slavin dalam (Andika, 2021) menjelaskan bahwa ada empat indikator
untuk mengukur keberhasilan atau efektivitas dalam pembelajaran, berikut indikator
tersebut:
1. Mutu pengajaran
Mutu pengajaran merupakan suatu penyajian atau penyampaian materi kepada
siswa. Mutu pengajaran dilihat dari keberhasilan hasil belajar siswa, dan
keberhasilan belajar siswa tergantung dari proses belajarnya.
2. Tingkat pengajaran yang tepat
Tingkat pengajaran yang tepat merupakan persiapan siswa dalam belajar dilihat
dari fisik, emosional dan pengetahuan, persiapan pada saat belajar misalnya
siswa sudah mempersiapkan dan mempelajari materi yang akan disampaikan.
3. Insentif
Merupakan suatu motivasi yang diberikan kepada siswa oleh guru, sehingga
siswa termotivasi, guru memberikan suatu dorongan kepada siswa misalnya
siswa menjadi termotivasi mengerjakan tugas oleh guru. Dan juga memberikan
apresiasi kepada siswa.
4. Waktu
Waktu meruapakan sejauh mana siswa dalam menyelesaikan suatu
pembelajaran dengan waktu yang telah ditentukan dari mulai persiapan
pembelajaran, materi pembelajaran, pengerjaan tugas, melatih diri sendiri serta
pengembangan terkait materi yang sudah dipelajari.
Dari penelitian (Sadikin & Hamidah, 2020) dengan tujuan penelitian untuk
memperoleh keadaan pelaksanaan pembelajaran secara daring di prodi pendidikan
Biologi FKIP Universitas Jambi sebagai upay amenekan penyebaran covid-19 di
perguruan tinggi. Dengan hasil penelitian menunjukan mahasiswa memiliki sarana
pembelajaran daring terhadap pelaksanaan pembelajaran secara daring, pembelajaran
daring untuk melaksanakan pembelajaran dalam interaksi antara mahasiswa dan dosen,
pembelajaran daring ini bisa membuat mahasiswa belajar mandiri namun ada
kelemahan dari pembelajaran daring diantaranya mahasiswa tidak terawasi, mahalnya
kuota untuk mengakses internet serta jaringan internet yang kurang memadai yang
menjadi tantangan pada pembelajaran daring.
Dari penelitian (Noviansyah & Mujiono, 2021) dengan tujuan penelitian yaitu
untuk mengenalisis kesiapan dan hambatan padas diswa selama proses pembelajaran
daring di SMK Ganeshatama Boyolali. Dari penelitian ini memiliki hasil bahwa
kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran daring masih ditemukan kendala-
kendala yang dapat menurunkan keaktifan siswa didalam belajar sehingga
mempengaruhi tujuan keberhasilan dalam terlaksananya pembelajaran.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian
deskriptif kulitatif, data yang dihasilkan dari metode ini berupa naskah atau deskripsi
yang dihasilkan dari wawancara, kuisioner dan dokumentasi yang dihasilkan pada
penelitian lapangan. Pendekatan kualitatif yaitu ngumpulkan data yang berasal dari
naskah wawancara, dokumen pribadi, catatan hasil lapangan serta dokumen-dokumen
resmi lainya, penelitian kualitatif bukan data yang diperoleh berupa angka-angka
(Andika, 2021). Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai penelitian yang
mendeskripsikan apa yang terjadi didalamnya ada beberapa upaya mendeskripsikan,
mencatat kemudian menganalisis serta mengimperpestasikan situasi dan kondisi saat
ini terjadi (Putri, 2021).
Penelitian kualitatif yaitu jenis penelitian yang diperoleh dari hasil penemuan
penemuan yang tidak dapat digunakan mengunakan prosedur statistik atau dengan cara
kuantitaf lainya (Andika, 2021). Pada penelitian ini mendeskripsikan tentang persepsi
guru dan siswa terhadap proses belajar mengajar pada mata pelajaran praktikum secara
daring di SMK Karya Bhakti Pusdikpal.
Partisipan pada penlitian ini yaitu merupakan siswa dan guru SMK Karya
Bhakti Pusdikpal dengan program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Partisipan
dipilih berdasarkan keterlibatan dalam Mata Pelajaran Praktikum Listrik. Penelitian ini
berlangsung saat peneliti melaksanakan PPL (Program Pengalaman Lapangan)
disekolah tersebut. Siswa yang dipilih yaitu siswa kelas XI TITL 1 berjumlah 17 orang
dan XI TITL 2 berjumlah 15 orang yang telah melaksanakan pembelajaran praktikum
pada saat pembelajaran daring, serta guru mata pelajaran yang bersangkutan yang telah
melaksanakan pembelajaran daring. Berikut data jumlah siswa yang diperoleh dari
guru:
No Kelas Jumlah siswa
1 XI TITL 1 17 siswa
2 XI TITL 2 15 siswa
Jumlah siswa 32 iswa
3.4.2 Wawancara
Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dilakukan kepada siswa dan
guru, wawancara pertama yaitu responden siswa dengan wawancara terbuka terkait
kuesioner yang telah diisi oleh siswa tersebut. dan wawancara kedua dilakukan dengan
guru mata pelajaran bersangkutan yaitu pada salah satu mata pelajaran praktikum,
wawancara ini bertujuan mengetahui proses belajar mengajar pada mata pelajaran
praktikum secara daring, dari mulai kegiatan pembuka inti dan penutup.
3.4.3 Dokumentasi
Dokumentasi pada penelitian ini yaitu mengenai hasil belajar siswa kelas XI TITL
1 dan XI TITL 2 yang diperoleh selama pembelajaran daring pada semester ganjil pada
salah satu mata pelajaran praktikum, nilai yang diperoleh bersumber dari guru
pengampu yang bersangkutan. Metode dokumentasi ini bertujuan untuk mengetahui
deskripsi hasil belajar siswa terhadap proses pembelajaran pada mata pelajaran
praktikum secara daring di SMK Karya Bhakti Pusdikpal.
3.5.2 Reduksi
Reduksi data merupakan pemilihan data-data kasar yang berasal catatan hasil dari
lapangan untuk disederhanakan, pengabstrakan serta transformasi data (Rijali, 2018).
Reduksi data merupakan pengumpulan data yang diperoleh dari hasil angket,
wawancara, dan dokumentasi untuk dikelompokan datanya (Andika, 2021). Data yang
direduksi pada penelitian ini data yang didapat dari hasil lapangan kemudian data
reduksi atau dikelompokan antara data penting dan data yang tidak dibutuhkan, data
yang tidak dibutuhkan dibuang dan diambil data yang penting.
3.5.4 Kesimpulan
Kesimpulan merupakan intisari dari seluruh temuan pada penelitian yang
mengambarkan sebuah pendapat penelitian (Andika, 2021). Kesimpulan merupakan
menginterprestasi data dari suatu penelitian dan dapat menjawab rumusan masalah,
kesimpulan diperoleh dari berbagai sumber data diantaranya angket, wawancara dan
dokumentasi.
3.6 Tahapan Penelitian
3.6.1 flowchart penelitian
Mulai
Mereduksi data
TIDAK
Analsis data
IYA
Menyusun laporan
selesai
ai
1) Tahap pertama menentukan lokasi pengambilan data serta membuat
rancangan pertanyaan wawancara serta angket untuk menunjang
pengambilan data.
2) Pengambilan data kelapangan dengan melakukan teknik pengumpulan
data seperti angket memberikan sebuah pertanyaan pertanyaan tertulis
yang bersangkutan dengan penelitian yang akan diisi oleh seluruh
siswa kelas XI TITL, Angket kepada siswa menanyakan kondisi
pembelajaran daring serta proses belajar mengajar praktikum secara
daring. Wawancara dilakukan dengan responden yaitu oleh salah satu
guru mata pelajaran praktikum dan seluruh siswa kelas XI TITL,
pertanyaan wawancara kepada guru seputar proses pembelajaran
praktikum secara daring dari mulai kegiatan pembuka, inti, penutup.
dan pertanyaan kepada siswa seputar kondisi pembelajaran daring
serta proses belajar mengajar praktikum secara daring. Dokumentasi
diambil dari dokumen-dokumen sekolah berupa hasil belajar siswa
pada saat pembelajaran daring dilaksanakan. Nilai siswa diperoleh dari
guru mata pelajaran yang bersangkutan. Data dokumentasi berupa nilai
siswa untuk dibandingkan dengan persepsi guru dan siswa pada saat
wawancara dan angket.
3) Mereduksi data yang di peroleh dari hasil penelitian, merangkum dan
memfokuskan data-data yang penting.
4) Menganalisis data data yang sudah direduksi, untuk mendapatkan
kesimpulan.
5) Menyusun laporan penelitian dari data yang diperoleh.
PENILAIAN JAWABAN
NO PERTANYAAN
S KS TS STS
1 Apakah ketika pembelajaran dimulai
bapak/ibu mengucapkan salam atau
menyapa terlebih tahulu?
2 Apakah bapak/ibu pada saat awal
pembelajaran memeberikan motivasi dan
mengecek kehadiran siswa?
3 Apakah bapak/ibu menyampaikan
kompotensi dasar, dan indikator
pencapaian siswa?
4 Apakah ibu mengulas pembelajaran yang
telah bapak/ibu berikan sebelumnya?
5 Apakah bapak/ibu mengecek kemampuan
siswa sebelum pembelajaran berlangsung?
6 Apakah bapak/ibu mengunakan bantuan e-
learning dalam pembelajaran praktikum?
7 Apakah bapak/ibu memaparkan dan
mengembangkan serta mempresentasikan
kepada siswa?
8 Apakah bapak/ibu menangapi pertanyaan-
pertanyaan dari siswa?
10 Apakah bapak/ibu mengevalusi
pembelajaran yang telah berlangsung?
11 Apakah bapak/ibu memberikan
penghargaan kepada siswa berupa
apresiasi?
12 Apakah bapak/ibu memberikan tugas
rumah kepada siswa?
13 Apakah bapak/ibu mengimformasikan
materi pembelajaran berikutnya?
14 Apakah bapak/ibu memberikan salam
penutup pada saat pembelajaran selesai?
PENILAIAN
NO INDIKATOR PERTANYAAN JAWABAN
S KS TS STS
1 Kondisi ekonomi
siswa memungkinkan
MUTU untuk Pelaksanaan
PEMBELAJARAN pembelajaran
praktikum secara
daring.
2 Fasilitas pembelajaran
daring dari sekolah
mendukung
pembelajaran daring
3 Media Pembelajaran
yang dipakai pada
pembelajaran
praktikum dapat
dipahami
Metode pembelajaran
yang diapakai sangat
mudah untuk
memahami materi
pembelajaran
4 Sumber bahan ajar
yang disediakan oleh
guru membantu siswa
dalam memahami
materi pembelajaran
5 Penyampaian materi
oleh guru dapat
dipahami oleh siswa
6 Sebelum pembelajaran
siswa selalau
mempersiapkan segala
kebutuhan untuk
melaksanakan
pembelajaran daring
7 Siswa mempelajari
KESESUAIAN
materi yang akan
TINGKAT
diberikan oleh guru
PEMBELAJARAN
8 Pembelajaran
praktikum dapat
dipahami pada saat
pembelajaran daring
9 Guru sangat terampil
dalam penyampaian
materi pada
pembelajaran daring
berlangsung
10 Pembelajaran daring
lebih mudah dan
menyanangkan
11 Selama pembelajaran
daring motivasi belajar
meningkat
12 Guru selalu
memberikan apresiasi
INSENTIF
kepada siswa pada saat
pembelajaran
praktikum secara
daring
13 Guru memberikan
motivasi belajar
kepada siswa pada ssat
pembelajaran daring
Siswa dapat
memahami materi
14 yang disampaikan oleh
guru saat pembelajaran
berlangsung
15 Siswa melatih apa
yang sudah dipelajari
dirumah
WAKTU
16 Guru selalu
memberikan tugas
kepada siswa
17 Mengerjakan tugas
dengan tepat waktu
18 Guru selalu
mengucapkan salam
pada saat pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Di, C., & Negeri, S. M. K. (2021). Produktif Teknologi Menjahit Selama Pandemi Virus.
10, 103–110.
Eksplorasi Kegiatan Praktikum Sains Saat Pandemi Covid-, S., Sholikah, imul, Fitri
Mardhotillah, A., Achmadi Indriyani, L., Ayu Wulandari, V., Permata Sari
Kuraesin, P., Laily Sa, N., Abadiyah Al-Khotim, adatus, Yuda Irjiananto, M., Ma,
M., Fadhillah, N., Rachmawati, Y., Ipa, P., Tarbiyah dan Keguruan, F., Sunan
Ampel Surabaya, U., Terintegrasi, L., & Sains dan Teknologi, F. (2020).
Indonesian Journal of Science Learning. Indonesian Journal of Science Learning,
1(2), 67–75. http://jurnalftk.uinsby.ac.id/index.php/IJSL
Harris, R. S., & Hodges, C. B. (2016). Using Google Tools for Online Coursework:
Student Perceptions. IEEE Transactions on Emerging Topics in Computing, 4(3),
385–391. https://doi.org/10.1109/TETC.2015.2493340
Ikhsan, R. B., Saraswati, L. A., Muchardie, B. G., Vional, & Susilo, A. (2019). The
determinants of students’ perceived learning outcomes and satisfaction in
BINUS online learning. Proceedings of 2019 5th International Conference on
New Media Studies, CONMEDIA 2019, 68–73.
https://doi.org/10.1109/CONMEDIA46929.2019.8981813
Mehrotra, A., Giang, C., El-Hamamsy, L., Guinchard, A., Dame, A., Zahnd, G., &
Mondada, F. (2021). Accessible Maker-Based Approaches to Educational
Robotics in Online Learning. IEEE Access, 9, 96877–96889.
https://doi.org/10.1109/ACCESS.2021.3094158
Mtsweni, E. S., Hörne, T., Poll, J. A. van der, Rosli, M., Tempero, E., Luxton-reilly, A.,
Sukhoo, A., Barnard, A., M. Eloff, M., A. Van Der Poll, J., Motah, M., Boyatzis, R.
E., Kusumasari, T. F., Trilaksono, B. R., Nur Aisha, A., Fitria, -, Moustroufas, E.,
Stamelos, I., Angelis, L., … Khan, A. I. (2020). No 主観的健康感を中心とした在
宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title.
Engineering, Construction and Architectural Management, 25(1), 1–9.
http://dx.doi.org/10.1016/j.jss.2014.12.010%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.sbs
pro.2013.03.034%0Ahttps://www.iiste.org/Journals/index.php/JPID/article/vie
wFile/19288/19711%0Ahttp://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10
.1.1.678.6911&rep=rep1&type=pdf%0Ahtt
Noviansyah, W., & Mujiono, C. (2021). Analisis Kesiapan dan Hambatan Siswa SMK
dalam Menghadapi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi. Jurnal Studi Guru
Dan Pembelajaran Universitas Sebelas Maret, Indonesia, 4(1), 82–88.
Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. FITRAH:Jurnal
Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945
Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif Ahmad Rijali UIN Antasari Banjarmasin.
17(33), 81–95.
Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19.
Biodik, 6(2), 214–224. https://doi.org/10.22437/bio.v6i2.9759
Sopian, R. S. F., Arfandi, A., & Natsir, T. (2021). Efektifitas Pembelajaran Daring Pada
Mata Perancangan Interior Gedung Kelas XI Jurusan DPIB SMK Negeri 3
Makassar Di Masa Pandemi Covid-19. Mekom (Media Komunikasi Pendidikan
Kejuruan), 8(2), 31–38.