Anda di halaman 1dari 5

URGENSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN

DI MI AL-MA’RUF TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Abdillah Aulia Afif ( 201912501039)


Annisa (2019125010123)
Firma Eka Setiowati (2019125010121)

Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar

ABSTRAK
Persaingan yang makin tinggi pada masa mendatang menuntut peningkatan kemampuan
penguasaan dan penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) untuk menghadapi
perkembangan global menuju ekonomi berbasis pengetahuan. Teknologi Informatika
dan Komunikasi (TIK) sudah menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari kehidupan
sehari-hari. Keberadaan TIK memudahkan semua proses kehidupan menjadi lebih
cepat, lebih efisien, dan lebih akurat. Demikian pula pemanfaatan TIK di dunia
pendidikan, yaitu dalam proses belajar-mengajar baik jarak jauh (distance learning).
Aplikasi e-learning bukan merupakan hal baru lagi di dunia pendidikan. Proses belajar-
mengajar tidak lagi mengenal keterbatasan ruang dan waktu. TIK memungkinkan
terjadinya knowlegde sharing melalui e-book dan e-library. Pemanfaatan kemajuan TIK
akan semakin mendekatkan sumber informasi kepada guru dan peserta didik sehingga
mereka memperoleh kemudahan mengakses informasi dari berbagai sumber, khususnya
yang berkaitan dengan materi paling mutakhir di bidang pendidikan/pembelajaran.
Oleh karena itu, kemajuan TIK diharapkan dapat membantu para pengembang
pembelajaran (instructional developers) dan guru untuk menyusun dan menyajikan
materi pelajaran yang lebih berkualitas dan variatif dalam rangka menunjang usaha
peningkatan mutu pendidikan nasional. Dengan adanya kemajuan teknologi dalam
dunia pendidikan sangat membantu dalam proses pembelajaran, dan kecepatan
informasi yang didapatkan oleh para pendidik maupun peserta didik dalam
mendapatkan materi yang disampaikan. Terlebih di masa pandemi saat ini penggunaan
teknologi sangat urgent karena, siswa/mahasiswa diharuskan belajar dari rumah,
dimana hal tersebut membutuhkan jalan alternative, agar proses pembelajaran tetap
berjalan sehingga lebih banyak menggunakan teknologi baik berupa
telepon,internet,email,Dll. Dalam pembelajaran,media komunikasi yang digunakan
salah satunya berupa: zoom dan Whatsapp Ketika daring, sedangkan Ketika luring
menggunakan PPT,video pembelajaran,dan ceramah.
Tujuan: Mempermudah pembaca untuk menangkap isi/esensi dari artikel secara tepat,
membantu pembaca mengingat point penting dalam artikel.
Metode: Wawancara
Hasil observasi :
Dengan adanya kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan sangat membantu dalam
proses pembelajaran, dan kecepatan informasi yang didapatkan oleh para pendidik
maupun peserta didik dalam mendapatkan materi yang disampaikan. Terlebih di masa
pandemi saat ini penggunaan teknologi sangat urgent karena, siswa/mahasiswa
diharuskan belajar dari rumah, dimana hal tersebut membutuhkan jalan alternative,
agar proses pembelajaran tetap berjalan sehingga lebih banyak menggunakan teknologi
baik berupa telepon,internet,email,Dll. Dalam pembelajaran,media komunikasi yang
digunakan salah satunya berupa: zoom dan Whatsapp Ketika daring, sedangkan Ketika
luring menggunakan PPT,video pembelajaran,dan ceramah.

Kata Kunci: teknologi pembelajaran

1. PENDAHULUAN
Berisi apa yang melatarbelakangi penggunaan teknologi meliputi:
a. Tujuan pembelajaran
b. Realita pelaksanaan pembelajaran yang berjalan di sekolah/madrasah
c. Kekurangn/kelebihan pembelajaran di sekolah/masdrasah
d. Solusi pembelajaran dengan penggunaan teknologi

2. METODE PENELITIAN
Metode Penelitian kualitatif deskriptif…………………………

a. Lokasi dan Waktu Observasi


MI Al- Ma’ruf, Jum’at, 25 Maret 2022

b. Pendekatan dan Jenis Penelitian


Pendekatan kualitatif deskriptif……………..

c. Penentuan Informan
Informan yaitu guru mata pelajaran SKI

d. Teknik Pengumpulan Data

1) Wawancara
Wawancara ialah proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan
informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau
subjek penelitian. Pada hakikatnya wawancara merupakan kegiatan untuk
memperoleh informasi secara mendalam tentang sebuah tema yang diangkat
dalam penelitian. Atau, merupakan proses pembuktian terhadap informasi atau
keterangan yang diperoleh lewat teknik yang lain sebelumnya (Rahardjo,
Mudjia: 2011).

2) Observasi
Obesrvasi pada hakikatnya merupakan kegiatan dengan menggunakan
pancaindra, bias penglihatan, penciuman, pendengaran untuk memperoleh
informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian. Hasil
observasi berupa aktivitas, kejadian, peristiwa, objek, kondisi atau suasana
tertentu, dan perasaan emosi seseorang. Observasi dilakukan untuk
memperoleh gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab
pertanyaan penelitian (Rahardjo, Mudjia: 2011).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


a. Urgensi Penggunaan Teknologi Dalam Pembelajaran
Dipaparkan hasil observasi (didiskripsikan) secara mendalam serta dikaitkan dengan
teori yang ada
b. Implementasi Penggunaan Teknologi Dalam Pembelajaran
Dipaparkan hasil observasi (didiskripsikan) secara mendalam serta dikaitkan dengan
teori yang ada
c. Respon Siswa Dengan Penggunaan Teknologi Dalam Pembelajaran
Dipaparkan hasil observasi (didiskripsikan) secara mendalam serta dikaitkan dengan
teori yang ada
d. Penggunaan Teknologi Dalam Pembelajaran Yang Menarik Dan Senangi
Siswa
Dipaparkan hasil observasi (didiskripsikan) secara mendalam serta dikaitkan dengan
teori yang ada

e. Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Dengan Penggunaan Teknologi


Dipaparkan hasil observasi (didiskripsikan) secara mendalam serta dikaitkan dengan
teori yang ada

4. KESIMPULAN
Berisi penjelasan singkat terkait hasil dan pembahasan

5. SARAN
Disesuaikan…

6. REFERENSI (disesuaikan dengan refrensi yang digunakan)


Agung. 2021. Sekolah Tatap Muka Lebih Menguntungkan. https://www.ugm.ac.id. Diakses
tanggal 1 Desember 2021.
Arifin, Haris Nursyah. 2020. Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Dalam Jaringan Masa
Pandemi Covid-19 Di Madrasah Aliyah Al-Amin Tabanan . Denpasar: Jurnal
Pendidikan dan Ilmu Ekonomi Widya Balina Vol 5 No 9.
Arifin, Haris Nursyah. 2021. Evaluasi Pembelajaran Dalam Jaringan MA Al-Amin Tabanan
Tahun Pelajaran 2021/2022. Denpasar: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Ekonomi Widya
Balina Vol 6 No 11.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mufida, Elfadiany. 2015. Belajar, Tujuan Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Belajar. https://www.kompasiana.com. Diakses tanggal 4 Oktober 2021.
Ilmawan, Ikhsan: 2015. Guru Menciptakan Suasana Yang Menyenangkan Disekolah Dalam
Proses Belajar Mengajar. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya,
Surabaya.
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. Surat Edaran Kemendikbud No 4 Tahun 2020
tentang Pelaksanaan pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (covid-
19). Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. Surat Edaran Kemendikbud No 15 Tahun 2020
tentang Pedoman Pelaksanaan Belajar Dari Rumah Selama Darurat Covid-19.
Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. 2020. Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Chovid-19. Jakarta:
Kemendikbud.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03/KB/2021; Nomor 384 Tahun
2021; Nomor HK.01.08/Menkes/4242/2021; Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang
panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi coronavirus disease 2019
(Covid-19). Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri
Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
Koentjaraningrat. 1993. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama
Nurlatifah, Eeng Ahman, Amir Machmud, Sobandi. 2021. Efektivitas Pembelajaran Online
Versus Tatap Muka. Bogor: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 5 No 1.
Rahardjo, Mudjia. 2011. Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. https://www.uin-
malang.ac.id/. Diakses tanggal 4 Oktober 2021.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai