Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

‘’MEDIA , SUMBER BELAJAR, BAHAN AJAR, DAN LKS BIMBINGAN TIK’’


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan TIK di Sekolah

Disusun Oleh:
Kelompok 5
Fajri Yansyah 17004126
Samial Saleh 17004037
Siti Afikah 17004151
Ummul Chair 18004041
Yudi Aksan 18004144
Aulia Anggraeni 18004049
Ami Nurhasanah 18004121

Dosen Pembimbing:
Dr. Fetri Yeni J, M.Pd
Fitri Maiziani, S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN


JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada kelompok kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “MEDIA ,
SUMBER BELAJAR, BAHAN AJAR, DAN LKS BIMBINGAN TIK” tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah “Bimbingan
TIK di Sekolah” di Universitas Negeri Padang. Selain itu, penulis juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang “MEDIA , SUMBER
BELAJAR, BAHAN AJAR, DAN LKS BIMBINGAN TIK”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut
bekerja sama dalam pembuatan makalah ini, dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan menambah wawasan kita. Amin.

Padang, Maret 2021

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................. I
DAFTAR ISI.............................................................................................. II
BAB I...........................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan...............................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................... 3
A. Pemanfaatan bimbingan TIK Sebagai Media Pembelajaran...........3
B. Pemanfaatan bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Sebagai Sumber Belajar........................................................................5
C. Bahan Ajar Bimbingan TIK.............................................................8
D. LKS Bimbingan TIK..................................................................... 15
BAB III...................................................................................................... 20
PENUTUP................................................................................................. 20
A. Kesimpulan.................................................................................... 20
B. Saran............................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 22

II
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi Informasi dan Komunikasi selanjutnya disingkat (TIK) telah
berkembang sangat pesat dan telah memberikan dampak yang nyata terhadap
peningkatan mutu pendidikan di sekolah, khususnya pembelajaran. Pemanfaatan
dan pengembangan TIK dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dikenal dengan
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Melalui fasilitas
yang disediakan oleh sistem tersebut, guru dan siswa dapat mengeksplorasi dan
mengelaborasi kegiatan belajar dan mengajar secara efektif dan efisien.
Komputer merupakan salah satu alat dalam bimbingan TIK yang
mempunyai banyak kelebihan, termasuk bila dimanfaatkan dalam pembelajaran.
Pemanfaatan komputer dalam pembelajaran memungkinkan peserta didik
melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi, mengolah hasil belajar,
bahkan mengkreasikan hasil belajar agar menjadi lebih menarik dan
menyenangkan sehingga dengan pembelajaran berbasis bimbingan TIK ini
kegiatan pembelajaran akan semakin berkembang.
Meskipun peluang baru yang ditawarkan TIK sangat menarik dan
memberikan harapan, tetap tidak dapat dipungkiri bahwa peran pendidik tetap
tidak tergantikan olehnya. Bimbingan TIK hanyalah alat bantu yang tidak akan
berbunyi apa-apa jika tidak disentuh oleh para pendidik yang kreatif. Oleh karena
itu, perlu pemahaman yang benar tentang penerapan TIK dalam pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja media bimbingan TIK?
2. Apa saja sumber belajar bimbingan TIK?
3. Apa saja bahan ajar bimbingan TIK?
4. Apa saja LKS bimbingan TIK?

1
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk:
1. Mengetahui media bimbingan TIK
2. Mengetahui sumber belajar bimbingan TIK
3. Mengetahui bahan ajar bimbingan TIK
4. Mengetahui LKS bimbingan TIK

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pemanfaatan bimbingan TIK Sebagai Media Pembelajaran


Perkembangan media komunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat di
masa sekarang ini. Sebelumnya ada bermacam-macam media yang dapat
dipergunakan dalam proses belajar mengajar. Dengan berkembangnya teknologi
informasi dan komunikasi mampu memberikan stimulus kepada peserta didik agar
giat dalam belajar. Karena adanya berbagai manfaat kemajuan media komunikasi
bagi pendidikan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada tahun-
tahun terakhir ini berkembang dengan pesat atau dengan suatu kecepatan yang
sangat tinggi, pekembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam
mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi
media cetakdan elektronik, namun sekarang sumber-sumber informasi tersebut
dapat diakses melalui jaringan internet. Proses belajar mengajar adalah proses
komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran
media tertentukepadapenerima pesan.

Pesan sumber pesan saluran/media dan penerima pesanadalah komponen-


komponen proses komunikasi. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran
atau materi pelajaran yang ada dalam kurikulum,Pemakaian media pembelajaran
didalam proses belajar-mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru, dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh
psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi
pembelajaran akan sangat membantu efektivitas proses pembelajaran dan
penyampaian pesan dan isi pelajaran. Semakin sadarnya orang akan pentingnya
media yang membantu pembelajaran sudah mulai dirasakan. Pengelolaan alat
bantu pembelajaran sudah sangat dibutuhkan. Bahkan pertumbuhan ini bersifat
gradual.Metamorfosis dari perpustakaan yang menekankan pada penyediaan
media cetak, menjadi penyediaan-permintaan dan pemberian layanan secara

3
multi-sensori dari beragamnya kemampuan individu untuk menyerap informasi,
menjadikan pelayanan yang diberikan mutlak wajib bervariatif dan secara luas.
Selain itu,dengan semakin meluasnya kemajuan di bidang komunikasi dan
teknologi, serta diketemukannya dinamika proses belajar, maka pelaksanaan
kegiatan pendidikan dan pengajaran semakin menuntut dan memperoleh media
pendidikan yang bervariasi secara luas.Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi sangat berpengaruh dalam kehidupan. Adanya perkembangan ini
membawa pengaruh bagi kehidupan manusia. “Perubahan adalah sesuatu yang
tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan” (Soyomukti, 2010: 24).

Perubahan terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Pengaruh


perubahan membawa dampak yang luas baik terhadap individu, kelompok,
lembaga, maupun berbagai bidang kehidupan manusia. Di era globalisasi ini,
perkembangan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi membawa
dampak dalam bidang pendidikan.

Jenis - jenis sumber dan media pembelajaran berbasis TIK yang dapat
dimanfaatkan oleh guru sekolah dasar dalam proses pembelajaran anatara lain:

1. Komputer
2. LCD
3. Internet
4. CD Pembelajaran
5. E-mail
6. Persentasi Power Point
Dengan Teknologi informasi yang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran,
dan terkoneksi dengan internet maka Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) :

a) Mampau memberikan layanan informasi pembelajaran berbasisinternet,

4
b) Menjadi media dalam model pembelajaran berbasis web (online),
c) Menjadi media dalam penyelenggaraan e-learning, dan
d) Menjadi media dalam sistem pendidikan dan pembelajaran jarak jauh.

B. Pemanfaatan bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai


Sumber Belajar
Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pengajaran
merupakan pemberdayaan unsur kekuatan luar yang mengakibatkan munculnya
sumber pembelajaran yang luar biasa. Dimana sumber belajar tersebut dapat
diakses kapanpu dan dimanapun. Namun demikian, penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi bukan dimaksudkan menyingi guru, melainkan lebih
merupakan suatu forumdalam upaya mengajarkan peserta didik dan untuk
memenuhi kebutuhan mereka. Dalam bidang pendidikan pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi di fokuskan pada peningkatan kualitas pembejaran yang
akhirnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

Teknolog iInformasi dan Komunikasi yang di terapkan dalam bidang


pendidikan adalah suatu ilmu pengetahuan dalam bidangin fomasi maupun
komunikasi berbasis computer yang dimanfaatkan dalam peningkatan kualita
spendidikan. Kata teknologi sering dipahami oleh masyarakat pada umumnya
sebagai sesuatu yang berkaitan mesin atau hal-hal yang berkaitan dengan
permesinan, namun sesungguhnya teknologi yang diterapkan dalam pendidikan
memiliki makna yang lebih luas. Pembelajaran melalui bantuan computer
merupakan seperangkat computer komprens untuk berinterksi satu dengan lainnya
dengan menggunakan data base, Dapat juga dikatakan sebagai sauatu sarana
pengetahuan kolektif yang dibutuhkan pesertadidik untuk mengerjakan
perencanaan, tujuan tertentu dan pemecahan masalah. (Marimis Yamin,2011:26).

5
Keberadaan teknologi harus dimaknai sebagai upaya untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi. Teknologi tidak dapat dipisahkan dari masalah, sebab
teknologi lahir dan dikembangkan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi
oleh manusia. Oleh karena itu,teknologi pendidikan juga dapat dipandang
sebagai suatu produk dan proses. Sebagai suatu produk,teknologi pendidikan
mudahlah dipahami karena bersifatkonkrit seperti radio, televisi, proyektor, OHP
dan lain-lain. Sebagai sebuah proses,teknologi pendidikan mempunyai sifat abstrak.
Teknologi pendidikan dapatdipahami sebagai proses yang cukup kompleks, dan
terpadu yang banyak melibatkan orang, ide, prosedur, alat-alat, dan organisasi
untuk menganalisis suatu masalah, mencari pemecahan untuk mengatasi
permasalahan, menilai,melaksanakan,dan mengelola pemecahan masalah tersebut
yang mencakup semua aspek belajar manusia.

Terdapat tiga prinsip dasar dalam teknologi pendidikan sebagai acuan dalam
pengembangan dan pemanfaatannya,yakni:

1. Pendekatan System, berarti bahwa penyelenggaraan pendidikan dan


pembelajaran perlu didesain / perancangan dengan menggunakan pendekatan
sistem. Dalam merancang pembelajaran yang memerlukanlangkah
prosedural meliputi: mengidentifikasi masalah, analisis keadaan,
mengidentifikasi tujuan, pengelolaan pembelajaran, menetapkan metode,
menetapkan media evaluasi pembelajaran.
2. Berorientasi pada mahasiswa, Prinsip berorientasi pada mahasiswa beratri
bahwa dalam pembelajaran hendaknya memusatkan perhatiannya pada peserta
didik dengan memperhatikan karakteristik, minat, potensi dari mahasiswa.
3. Pemanfaatan sumber belajar, Sumber belajar berarti dalam pembelajaran
mahasiswa hendaknya dapat memanfaatkan sumber belajar untuk mengakses
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkannya. Satu hal lagi bahwa
teknologi pendidikan adalah satu bidang yang menekankan pada aspek belajar
mahasiswa. Keberhasilan pembelajaran yang dilakukan dalam satu kegiatan

6
pendidiakan adalah bagaimana mahasiswa dapat belajar, dengan cara
mengidentifikasi, mengembangkan, mengorganisasi, serta menggunakan segala
macam sumber belajar.
Beberapa manfaat bimbingan TIK sebagai sumber pembelajaran, yaitu :

a) tidak diperlukan sebuah ruang kelas,


b) interaksi individu dapat terjadi pada saat itu juga baik melalui fasilitas
chating, audio/video multicastingdapat juga melalui e-mail, bulleting board dan
mailing list.
c) Dapat dijadikan sebagai fasilitas pendukung proses pembelajaran,
d) Peserta didik dapat terakses dengan perpustakaan maya di seluruh dunia
dan dapat dijadikan sebagai sarana penelitian dalam meningkatkan
pemahaman bahan ajar, (Andayani, 2011 : 8.7).
Macam-macam Sumber Belajar

AECT menguraikan bahwa sumber belajar meliputi: pesan, orang, bahan,


alat, teknik dan lingkungan. Komponen-komponen sumber belajar yang digunakan
di dalam kegiatan pembelajarandapat dibedakan menjadi dua, yakni sumber
belajar yang sengaja direncanakan (learning resourcesby design) dan sumber
belajar yang dimanfaatkan(learning resourcesby utilization). Penjelasan kedua hal
tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design), yakni


sumber belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai
komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang
terarah dan bersifat formal.
2. Sumber belajar yang dimanfaatkan(learning resources by utilization),
yaitu sumber belajar yang tidak didesain khususuntuk keperluan
pembelajaran dan keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran

7
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa sumber belajar merupakan
salah satu komponen sistem instruksional yang dapat berupa: pesan, orang, bahan,
peralatan, teknik dan latar (lingkungan). Sumber belajar tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut: (Mudhoffir, 1992).

a. Pesan, adalah pelajaran/informasi yang diteruskan oleh komponen lain dalam


bentuk ide, fakta, arti, dan data.
b. Orang, mengandung pengertian manusia yang bertindak sebagai penyimpan,
pengolah, dan penyaji pesan(nara sumber). Tetapi tidak termasuk mereka
yang menjalankan fungsi pengembangan dan pengelolaan sumber belajar.
c. Bahan, merupakan sesuatu (bisa pula disebut program atau software)
yang mengandung pesan untuk disajikan melalui penggunaan alat ataupun
oleh dirinya sendiri.
d. Alat, adalahsesuatu (biasa pula disebut hardware) yang digunakan
untuk menyampaikan pesan yang tersimpan di dalam bahan.
e. Teknik, berhubungan dengan prosedur rutin atau acuan yang disiapkan untuk
menggunakan bahan, peralatan, orang, dan lingkungan untuk menyampaikan
pesan.
f. Lingkungan, merupakan situasi sekitar di mana pesan diterima.
.
C. Bahan Ajar Bimbingan TIK
Bahan ajar merupakan komponen yang memegang peranan penting dalam
proses belajar mengajar . Keberadaan bahan ajar akan membantu pendidik untuk
mencapai tujuan pembelajaran dan memenuhi kompetensi dasar. Bahan ajar
merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan
penting dalam membantu siswa mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar atau tujuan pembelajaran yang telah ditentukan (Suparmin & Pujiastuti,
2010). Suhardjono (2008) dalam makalahnya mengemukakan bahwa bahan ajar

8
adalah materi perkuliahan yang disusun secara sistematis yang digunakan dosen
dan mahasiswa dalam proses perkuliahan.
Menurut Dikti (2013), yang termasuk ke dalam bahan ajar diantaranya adalah
buku, modul dan LKS. Pada penggunaannya, buku yang digunakan dalam dunia
pendidikan diantaranya adalah buku teks (Muslich, 2010). Buku teks sendiri
merupakan buku yang berisi uraian bahan tentang mata pelajaran atau bidang
studi tertentu, yang disusun secara sistematis dan telah diseleksi berdasarkan
tujuan tertentu, orientasi pembelajaran, dan perkembangan siswa untuk
diasimilasikan (Muslich, 2010).

Persoalan yang saat ini dihadapi oleh guru TIK yang penting dan mendesak
untuk diselesaikan karena adanya perubahan kurikulum dan status mata pelajaan
TIK menjadi bimbingan TIK adalah tidak sesuainya bahan ajar yang ada dengan
kebutuhan peserta didik. Keberadaan bahan ajar berupa buku ajar yang tidak
sesuai dengan tujuan pembimbingan TIK, tidak memiliki materi pembelajaran
yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar di era globalisasi dengan
menyesuaikan literasi era revolusi industri 4.0. Bahan ajar yang ada saat ini hanya
berisikan penggalan teori dan beberapa teoritis singkat yang sulit dipahami secara
keseluruhan karena tidak lengkap dan tidak adaptif.

Bahan ajar yang digunakan tidak mengacu kepada pembelajaran aktif dan
saintifik yang mencirikan prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013. Bahan ajar
yang ada dan digunakan saat ini membutuhkan pembaharuan yang menyesuaikan
dengan kebutuhan belajar era globalisasi yang membuat peserta didik lebih aktif
belajar sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan kapan saja dengan
menggunakan modul yang lebih nyaman digunakan untuk mengasah pengetahuan
peserta didik dengan berbasiskankepada literasi baru di era revolusi industri 4.0
yang mengasah kemampuan peserta didik mampu memiliki literasi big data,
literasi teknologi dan literasi manusia.

9
Oleh karena itu untuk menghadapi tantangan di era globalisasi dan kebutuhan
literasi baru revolusi industri 4.0 dan menyelesaikan persoalan perubahan
kurikulum pembelajaran TIK maka dibutuhkan pengembangan modul bimbingan
TIK yang memiliki pembaruan pada materi, dan menyesuaikan dengan prinsip-
prinsip sebuah modul yang baik yang dapat membantu peserta didik dalam belajar
mandiri dan mampu dalam memahami serta menghadapi tantangan persaingan era
globalisasi.

Pada Kurikulum 13 mata pelajaran yang sudah ditetapkan diberikan bahan ajar
yang disediakan dan disebagaikan dari pusat ke daerah-daerah. Karena TIK bukan
merupakan suatu mata pelajaran maka kemudian bimbingan TIK tidak memiliki
buku ajar, modul dan sejenisnya untuk membantu peserta didik dan guru dalam
proses pembelajaran sementara guru memiiki beban untuk tetap memberikan
pembelajaran dengan bentuk bimbingan TIK.

Terkait dengan kewajiban tersebut maka dibutuhkan sumber belajar TIK yang
terintegrasi dengan karakeristik kurikulum 13 yakni pembelajaran scientific
(pembelajaran meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk
jejaring untuk semua mata pelajaran) dengan penerapan pembelajaran
konstuktifisme yang memungkin siswa mampu pengembangkan sendiri
kemampuannya berdasarkan pengetahuan dasar mereka. Guru TIK membutuhkan
sumber belajar yang dapat menjadi bahan ajar yang diseragamkan dengan
kesesuaian pada karakteristik kurikulum 13 dengan ciri pembelajaran scientific,
maka guru membutuhkan suatu modul ajar yang dapat digunakan guru dan siswa
yang berisikan jabaran deskripsi mata pelajaran, tujuan pembelajaran, materi ajar,
kesimpulan dan evaluasi yang dapat membantu siswa memahami dan
melaksanakan pembelajaran secara mandiri. Modul ajar dipandang sebagai media
praktis dalam memudahkan proses pembelajaran untuk membina kemandirian
belajar siswa dalam bimbingan TIK.

10
Penggunaan TIK untuk Pencarian Bahan ajar dan Buku Banyak bahan ajar yang telah
disediakan di website. Bahan ajar tersebut dibuat oleh lembaga pendidikan, perusahaan,
guru, dosen, atau orang-orang ahli dalam bidang tertentu. Depdiknas telah menerbitkan
banyak ebook atau BSE (Buku SekolahElektronik) yang dapat diunduh dari internet oleh
siapa saja yang memerlukannya secara gratis (http://ebook.depdiknas.go.id/). Dengan
adanya BSE tersebut maka kebutuhan buku pelajaran sekolah secara nasional dapat
terpenuhi dengan biaya murah. Bagi mata pelajaran umum untuk SD, SMP, dan SMA
buku yang telah tersedia hampir untuk semua mata pelajaran, akan tetapi untuk mata
diklat produktif program keahlian tertentu di SMK sampai saat ini jumlah judulnya
belum memadai. Contoh Mata diklat memprogram mesin CNC adalah mata diklat yang
harus diajarkan di SMK program keahlian teknik pemesinan. Jumlah jam pelajaran yang
harus dialami oleh setiap siswa adalah 220 jam. Banyak kendala yang dialami oleh SMK
mulai dari tidak dimilikinya mesin CNC, SDM yang kurang, serta belum dimilikinya
materi ajar sertastrategi dan metode pembelajarannya yang sesuai dengan tuntutan
kurikulum yang saatini berlaku. Bahan ajar memprogram mesin CNC yang tersedia di
toko buku sangat langkadan kalaupun ada biasanya terbitan lama atau tidak sesuai
dengan mesin yang dimiliki,sehingga untuk memperoleh yang terbaru bisa dilakukan
dengan mencari materi ajar tersebut di internet. Langkah yang harus dilakukan untuk
memperoleh materi ajar mata diklat tersebut, agar diperoleh apa yang diinginkan adalah
sebagai berikut :

 Komputer yang tersedia terhubung dengan internet, baik melalui LAN,modem


USB, modem melalui fix telepon atau modem yang ada dalam telepon seluler
 Program sistem operasi yang ada dalam komputer dipastikan mendukung
program internet explorer atau program lain yang setara
 Dipastikan di dalam komputer terdapat program lain yang mendukung misalnya
pembaca file pdf, dan paket program word processor (MS Office atau Open
Office), dan program plug-in yang lain
 Dipastikan program internet explorer berjalan, dan mesin pencari (searchengine)
bisa diakses (misalnya google, yahoo, firefox, safari, atau opera)

11
 Tentukan kata kunci yang akan dimasukkan dalam mesin pencari (bisa
bahasaIndonesia, atau bahasa Inggris), kemudian kata kunci tersebut ditulis
dalam kotak pencari (untuk materi ajar biasanya kata kuncinya : buku,
books,tutorial, instructional, media, instructional media, dan gabungan kata-
katatersebut).
 Amati hasil pencarian, apakah sesuai dengan yang diinginkan atau tidak sesuai
 Kalau telah sesuai maka alamat yang dimaksud bisa langsung diakses
 Kalau belum sesuai, maka dicoba dengan kata kunci yang lain.

Contoh pencarian bahan ajar mata diklat memprogram mesin CNC dengan kata
kunciyang berbeda melalui http://www.google.co.id:

a. Kata kunci CNC Tutorial menghasilkan daftar alamat web sebagai berikut :
CNC Tutorial. Welcome to the first interactive CNC tutorial on the web. All
animations and videos arenow in the Windows Media Video format. Updated 2-19-
07.users.bergen.org/jdefalco/CNC/ - Tembolok – Mirip
CNC programming basic tutorial|Free eBook Download. The CNC programming
basic tutorial Documents at ebooksquad, we provide free pdf file. Tutorial, manual,
guide and more Related Search: cnc programming
book ...www.ebooksquad.com/.../CNC+programming+basic+tutorial - Tembolok -
Mirip CAD Tutorial CNC Video – Learn Beginner CAD CNC Process E-Course.
CAD Tutorial CNC Video – Learn Beginner CAD CNC Process E-Course Tutorial
Released. Ivan has just completed video three, which discusses
CAD ...www.prlog.org/10044180-cad-tutorial-cnc-video-learn-beginner-cad-cnc-
process-course-tutorial-released.html - Tembolok – Mirip
CNC Tutorial Video - Learn DIY CNC Programming and GCode. CNC Tutorial
Video - Learn DIY CNC Programming and GCode. Ivan Irons at
www.cncinformation.com has just completed the design phase of a
new ...www.prlog.org/10042160-cnc-tutorial-video-learn-diy-cnc-programming-and-
gcode.html –
CNC Stomp Pad5 - Mach 3G-Code -Learn CNC.
Diy CNCTutorial #1: How To Calculate Steps ...www.dailymotion.com

12
CNC Tutorial - CNCzone.com-The Ultimate Machinist Community
CNC Tutorial DIY-CNC Router Table Machines. ... Where can I find some good
tutorials on how to operater a
cnc? ...www.cnczone.com/forums/showthread.php?t=32608 - Tembolok - Mirip
b. Kata kunci CNC Machine Books
CNC Information - CNC Information | Learn CNC | CNC Programming G-
Cod. As a generalization this book was written for the Newbie to Intermediate...
limacchina 30-06-09 07:56; Boxford CNC Machine Post
Processors ...www.cncinformation.com/ - Tembolok – Mirip
CNC Books. Parametric Programming For CNC Machine Tools And Touch
Probes ... Basicmachining practice eBooks can only be viewed on your computer
screen - they cannot ...www.cncci.com/products/books.htm - Tembolok – Mirip
cnc machine books pdf format|Free eBook Download. The cnc machine books pdf
format Documents at ebooksquad, we provide free pdf file.
Tutorial, manual, guide and more Related Search: free books for
cnc ...www.ebooksquad.com/.../cnc+machine+books+pdf+format - Tembolok –
Mirip
Amazon.com: CNC Machining Handbook: Basic Theory, Production Data ...This
book tries too hard to cover all aspects CNC and all types of CNC machining. It fails
on both fronts. Conversational programming methods are
woefully ...www.amazon.com/CNC-Machining-Handbook.../0831130644 -
Tembolok - Mirip CNC books selected from Amazon.com. CNC (Computer
Numerical ...Developments in CNC machining explained from conventional
machining viewpoint. ...
Many more CNC Books. Many, many more books on machine
tools. ...www.cncbookshelf.com/html/book_shelf.htm - Tembolok – Mirip

Demikian juga bisa dicari materi ajar yang lain dengan kata kunci yang
berbeda,misalnya : CNC Tutorial Media, CNC Machining Powerpoint, materi ajar CNC,
bahanajar CNC, belajar CNC dan sebagainya. Dengan mencoba-coba beberapa kata
kunci,maka akan ditemukan materi yang sesuai dengan yang diinginkan. Biasanya kalau
katakuncinya spesifik, maka yang dicari ada pada halaman pertama hasil pencarian.

13
TIK sangat berperan dalam pengadaan bahan ajar dan membuat strategi pembelajaran
mata diklat membuat program CNC di SMK. Penerapan pembelajaran dengan
menggunakan software simulator CNC dapat membantu guru mempercepat pencapaian
kompetensi yang harus dicapai. Bahan ajar untuk mata diklat memprogram mesin CNC
telah tersedia sangat banyak di internet, dan bisa dicari dengan mudah menggunakan
mesin pencari. Ketersediaan bahan ajar tersebut terus bertambah dengan adanya
perkembangan teknologi yang semakin cepat juga. Penerapan TIK dalam strategi
pembelajaran memprogram mesin CNC sangat membantu guru dalam melaksanakan
proses pembelajaran, sehingga ketercapaian tujuan pembelajaran lebih efisien dan efektif.

Modul Ajar

Modul merupakan suatu unit program pengajaran yang disusun dalam bentuk tertentu
untuk keperluan belajar. Modul merupakan bahan ajar cetak yang dirancang untuk dapat
dipelajari secara mandiri oleh peserta pembelajaran (Ditjen PMPTK, 2008). Russel (1994:
34) mengatakan bahwa modul merupakan sebuah paket pengajaran yang berisi sebuah
konsep satuan pelajaran. Menurut Suharjono (2005) modul merupakan materi yang
disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga pembaca diharapkan dapat
menyerapkan sendiri materi tersebut, dengan tujuan sebagai bahan pembelajaran mandiri
siswa. Winkel (2009:29) juga mengemukakan bahwa modul merupakan suatu program
belajar mengajar yang terkecil, yang dipelajari oleh siswa sendiri secara perseorangan
atau diajarakan oleh siswa kepada dirinya sendiri (self-instructional).

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa modul adalah seperangkat


bahan ajar yang disajikan secara sistematis dan dilengkapi pentunjuk untuk belajar
sendiri sehingga penggunaannya dapat dilakukan dengan atau tanpa bantuan seorang
guru. Artinyamodul dapat dikatakan seperangkat program pengajaran lengkap dan belajar
sendiri yang terdiri atas suatu rangkaian kegiatan belajar mengajar yang di susun untuk
membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan dengan khusus dan jelas
pada mata pelajaran TIK.

14
D. LKS Bimbingan TIK
Lembar kerja siswa (LKS) sebagai rancangan kegiatan siswa yang telah disusun
secara berstruktur maupun tidak berstruktur sesuai dengan tuntutan tujuan yang berfungsi
mengarahkan kegiatan siswa dalam proses mencapai tujuan. Dan mendorong siswa untuk
mengolah sendiri bahan yang dipelajari atau bersama dengan temannya dalamsuatu
bentuk diskusi kelompok. suatu kegiatan yang menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS)
memberikan kesempatan penuh kepada siswa untuk mengungkapkan kemampuan dan
keterampilan, didorong dan dibimbing berbuat sendiri untuk mengembangkan proses
berpikirnya.
Banyak upaya telah dilakukan guru dengan mengubah metode mengajarnya di
kelas. Guru yang pada awalnya cenderung menggunakan metode ceramah,
mencoba beralih menggunakan metode demonstrasi dan penugasan. Metode
demonstrasi digunakan bertujuan untuk membuat pelajaran menjadi lebih jelas
dan konkret. Metode pemberian tugas digunakan bertujuan untuk memberi
kesempatan kepada siswa agar dapat lebih banyak belajar melalui latihan-latihan
yang diberikan guru, tetapi pada kenyataannya hasil belajar siswa masih tetap
rendah. Setelah permasalahan tersebut dikaji kembali, dapat dikatakan bahwa
keberhasilan dari suatu proses pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh metode
mengajar yang digunakan oleh pendidik tetapi juga harus didukung oleh sumber
belajar yang memadai.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka salah satu usaha yang
dilakukan penulis adalah dengan menyediakan sumber belajar berupa Lembar
Kerja Siswa (LKS). Lembar Kerja Siswa (LKS) ialah lembar kerja yang berisi
informasi dan perintah/instruksi dari guru kepada siswa untuk mengerjakan suatu
kegiatan belajar dalam bentuk kerja, praktek, atau dalam bentuk penerapan hasil
belajar untuk mencapai suatu tujuan (Bulu,1993:8). Jenis LKS yang
dikembangkan adalah LKS berstruktur. Indrianto (dalam Romusha, 2007:6)
mengemukakan LKS berstruktur merupakan LKS memuat informasi, contoh dan
tugas-tugas. LKS tersebut dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar

15
dengan atau tanpa bimbingan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran, akan
tetapi LKS tidak dapat menggantikan peran guru dalam kelas. Melalui
pengembangan LKS, diharapkan keberhasilan siswa dalam belajar dapat tercapai
dengan optimal.

Komponen-komponen penyusun nan LKS berikut:

1. Kata pengantar
2. Daftar isi
3. Struktur LKS

- Judul LKS

- Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator Hasil Belajar
(IHB)

- Petunjuk belajar

- Uraian materi

- Soal-soal latihan

- Penilaian

Daftar pustaka

4. Kunci Jawaban

Ada beberapa dampak positif dan negatif dalam menggunakan LKS sebagai media
layanan informasi, dampak positif nya, yaitu dapat merangsang siswa dalam melakukan
aktifitas belajar kelompok maupun individu, dapat mengembangkan kemandirian siswa,
dapat membina tanggung jawab dan kedisiplinan siswa, dapat memberikan pemahaman
kepada siswa, dapat mengembangkan keaktifan siswa, dengan waktu yang relatif sedikit
guru pembimbing dapat menyajikan materi yang banyak, dapat membantu guru
pembimbing dalam menjelaskan materi yang sulit dijelaskan dan dapatmenambah
pengetahuan siswa tentang konsep yang dipelajari. Sedangkan dampak negatif dari
penggunaan LKS, yaitu siswa sulit dikontrol, apakah ia mengerjakan LKS atau orang

16
lain, tidak mudah memberikan tugas sesuai dengan perbedaan siswa, dan sebagian siswa
kurang aktif.

Lembar kerja siswa (LKS) sebagai rancangan kegiatan siswa yang telah disusun
secara berstruktur maupun tidak berstruktur sesuaidengan tuntutan tujuan yang berfungsi
mengarahkan kegiatan siswadalam proses mencapai tujuan. Dan mendorong siswa untuk
mengolahsendiri bahan yang dipelajari atau bersama dengan temannya dalamsuatu
bentuk diskusi kelompok. suatu kegiatan yang menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS)
memberikan kesempatan penuh kepada siswa untuk mengungkapkan kemampuan dan
keterampilan, didorong dan dibimbing berbuat sendiri untuk mengembangkan proses
berpikirnya.

Oleh karena itu, dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) ini, siswa diberi keleluasaan untuk
mengembangkan diri sesuai bakat dan potensi yang dimilikinya. Materi yang disajikan
merupakan arahan bagi siswa untuk memahami konsep diri, sementara latihan-latihan
yang diberikan merupakan sarana untuk menggali dan mengembangkan bakat dan
potensi yang dimiliki siswa

Tujuan dan Prinsip Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar Kerja Siswa (LKS) harus disusun dengan tujuan dan prinsip yang jelas.
Adapun tujuannya meliputi:

 Memberikan pengetahuan dan sikap serta keterampilan yang perlu dimiliki


siswa
 Mengecek tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disajikan,
 Mengembangkan dan menerapkan materi pelajaran yang sulit dipelajari.

Sedang prinsipnya meliputi:

 Tidak dinilai sebagai dasar perhitungan rapor, tetapi hanya diberi penguat
bagi yang berhasil menyelesaikan tugasnya serta diberi bimbingan bagi siswa yang
mengalami kesulitan,
 Mengandung permasalahan,

17
 Sebagai alat pengajaran,
 Mengecek tingkat pemahaman,
 Pengembangan dan penerapannya,
 Semua permasalahan sudah dijawab dengan benar setelah selesai
pembelajaran
 Mengecek tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disajikan

Macam-Macam Lembar Kerja Siswa (LKS)

Ada dua macam lembar kerja siswa yang dikembangkan dalam pembelajaran di
sekolah adalah:

 Lembar Kerja Siswa Tak Berstruktur. Lembar kerja siswa tak berstruktur adalah
lembaran yang berisi sarana untuk materi pelajaran, sebagai alat bantu kegiatan siswa
yang dipakai untuk menyampaiakn pelajaran. LKS merupakan alat bantu mengajar yang
dapat dipakai untuk mempercepat pembelajaran, memberi dorongan belajar pada tiap
individu, berisi sedikit petunjuk, tertulis atau lisan untuk mengarahkan kerja pada siswa.
 Lembar Kerja Siswa Tak Berstruktur. Lembar kerja siswa tak berstruktur adalah
lembaran yang berisi sarana untuk materi pelajaran, sebagai alat bantu kegiatan siswa
yang dipakai untuk menyampaiakn pelajaran. LKS merupakan alat bantu mengajar yang
dapat dipakai untuk mempercepat pembelajaran, memberi dorongan belajar pada tiap
individu, berisi sedikit petunjuk, tertulis atau lisan untuk mengarahkan kerja pada siswa.
Contoh: Lembaran yang memuat suatu kelompok data dan sajiannya berupa grafik yang
dikutip dari media masa dan dapat dimanfaatkan guru dalam membahas materi yang
relevan dalam statistik. Lembaran berupa kertas bertitik, kertas berpetak atau kertas
milimeter.

Ada beberapa kelebihan dan kelemahan dari penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS)
dalam proses belajar mengajar adalah:

Kelebihannya

18
 Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktifitas belajar individual
ataupun kelompok
 Dapat mengembangkan kemandirian siswa di luar pengawasan guru
 Dapat membina tanggungjawab dan kedisiplinan siswa

Selain itu, ada lagi keunggulan penggunaan LKS yaitu:

 Materinya disusun dengan pola yang sistematis, jelas dan terarah, dengan tata
bahasa dan kalimat yang benar, mudah dimengerti dan dipahami serta disesuaikan
dengan tingkat psikologis siswa.
 Dapat mengembangkan keaktifan siswa dengan memanfaatkan segala
potensi yang dimiliki.
 Dengan penggunaan LKS merupakan salah satu alternative pembelajaran
yang tepat bagi peserta didik karena LKS membantu peserta didik untuk menambah
informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis.

Kelemahannya

 Siswa sulit dikontrol, apakah ia mengerjakan LKS tersebut atau orang lain.
 Tidak mudah memberikan tugas sesuai dengan perbedaan individual siswa.
 Dalam belajar kelompok jarang yang aktif mengerjakan
 LKS, hanya anggota yang tertentu saja. Sedangkan anggota yang lainnya
tidak berpartisipasi aktif dengan baik.

19
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa Ilmu pengetahuan
dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat.
Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan
jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan
komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke
berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif
dan dampak negatif.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan


semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh
dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya
perubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan
nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat. Pemanfaatan
bimbingan TIK Sebagai Media Pembelajaran

Perkembangan media komunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat


di masa sekarang ini. Sebelumnya ada bermacam-macam media yang dapat
dipergunakan dalam proses belajar mengajar. Dengan berkembangnya teknologi
informasi dan komunikasi mampu memberikan stimulus kepada peserta didik agar
giat dalam belajar. ata teknologi sering dipahami oleh masyarakat pada
umumnya sebagai sesuatu yang berkaitan mesin atau hal-hal yang berkaitan
dengan permesinan, namun sesungguhnya teknologi yang diterapkan dalam
pendidikan memiliki makna yang lebih luas. Pembelajaran melalui bantuan

20
computer merupakan seperangkat computer komprens untuk berinterksi satu
dengan lainnya dengan menggunakan data base. Bahan ajar merupakan komponen
yang memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar terutama dalam
bimbingan TIK . Keberadaan bahan ajar akan membantu pendidik untuk mencapai
tujuan pembelajaran dan memenuhi kompetensi dasar.Lembar kerja siswa (LKS)
sebagai rancangan kegiatan siswa yang telah disusun secara berstruktur maupun
tidak berstruktur sesuai dengan tuntutan tujuan yang berfungsi mengarahkan
kegiatan siswa dalam proses mencapai tujuan. Dan mendorong siswa untuk
mengolah sendiri bahan yang dipelajari atau bersama dengan temannya dalamsuatu
bentuk diskusi kelompok.

B. Saran
Penulis menyadari terdapat banyak kekurangan dalam pembuatan makalah
ini. Kritikan dan saran dari pembaca sangat penulis nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

21
DAFTAR PUSTAKA

Balitbang Depkominfo, (2009), Dampak Peningkatan Pengguna Telepon Seluler

terhadap Eksistensi Penyelenggara Warung Telekomunikasi, diakses dari

http://balitbang.depkominfo.go.id/2009/03/25/ pada tanggal 9 Juli 2009.

Bambang Sudibyo, (2007), e-Pendidikan, Makalah Seminar Nasional Progres


Pembangunan Flagship TIK Nasional (Evaluasi Satu Tahun Detiknas)

Ahmad, Syarwan. (2014). Problematika Kurikulum 2013 Dan Kepemimpinan

Instruksional Kepala Sekolah. Jurnal Pencerahan Volume 8, Nomor 2, 2014 Halaman 98-108.

Ditjen Depdiknas. (2010). Supervisi Akademik. Jakarta : Ditjen PMPTK

Suharjono. (2005). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Andayani,(2011), Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran, Jakarta,


Universitas Terbuka

Diat Prasojo Latif dan Riyanto, (2011), Teknologi Ionformasi Pendidikan,


Yogyakarta, Penerbit Gava Media.

Hamalik, Oemar, (2005), Proses Belajar Mengajar, Jakarta, PT Bumi AksaraMarida,


dkk.(2011), Komputer dan Media Pembelajaran, Jakarta, Penerbit Universitas
Terbuka.

Rahmasari,G. dan Rismiati, R., (2013), E-learning Pembelajaran Jarak Jauh untuk
SMA, Bandung, Penerbit Yrana Widya

Mudhofir(1992). Prinsip-prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar. Bandung:


Remaja Rosdakarya

https://nurcahyonotrimuda.wordpress.com/artikel/tik-sebagai-mediapembelajaran

22
23

Anda mungkin juga menyukai