Disusun Oleh:
Kelompok 5
Fajri Yansyah 17004126
Samial Saleh 17004037
Siti Afikah 17004151
Ummul Chair 18004041
Yudi Aksan 18004144
Aulia Anggraeni 18004049
Ami Nurhasanah 18004121
Dosen Pembimbing:
Dr. Fetri Yeni J, M.Pd
Fitri Maiziani, S.Pd, M.Pd
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada kelompok kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “MEDIA ,
SUMBER BELAJAR, BAHAN AJAR, DAN LKS BIMBINGAN TIK” tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah “Bimbingan
TIK di Sekolah” di Universitas Negeri Padang. Selain itu, penulis juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang “MEDIA , SUMBER
BELAJAR, BAHAN AJAR, DAN LKS BIMBINGAN TIK”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut
bekerja sama dalam pembuatan makalah ini, dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan menambah wawasan kita. Amin.
Penulis
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. I
DAFTAR ISI.............................................................................................. II
BAB I...........................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan...............................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................... 3
A. Pemanfaatan bimbingan TIK Sebagai Media Pembelajaran...........3
B. Pemanfaatan bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Sebagai Sumber Belajar........................................................................5
C. Bahan Ajar Bimbingan TIK.............................................................8
D. LKS Bimbingan TIK..................................................................... 15
BAB III...................................................................................................... 20
PENUTUP................................................................................................. 20
A. Kesimpulan.................................................................................... 20
B. Saran............................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 22
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi Informasi dan Komunikasi selanjutnya disingkat (TIK) telah
berkembang sangat pesat dan telah memberikan dampak yang nyata terhadap
peningkatan mutu pendidikan di sekolah, khususnya pembelajaran. Pemanfaatan
dan pengembangan TIK dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dikenal dengan
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Melalui fasilitas
yang disediakan oleh sistem tersebut, guru dan siswa dapat mengeksplorasi dan
mengelaborasi kegiatan belajar dan mengajar secara efektif dan efisien.
Komputer merupakan salah satu alat dalam bimbingan TIK yang
mempunyai banyak kelebihan, termasuk bila dimanfaatkan dalam pembelajaran.
Pemanfaatan komputer dalam pembelajaran memungkinkan peserta didik
melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi, mengolah hasil belajar,
bahkan mengkreasikan hasil belajar agar menjadi lebih menarik dan
menyenangkan sehingga dengan pembelajaran berbasis bimbingan TIK ini
kegiatan pembelajaran akan semakin berkembang.
Meskipun peluang baru yang ditawarkan TIK sangat menarik dan
memberikan harapan, tetap tidak dapat dipungkiri bahwa peran pendidik tetap
tidak tergantikan olehnya. Bimbingan TIK hanyalah alat bantu yang tidak akan
berbunyi apa-apa jika tidak disentuh oleh para pendidik yang kreatif. Oleh karena
itu, perlu pemahaman yang benar tentang penerapan TIK dalam pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja media bimbingan TIK?
2. Apa saja sumber belajar bimbingan TIK?
3. Apa saja bahan ajar bimbingan TIK?
4. Apa saja LKS bimbingan TIK?
1
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk:
1. Mengetahui media bimbingan TIK
2. Mengetahui sumber belajar bimbingan TIK
3. Mengetahui bahan ajar bimbingan TIK
4. Mengetahui LKS bimbingan TIK
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
multi-sensori dari beragamnya kemampuan individu untuk menyerap informasi,
menjadikan pelayanan yang diberikan mutlak wajib bervariatif dan secara luas.
Selain itu,dengan semakin meluasnya kemajuan di bidang komunikasi dan
teknologi, serta diketemukannya dinamika proses belajar, maka pelaksanaan
kegiatan pendidikan dan pengajaran semakin menuntut dan memperoleh media
pendidikan yang bervariasi secara luas.Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi sangat berpengaruh dalam kehidupan. Adanya perkembangan ini
membawa pengaruh bagi kehidupan manusia. “Perubahan adalah sesuatu yang
tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan” (Soyomukti, 2010: 24).
Jenis - jenis sumber dan media pembelajaran berbasis TIK yang dapat
dimanfaatkan oleh guru sekolah dasar dalam proses pembelajaran anatara lain:
1. Komputer
2. LCD
3. Internet
4. CD Pembelajaran
5. E-mail
6. Persentasi Power Point
Dengan Teknologi informasi yang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran,
dan terkoneksi dengan internet maka Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) :
4
b) Menjadi media dalam model pembelajaran berbasis web (online),
c) Menjadi media dalam penyelenggaraan e-learning, dan
d) Menjadi media dalam sistem pendidikan dan pembelajaran jarak jauh.
5
Keberadaan teknologi harus dimaknai sebagai upaya untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi. Teknologi tidak dapat dipisahkan dari masalah, sebab
teknologi lahir dan dikembangkan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi
oleh manusia. Oleh karena itu,teknologi pendidikan juga dapat dipandang
sebagai suatu produk dan proses. Sebagai suatu produk,teknologi pendidikan
mudahlah dipahami karena bersifatkonkrit seperti radio, televisi, proyektor, OHP
dan lain-lain. Sebagai sebuah proses,teknologi pendidikan mempunyai sifat abstrak.
Teknologi pendidikan dapatdipahami sebagai proses yang cukup kompleks, dan
terpadu yang banyak melibatkan orang, ide, prosedur, alat-alat, dan organisasi
untuk menganalisis suatu masalah, mencari pemecahan untuk mengatasi
permasalahan, menilai,melaksanakan,dan mengelola pemecahan masalah tersebut
yang mencakup semua aspek belajar manusia.
Terdapat tiga prinsip dasar dalam teknologi pendidikan sebagai acuan dalam
pengembangan dan pemanfaatannya,yakni:
6
pendidiakan adalah bagaimana mahasiswa dapat belajar, dengan cara
mengidentifikasi, mengembangkan, mengorganisasi, serta menggunakan segala
macam sumber belajar.
Beberapa manfaat bimbingan TIK sebagai sumber pembelajaran, yaitu :
7
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa sumber belajar merupakan
salah satu komponen sistem instruksional yang dapat berupa: pesan, orang, bahan,
peralatan, teknik dan latar (lingkungan). Sumber belajar tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut: (Mudhoffir, 1992).
8
adalah materi perkuliahan yang disusun secara sistematis yang digunakan dosen
dan mahasiswa dalam proses perkuliahan.
Menurut Dikti (2013), yang termasuk ke dalam bahan ajar diantaranya adalah
buku, modul dan LKS. Pada penggunaannya, buku yang digunakan dalam dunia
pendidikan diantaranya adalah buku teks (Muslich, 2010). Buku teks sendiri
merupakan buku yang berisi uraian bahan tentang mata pelajaran atau bidang
studi tertentu, yang disusun secara sistematis dan telah diseleksi berdasarkan
tujuan tertentu, orientasi pembelajaran, dan perkembangan siswa untuk
diasimilasikan (Muslich, 2010).
Persoalan yang saat ini dihadapi oleh guru TIK yang penting dan mendesak
untuk diselesaikan karena adanya perubahan kurikulum dan status mata pelajaan
TIK menjadi bimbingan TIK adalah tidak sesuainya bahan ajar yang ada dengan
kebutuhan peserta didik. Keberadaan bahan ajar berupa buku ajar yang tidak
sesuai dengan tujuan pembimbingan TIK, tidak memiliki materi pembelajaran
yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar di era globalisasi dengan
menyesuaikan literasi era revolusi industri 4.0. Bahan ajar yang ada saat ini hanya
berisikan penggalan teori dan beberapa teoritis singkat yang sulit dipahami secara
keseluruhan karena tidak lengkap dan tidak adaptif.
Bahan ajar yang digunakan tidak mengacu kepada pembelajaran aktif dan
saintifik yang mencirikan prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013. Bahan ajar
yang ada dan digunakan saat ini membutuhkan pembaharuan yang menyesuaikan
dengan kebutuhan belajar era globalisasi yang membuat peserta didik lebih aktif
belajar sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan kapan saja dengan
menggunakan modul yang lebih nyaman digunakan untuk mengasah pengetahuan
peserta didik dengan berbasiskankepada literasi baru di era revolusi industri 4.0
yang mengasah kemampuan peserta didik mampu memiliki literasi big data,
literasi teknologi dan literasi manusia.
9
Oleh karena itu untuk menghadapi tantangan di era globalisasi dan kebutuhan
literasi baru revolusi industri 4.0 dan menyelesaikan persoalan perubahan
kurikulum pembelajaran TIK maka dibutuhkan pengembangan modul bimbingan
TIK yang memiliki pembaruan pada materi, dan menyesuaikan dengan prinsip-
prinsip sebuah modul yang baik yang dapat membantu peserta didik dalam belajar
mandiri dan mampu dalam memahami serta menghadapi tantangan persaingan era
globalisasi.
Pada Kurikulum 13 mata pelajaran yang sudah ditetapkan diberikan bahan ajar
yang disediakan dan disebagaikan dari pusat ke daerah-daerah. Karena TIK bukan
merupakan suatu mata pelajaran maka kemudian bimbingan TIK tidak memiliki
buku ajar, modul dan sejenisnya untuk membantu peserta didik dan guru dalam
proses pembelajaran sementara guru memiiki beban untuk tetap memberikan
pembelajaran dengan bentuk bimbingan TIK.
Terkait dengan kewajiban tersebut maka dibutuhkan sumber belajar TIK yang
terintegrasi dengan karakeristik kurikulum 13 yakni pembelajaran scientific
(pembelajaran meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk
jejaring untuk semua mata pelajaran) dengan penerapan pembelajaran
konstuktifisme yang memungkin siswa mampu pengembangkan sendiri
kemampuannya berdasarkan pengetahuan dasar mereka. Guru TIK membutuhkan
sumber belajar yang dapat menjadi bahan ajar yang diseragamkan dengan
kesesuaian pada karakteristik kurikulum 13 dengan ciri pembelajaran scientific,
maka guru membutuhkan suatu modul ajar yang dapat digunakan guru dan siswa
yang berisikan jabaran deskripsi mata pelajaran, tujuan pembelajaran, materi ajar,
kesimpulan dan evaluasi yang dapat membantu siswa memahami dan
melaksanakan pembelajaran secara mandiri. Modul ajar dipandang sebagai media
praktis dalam memudahkan proses pembelajaran untuk membina kemandirian
belajar siswa dalam bimbingan TIK.
10
Penggunaan TIK untuk Pencarian Bahan ajar dan Buku Banyak bahan ajar yang telah
disediakan di website. Bahan ajar tersebut dibuat oleh lembaga pendidikan, perusahaan,
guru, dosen, atau orang-orang ahli dalam bidang tertentu. Depdiknas telah menerbitkan
banyak ebook atau BSE (Buku SekolahElektronik) yang dapat diunduh dari internet oleh
siapa saja yang memerlukannya secara gratis (http://ebook.depdiknas.go.id/). Dengan
adanya BSE tersebut maka kebutuhan buku pelajaran sekolah secara nasional dapat
terpenuhi dengan biaya murah. Bagi mata pelajaran umum untuk SD, SMP, dan SMA
buku yang telah tersedia hampir untuk semua mata pelajaran, akan tetapi untuk mata
diklat produktif program keahlian tertentu di SMK sampai saat ini jumlah judulnya
belum memadai. Contoh Mata diklat memprogram mesin CNC adalah mata diklat yang
harus diajarkan di SMK program keahlian teknik pemesinan. Jumlah jam pelajaran yang
harus dialami oleh setiap siswa adalah 220 jam. Banyak kendala yang dialami oleh SMK
mulai dari tidak dimilikinya mesin CNC, SDM yang kurang, serta belum dimilikinya
materi ajar sertastrategi dan metode pembelajarannya yang sesuai dengan tuntutan
kurikulum yang saatini berlaku. Bahan ajar memprogram mesin CNC yang tersedia di
toko buku sangat langkadan kalaupun ada biasanya terbitan lama atau tidak sesuai
dengan mesin yang dimiliki,sehingga untuk memperoleh yang terbaru bisa dilakukan
dengan mencari materi ajar tersebut di internet. Langkah yang harus dilakukan untuk
memperoleh materi ajar mata diklat tersebut, agar diperoleh apa yang diinginkan adalah
sebagai berikut :
11
Tentukan kata kunci yang akan dimasukkan dalam mesin pencari (bisa
bahasaIndonesia, atau bahasa Inggris), kemudian kata kunci tersebut ditulis
dalam kotak pencari (untuk materi ajar biasanya kata kuncinya : buku,
books,tutorial, instructional, media, instructional media, dan gabungan kata-
katatersebut).
Amati hasil pencarian, apakah sesuai dengan yang diinginkan atau tidak sesuai
Kalau telah sesuai maka alamat yang dimaksud bisa langsung diakses
Kalau belum sesuai, maka dicoba dengan kata kunci yang lain.
Contoh pencarian bahan ajar mata diklat memprogram mesin CNC dengan kata
kunciyang berbeda melalui http://www.google.co.id:
a. Kata kunci CNC Tutorial menghasilkan daftar alamat web sebagai berikut :
CNC Tutorial. Welcome to the first interactive CNC tutorial on the web. All
animations and videos arenow in the Windows Media Video format. Updated 2-19-
07.users.bergen.org/jdefalco/CNC/ - Tembolok – Mirip
CNC programming basic tutorial|Free eBook Download. The CNC programming
basic tutorial Documents at ebooksquad, we provide free pdf file. Tutorial, manual,
guide and more Related Search: cnc programming
book ...www.ebooksquad.com/.../CNC+programming+basic+tutorial - Tembolok -
Mirip CAD Tutorial CNC Video – Learn Beginner CAD CNC Process E-Course.
CAD Tutorial CNC Video – Learn Beginner CAD CNC Process E-Course Tutorial
Released. Ivan has just completed video three, which discusses
CAD ...www.prlog.org/10044180-cad-tutorial-cnc-video-learn-beginner-cad-cnc-
process-course-tutorial-released.html - Tembolok – Mirip
CNC Tutorial Video - Learn DIY CNC Programming and GCode. CNC Tutorial
Video - Learn DIY CNC Programming and GCode. Ivan Irons at
www.cncinformation.com has just completed the design phase of a
new ...www.prlog.org/10042160-cnc-tutorial-video-learn-diy-cnc-programming-and-
gcode.html –
CNC Stomp Pad5 - Mach 3G-Code -Learn CNC.
Diy CNCTutorial #1: How To Calculate Steps ...www.dailymotion.com
12
CNC Tutorial - CNCzone.com-The Ultimate Machinist Community
CNC Tutorial DIY-CNC Router Table Machines. ... Where can I find some good
tutorials on how to operater a
cnc? ...www.cnczone.com/forums/showthread.php?t=32608 - Tembolok - Mirip
b. Kata kunci CNC Machine Books
CNC Information - CNC Information | Learn CNC | CNC Programming G-
Cod. As a generalization this book was written for the Newbie to Intermediate...
limacchina 30-06-09 07:56; Boxford CNC Machine Post
Processors ...www.cncinformation.com/ - Tembolok – Mirip
CNC Books. Parametric Programming For CNC Machine Tools And Touch
Probes ... Basicmachining practice eBooks can only be viewed on your computer
screen - they cannot ...www.cncci.com/products/books.htm - Tembolok – Mirip
cnc machine books pdf format|Free eBook Download. The cnc machine books pdf
format Documents at ebooksquad, we provide free pdf file.
Tutorial, manual, guide and more Related Search: free books for
cnc ...www.ebooksquad.com/.../cnc+machine+books+pdf+format - Tembolok –
Mirip
Amazon.com: CNC Machining Handbook: Basic Theory, Production Data ...This
book tries too hard to cover all aspects CNC and all types of CNC machining. It fails
on both fronts. Conversational programming methods are
woefully ...www.amazon.com/CNC-Machining-Handbook.../0831130644 -
Tembolok - Mirip CNC books selected from Amazon.com. CNC (Computer
Numerical ...Developments in CNC machining explained from conventional
machining viewpoint. ...
Many more CNC Books. Many, many more books on machine
tools. ...www.cncbookshelf.com/html/book_shelf.htm - Tembolok – Mirip
Demikian juga bisa dicari materi ajar yang lain dengan kata kunci yang
berbeda,misalnya : CNC Tutorial Media, CNC Machining Powerpoint, materi ajar CNC,
bahanajar CNC, belajar CNC dan sebagainya. Dengan mencoba-coba beberapa kata
kunci,maka akan ditemukan materi yang sesuai dengan yang diinginkan. Biasanya kalau
katakuncinya spesifik, maka yang dicari ada pada halaman pertama hasil pencarian.
13
TIK sangat berperan dalam pengadaan bahan ajar dan membuat strategi pembelajaran
mata diklat membuat program CNC di SMK. Penerapan pembelajaran dengan
menggunakan software simulator CNC dapat membantu guru mempercepat pencapaian
kompetensi yang harus dicapai. Bahan ajar untuk mata diklat memprogram mesin CNC
telah tersedia sangat banyak di internet, dan bisa dicari dengan mudah menggunakan
mesin pencari. Ketersediaan bahan ajar tersebut terus bertambah dengan adanya
perkembangan teknologi yang semakin cepat juga. Penerapan TIK dalam strategi
pembelajaran memprogram mesin CNC sangat membantu guru dalam melaksanakan
proses pembelajaran, sehingga ketercapaian tujuan pembelajaran lebih efisien dan efektif.
Modul Ajar
Modul merupakan suatu unit program pengajaran yang disusun dalam bentuk tertentu
untuk keperluan belajar. Modul merupakan bahan ajar cetak yang dirancang untuk dapat
dipelajari secara mandiri oleh peserta pembelajaran (Ditjen PMPTK, 2008). Russel (1994:
34) mengatakan bahwa modul merupakan sebuah paket pengajaran yang berisi sebuah
konsep satuan pelajaran. Menurut Suharjono (2005) modul merupakan materi yang
disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga pembaca diharapkan dapat
menyerapkan sendiri materi tersebut, dengan tujuan sebagai bahan pembelajaran mandiri
siswa. Winkel (2009:29) juga mengemukakan bahwa modul merupakan suatu program
belajar mengajar yang terkecil, yang dipelajari oleh siswa sendiri secara perseorangan
atau diajarakan oleh siswa kepada dirinya sendiri (self-instructional).
14
D. LKS Bimbingan TIK
Lembar kerja siswa (LKS) sebagai rancangan kegiatan siswa yang telah disusun
secara berstruktur maupun tidak berstruktur sesuai dengan tuntutan tujuan yang berfungsi
mengarahkan kegiatan siswa dalam proses mencapai tujuan. Dan mendorong siswa untuk
mengolah sendiri bahan yang dipelajari atau bersama dengan temannya dalamsuatu
bentuk diskusi kelompok. suatu kegiatan yang menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS)
memberikan kesempatan penuh kepada siswa untuk mengungkapkan kemampuan dan
keterampilan, didorong dan dibimbing berbuat sendiri untuk mengembangkan proses
berpikirnya.
Banyak upaya telah dilakukan guru dengan mengubah metode mengajarnya di
kelas. Guru yang pada awalnya cenderung menggunakan metode ceramah,
mencoba beralih menggunakan metode demonstrasi dan penugasan. Metode
demonstrasi digunakan bertujuan untuk membuat pelajaran menjadi lebih jelas
dan konkret. Metode pemberian tugas digunakan bertujuan untuk memberi
kesempatan kepada siswa agar dapat lebih banyak belajar melalui latihan-latihan
yang diberikan guru, tetapi pada kenyataannya hasil belajar siswa masih tetap
rendah. Setelah permasalahan tersebut dikaji kembali, dapat dikatakan bahwa
keberhasilan dari suatu proses pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh metode
mengajar yang digunakan oleh pendidik tetapi juga harus didukung oleh sumber
belajar yang memadai.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka salah satu usaha yang
dilakukan penulis adalah dengan menyediakan sumber belajar berupa Lembar
Kerja Siswa (LKS). Lembar Kerja Siswa (LKS) ialah lembar kerja yang berisi
informasi dan perintah/instruksi dari guru kepada siswa untuk mengerjakan suatu
kegiatan belajar dalam bentuk kerja, praktek, atau dalam bentuk penerapan hasil
belajar untuk mencapai suatu tujuan (Bulu,1993:8). Jenis LKS yang
dikembangkan adalah LKS berstruktur. Indrianto (dalam Romusha, 2007:6)
mengemukakan LKS berstruktur merupakan LKS memuat informasi, contoh dan
tugas-tugas. LKS tersebut dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar
15
dengan atau tanpa bimbingan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran, akan
tetapi LKS tidak dapat menggantikan peran guru dalam kelas. Melalui
pengembangan LKS, diharapkan keberhasilan siswa dalam belajar dapat tercapai
dengan optimal.
1. Kata pengantar
2. Daftar isi
3. Struktur LKS
- Judul LKS
- Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator Hasil Belajar
(IHB)
- Petunjuk belajar
- Uraian materi
- Soal-soal latihan
- Penilaian
Daftar pustaka
4. Kunci Jawaban
Ada beberapa dampak positif dan negatif dalam menggunakan LKS sebagai media
layanan informasi, dampak positif nya, yaitu dapat merangsang siswa dalam melakukan
aktifitas belajar kelompok maupun individu, dapat mengembangkan kemandirian siswa,
dapat membina tanggung jawab dan kedisiplinan siswa, dapat memberikan pemahaman
kepada siswa, dapat mengembangkan keaktifan siswa, dengan waktu yang relatif sedikit
guru pembimbing dapat menyajikan materi yang banyak, dapat membantu guru
pembimbing dalam menjelaskan materi yang sulit dijelaskan dan dapatmenambah
pengetahuan siswa tentang konsep yang dipelajari. Sedangkan dampak negatif dari
penggunaan LKS, yaitu siswa sulit dikontrol, apakah ia mengerjakan LKS atau orang
16
lain, tidak mudah memberikan tugas sesuai dengan perbedaan siswa, dan sebagian siswa
kurang aktif.
Lembar kerja siswa (LKS) sebagai rancangan kegiatan siswa yang telah disusun
secara berstruktur maupun tidak berstruktur sesuaidengan tuntutan tujuan yang berfungsi
mengarahkan kegiatan siswadalam proses mencapai tujuan. Dan mendorong siswa untuk
mengolahsendiri bahan yang dipelajari atau bersama dengan temannya dalamsuatu
bentuk diskusi kelompok. suatu kegiatan yang menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS)
memberikan kesempatan penuh kepada siswa untuk mengungkapkan kemampuan dan
keterampilan, didorong dan dibimbing berbuat sendiri untuk mengembangkan proses
berpikirnya.
Oleh karena itu, dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) ini, siswa diberi keleluasaan untuk
mengembangkan diri sesuai bakat dan potensi yang dimilikinya. Materi yang disajikan
merupakan arahan bagi siswa untuk memahami konsep diri, sementara latihan-latihan
yang diberikan merupakan sarana untuk menggali dan mengembangkan bakat dan
potensi yang dimiliki siswa
Lembar Kerja Siswa (LKS) harus disusun dengan tujuan dan prinsip yang jelas.
Adapun tujuannya meliputi:
Tidak dinilai sebagai dasar perhitungan rapor, tetapi hanya diberi penguat
bagi yang berhasil menyelesaikan tugasnya serta diberi bimbingan bagi siswa yang
mengalami kesulitan,
Mengandung permasalahan,
17
Sebagai alat pengajaran,
Mengecek tingkat pemahaman,
Pengembangan dan penerapannya,
Semua permasalahan sudah dijawab dengan benar setelah selesai
pembelajaran
Mengecek tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disajikan
Ada dua macam lembar kerja siswa yang dikembangkan dalam pembelajaran di
sekolah adalah:
Lembar Kerja Siswa Tak Berstruktur. Lembar kerja siswa tak berstruktur adalah
lembaran yang berisi sarana untuk materi pelajaran, sebagai alat bantu kegiatan siswa
yang dipakai untuk menyampaiakn pelajaran. LKS merupakan alat bantu mengajar yang
dapat dipakai untuk mempercepat pembelajaran, memberi dorongan belajar pada tiap
individu, berisi sedikit petunjuk, tertulis atau lisan untuk mengarahkan kerja pada siswa.
Lembar Kerja Siswa Tak Berstruktur. Lembar kerja siswa tak berstruktur adalah
lembaran yang berisi sarana untuk materi pelajaran, sebagai alat bantu kegiatan siswa
yang dipakai untuk menyampaiakn pelajaran. LKS merupakan alat bantu mengajar yang
dapat dipakai untuk mempercepat pembelajaran, memberi dorongan belajar pada tiap
individu, berisi sedikit petunjuk, tertulis atau lisan untuk mengarahkan kerja pada siswa.
Contoh: Lembaran yang memuat suatu kelompok data dan sajiannya berupa grafik yang
dikutip dari media masa dan dapat dimanfaatkan guru dalam membahas materi yang
relevan dalam statistik. Lembaran berupa kertas bertitik, kertas berpetak atau kertas
milimeter.
Ada beberapa kelebihan dan kelemahan dari penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS)
dalam proses belajar mengajar adalah:
Kelebihannya
18
Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktifitas belajar individual
ataupun kelompok
Dapat mengembangkan kemandirian siswa di luar pengawasan guru
Dapat membina tanggungjawab dan kedisiplinan siswa
Materinya disusun dengan pola yang sistematis, jelas dan terarah, dengan tata
bahasa dan kalimat yang benar, mudah dimengerti dan dipahami serta disesuaikan
dengan tingkat psikologis siswa.
Dapat mengembangkan keaktifan siswa dengan memanfaatkan segala
potensi yang dimiliki.
Dengan penggunaan LKS merupakan salah satu alternative pembelajaran
yang tepat bagi peserta didik karena LKS membantu peserta didik untuk menambah
informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis.
Kelemahannya
Siswa sulit dikontrol, apakah ia mengerjakan LKS tersebut atau orang lain.
Tidak mudah memberikan tugas sesuai dengan perbedaan individual siswa.
Dalam belajar kelompok jarang yang aktif mengerjakan
LKS, hanya anggota yang tertentu saja. Sedangkan anggota yang lainnya
tidak berpartisipasi aktif dengan baik.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa Ilmu pengetahuan
dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat.
Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan
jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan
komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke
berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif
dan dampak negatif.
20
computer merupakan seperangkat computer komprens untuk berinterksi satu
dengan lainnya dengan menggunakan data base. Bahan ajar merupakan komponen
yang memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar terutama dalam
bimbingan TIK . Keberadaan bahan ajar akan membantu pendidik untuk mencapai
tujuan pembelajaran dan memenuhi kompetensi dasar.Lembar kerja siswa (LKS)
sebagai rancangan kegiatan siswa yang telah disusun secara berstruktur maupun
tidak berstruktur sesuai dengan tuntutan tujuan yang berfungsi mengarahkan
kegiatan siswa dalam proses mencapai tujuan. Dan mendorong siswa untuk
mengolah sendiri bahan yang dipelajari atau bersama dengan temannya dalamsuatu
bentuk diskusi kelompok.
B. Saran
Penulis menyadari terdapat banyak kekurangan dalam pembuatan makalah
ini. Kritikan dan saran dari pembaca sangat penulis nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
21
DAFTAR PUSTAKA
Instruksional Kepala Sekolah. Jurnal Pencerahan Volume 8, Nomor 2, 2014 Halaman 98-108.
Rahmasari,G. dan Rismiati, R., (2013), E-learning Pembelajaran Jarak Jauh untuk
SMA, Bandung, Penerbit Yrana Widya
https://nurcahyonotrimuda.wordpress.com/artikel/tik-sebagai-mediapembelajaran
22
23