Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Konfigurasi Jaringan
Kode : Judul : Subnetting
A. Tujuan
C. Materi Teoritis
SUBNET MASK
Subnet mask adalah istilah yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang
digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak
suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
Penggunaan sebuah subnet mask yang disebut address mask sebagai sebuah
nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan network identifier dari host
identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan,
adalah sebagai berikut:
1
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 6
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Konfigurasi Jaringan
Kode : Judul : Subnetting
• Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke
nilai 1.
• Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai
0.
Desimal Bertitik
alamat IP www.xxx.yyy.zzz
subnet mask www.xxx.yyy.zzz
Subnet mask
Kelas alamat Subnet mask (biner)
(desimal)
Kelas A 11111111.00000000.00000000.00000000 255.0.0.0
Kelas B 11111111.11111111.00000000.00000000 255.255.0.0
Kelas C 11111111.11111111.11111111.00000000 255.255.255.0
Perlu diingat, bahwa nilai subnet mask default di atas dapat dikustomisasi
oleh administrator jaringan, saat melakukan proses pembagian jaringan (subnetting
atau supernetting). Sebagai contoh, alamat 138.96.58.0 merupakan sebuah
network identifier dari kelas B yang telah dibagi ke beberapa subnet dengan
menggunakan bilangan 8-bit. Kedelapan bit tersebut yang digunakan sebagai host
identifier akan digunakan untuk menampilkan network identifier yang telah dibagi
ke dalam subnet. Subnet yang digunakan adalah total 24 bit sisanya
2
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 6
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Konfigurasi Jaringan
Kode : Judul : Subnetting
138.96.58.0, 255.255.255.0
Karena bit-bit network identifier harus selalu dipilih di dalam sebuah bentuk
yang berdekatan dari bit-bit ordo tinggi, maka ada sebuah cara yang digunakan
untuk merepresentasikan sebuah subnet mask dengan menggunakan bit yang
mendefinisikan network identifier sebagai sebuah network prefix dengan
menggunakan notasi network prefix seperti tercantum di dalam tabel di bawah ini.
Notasi network prefix juga dikenal dengan sebutan notasi Classless Inter-Domain
Routing (CIDR). Formatnya adalah sebagai berikut:
Karena semua host yang berada di dalam jaringan yang sama menggunakan
network identifier yang sama, maka semua host yang berada di dalam jaringan
yang sama harus menggunakan network identifier yang sama yang didefinisikan
oleh subnet mask yang sama pula. Sebagai contoh, notasi 138.23.0.0/16 tidaklah
sama dengan notasi 138.23.0.0/24, dan kedua jaringan tersebut tidak berada di
dalam ruang alamat yang sama. Network identifier 138.23.0.0/16 memiliki range
alamat IP yang valid mulai dari 138.23.0.1 hingga 138.23.255.254; sedangkan
network identifier 138.23.0.0/24 hanya memiliki range alamat IP yang valid mulai
dari 138.23.0.1 hingga 138.23.0.254.
3
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 6
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Konfigurasi Jaringan
Kode : Judul : Subnetting
yang diperbandingkan bernilai 1, dan nilai 0 jika ada salah satu di antara nilai yang
diperbandingkan bernilai 0.
Cara ini akan melakukan sebuah operasi logika AND comparison dengan
menggunakan 32-bit alamat IP dan dengan 32-bit subnet mask, yang dikenal
dengan operasi bitwise logical AND comparison. Hasil dari operasi bitwise alamat
IP dengan subnet mask itulah yang disebut dengan network identifier.
Contoh:
Tabel berikut berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP dengan
network identifier kelas A.
Subnet mask
Jumlah subnet Jumlah Jumlah host
(notasi desimal bertitik/
(segmen jaringan) subnet bit tiap subnet
notasi panjang prefiks)
1-2 1 255.128.0.0 atau /9 8388606
3-4 2 255.192.0.0 atau /10 4194302
5-8 3 255.224.0.0 atau /11 2097150
9-16 4 255.240.0.0 atau /12 1048574
17-32 5 255.248.0.0 atau /13 524286
33-64 6 255.252.0.0 atau /14 262142
65-128 7 255.254.0.0 atau /15 131070
129-256 8 255.255.0.0 atau /16 65534
257-512 9 255.255.128.0 atau /17 32766
513-1024 10 255.255.192.0 atau /18 16382
1025-2048 11 255.255.224.0 atau /19 8190
2049-4096 12 255.255.240.0 atau /20 4094
4097-8192 13 255.255.248.0 atau /21 2046
8193-16384 14 255.255.252.0 atau /22 1022
16385-32768 15 255.255.254.0 atau /23 510
32769-65536 16 255.255.255.0 atau /24 254
65537-131072 17 255.255.255.128 atau /25 126
131073-262144 18 255.255.255.192 atau /26 62
262145-524288 19 255.255.255.224 atau /27 30
524289-1048576 20 255.255.255.240 atau /28 14
1048577-2097152 21 255.255.255.248 atau /29 6
2097153-4194304 22 255.255.255.252 atau /30 2
4
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 6
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Konfigurasi Jaringan
Kode : Judul : Subnetting
Tabel berikut berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP dengan
network identifier kelas B.
Subnet mask
Jumlah subnet/ Jumlah Jumlah host
(notasi desimal bertitik/
segmen jaringan subnet bit tiap subnet
notasi panjang prefiks)
1-2 1 255.255.128.0 atau /17 32766
3-4 2 255.255.192.0 atau /18 16382
5-8 3 255.255.224.0 atau /19 8190
9-16 4 255.255.240.0 atau /20 4094
17-32 5 255.255.248.0 atau /21 2046
33-64 6 255.255.252.0 atau /22 1022
65-128 7 255.255.254.0 atau /23 510
129-256 8 255.255.255.0 atau /24 254
257-512 9 255.255.255.128 atau /25 126
513-1024 10 255.255.255.192 atau /26 62
1025-2048 11 255.255.255.224 atau /27 30
2049-4096 12 255.255.255.240 atau /28 14
4097-8192 13 255.255.255.248 atau /29 6
8193-16384 14 255.255.255.252 atau /30 2
Tabel berikut berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP dengan
network identifier kelas C.
Jumlah Subnet mask
Jumlah subnet Jumlah host
subnet (notasi desimal bertitik/
(segmen jaringan) tiap subnet
bit notasi panjang prefiks)
1-2 1 255.255.255.128 atau /25 126
3-4 2 255.255.255.192 atau /26 62
5-8 3 255.255.255.224 atau /27 30
9-16 4 255.255.255.240 atau /28 14
17-32 5 255.255.255.248 atau /29 6
33-64 6 255.255.255.252 atau /30 2
Variable-length Subnetting
5
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 6
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Konfigurasi Jaringan
Kode : Judul : Subnetting
Karena semua subnet diturunkan dari network identifier yang sama, jika
subnet-subnet tersebut berurutan (kontigu subnet yang berada dalam network
identifier yang sama yang dapat saling berhubungan satu sama lainnya), rute yang
ditujukan ke subnet-subnet tersebut dapat diringkas dengan menyingkat network
identifier yang asli.
192.168.0.0/27
192.168.0.0/24 192.168.0.32/27
192.168.1.0/24 ….
192.168.0.0/16 192.168.2.0/24
….
6
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 6
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Konfigurasi Jaringan
Kode : Judul : Subnetting
D. Langkah Kerja
1. Siapkan beberapa buah PC yang sudah terpasang NIC, kabel ethernet straight-
trought dan switch/hub.
2. Hubungkan masing-masing PC ke switch/hub menggunakan kabel ethernet,
seperti gambar berikut :
PC1 PC2
PC3
PC6
PC5 PC4
3. Lakukanlah pengaturan IP Address dan Subnet mask masing-masing PC,
sesuaikan dengan kebutuhan konfigurasi pada evaluasi dan penugasan dibagian
akhir jobsheet.
4. Pengaturan dapat dilakukan dengan cara mengklik Control Panel -> Network
Connections akan muncul gambar seperti di bawah ini.
5. Klik kanan gambar di atas, kemudian pilih disable. Kemudian klik kanan lagi
gambar di atas dan pilih properties, maka akan muncul gambar seperti di bawah
ini. Klik ganda Internet Protocol seperti pada gambar.
7
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 6
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Konfigurasi Jaringan
Kode : Judul : Subnetting
6. Langkah selanjutnya adalah isi IP Address dan Subnet mask. Sebagai contoh,
komputer yang terhubung pada jaringan komputer anda adalahh Range IP
address 192.168.0.1 dan menggunakan subnet mask 255.255.255.0.
7. Klik OK. Kemudian klik 2x gambar no.1 di atas, maka LAN akan enable.
PC3
PC6
PC5 PC4
8
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 6
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Konfigurasi Jaringan
Kode : Judul : Subnetting
Percobaan 1
Uji Koneksi (ping)
No. Respon
dari ke
1 192.168.1.1 192.168.1.2
192.168.1.3
192.168.1.4
192.168.1.5
192.168.1.6
2 192.168.1.2 192.168.1.1
192.168.1.3
192.168.1.4
192.168.1.5
192.168.1.6
3 192.168.1.3 192.168.1.1
192.168.1.2
192.168.1.4
192.168.1.5
192.168.1.6
4 192.168.1.4 192.168.1.1
192.168.1.2
192.168.1.3
192.168.1.5
192.168.1.6
5 192.168.1.5 192.168.1.1
192.168.1.2
192.168.1.3
192.168.1.4
192.168.1.6
6 192.168.1.6 192.168.1.1
192.168.1.2
192.168.1.3
192.168.1.4
192.168.1.5
9
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 6
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Konfigurasi Jaringan
Kode : Judul : Subnetting
PC3
PC6
PC5 PC4
a. Konfigurasilah IP Address dan Subnet mask masing-masing PC.
b. Lakukanlan uji koneksi dari masing-masing PC ke PC yang lain dengan
menggunakan command Ping, lalu isi tabel berkut :
Tabel Percobaan
Uji Koneksi (ping)
No. Respon
dari ke
1 192.168.1.131 192.168.1.132
192.168.1.133
192.168.1.134
192.168.1.135
192.168.1.136
2 192.168.1.132 192.168.1.131
192.168.1.133
192.168.1.134
192.168.1.135
192.168.1.136
3 192.168.1.133 192.168.1.131
192.168.1.132
192.168.1.134
192.168.1.135
192.168.1.136
4 192.168.1.134 192.168.1.131
192.168.1.132
192.168.1.133
192.168.1.135
192.168.1.136
10
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 6
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Konfigurasi Jaringan
Kode : Judul : Subnetting
5 192.168.1.135 192.168.1.131
192.168.1.132
192.168.1.133
192.168.1.134
192.168.1.136
6 192.168.1.136 192.168.1.131
192.168.1.132
192.168.1.133
192.168.1.134
192.168.1.135
11
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 6
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Konfigurasi Jaringan
Kode : Judul : Subnetting
Percobaan 2
Uji Koneksi (ping)
No. Respon
dari ke
1 192.168.1.1 192.168.1.2
192.168.1.3
...
192.168.1.136
2 192.168.1.2 192.168.1.1
192.168.1.3
...
192.168.1.136
3 192.168.1.3 192.168.1.1
192.168.1.2
...
192.168.1.136
4 192.168.1.131 192.168.1.1
192.168.1.2
...
192.168.1.136
... … ...
12 192.168.1.136 192.168.1.1
192.168.1.2
...
192.168.1.135
12
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 6
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Konfigurasi Jaringan
Kode : Judul : Subnetting
13