Anda di halaman 1dari 13

FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 11

Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Router
Kode : Judul : Inst. & Konfigurasi Router

A. Tujuan
1. Mahasiswa mengenal dan memahami perangkat routing pada jaringan
komputer.
2. Mahasiswa mengenal MikroTik Router sebagai perangkat routing.
3. Mahasiswa diharapkan mampu menginstal dan mengkonfigurasi MikroTik
Router.

B. Alat dan Bahan


1. Personal Komputer
2. Kartu Jaringan (NIC)
3. Kabel UTP mode Cross-Over dan Staright-Trought
4. MikroTik Router Board
5. MikroTik RouterOS
6. Switch

C. Materi Teoritis
MikroTik RouterOS™, merupakan system operasi Linux base yang
diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan
bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application
(WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC
yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup
besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk
keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit dll)
disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
- Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
- Statefull firewall
- HotSpot for Plug-and-Play access
- remote winbox GUI admin
Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus
membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Kita bisa membeli

1
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 11
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Router
Kode : Judul : Inst. & Konfigurasi Router

software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk. MikroTik juga
mengembangkan Hardware dengan spesifikasi dan karakteristik unik serta
mempunyai kemampuan handal sebagai Mesin Router. Dengan dipasarkannya
MikroTik RouterBoard dalam berbagai seri memudahkan kita untuk memilih
produk sesuai dengan kebutuhan. Flexibilitas ini salah satu faktor yang menjadikan
Mikrotik RouterBoard booming dan menjadi pilihan ekonomis dengan kualitas
prima, disamping banyak keunggulan – keunggulan lainnya. Kita akan bahas dan
teliti MikroTik ini, baik spesifikasi, karakteristik maupun kemampuan Mikrotik,
baik software MikroTikOS maupun hardware MikroTik RouterBoard.

1. Hardware MikroTik
Beberapa jenis Hardware MikroTik antara lain :

Routerboard Antenna Mini PCI


MikroTik kompatibel dengan hampir semua jenis antenna WiFi a/b/g,
baik produk MikroTik maupun produsen lainnya. Dengan pemilihan kanal
frekuensi dan polarisasi yang tetap, kombinasi power output dan kepekaan
sinyal dapat diatur sesuai kebutuhan. Untuk perangkat pendukung seperti
lightning arrester, Power Supply Adaptor, Pigtail jumper dan PoE juga sudah
diperhitungkan dan MikroTik support untuk itu. Bahkan RouterBoard memiliki
proteksi yang cukup baik untuk masalah overvoltage, ketidaksesuaian power
output signal dalam MikroTik disebut poweroutage, identifikasi frekuensi, dll.

2. Software MikroTik
MikroTik RouterOS adalah sistem operasi untuk Router dari MikroTik
berbasispada Linux Software Programme. Pada saat sekarang, WinBox telah di
tampilkan secara graphical, sehingga User dengan mudah dapat mengakses dan
mengkonfigurasi Router sesuai kebutuhan dengan mudah efektif dan efisien.
Memperkecil kesalahan pada waktu setup konfigurasi, mudah dipahami dan

2
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 11
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Router
Kode : Judul : Inst. & Konfigurasi Router

customable sesuai yang kita inginkan. Fiturfitur MikroTik RouterOS cukup


banyak, bahkan lebih lengkap dibanding RouterOS yang lain, dan sangat
membantu kita dalam berimprovisasi untuk mencari solusi dari kendala yang
sering kita jumpai di lapangan. Berikut overview tentang karakter dan
kemampuan MikroTik RouterOS, diantaranya :
· Firewall dan NAT paket
· Routing Static
· Data Rate Management per
· HotSpot HotSpot
· PointtoPoint
· Simple tunnels IPIP
· IPsec IP
· Web proxy FTP,
· DHCP Server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP
· Universal Client Transparent
· VRRP VRRP
· UPnP – mendukung Universal PlugandPlay
· NTP Network
· Monitoring/Accounting IP
· SNMP readonly
· M3P MikroTik
· MNDP MikroTik
· Tools ping;
· Wireless IEEE802.11

3
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 11
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Router
Kode : Judul : Inst. & Konfigurasi Router

D. Langkah Kerja
1. Install Mikrotik RouterOS
Cara instalasi sangat mudah tinggal setting agar komputer bisa boot dari
CDROM. Kemudain masukkna CD MIKROTIK.
a. Ketika komputer di booting CD akan mulai bekerja booting awal system
MIKROTIk, bisa dilihat di gambar di bawah :

b. Apabila proses booting awal berjalan dengan baik kemudian akan


ditampilkan menu instalasi MIKROTIK sepert berikut :

c. Pada menu instalasi di tampilkan service apa saja yang ingin kita install.
Untuk lebih mudahnya kita pilih semua service yang di sediakan dengan
menekan tombol ‘a’. maka semua service akan terpilih

4
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 11
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Router
Kode : Judul : Inst. & Konfigurasi Router

d. Apabila kita menginstall baru tekan tombol ‘n’ atau apabila kita hanya
menambahkan service baru tekan tombol ‘y’ agar konfigurasi yang sudah di
buat tidak hilang.
e. Langkah berikutnya akan disiapkan ruang harddisk yang akan di pakai oleh
MIKROTIK dengan memformatnya dan mengkopikan file-file yang
dibutuhkan

f. Setelah proses pengkopian file selesai kemudian proses instalasi


membutuhkan reboot ulang. Apabila semua proses instalasi tidak
mengalami error setelah reboot ulang di layar akan muncul tampilan user
login dan password, seperti gambar di bawah :

g. Secara default user yang dipakai adalah user admin dengan password yang
masih kosong. Setelah login tampilan awal akan seperti berikut :

5
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 11
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Router
Kode : Judul : Inst. & Konfigurasi Router

2. Konfigurasi
Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah memahami
proses konfigurasi MikroTik, berikut ini digambarkan topologi jaringan
sebagai contoh kasus yang kemudian akan diimplementasikan dalam bentuk
konfigurasi Mikrotik.

IP Address : 192.168.189.1/24
DNS Server : 10.1.1.5

Interface : Public / ether1


IP Address : 192.168.189.201/24
Interface : Local / ether2
IP Address : 192.168.1.1/24

Client-01 Client-02 Client-03


IP Address : 192.168.1.2/24 IP Address : 192.168.1.3/24 IP Address : 192.168.1.4/24
Netmask : 255.255.255.0 Netmask : 255.255.255.0 Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1 Gateway : 192.168.1.1 Gateway : 192.168.1.1
DNS : 10.1.1.5 DNS : 10.1.1.5 DNS : 10.1.1.5

Berdasar pada gambar topologi yang sudah dibuat, ada beberapa hal
yang nantinya harus dilakukan, yaitu :
 Menentukan IP Address untuk Interface Public dan Local pada Gateway
Mikrotik, dimana Interface Public akan terkoneksi ke Jaringan Internet
sedang Interface Local akan terkoneksi ke Jaringan Local.
 Menentukan IP Address disetiap Client, sesuaikan seperti pada gambar
topologi.

6
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 11
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Router
Kode : Judul : Inst. & Konfigurasi Router

 Menentukan Routing pada Gateway Mikrotik sehingga dirinya sendiri


sudah harus bisa terkoneksi ke Internet.
 Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat
terkoneksi ke Internet.
 Membatasi penggunaan bandwidth download dan upload untuk masing-
masing Client, seperti terlihat pada gambar topologi.

Hal-hal di atas akan menjadi panduan untuk menentukan apa saja yang
harus dikerjakan, berikut langkah demi langkah proses konfigurasinya :

1. Langkah-langkah konfigurasi IP Address Gateway Server Mikrotik


a. Karena Gateway Mikrotik akan menghubungkan area local dan area
public maka pada PC Gateway sudah harus terpasang minimal 2 buah
Ethernet Card, dalam hal ini Interface Public dan Interface Local.
Sebagai langkah awal kita harus memastikan bahwa kedua interface
telah dikenali oleh PC Gateway. Untuk itu masuk ke sistem mikrotik
setelah sebelumnya Login, lalu ketikkan perintah berikut pada prompt :

[admin@MikroTik] > interface ethernet print

Jika kedua interface terdeteksi maka akan tampil seperti terlihat pada
gambar

7
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 11
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Router
Kode : Judul : Inst. & Konfigurasi Router

b. Konfigurasi IP Address untuk kedua Interface

Konfigurasi IP Address Public/ether1 :


[admin@MikroTik] > ip address add address=192.168.189.201/24 interface=ether1

Konfigurasi IP Address Local/ether2 :


[admin@MikroTik] > ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether2

2. Konfigurasi IP Address Client-01, cara yang sama dilakukan pada Client-


02 dan Client-03, yang berbeda hanyalah IP Address yang diberikan.

192.168. 1 .2
255.255.255.0
192.168. 1 .1

10 . 1 . 1 . 5

8
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 11
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Router
Kode : Judul : Inst. & Konfigurasi Router

3. Menentukan Routing Gateway Mikrotik agar bisa terkoneksi ke Internet


a. Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan
menggunakan Tools bawaan Mikrotik sendiri yang bernama WINBOX,
alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah
berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS
Windows. Cara memperoleh aplikasi winbox yaitu dengan
mendownloadnya dari Gateway Mikrotik via Web, untuk itu
sebelumnya pastikan dulu PC Client telah terkoneksi ke Gateway
Mikrotik. Cara termudah untuk memastikan hal itu adalah dengan
melakukan tes PING dari Client ke Gateway Mikrotik, jika sudah ada
pesan Reply berarti telah terkoneksi dengan baik. Selanjutnya pada
client yang menggunakan OS Windows, buka Internet Explorer atau
program Web Browser lainnya lalu pada Address ketikkan alamat IP
dari Gateway Mikrotik.

4. Jalankan program Winbox

9
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 11
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Router
Kode : Judul : Inst. & Konfigurasi Router

5. Setting Routing ke Internet Gateway, lihat kembali gambar topologi


jaringannya sebagai panduan.

10
5. Isi : 192.168.189.1
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 11
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Router
Kode : Judul : Inst. & Konfigurasi Router

6. Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat


terkoneksi ke Internet.

a. Buka Jendela Firewall, lalu buka buka table NAT.

b. Masukkan IP Address Client dalam pengaturan NAT agar Client dapat


mengakses Internet.

11
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 11
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Router
Kode : Judul : Inst. & Konfigurasi Router

192.168. 1 .2

Ulangi langkah di atas untuk Client-02 dan Client-03.

c. Tampilan tabel NAT seharusnya akan tampak seperti gambar berikut.

Pada tahapan ini seharusnya semua Client sudah bisa terkoneksi ke


Internet.
E. Evaluasi dan Penugasan
Buat jaringan seperti gambar berikut :

Mikrotik Router
Public : 192.168.189.215
Local : 192.168.10.1/24

192.168.189.0/24
Switch

12
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 11
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Router
Kode : Judul : Inst. & Konfigurasi Router

a. Konfigurasilah IP Address masing-masing PC.


b. Lakukanlan test koneksi (ping) dan test routing (tracert) dari masing-masing
host ke host yang lain, lalu isi tabel berkut :
Tabel pengamatan
Test Koneksi (ping) Routing (tracert)
No.
Dari Ke Respon Dari Ke Respon
1

c. Buat kesimpulan!

13

Anda mungkin juga menyukai