JARINGAN KOMPUTER
1.1 TUJUAN
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mengetahui konsep IP
2. Memahami Konsep penghitungan subnet jaringan komputer
3. Mengkonfigurasi TCP/IP pada cisco packet tracer
Analisa:
Pada Praktikum kami menggunakan Cisco Packet Tracer dengan topologi
melibatkan dua router, dua switch dan enam klien, kita dapat menyimpulkan
bahwa itu adalah pengalaman berharga untuk memahami konsep dasar jaringan,
konfigurasi IP, dan perutean antar subnet. Dengan menghubungkan klien ke router
berdasarkan kelas IP yang berbeda, dapat kita ilustrasikan bagaimana perangkat
seperti router dan switch berinteraksi dalam jaringan dan cara menggunakan
alamat IP dan subnet mask untuk mengidentifikasi perangkat dan
mengelompokkannya ke dalam subnet yang sesuai. Magang ini juga memberikan
gambaran umum tentang bagaimana perutean digunakan menghubungkan subnet
yang berbeda, membantu peserta memahami cara mengkonfigurasi dan mengelola
jaringan yang lebih kompleks menggunakan perangkat Cisco.
1.6 TUGAS
SOAL
1. Diketahui suatu IP (1)10.24.36.2/12 ,(2)10.24.36.2/16 ,(3) 10.24.36.2/23.
Hitunglah jumlah subnet, hostper subnet, bloksubnet dan buat tabelnya.
2. Buatlah jaringan seperti dibawah ini :
Dengan ketentuan :
• Kantor A terdiri dari 6 pc menggunakan IP 192.168......1,menggunakan 2 digit
nim akhir. Dengan 1Hub.
• Kantor B terdiri dari 5 pc menggunakan IP 192.168.20.1, dengan 1 Switch.
a. Lakukan tes simple PDU dari satu pc ke pc lain pada Kantor A, SS Hasil,
dan jelaskan !
b. Lakukan tes simple PDU dari satu pc ke pc lain pada Kantor B, SS Hasil,
dan jelaskan !
JAWABAN
1. IP 10.24.36.2/12 :
• Jumlah subnet: 216 = 65,536 subnet
• Jumlah host per subnet: 2(32-16) - 2 = 216 - 2 = 65,534 host
• Blok subnet: 256 - 255 = 1
• Tabel Pembagian Subnet :
Subnet 10.0.0.0/12 10.16.0.0/12 10.240.0.0/12
Host Pertama 10.0.0.1 10.16.0.1 10.240.0.1
Host Terakhir 10.15.255.254 10.31.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.15.255.255 10.31.255.255 10.255.255.255
IP 10.24.36.2/16:
• Jumlah subnet: 2^16 = 65,536 subnet
• Jumlah host per subnet: 2^(32-16) - 2 = 2^16 - 2 = 65,534 host
• Blok subnet: 256 - 255 = 1
• Tabel Pembagian Subnet:
Subnet 10.24.0.0/16 10.24.1.0/16 10.24.255.0/16
Host Pertama 10.24.0.1 10.24.1.1 10.24.255.1
Host Terakhir 10.24.255.254 10.24.1.254 10.24.255.254
Broadcast 10.24.255.255 10.24.1.255 10.24.255.255
IP 10.24.36.2/23
• Jumlah subnet: 2^23 = 8,388,608 subnet
• Jumlah host per subnet: 2^(32-23) - 2 = 2^9 - 2 = 510 host
• Blok subnet: 256 - 254 = 2
• Tabel Pembagian Subnet:
Subnet 10.24.36.0/23 10.24.38.0/23 10.24.255.254/23
Host Pertama 10.24.36.1 10.24.38.1 10.24.255.1
Host Terakhir 10.24.37.254 10.24.39.254 10.24.255.254
Broadcast 10.24.37.255 10.24.39.255 10.24.255.255
2. Topologi
Analisa :
Pada kantor A:
Mendapati 6 PC di Kantor A.
Dimana menentukan jumlah bit subnet yang cukup untuk mengakomodasi 6 host.
Jumlah bit subnet yang diperlukan adalah 3 bit (23 = 8 subnet, sedangkan 22 = 4
subnet tidak memenuhi).
Dengan begitu 3 bit subnet, kita bisa menyediakan 8 subnet yang berbeda.
Dengan prefix subnet untuk Kantor A adalah /29, karena kita menggunakan 3 bit
subnet
tambahan, sehingga kita dapatkan 32 - 3 = 29.
IP Network: 192.168.48.0
Range IP: 192.168.48.1 - 192.168.48.7 (total 6 alamat)
Alamat broadcast: 192.168.48.8
Sedangkan pada Kantor B:
Kita Mendapati 5 PC di Kantor B.
Dengan menentukan jumlah bit subnet yang cukup untuk mengakomodasi
sejumlah 5 host.
Jumlah bit subnet yang digunakan adalah 3 bit (23 = 8 subnet,
sedangkan 22 = 4 subnet tidak memenuhi).
MOCH ERSA NOER FIRMANSYAH / 220631100048
MOCH ERSA NOER FIRMANSYAH / 220631100048
Dengan memberikan 3 bit subnet, kita dapat menyediakan 8 subnet yang berbeda.
Prefix subnet Yang Dibutuhkan untuk Kantor B adalah /29, sama seperti Kantor A,
karena kita mengimplementasikan 3 bit subnet tambahan.
IP Network: 192.168.10.0
Range IP: 192.168.10.1 - 192.168.10.7 (total 6 alamat)
Alamat broadcast: 192.168.10.8
1.7 KESIMPULAN
Mata kuliah TCP/IP dan subnetting merupakan elemen penting dalam memahami
dan mengelola jaringan komputer. TCP/IP, kependekan dari Transmission Control
Protocol/Internet Protocol, merupakan dasar transmisi data dalam jaringan
komputer, termasuk juga Internet. Hal ini terkait dengan seperangkat protokol
yang memungkinkan perangkat komputasi berkomunikasi satu sama lain dan
bertukar data secara efisien melalui jaringan. Sedangkan subnetting adalah teknik
yang digunakan untuk membagi jaringan IP besar menjadi subnet yang lebih kecil.
Subnetting memainkan peran penting dalam manajemen alamat IP, untuk
membantu mengatur alamat-alamat ini ke dalam kelompok yang lebih teratur dan
terstruktur. Dengan memahami dan menguasai kedua aspek tersebut, administrator
jaringan dapat dikelola dan dioptimalkan didalam jaringan mereka secara lebih
efektif.
1.8 LAMPIRAN