PERTEMUAN VI
SUBNETTING
Subnet
Konsep Subnetting dari IP Address merupakan teknik
yang umum digunakan di internet untuk mengefisienkan
alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa
memaksimalkan IP Address.
Subnetting merupakan proses memecah satu kelas IP
Address menjadi beberapa subnet dengan jumlah host
yang lebih sedikit, dan untuk menentukan batas network
ID dalam suatu subnet, digunakan subnet mask
2
Subnetting
Jumlah Host per Network
2n-2
n adalah jumlah bit tersisa sebelum diselubungi.
Contoh: network prefix /10 maka bit tersisa adalah
32-10=22
222-2=4194302
3
Subnetting
Jumlah subnet = 2N
Dimana N adalah jumlah bit yang dipergunakan.
N=network prefix-8
Contoh: network prefix /10, maka
N=10-8 = 2
22=4
4
Latihan
IP kelas C 202.152.0.1/27
Tentukan berapa jumlah host maximal yang bisa
disusun dalam jaringan dan berapa jumlah subnetnya?
202.152.0.1/27
32-27 = 5
Host : 25-2=30
5
Latihan
IP kelas C 192.168.1.1/28
Tentukan berapa jumlah host maximal yang bisa disusun dalam
jaringan dan berapa jumlah subnetnya.
192.168.1.1/28
32-28 = 4
Host : 24-2=14
IP Host Awal : 192.168.1.1
IP Host Akhir : 192.168.1.14
Subnet Mask : 255.255.255.240
6
Menghitung Jumlah Subnet Berdasarkan IP Address
Menghitung Maximal Jumlah Host Tiap-tiap Subnet
Berdasarkan IP Address
Menghitung Jumlah Subnet Berdasarkan Jumlah Host
Menghitung Jumlah Subnet
Berdasarkan IP Address
Kurangi nilai prefix yang mau digunakan dengan prefix
standar kelas tersebut.
Hasilnya digunakan sebagai nilai pangkat dari angka 2
(konstanta)
Contoh: Untuk prefix 25 pada kelas C
25-24 = 1 21= 2
Jadi jumlah subnetnya ada 2
Jika Diketahui sebuah IP address
201.145.3.9/26
141.118.20.4/20
201.145.3.9/26
IPKelas C Dasar Pengurangan 24
Maka 26-24 = 2 2 2 =4
Jumlah Subnet Sebanyak 4 Buah
141.118.20.4/20
IPKelas B Dasar Pengurangan 16
Maka 20-16 = 4 2 4 =16
Jumlah Subnet Sebanyak 16 Buah
MENGHITUNG MAXIMUM JUMLAH
HOST TIAP SUBNET
Cara menghitung:
Kurangi nilai 32 (konstanta –jumlah bit IP ver 4) dengan nilai prefix
yang digunakan.
Hasilnya digunakan sebagai nilai pangkat dari 2 (konstanta) lalu
hasilnya kurangi 2
Angka 2(dua) disediakan untuk Alamat Network ID dan BroadCast ID
Contoh: Untuk prefix 25 pada kelas C
32-25=7 (27)-2 = 126
Jadi ada 126 host ip yang tersedia untuk tiap subnet.
Jika Diketahui sebuah IP address
201.145.3.9/26
141.118.20.4/20
172 . 16 . ? . ?
NID 0.0 32 . 0 64 . 0 96 . 0 128 . 0 160 . 0 192 . 0 224 . 0
F Host 0.1 32 . 1 64 . 1 96 . 1 128. 1 160 . 1 192 . 1 224 . 1
L Host 31 . 63 . 95 . 127 . 159 . 191 . 254 223 . 255.25
254 254 254 254 254 254 4
BC ID 31 . 63 . 95 . 127. 255 159 . 192 . 255 223 . 255.25
255 255 255 255 255 5
CLASS B (Prefix 17 S/D 24)
Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah
NETWORK ADDRESS 150.150.0.0/20
Jumlah Subnet
Jumlah Host Per Sub Net
Blok Subnet
Host dan Broadcast yang Valid
150.150.0.0/20
Jumlah Subnet
20 – 16 = 4 2 4 = 16 Subnet
Jumlah Host Per Subnet
32 – 20 = 12 212 – 2 = 4.094 Host
150.150.0.0/20
Blok Subnet
256 – (/20) liat tabel subnet
256- (11111111.11111111.1111)
256 – 240 = 16
Subnet berikutnya adalah
{0,16,32,…,224,240}
150.150.0.0/20
150 . 150 . ? . ?
NID 0.0 16 . 0 32 . 0 … 224 . 0 240 . 0
F Host 0.1 16 . 1 32 . 1 … 224. 1 240 . 1
L Host 15 . 254 31 . 254 47 . 254 … 239 . 254 255 . 254
BC ID 15 .255 31 . 255 47 . 255 … 239 . 255 255 . 255
CLASS B (Prefix 25 S/D 30)
Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah
NETWORK ADDRESS 172.16.0.0/25
Jumlah Subnet
Jumlah Host Per Sub Net
Blok Subnet
Host dan Broadcast yang Valid
172.16.0.0/25
Jumlah Subnet
25 – 16 = 9 2 9 = 512
Jumlah Host
32 – 25 = 7 2 7 – 2 = 126
172.16.0.0/25
Blok Subnet
256 – (/25)
256 – (11111111.11111111.11111111.1)
256 – 128
128 Secara Lengkap (0 , 128)
Latihan b
Tentukan :
Jumlah Subnet
Jumlah Host Per Sub Net
Blok Subnet
Host dan Broadcast yang Valid
Berdasarkan IP Address Dibawah ini
192.168.1.0/25
130.70.15.0/28
145.19.7.0/20
192.168.1.0/30