Anda di halaman 1dari 40

SUBNETTING

AMIROH, S.Kom

SMKN 3 JOMBANG – 2016


IP ADDRESS

TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa mampu memahami konsep subnetting
 Siswa mampu melakukan perhitungan subnetting
SUBNETTING

 Merupakan proses membagi atau memecah sebuah


network menjadi beberapa network yang lebih kecil
(subnet-subnet)
 Ilustrasi subnetting:

Sebelum subnetting
SUBNETTING

Sesudah subnetting
SUBNETTING

KESIMPULAN
 Gang adalah SUBNET, masing-masing gang (subnet) memiliki
beberapa rumah (HOST ADDRESS) dan ketua RT (BROADCAST
ADDRESS)

 SUBNETMASK digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi


jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. 

 JlGatot Subroto tanpa gang bisa dipahami sebagai menggunakan


SUBNET MASK DEFAULT
TUJUAN SUBNETTING

 Untuk efisiensi IP Address


 Untuk menjembatani perbedaan topologi fisik (biasanya
menggunakan router)
 Untuk memudahkan proses manajemen / pengaturan security
network
 Untuk mengisolasi traffic
PERHITUNGAN
SUBNETTING
CARA SUBNETTING

 Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu


cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. 
 Padadasarnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar
pada 4 masalah: 
 Jumlah Subnet,
 Jumlah Host per Subnet,
 Blok Subnet dan host yang valid
 IP Network dan IP Broadcast
CARA SUBNETTING

YANG HARUS DIFAHAMI


 Sebelum belajar subnetting, maka hal yang harus dikuasai adalah
mengubah bilangan decimal ke biner
 Untuk dapat melakukan perhitungan subnetting dengan cepat, maka
sebaiknya fahami (hafalkan) table berikut:

 CIDR : Classless Inter-Domain Routing 


 Jika sudah hafal, mari kita mulai melakukan perhitungan 
CARA SUBNETTING

 CIDR menggunakan "network prefix" dengan panjang tertentu. 


 Prefix length menentukan jumlah bit sebelah kiri yang akan
dipergunakan sebagai Network ID (masih inget ya bahwa IP Address
terdiri dari Network ID dan Host ID
 Network ID tidak sama dengan Network Address. Network ID
merupakan bagian dari IP Address sedangkan Network Address
adalah IP Address dimana Host ID-nya diset 0 semua
 Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP Address
digunakan tanda garis miring (Slash) “/” diikuti dengan angka yang
menunjukan panjang network prefix ini dalam bit
CARA SUBNETTING

 Contohnya:

Suatu IP Address ditulis 192.168.0.1/27 ini berarti IP address


tersebut memiliki 27 bit sebagai Network ID

11111111.11111111.11111111.11100000
SUBNET MASK DG CIDR
 Subnet Mask atau Netmask adalah angka biner 32 bit yang
digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID
 Subnet Mask menunjukkan letak suatu host, apakah berada di
jaringan lokal atau jaringan luar.
 Bit yang menunjukkan Network ID diset 1 dan bit yang
menunjukkan Host ID diset 0
 Contoh :

192.168.0.1/27
Subnet masknya adalah:
11111111.11111111.11111111.11100000 atau
255.255.255. 224
MENCARI
JUMLAH SUBNET

DAN HOST
CARA SUBNETTING

MENCARI JUMLAH SUBNET DAN HOST


 Mencari SUBNET berarti mencari banyaknya pecahan network
(gang) yang bisa dihasilkan dari network tertentu
 Mencari Jumlah HOST berarti mencari banyaknya jumlah host
(rumah) yang mengisi masing-masing subnet
 Jumlah SUBNET dapat diperoleh dengan rumus:

2x x = jumlah bit 1 pada bit host


 Jumlah HOST dapat diperoleh dengan rumus:
2y-2 y= jumlah bit 0 pada bit host
CONTOH SOAL

CONTOH SOAL 1 (KELAS C)

 Sebuah IP address 192.168.15.0/27.


 Berapakah jumlah subnet yang bisa dibentuk dan
jumlah host pada masing-masing subnet mask-nya?
JAWABAN SOAL 1

192.168.15.0/27 memiliki maksud, sebuah IP address 192.168.15.0


dengan Subnet mask 255.255.255.224.
224 diperoleh dari banyaknya angka 1 pada bit host subnet mask
kelas C untuk CIDR /27
 11111111.11111111.11111111.11100000 -> x=3, y=5 (8-
3)
255 . 255 . 255 . 224
Maka Jumlah Subnetnya adalah 23=8 subnet
Dan jumlah Host per subnetnya adalah 25-2=30 host
CONTOH SOAL 2

 Sebuah Network address 172.23.14.0/18


 Berapakah Jumlah subnet mask yang bisa dibentuk dan
jumlah host pada masing-masing subnet mask-nya?
JAWABAN SOAL 2

 172.23.14.0 -> Kelas B


 Maka subnet masknya dari 172.23.14.0/18 adalah:
 255.255.192.0 -> 192 diperoleh dari :
11111111.11111111.11000000.00000000 -> x=2 dan y=14 (16-2)
255 . 255 . 192 . 0
Maka Jumlah subnetnya adalah 22=4 subnet
Dan jumlah host per subnet adalah 214-2 = 16.382 host
CONTOH SOAL 3

 Sebuah Network address 10.0.0.0/16


 Berapakah Jumlah subnet mask yang bisa dibentuk dan jumlah host
pada masing-masing subnet mask-nya?
JAWABAN SOAL 3

 10.0.0.0 -> Kelas A


 Maka subnet masknya dari 10.0.0.0/16 adalah:
 255.255.0.0 -> 255 diperoleh dari :

11111111.11111111.00000000.00000000 -> x=8


dan y=16 (24-8)
255 . 255 . 0 . 0
Maka Jumlah subnetnya adalah 28=256 subnet
Dan jumlah host per subnet adalah 216-2 = 65534 host
MENCARI
BLOK SUBNET,

IP NETWORK DAN
IP BROADCAST
BLOK SUBNET

 BLOK SUBNET adalah Daftar kelompok Subnet yang telah kita hasilkan
dari perhitungan sebelumnya.
 BLOK SUBNET diperoleh dengan menggunakan rumus

Blok Subnet = 256 - subnet mask

 Dimana 256 merupakan jumlah host yang mungkin ada dalam sebuah
network.
 Contoh:
128.0.0.0                               256 - 128 = 128
255.192.0.0                           256 - 192  = 64
255.255.240.0                        256 - 240 = 16
255.255.255.248                    256 - 248 = 8 
BLOK SUBNET

 Mari kita lihat kembali contoh soal 1, dari IP address 192.168.15.0/27


 Tentukan Blok Subnetnya !!
 Rumus blok subnet :
256 - subnet mask
 Subnetmask dari 192.168.15.0/27 adalah 224 (lihat cara
perhitungan sebelumnya), maka Blok subnetnya adalah:
256 – 224 = 32
BLOK SUBNET

 Maka daftar blok subnet dari 192.168.15.0/27 adalah:


0 32 64 96 128 160 192 224

Terdapat 8 subnet (dari perhitungan sebelumnya)

 Daftar blok tersebut diperoleh dari penambahan tiap-tiap


blok dengan hasil Blok Subnet, yaitu 32
BLOK SUBNET

 Jika dituliskan lebih detail, maka blok subnet dapat dituliskan sebagai
berikut:
Blok 192.168.15.0 192.168.15.32 192.168.15.6 192.168.15.96 192.168.15.12 192.168.15.0.160 192.168.15.19 192.168.15.22
Subnet 4 8 2 4

 Dari perhitungan sebelumnya diketahui bahwa jumlah host per subnet


adalah 30, maka dapat dituliskan secara detail IP addressnya sebagai
berikut:

Subnet 192.168.15.0 192.168.15.32 192.168.15.64 192.168.15.96 192.168.15.128 192.168.15.0.1 192.168.15.192 192.168.15.224


60
Host pertama 192.168.15.1 192.168.15.33 192.168.15.65 192.168.15.97 192.168.15.129 192.168.15.161 192.168.15.193 192.168.15.225

Host Terakhir 192.168.15.30 192.168.15.62 192.168.15.94 192.168.15.126 192.168.15.158 192.168.15.190 192.168.15.222 192.168.15.254

IP Broadcast 192.168.15.31 192.168.15.63 192.168.15.95 192.168.15.127 192.168.15.159 192.168.15.191 192.168.15.223 192.168.15.255


IP NETWORK DAN IP BROADCAST
 Berdasarkan Contoh Soal 1, sebenarnya jumlah keseluruhan host
pada setiap subnet adalah 32, tetapi IP yang bisa digunakan
untuk murni host adalah 30, karena 2 IP yang lain digunakan
sebagai IP network dan IP Broadcast
 Jadi IP network diperoleh dari IP awal pada sebuah subnet
 Dan IP broadcast diperoleh dari IP terakhir pada sebuah subnet
(lihat table di atas)
LATIHAN 1

 Misalkankita diberi ip address oleh ISP 192.12.180.15/28


 Tentukan :

 Jumlah subnet,
 Jumlah host per subnet,
 Blok Subnet dan host yang valid
 IP Network dan
 IP Broadcastnya

Tuliskan dengan menggunakan Tabel.


JAWABAN LATIHAN 1

 192.12.180.15/28 -> Kelas C, /28 berarti jumlah bit 1 (x)=4, dan


jumlah bit 0 (y)=4.
 Maka jumlah subnet: Jumlah host per subnet:
24 = 16 subnet 24-2 = 14 host
 Subnet Mask/Netmask:
255.255.255.240
 Blok subnet:
256 – 240 = 16, maka blok subnet yang valid adalah:

Subnet 0 16 32 48 64 80 96 112 128 144 160 176 192 208 224 240
Host Awal 1 17 33 49 65 81 97 111 129 145 161 177 193 209 225 241
Host akhir 14 30 46 62 78 94 110 126 142 158 174 190 106 222 238 249
IP Broadcast 15 31 47 63 79 95 111 127 143 159 175 191 207 223 239 255
LATIHAN 2

 IPaddress 172.21.98.116/23
 Tentukan :
 Jumlah subnet,
 Jumlah host per subnet,
 Blok Subnet dan host yang valid
 IP Network dan
 IP Broadcastnya

Tuliskan dengan menggunakan Tabel.


JAWABAN LATIHAN 2
 172.21.98.116/23 -> Kelas B, /23 berarti jumlah bit 1 (x)=7, dan
jumlah bit 0 (y)=9.
 Maka jumlah subnet: Jumlah host per subnet:
27 = 128 subnet 29-2 = 510 host

 Blok subnet:
256 – 254= 2, maka blok subnet yang valid adalah:
 Netmasknya adalah:
255.255.128.0

IP Network 172.21.0.0 172.21.2.0 172.21.4.0 172.21.6.0 172.21.8.0


Host Awal 172.21.0.1 172.21.2.1 172.21.4.1 172.21.6.1 172.21.8.1
Dst.
Host Akhir 172.21.1.254 172.21.3.254 172.21.5.254 172.21.7.254 172.21.9.254
IP Broadcast 172.21.1.255 172.21.3.255 172.21.5.255 172.21.7.255 172.21.9.255
LATIHAN 3

1. Berapa banyak subnet dan host per subnet yang bisa kita
dapatkan dari network  192.168.226.0  dengan
subnetmasknya 255.255.255.248 ?
2. Berapa banyak subnet dan host per subnet yang bisa kita
dapatkan dari network 172.23.0.0  255.255.224.0
3. Cari broadcast address dari ip 192.168.240.0/26
RAGAM SOAL
SUBNETTING
CONTOH 1

 Sebuah perusahaan akan memecah network yang ada menjadi beberapa


subnet dengan masing-masing jumlah host sebanyak 27 host.
 Maka tentukan SUBNET MASK dari network tersebut.

Jawaban:
 Diketahui jumlah host = 27, gunakan rumus berikut untuk mencari jumlah
bit 0:
2y – 2 >= 27, maka y = 5 -> 25 – 2 = 30 host
5 diperoleh dari banyaknya jumlah bit yang menyusun 27 (biner)= 11011 (5
bit)
 Maka subnet mask nya adalah :

11111111.11111111.11111111.11100000 atau
255 . 255 . 255 . 224 /27
CONTOH 2
 Sebuah network kelas B membutuhkan 450 IP pada setiap subnetnya
 Tentukan subnet mask dari network tersebut.

Jawaban:
 Diketahui jumlah IP (host) = 450, gunakan rumus berikut untuk mencari
jumlah bit 0:
2y – 2 >= 450, maka y = 9 -> 29 – 2 = 510 host
9 diperoleh dari banyaknya jumlah bit yang menyusun 450 (biner)=
111000010 (9 bit)
 Maka subnet mask nya adalah :

11111111.11111111.11111110.00000000 atau
255 . 255 . 254 . 0 /23
TUGAS 1
 Sebuah network 192.168.30.6/24 dibagi menjadi beberapa
subnet dengan masing-masing jumlah host sebanyak 40 host.
 Tentukan:
 SUBNET MASK dari network tersebut
 Jumlah subnet
 Range IP/host yang valid beserta IP Network dan IP Broadcast
TUGAS 2
 Sebuah network 192.168.64.8/24 dibagi menjadi 8 subnet.
 Tentukan:
 SUBNET MASK baru network tersebut
 Jumlah host
 Range IP/host yang valid beserta IP Network dan IP Broadcast
TUGAS 3
 Sebuah network 192.168.72.10/25 dibagi menjadi 9 subnet.
 Tentukan:
 SUBNET MASK baru network tersebut
 Jumlah host
 Range IP/host yang valid beserta IP Network dan IP Broadcast
TUGAS
REFERENSI

 Iwan Sofana, Membangun Jaringan Komputer, Penerbit


Informatika, Bandung, 2013
 Winarno Sugeng dan Theta DP, Jaringan Komputer dengan
TCP/IP, Penerbit Modula, Bandung, 2015
 http://romisatriawahono.net/2006/02/10/memahami-
konsep-subnetting-dengan-mudah/
 http://romisatriawahono.net/2006/02/11/memahami-
penghitungan-subnetting-dengan-mudah/
REFERENSI

 Iwan Sofana, Membangun Jaringan Komputer,


Penerbit Informatika, Bandung, 2013
 Winarno Sugeng dan Theta DP, Jaringan
Komputer dengan TCP/IP, Penerbit Modula,
Bandung, 2015
 https://akbarprivate.wordpress.com/
2009/11/21/belajar-ip-gateway-dan-dns/

Anda mungkin juga menyukai