Anda di halaman 1dari 2

Perhitungan Skema Pengalamatan IP

Blok alamat IP 192.168.7.0/24, dengan persyaratan :


Subnet Jumlah host
Subnet A 110
Subnet B 54
Subnet 0 digunakan.

1. IP Address : 192.168.7.0/24 sedangkan Range IP Class C adalah antara : 192.0.0.0 s/d


255.255.255.255 sehingga dapat disimpulkan bahwa IP 192.168.7.0 tersebut berada pada
Class C dengan subnet mask default : 255.255.255.0 atau CIDR/24.
2. Pisahkan Host Address dari Network Address. Untuk Class C Host Address adalah 8 bit
terakhir (1 1 1 1 1 1 1 1 = 255).
3. Jumlahkan bit dalam Host Address dgn memakai formula 2n :
27 + 26 + 25 + 24 + 23 + 22 + 21 + 20
= 128 + 64 + 32 +16 + 8 + 4 + 2 + 1
= 255

A. Subnet A (110 host)


- Tentukan jumlah host yang diinginkan sebagaimana step 3 yang mencukupi 110 host
16 + 8 + 4 + 2 + 1 = 31 (belum mencukupi)
32 + 16 + 8 + 4 +2 + 1 = 63 (belum mencukupi)
64 + 32 + 16 + 8 + 4 +2 + 1 = 127 (mencukupi)
Artinya : kita meminjam 1 bit dari 8 bit yang ada untuk dijadikan sebagai network
address. 1 bit itu adalah angka 128.
- Maka : subnet mask address untuk network ini adalah 255.255.255.128 atau kita bisa
menuliskan 192.168.7.0/25
(untuk IP Address Class C tanpa subnetting adalah /24 atau 255.255.255.0, karena
kita meminjam 1 bit, tinggal kita tambahkan saja, sehingga menjadi /25, dalam biner
dapat dituliskan 11111111.11111111.11111111.10000000).
- Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 8 bit terakhir subnet
mask (yaitu 1). Jadi Jumlah Subnet adalah 21 = 2 subnet.
- Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu
banyaknya binari 0 pada 8 bit terakhir subnet mask (yaitu 7). Jadi jumlah host per
subnet adalah 27 – 2 = 128 - 2 = 126 host.
- Diperoleh :
 Jumlah bit per subnet : 25
 IP mask (biner) : 11111111.11111111.11111111.10000000
 IP mask (desimal) : 255.255.255.128
 Jumlah Subnet : 2
 Jumlah Host : 126

- Tentukan Blok Subnet untuk subnet mask yg sudah diperoleh.


Caranya : 256 – 128 = 128 (256 adalah jumlah seluruh bit).
Jadi subnet lengkapnya adalah 192.168.7.0 dan 192.168.7.128
- Host pertama adalah 1 angka setelah subnet,
- Host terakhir adalah 1 angka sebelum broadcast
- Broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya

Subnet 192.168.7.0 192.168.7.128


Host Pertama 192.168.7.1 192.168.7.129
Host Terakhir 192.168.7.126 10.1.255.254
Broadcast 192.168.7.127 10.1.255.255

- Pilih subnet pertama 192.168.7.0 diperoleh:


 Host Pertama : 192.168.7.1
 Host Terakhir : 192.168.7.126
 Broadcast : 192.168.7.127
B. Subnet B (54 Host)
- Tentukan jumlah host yang diinginkan sebagaimana step 3 yang mencukupi 54 host
16 + 8 + 4 + 2 + 1 = 31 (belum mencukupi)
32 + 16 + 8 + 4 +2 + 1 = 63 (mencukupi)
Artinya : kita meminjam 2 bit dari 8 bit yang ada untuk dijadikan sebagai network
address. 2 bit itu adalah angka 128 dan 64. Jika dijumlahkan, akan menghasilkan 192.
- Maka : subnet mask address untuk network ini adalah 255.255.255.192 atau kita bisa
menuliskan 192.168.7.0/26
(untuk IP Address Class C tanpa subnetting adalah /24 atau 255.255.255.0, karena
kita meminjam 2 bit, tinggal kita tambahkan saja, sehingga menjadi /26, dalam biner
dapat dituliskan 11111111.11111111.11111111.11000000).
- Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 8 bit terakhir subnet
mask (yaitu 2). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet.
- Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu
banyaknya binari 0 pada 8 bit terakhir subnet mask (yaitu 6). Jadi jumlah host per
subnet adalah 26 – 2 = 64 - 2 = 62 host.
- Diperoleh :
 Jumlah bit per subnet : 26
 IP mask (biner) : 11111111.11111111.11111111.11000000
 IP mask (desimal) : 255.255.255.192
 Jumlah Subnet : 4
 Jumlah Host : 62

- Tentukan Blok Subnet untuk subnet mask yang sudah diperoleh.


Caranya : 256 – 192 = 64 (256 adalah jumlah seluruh bit).
Subnet berikutnya adalah
64 + 64 = 128
128 + 64 = 192
Jadi subnet Lengkapnya adalah 192.168.7.0, 192.168.7.64, 192.168.7.128, dan
192.168.7.192
- Host pertama adalah 1 angka setelah subnet,
- Host terakhir adalah 1 angka sebelum broadcast
- Broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya

Subnet 192.168.7.0 192.168.7.64 192.168.7.128 192.168.7.192


Host Pertama 192.168.7.1 192.168.7.65 192.168.7.129 192.168.7.193
Host Terakhir 192.168.7.62 10.1.255.126 192.168.7.190 192.168.7.254
Broadcast 192.168.7.63 10.1.255.127 192.168.7.191 192.168.7.255

- Karena IP 192.168.7.0 s/d 192.168.7.127 sudah digunakan pada Subnet A, untuk


menghindari IP Conflict (IP beberapa host sama) yang bisa mengakibatkan salah satu
host tidak bisa terkoneksi ke jaringan, maka pada Subnet B bisa digunakan Subnet
ketiga yaitu 192.168.7.128. Diperoleh:
 Host Pertama : 192.168.7.129
 Host Terakhir : 192.168.7.190
 Broadcast : 192.168.7.191

Anda mungkin juga menyukai