NIM : A11.2019.12268
b. Jumlah Host
Jumlah host pada tiap subnet dapat dicari dengan 2 pangkat y, dimana y adalah
banyaknya angka 0 pada oktet ke-4, dalam perhitungan diatas ada 5 buah angka nol,
sehingga Jumlah Host tiap subnetnya adalah 2 pangkat 5 sama dengan 30 host tiap
subnet.
Jadi dengan network prefix /27 ini kita bisa membuat 8 buah Subnet dimana tiap
subnetnya bisa digunakan untuk maksimal 30 host
c. Blok Subnet
Blok Subnet = 256-224 = 32.
Ini sesuai dengan perhitungan no2 bahwa jumlah host akan ada 30 dan ditambah
dengan network address dan broadcast address maka tiap blok subnet ini akan berisi
total 32 address.
Untuk mencari blok subnet berikutnya, tinggal ditambah lagi aja dengan 32 sehingga,
32+32=64, 64+32=96, 96+32=128, dst
Atau bisa juga dengan cara perkalian, 32 dikali 2 =64, dikali 3=96, dikali 4=128, dikali
5=160, dikali 6=192, dikali 7=224, dikali 8=256 (tidak mungkin).
Sehingga blok subnet yang valid adalah 0 (pasti ada), 32,64,96,128,160,192, dan 224.
2. Komputer dalam sebuah jaringan kelas B yang sudah dilakukan subnetting, mempunyai IP
Address 172.31.192.166 dengan subnet mask 255.2555.255.248. Maka komputer tersebut
akan terdapat pada subnet dengan alamat networknya adalah …
Jawab :
Subnet Mask Jaringan asal adalah kelas B yaitu : 255.255.0.0
Subnet Mask setelah dilakukan subnetting adalah 255.2555.255.248 atau network
prefix /29 ditulis dalam biner : 11111111.11111111.1111111.11111000, maka :
Jumlah Subnet = 2 pangkat 13 (banyaknya angka 1pada dua oktet terakhir) = 8192 subnet.
Jumlah host = 2 pangkat 3 (banyaknya angka 0 pada dua oktet terakhir) = 8, dikurangi 2
(untuk alamat network dan broadcast) = 6 host
Sehingga jawaban dari soal diatas adalah bahwa komputer tersebut akan terdapat di blok
subnet yang mempunyai alamat network: 172.31.192.160
Jawab:
Subnet 255.255.255.224 atau network /27 pada IP kelas C akan mempunyai jumlah host
valid maksimum sebanyak 30 host.