#ilustrasi 1
Gambar 1
Gambar 2
#ilustrasi 2
Gambar 1
Gambar 2
#pengertian
Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub
jaringan lebih kecil yang disebut "subnet". Setiap subnet
deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya
jaringan beralih dari host yang mengandung satu router-
router dalam jaringan multi).
Sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan
untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan
lebih efisien.
Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak
dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah
diatur.
Dengan subnetting, memungkinkan membuat network
dengan batasan host yang lebih realistis sesuai kebutuhan.
#tujuan
Subnet dibuat untuk membatasi ruang lingkup lalu lintas
siaran, untuk menerapkan keamanan jaringan tindakan,
untuk memisahkan segmen jaringan berdasarkan fungsi,
dan/atau untuk membantu dalam menyelesaikan masalah
kemacetan jaringan.
Subneting di buat untuk memudahkan administrator jaringan
memantau sistem termasuk memanajemen sub-sub jaringan
yang ada.
Subneting di buat untuk melakukan kebijakan akses user di
suatu jaringan.
#contoh
#subnet mask?
Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi
jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address
mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan
mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET
MASKnya.
SUBNET MASK DEFAULT untuk masing-masing Class IP Address
adalah sebagai berikut:
CLASS RANGE SUBNET MASK PRIVATE ADDRESS
OKTET DEFAULT
PERTAMA
A 1-127 255.0.0.0 10.0.0.0-10.255.255.255
#perhitungan
1. Jumlah Subnet = 2^x,
dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir
subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet
terakhir untuk kelas A).
Jadi Jumlah Subnet adalah 2^2 = 4 subnet.