Anda di halaman 1dari 20

Jaringan

Komputer
Pertemuan V
Subnetting Definition
Subnetting adalah pembagian suatu kelompok
alamat IP menjadi beberapa network ID lain
dengan jumlah anggota jaringan yang lebih
kecil, yang disebut subnet (subnetwork).

Subnet mask merupakan angka biner 32 bit yang


digunakan untuk :
 Membedakan antara network ID dan host ID
 Menunjukkan letak suatu host , apakah host tersebut berada
pada jaringan luar atau jaringan local.
Subnetting Purpose
 Untuk mempercepat pengiriman data
 Memudahkan pengaturan / management alamat
 Membagi satu kelas network atas sejumlah
subnetwork dengan arti membagi suatu kelas
jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
 Menempatkan suatu host, apakah berada dalam
suatu jaringan atau tidak
 Penggunaan IP address yang lebih efisien.
Subnetting - Network Masks
 network mask membantu anda untuk mengetahui
batasan antara network range dan host range untuk
masing masing alamat IP. Defaultnya adalah
sebagai berikut
 Class A: 255.0.0.0
 Class B: 255.255.0.0
 Class C: 255.255.255.0
CIDR
 Classless Inter-Domain Routing (CIDR) adalah sebuah metode untuk
mengalokasikan alamat IP dan routing paket Internet Protocol.
 The Internet Engineering Task Force (IETF) memperkenalkan CIDR
pada tahun 1993 untuk menggantikan arsitektur pengalamatan
sebelumnya desain jaringan classful di Internet.
 Tujuannya adalah untuk memperlambat pertumbuhan tabel routing
pada router di Internet, dan membantu memperlambat konsumsi IPv4
yang berjalan begitu cepat
Subnetting - Network Mask
 Sebuah Contoh IP Address kelas A yang belum di subnetting,
akan memiliki alamat
 8.20.15.1 255.0.0.0.
Agar subnet mask dapat membantu anda mengetahui batasan Network
dan Host, lakukanlah perubahan dari desimal ke binary

8.20.15.1 = 00001000.00010100.00001111.00000001 255.0.0.0


= 11111111.00000000.00000000.00000000

Network Id: 8
Host Id : 20.15.1
IP Address Range Class
Subnetting Calculation
Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting
akan berkisar diempat masalah :
1.Jumlah subnet (2x, x adalah banyaknya binari 1 pada
oktet terakhir subnetmask)
2.Jumlah host per subnet (2y-2, y adalah kebalikan dari x
yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir kelas C, 2
oktet terakhir kelas B dan 3 oktet terakhir kelas A)
3.Blok Subnet (256 – nilai oktet terakhir subnetmask)
4.Alamat host-broadcast
Subnet Mask yang bisa digunakan untuk melakukan
Subnetsubnetting
Mask Nilai CIDR Subnet Mask Nilai CIDR
dengan konsep
255.128.0.0 /9 CIDR (Classless255.255.240.0
Inter-DomainRouitng)
/20
255.192.0.0 /10 255.255.248.0 /21
255.224.0.0 /11 255.255.252.0 /22
255.240.0.0 /12 255.255.254.0 /23
255.248.0.0 /13 255.255.255.0 /24
255.252.0.0 /14 255.255.255.128 /25
255.254.0.0 /15 255.255.255.192 /26
255.255.0.0 /16 255.255.255.224 /27
255.255.128.0 /17 255.255.255.240 /28
255.255.192.0 /18 255.255.255.248 /29
255.255.224.0 /19 255.255.255.252 /30
Subnetting Calculation
IP Address Kelas C Tentukan subnetting pada
Network Address 192.168.1.0/26
Jawab :
Tentukan oktet terakhir dengan terlebih dahulu
menentukan jumlah binari 1 atau 0
26 - 24 (netwok ID kelas C) = 2 (jumlah binari 1)
32 bit – 26 = 6 (jumlah binari 0)
Sehingga dituliskan seperti
11111111.11111111.11111111.11000000
(255.255.255.192)
1. Jumlah subnet = 2x, 22 = 4 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 2y-2, 26-2 = 62 host
3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir) = 64
(0,64,128,192)

Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192

Host pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193

Host terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254

Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255


Subnetting Calculation

IP Address Kelas B
Tentukan subnetting pada Network Address 172.16.0.0/18
Jawab :
Tentukan oktet terakhir dengan terlebih dahulu menentukan
jumlah binari 1 atau 0
18 - 16 (netwok ID kelas B) = 2 (jumlah binari 1)
32 bit – 18 = 14 (jumlah binari 0)
Sehingga dituliskan seperti
11111111.11111111.11000000.00000000
(255.255.192.0)
Subnetting Calculation
1. Jumlah subnet = 2x, 22 = 4 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 2y-2, 214-2 = 16.382 host
3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir) = 64
(0,64,128,192)
Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0
Host 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1
pertama
Host 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254
terakhir

Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16.255.255


Subnetting Calculation
IP Address Kelas C
Tentukan subnetting pada Network Address 204.17.5.0/27
Jawab :
Tentukan oktet terakhir dengan terlebih dahulu menentukan
jumlah binari 1 atau 0
27 - 24 (netwok ID kelas C) = 3 (jumlah binari 1)
32 bit – 27 = 5 (jumlah binari 0)
Sehingga dituliskan seperti
11111111.11111111.11111111.11100000
(255.255.255.224)
Subnetting Calculation

1. Jumlah subnet = 2x, 23 = 8 subnet


2. Jumlah Host per Subnet = 2y-2, 25-2 = 30 host
3. Blok Subnet = 256 – 224 (nilai oktet terakhir) = 32
(0,32,64,96,128,150,182,224,)
Subnet 204.17.5.0 204.17.5.32 204.17.5.64 204.17.5.96 204.17.5.128 204.17.5.150 204.17.5.182 204.17.5.224

Host 204.17.5.1 204.17.5.33 204.17.5.65 204.17.5.97 204.17.5.129 204.17.5.151 204.17.5.183 204.17.5.225


pertama

Host 204.17.5.30 204.17.5..62 204.17.5.94 204.17.5.126 204.17.5.148 204.17.5.180 204.17.5.222 204.17.5.254


terakhir

Broadcas 204.17.5.31 204.17.5.63 204.17.5.93 204.17.5.127 204.17.5.149 204.17.5.96 204.17.5.223 204.17.5.255


t
Subnetting Calculation

 Tentukanlah apakah dua alamat ip address ini ada


didalam satu network atau tidak ?
 DeviceA: 172.16.17.30/20
 DeviceB: 172.16.28.15/20
Subnetting Calculation
 Determining the Subnet for DeviceA:
 172.16.17.30 - 10101100.00010000.00010001.00011110
 255.255.240.0 - 11111111.11111111.11110000.00000000
 -----------------| sub|------------
 subnet = 10101100.00010000.00010000.00000000 = 172.16.16.0

 Determining the Subnet for DeviceB:


 172.16.28.15 - 10101100.00010000.00011100.00001111
 255.255.240.0 - 11111111.11111111.11110000.00000000
 -----------------| sub|------------
 subnet = 10101100.00010000.00010000.00000000 = 172.16.16.0

 Dari determinasi diatas maka , DeviceA and DeviceB memiliki alamat pada satu
subnet yang sama.
Subnetting Calculation

Tentukanlah Pembagian IP Address yang tepat untuk network berikut,


Gunakan alamat 204.15.5.0, kebutuhan minimum 14 host dan maximum
28 host
Subnetting Calculation

 netA: 204.15.5.0/27 host address range 1 to 30


 netB: 204.15.5.32/27 host address range 33 to 62
 netC: 204.15.5.64/27 host address range 65 to 94
 netD: 204.15.5.96/27 host address range 97 to 126
 netE: 204.15.5.128/27 host address range 129 to 158
Latihan

Anda mungkin juga menyukai