Anda di halaman 1dari 40

Jaringan Komputer & Komunikasi Data

IP Address (1)
IPv4 Header

Version (Ver) : Versi IP Address


Header Length (IHL) : Ukuran dari packet header
Packet Length : Ukuran packet secara keseluruhan
Identification : Mengidentifikasi originalitas IP packet
Header Checksum : Mengecek error pada packet header
Options : Informasi tambahan (Opsional)
Format & Ukuran IPv4
 IPv4 dituliskan dalam format angka desimal
 Penulisannya disajikan dalam dotted decimal

Contoh : 192.168.200.1
 IPv4 dapat direpresentasikan dalam format binary

patterns
 Panjang binary patterns adalah 32 bit

 Terbagi atas 4 oket, 1 oktet = 8 bit atau 8 pasangan 1

atau 0
 Contoh : 192.168.200.1

 Binary patterns :

192 = 11000000 (1st oktet)


168 = 10101000 (2nd oktet)
200 = 11001000 (3rd oktet)
1 = 00000001 (4th oktet
Representasi Bit
 Setiap bit pada tiap oktet dapat dikonversikan dalam
format desimal
 Konversi tersebut mengacu pada “The Power of 2”,

karena bit hanya terdiri dari 2 (dua) angka yaitu 1 atau


0
 The power of 2 artinya 2 pangkat x, dimana x adalah

representasi setiap bit


 X dimulai dari 0 hingga 7 (8 bit)
Cara Konversi Bit ke Desimal
Konversi angka desimal 201 ke binary patterns :
27 26 25 24 23 22 21 20

1 1 0 0 1 0 0 1
128 64 0 0 8 0 0 1
128+ 64+ 0+ 0+ 8+ 0+ 0+ 1 = 201

Konversi angka desimal 77 ke binary patterns :


27 26 25 24 23 22 21 20
0 1 0 0 1 1 0 1
0 64 0 0 8 4 0 1
0+ 64+ 0+ 0+ 8+ 4+ 0+ 1 = 77
Cara Konversi Bit ke Desimal (2)
Cara Lain Konversi
Cara Lain Konversi (2)
Latihan Konversi
Konversikan dari format desimal ke binary
patterns :
 190

 212

 30

 55

 170

Konversikan dari format binary patterns ke


desimal :
 01010101

 11110001

 01110110

 10010010
Porsi Network, Broadcast & Host

 Network Address adalah alamat yang menunjuk


ke network (jalan utama)
 Broadcast Address adalah alamat spesial pada

satu network yang bertujuan untuk


berkomunikasi dengan semua host pada satu
network
 Host Address adalah alamat yang ditujukan

untuk host yang terhubung pada satu network


Porsi Network, Broadcast & Host (2)
Reserved IPv4 Address
Private Address

 Private address biasanya digunakan untuk host yang tidak


membutuhkan akses untuk di routing ke internet
 Private address tidak akan dikenal di internet

 Menurut RFC 1918, Private address adalah :

10.0.0.0 sampai dengan 10.255.255.255 (/8)


172.16.0.0 sampai dengan 172.31.255.255 (/12)
192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255 (/16)
Private Address (2)
Kelas-Kelas pada IPv4
Subnetting
Subnetting adalah teknik melakukan segmentasi
pada jaringan
Subnetting (2)

 Subnetting bisa dilakukan dengan dua mode yaitu


mode binary dan mode simple
 Mode binary artinya segmentasi jaringan dilakukan
dengan memainkan kombinasi biner
 Mode simple artinya segmentasi jaringan dilakukan
dengan rumus-rumus sederhana
Pertanyaan yang sering muncul

Berapa banyak subnetwork yang dapat dipecah dari


satu network ?
Ilustrasi : berapa banyak gang / lorong (subnet)
yang bisa dihasilkan dari satu jalan utama
(network) ?
Berapa banyak host per subnetwork ?
Ilustrasi : berapa banyak rumah per gang /
lorong ?
Pertanyaan yang sering muncul (2)

1st Host ?
Ilustrasi : Siapa yang menjadi rumah pertama dari
satu lorong ?
Last Host ?
Ilustrasi : Siapa yang menjadi rumah terakhir dari
satu lorong ?
Broadcast ?
Ilustrasi : Dimana rumah RT-nya ?
Network ?
Ilustrasi : Apa nama gang / lorongnya ?
Subnetting Kelas C Mode Binary

Network IP Address : 192.168.1.0


Subnetmask : 255.255.255.128
Konversikan ke biner dan “AND”
192.168.1.0 = 00000000
255.255.255.128 = 10000000
=========AND
00000000 = 0
Network : 192.168.1.0 (Jalan Utama)
Subnetting Kelas C Mode Binary (2)

Berapa banyak gang / lorong dalam jalan utama 192.168.1.0 ?


Hasil Konversi : 00000000
Potong hasil konversi sesuaikan dengan subnetmask, dan
kombinasikan bit-nya :
00000000
10000000
0|0000000
1|0000000
Banyaknya Gang = 2
Gang 1st : 0|0000000 = 0
Gang 2nd : 1|0000000 = 128
Subnetting Kelas C Mode Binary (3)

Siapa yang menjadi rumah pertama pada Gang 1st ?


Hidupkan bit, dimulai dari bit yang paling akhir
Rumah 1st Gang 1st : 0|0000001 = 1
IP Address Rumah 1st : 192.168.1.1
Siapa yang menjadi rumah terakhir pada Gang 1 st ?
Hidupkan semua bit kecuali bit yang paling akhir
Rumah terakhir Gang 1st : 0|1111110 = 126
IP Address Rumah terakhir : 192.168.1.126
Subnetting Kelas C Mode Binary (4)

Siapa yang menjadi ketua RT pada gang 1st ?


Hidupkan semua bit pada kecuali bit gang utama :
Ketua RT : 0|1111111 = 127
IP Address Ketua RT Gang 1st : 192.168.1.127
Apa nama gang 1st ?
Bit yang hidup pada gang utama menjadi nama gang :
Nama Gang : 0|0000000 = 0
IP Address Nama Gang 1st : 192.168.1.0
Subnetting Kelas C Mode Binary (5)

Gang 2nd ?
Nama Gang 2nd : 1|0000000 = 128
IP Address Network : 192.168.1.128
Rumah 1st : 1|0000001 = 129
IP Address 1st Host : 192.168.1.129
Rumah Terakhir : 1|1111110 = 254
IP Address Last Host : 192.168.1.254
Rumah Ketua RT : 1|1111111 = 255
IP Address Broadcast : 192.168.1.255
Contoh Lain

IP Address : 192.168.2.0
Subnetmask : 255.255.255.192
Berapa banyak subnetwork ?
1st Host di tiap subnetwork ?
Last Host di tiap subnetwork ?
Broadcast di tiap subnetwork ?
Network di tiap subnetwork ?
Contoh Lain (2)

192.168.2.0 = 00000000
255.255.255.192 = 11000000
======== AND
00000000 = 0
Network Utama : 192.168.2.0
Berapa banyak subnetwork ?
00|000000 10|000000
01|000000 11|000000
Ada 4 subnetwork
Contoh Lain (3)

Last Host disetiap subnetwork ?


Last Host Subnetwork 1st : 00|111110 = 62
IP Address = 192.168.2.62
Last Host Subnetwork 2nd : 01|111110 = 126
IP Address = 192.168.2.126
1st Host Subnetwork 3rd : 10|111110 = 190
IP Address = 192.168.2.190
1st Host Subnetwork 4th : 11|111110 = 254
IP Address = 192.168.2.254
Contoh Lain (4)

Broadcast disetiap subnetwork ?


Broadcast Subnetwork 1st : 00|111111 = 63
IP Address = 192.168.2.63
Broadcast Subnetwork 2nd : 01|111111 = 127
IP Address = 192.168.2.127
Broadcast Subnetwork 3rd : 10|111111 = 191
IP Address = 192.168.2.191
Broadcast Subnetwork 4th : 11|111111 = 255
IP Address = 192.168.2.255
Contoh Lain (5)

Network disetiap subnetwork ?


Network Subnetwork 1st : 00|000000 = 0
IP Address = 192.168.2.0
Network Subnetwork 2nd : 01|000000 = 64
IP Address = 192.168.2.64
Network Subnetwork 3rd : 10|000000 = 128
IP Address = 192.168.2.128
Network Subnetwork 4th : 11|000000 = 192
IP Address = 192.168.2.192
Latihan Subnetting Mode Binary

Network disetiap subnetwork ?


Network Subnetwork 1st : 00|000000 = 0
IP Address = 192.168.2.0
Network Subnetwork 2nd : 01|000000 = 64
IP Address = 192.168.2.64
Network Subnetwork 3rd : 10|000000 = 128
IP Address = 192.168.2.128
Network Subnetwork 4th : 11|000000 = 192
IP Address = 192.168.2.192
Subnetting Mode Simple
Subnetting kelas C adalah dengan memainkan 8 bit
terakhir dari 32 bit
Untuk mencari berapa jumlah subnet, rumus
sederhananya adalah 2x, dimana x adalah jumlah bit
yang dipinjam atau bernilai 1
Contoh :
IP Address : 192.168.1.1
Netmask : 255.255.255.192
Jumlah bit yang dipinjam : 192 = 11000000
Jumlah Subnet : 2² = 4
Subnetting Mode Simple (2)

Untuk mengetahui jumlah host per subnet, rumus


sederhananya adalah 2y-2, dimana y adalah jumlah
bit yang bernilai 0
Contoh :
IP Address : 192.168.1.1
Netmask : 255.255.255.192
Jumlah bit yang bernilai 0 : 192 = 11000000
Jumlah host per subnet : 26-2 = 62
Subnetting Mode Simple (3)

Untuk mengetahui blok-blok subnet, rumus


sederhananya adalah 256-(Angka desimal 8 bit
terakhir) dan kelipatannya
Contoh :
IP Address : 192.168.1.0
Netmask : 255.255.255.192
Blok Subnet : 256-192 = 64
Blok-blok Subnetnya : 0, 64, 128, 192
Subnetting Mode Simple (4)

Host-host yang valid :

Subnet Subnet 0 Subnet 64 Subnet 128 Subnet 192

Network 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192

1st Host 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193

Last Host 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254

Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255


Subnetting Mode Simple (5)

Subnetting kelas B adalah dengan memainkan 16 bit


dari 32 bit
Untuk mengetahui jumlah subnet rumusnya sama
dengan subnetting kelas C, yang sedikit berbeda
adalah untuk mengetahui jumlah host.
Untuk mengetahui jumlah host yaitu dengan
menghitung jumlah bit yang bernilai 0 dari 8 bit
ketiga dan keempat atau 2 oktet terakhir
Subnetting Mode Simple (6)

Contoh :
IP Address : 172.16.0.0
Netmask : 255.255.224.0
Jumlah Subnet : 23 = 8
Jumlah Host per Subnet : 213-2 = 8190
Blok-Blok subnetnya : 256 -224 = 32
0, 32, 64, 96, 128, 160, 192, 224
Subnetting Mode Simple (7)
Host-host yang valid :
Subnet Subnet Subnet Subnet Subnet Subnet Subnet Subnet Subnet
0 32 64 96 128 160 192 224

Network 172.16.0.0 172.16.32.0 172.16.64.0 172.16.96.0 172.16.128.0 172.16.160.0 172.16.192.0 172.16.224.0

1st Host 172.16.0.1 172.16.32.1 172.16.64.1 172.16.96.1 172.16.128.1 172.16.160.1 172.16.192.1 172.16.224.1

Last Host 172.16.31.254 172.16.63.254 172.16.95.254 172.16.127.254 172.16.159.254 172.16.191.254 172.16.223.254 172.16.255.254

Broadcast 172.16.31.255 172.16.63.255 172.16.95.255 172.16.127.255 172.16.159.255 172.16.191.255 172.16.223.255 172.16.255.255


Referensi
Cisco, Cisco Exploration 1, Cisco Networking Academy,
2008
http://romisatriawahono.net/2006/02/10/memahami-
konsep-subnetting-dengan-mudah/
Ada pertanyaan?
Sekian, Terimakasih
Latihan

Diketahui :
IP Address : 193.160.3.0
Subnetmask : 255.255.255.192
Berapa banyak subnetwork ?
1st Host di tiap subnetwork ?
Last Host di tiap subnetwork ?
Broadcast di tiap subnetwork ?
Network di tiap subnetwork ?

Anda mungkin juga menyukai