Anda di halaman 1dari 10

MERANCANG PENGALAMATAN JARINGAN

A. IP ADDRESS VERSI 4
1. Pendahuluan
IP Address (Alamat IP) versi 4 merupakan tipe pengalamatan jaringan versi
keempat yang dipakai di dalam protocol jaringan TCP/IP untuk menjalankan bacaan
antar nodenya. IP versi 4 ini merupakan salah satu protocol pusat dari internetworking
system yang mendasari internet dan jaringan pengalihan paket secara umum. Selain
itu, IP versi 4 merupakan versi pertama pada tahun 1983 yang dipakai untuk
pembuatan ARPANET.
IP versi 4 diputuskan oleh IANA (Intenet Assigned Numbers Authority). Bentuk
address dalam internet ditunjukkan dalam nomor 32 bit (RFC1166) dan terdiri atas 4
golongan dan tiap golongan dibagi 8-bit atau oktet, yang hingga saat ini dikenal
dengan Intenet Protocol versi 4.
IP versi 4 memiliki range dari 0.0.0.0 – 255.255.255.255, Host Addresses dari
0.0.0.0 – 223.255.255.255, Experimental Addresses dari 240.0.0.0 – 255.255.255.254
(RFC 3330), Multicast Addresses dari 224.0.0.0 – 239.255.255.255. Secara
keseluruhan, IP versi 4 dibagi menjadi lima kelas dengan pembagian sebagai berikut.

 Kelas A (Network – Host – Host – Host)


Subnet pada kelas A yaitu 255.0.0.0. Apabila disalin dalam biner akan menjadi
11111111.00000000.00000000.00000000. Cermatilah bahwa nilai biner untuk
Network terdapat 8 bit 11111111, dan Host 24 bit 00000000. Sehingga kelas A IP
address mempunyai subnetmask atau prefix length.

 Kelas B (Network – Network – Host – Host)


Subnet pada kelas B yaitu 255.255.0.0. Apabila disalin dalam biner akan menjadi
11111111.11111111.00000000.00000000. Cermatilah bahwa nilai biner untuk
Network ada 16 bit 11111111, dan Host 16 bit 00000000. Sehingga kelas B IP
address mempunyai subnetmask atau prefix length.

 Kelas C (Network – Network – Network – Host)


Subnet pada kelas C yaitu 255.255.255.0. Apabila disalin dalam biner akan
menjadi 11111111.11111111.11111111.00000000. Cermatilah bahwa nilai biner
untuk Network ada 24 bit 11111111, dan Host 8 bit 00000000. Sehingga kelas C
IP address mempunyai subnetmask atau prefix length.

 Kelas D
Untuk kelas D, ini dipakai untuk multicast (transfer informasi atau data dari satu
sumber ke penerima satu dan penerima yang lain)
 Kelas E
Untuk kelas E, address ini telah dipesan untuk dipakai di masa yang akan datang.

Note :
- 255 merupakan hasil dari proses konversi biner ke desimal.
- Ingatlah bahwa 1 oktet memiliki 8 bit.
- Apabila dicatat 111111112. Kemudian dikonversi ke desimal menjadi 255.

2. Sistem Bilangan Biner dan Desimal serta Konversi Sistem Bilangan

 Mengonversikan Biner ke Desimal


Sebelum memakai IP Address, pertama-tama yang perlu diperhatikan yaitu
metode mengonversikan angka biner ke desimal atau sebaliknya. Tiap angka
biner 1 berdasar pada letaknya didalam golongan binernya, dan mempunyai
nilai desimal tertentu.

Posisi
bit 1 1 1 1 1 1 1 1

Desimal 128 64 32 16 8 4 2 1

Angka biner 0 tentu memiliki nilai desimal 0 juga. Dengan menjumlahkan


nilai–nilai desimal yang berkaitan maka dapat untuk menghitung angka
desimal dari suatu kelompok angka biner.
Contoh:

1) 11001011 = 203
1 1 0 0 1 0 1 1

128 64 0 0 8 0 2 1

2)    00111101 = 121
0 0 1 1 1 1 0 1

0 0 64 32 16 8 0 1
3)    11111111 = 255
1 1 1 1 1 1 1 1

128 64 32 16 8 4 2 1
4)    11000000 = 192
1 1 0 0 0 0 0 0

128 64 0 0 0 0 0 0

 Mengubah Angka Desimal ke Biner


Metode menghitung nilai biner dari angka desimal yaitu dengan cara membagi
angka desimal dengan angka 2 dengan mengawasi sisa pembagiannya.

Contoh :
Angka desimal 203
203 : 2  = 101 sisa 1
101 : 2  = 50 sisa 1
50 : 2    = 25 sisa 0
25 : 2    = 12 sisa 1
12 : 2    = 6 sisa 0
6 : 2      = 3 sisa 0
3 : 2      = 1 sisa 1
1 : 2      = 0 sisa 1
Dari pembagian diatas, angka biner merupakan angka–angka sisa yang akan
ditulis dan disalin dari bawah. Jadi biner dari 203 yaitu : 11001011

3. Network Portion, Host Portion, dan Subnet Mask


 Network Portion dan Host Portion

Network ID merupakan bagian dari IP address yang memperlihatkan dimana


letak komputer tersebut, sedangkan host ID memberitahukan sever,
workstation, router, dan segala host TCP/IP lainnya dalam jaringan. Contoh
penempatan IP address yaitu akan diciptakan suatu jaringan yang
menyambungkan tiga buah komputer. Tahap yang harus dilaksanakan yaitu
menetapkan network ID dan host ID. Network ID dipakai untuk
memperlihatkan host TCP/IP yang berlokasi pada jaringan yang sama. Semua
host pada satu jaringan harus mempunyai network ID yang sama. Maka dari
itu, sebagai contoh penamaan network ID untuk jaringan tersebut adalah
192.168.1.xxx.
Host ID merupakan nomor hardware fisik Ethernet NIC (Network Interface
Card). HostID biasanya disebut Ethernet Address atau Media Access Control
Address (MAC-address).

 Subnet Mask
Subnet mask merupakan sebutan untuk teknologi Informasi yang memisahkan
Network ID dan Host ID atau sebagai penentu porsi Network ID dan Host ID
pada jejeran kode biner. Subnet mask memiliki fungsi yaitu untuk menjadi
pembeda Network ID dengan Host ID dan sebagai penentu alamat tujuan paket
data.
Berikut beberapa data subnet mask default dengan memakai notasi desimal
bertitik :

Kelas alamat : Kelas A


Subnet Mask (biner) : 11111111.00000000.00000000.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.0.0.0

Kelas alamat : Kelas B


Subnet Mask (biner) : 11111111.11111111.00000000.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.255.0.0

Kelas alamat : Kelas C


Subnet Mask (biner) : 11111111.11111111.11111111.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.255.255.0

4. Logika AND

Gerbang logika merupakan perangkat fisik yang melakukan fungsi matematika


true dan false atau 1 dan 0 (boolean) untuk mengonversikan beberapa masukan
biner (sistem angka yang 1 dan 0) menjadi satu nilai binary. Gerbang logika sering
dipakai dalam penciptaan bagian elektronik. Gerbang logika pasti akan dipakai
dalam suatu pemrograman komputer.
Gerbang AND merupakan suatu gerbang yang hanya akan mengeluarkan 1 (nilai
benar) apabila semua yang diinputkan bernilai benar. Sehingga saat terdapat salah
satu saja masukan angka 0 (salah) maka gerbang AND akan mengeluarkan nilai
salah (0).
 Simbol Gerbang Logika AND

 Tabel Gerbang Logika AND 2 Input

A B A AND B

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1

5. Prefix Length
Prefix memiliki kegunaan sebagai penentu seberapa banyak bit yang berada pada
sebuah ip yang dimana adalah porsi network-id. Prefix biasa dipakai dalam
konfigurasi router. Apabila sudah mengetahui prefix maka kita juga dapat
mengidentifikasi host mana saja yang bisa digunakan.
Contoh penulisan awalan "192.168.3.0/24" di mana /24 adalah awalan jaringan
192.168.3.0. Ini menunjukkan bahwa jika 192.168.3.0 diubah menjadi 32 bit biner, 24
angka pertama adalah NETWORK-ID dan 8 bit sisanya adalah HOST-ID. Perhatikan
uraian berikut :

Jaringan dengan 254 host sebenarnya akan dibuat dengan menggunakan awalan
/24. Kami menggunakan ilustrasi yang berbeda untuk memberikan spesifikasi
tambahan. Kali ini, dengan awalan dan alamat jaringan yang berbeda. 192.168.3.0
adalah alamat jaringan yang paling berharga. Bergantung pada awalan, nilai lain dapat
digunakan untuk alamat jaringan.
Misalnya, kita akan mencari alamat ip yang dapat digunakan pada ip
192.168.3.130/29. Pemakaian prefix/29 hanya menciptakan 6 host saja.

6. Alamat Network
A. Definisi
Ketika perangkat terhubung ke internet atau infrastruktur jaringan lain,
perangkat tersebut diberi Alamat IP, yang merupakan serangkaian angka yang
menunjukkan identitasnya. Alamat IP memastikan bahwa data dikirim ke
perangkat yang benar, seperti nomor pada alamat rumah. Kisaran angka adalah
0.0.0.0 hingga 255.255.255.
B. Kegunaan Alamat Network
Jika diibaratkan, alamat network merupakan nomor rumah yang bermanfaat
untuk menentukan paket (data) dikirim menuju rumah(perangkat) yang benar.
Dalam arti lain, kegunaan alamat network yakni sebagai alat komunikasi bagi
perangkat agar pemesanan untuknya ditujukn kea rah tujuan yang benar melalui
bantuan jaringan.
C. Cara Alamat Network Bekerja
Komputer pertama kali terhubung ke router jaringan, yang biasanya
ditawarkan oleh penyedia layanan internet (ISP). Kemudian, pada saat itu, sakelar
akan berbicara dengan server tempat situs disimpan untuk mendapatkan catatan
yang harus dikirim kembali ke PC Anda.
Ada alamat IP tertentu yang dapat dikenali oleh router, server, dan komputer.
Akibatnya, setiap perangkat dapat berkomunikasi, mengambil, dan mengirimkan
data menggunakan alamat ini.

7. Host
A. Definisi Host
Pada jaringan, komputer dengan sistem operasi multi-pengguna yang dapat
berkomunikasi dengan host lain di jaringan. Perangkat yang terhubung ke jaringan
disebut host. Ini bisa berupa smartphone, komputer desktop, laptop, dll. Perangkat
lunak pada mesin hosting memungkinkannya untuk berkomunikasi melalui
jaringan. Alamat Protokol Internet (IP) ditetapkan ke setiap perangkat jaringan.
Perangkat jaringan dapat diidentifikasi dengan alamat ini.
B. Cara Host Bekerja
Web hosting pada dasarnya adalah proses yang terjadi di server web, yang
merupakan komputer nyata yang bekerja sepanjang waktu untuk meng-host situs
web di internet.
Nama domain atau alamat IP dapat digunakan oleh pengunjung untuk
membuka situs web Anda di browser web. Setelah itu, server host web akan
mengirimkan aplikasi semua file yang dibutuhkan untuk memuat situs web.

8. Broadcast
Cara mengirim data yang mengirimkannya ke banyak tempat sekaligus tanpa
memeriksa untuk melihat apakah alamat yang dituju siap menerimanya, atau cara
untuk mengirimkan paket yang tidak peduli apakah data sampai di sana atau tidak.
Broadcast adalah proses pengiriman sinyal secara bersamaan melalui satelit, radio,
televisi, dan alat komunikasi lainnya ke beberapa lokasi pengiriman di dunia
telekomunikasi.

Kita juga akan akrab dengan nama IP Broadcast di jaringan komputer. Pada
jaringan komputer, alamat IP terakhir yang disiarkan biasanya adalah alamat IP yang
tidak dapat digunakan oleh komputer klien. Misalnya, siaran IP di jaringan adalah
192.168.1.255 jika kita mengkonfigurasi Alamat IP 192.168.1.1 dengan Subnetmask
255.255.255.0.
Pada dasarnya broadcast dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
1) Broadcast Domain
Semua perangkat yang dapat mendeteksi sinyal yang berpusat dari device
jaringan tertentu yang berada dalam sebuah segmen.
2) Broadcast Address
Sebuah alamat yang seluruh isinya bit 1, dapat membagikan alamat kepada
seluruh terminal yang terkoneksi dengan jaringan tersebut.
3) Broadcast Storm
Dikenal sebagai loop, yakni situasi dimana paket yang akan dibagian dari
pusat berputar-putar dalam jaringan yang disebabkan oleh kesalahan pada
desain jaringan.

9. Tipe IP Address
A. Public Adress & Private Adress
Alamat IP publik komputer, yang digunakan di jaringan internet dan unik
untuk komputer itu, dapat ditemukan di bagian Pengidentifikasi Jaringan. Hanya
satu komputer di dunia, termasuk perangkat lain yang terhubung, yang memiliki
alamat IP publik. Akan lebih mudah untuk mengidentifikasi dan berkomunikasi
antara komputer dan perangkat lain yang terhubung dengan alamat IP unik ini.
Biasanya pemakai internet mendapatkan IP Address Public secara langsung
dari penyaji layanan akses internet atau membeli (jika dipakai untuk keperluan
server atau produktif). Contoh IP Address Public dapat dilihat engan
menyambungkan computer ke dalam jaringan internet, kemudian mengakses
alamat situs penyaji layanan online untuk menunjukkan IP Address public.
Berbeda dengan Alamat IP Pribadi, yang lebih spesifik, Alamat IP Publik
memungkinkan dua jaringan berbeda yang tidak terhubung satu sama lain untuk
menggunakan alamat yang sama. Misalnya, jika Anda memiliki dua jaringan, yang
akan kita sebut sebagai LAN A dan LAN B, dan komputer X dari LAN A
menggunakan IP Address Private 192.167.1.4, maka komputer Y dari LAN B juga
dapat menggunakan Alamat IP ini.
Jika Anda menggunakan layanan internet Indihome dalam satu gedung atau
ruangan, misalnya, semua komputer Anda biasanya akan berbagi alamat IP publik
yang sama saat menggunakan titik akses internet secara bersamaan. Tiga kelas
tentang Alamat IP Pribadi ditawarkan sebagai tanggapan atas akumulasi global
Alamat IP Publik dan Privat di jaringan computer. Ketiga kategori ini memiliki
cakupan masing-masing.
Berikut ini merupakan jangkauan untuk ketiga kategoritersebut pada IP Address
private :

B. Spesial Address
Selain dari address yang kerap kali dipakai dalam jaringan computer
dipakai untuk tanda identitas host, terdapat beberapa kategori address yang
digunakan sebaai identitas host. Diantaranya :
1) Network Address
Alamat Jaringan jaringan Internet digunakan untuk mengidentifikasi
jaringan. Pertimbangkan host dengan 192.168.9.35 sebagai alamat IP kelas B-
nya. Alamat jaringan host ini adalah 192.168.0.0, dan tidak menggunakan
subnet (lebih lanjut tentang ini nanti). Dengan mengatur semua bit host dalam
dua segmen terakhir ke 0, kita bisa mendapatkan alamat ini. Tujuannya adalah
untuk membuat informasi perutean Internet lebih mudah dipahami.
2) Broadcast Address
Alamat ini adalah alamat siaran, dan digunakan untuk mengirim dan
menerima informasi yang harus diketahui oleh semua host jaringan. Setiap
datagram IP memiliki header alamat tujuan yang diketahui yang berasal dari
host tempat datagram akan dikirim. Datagram hanya diproses oleh host tujuan
di alamat ini, dan semua host lain akan mengabaikannya.
3) Multicast Address
Alamat di kelas alamat A, B, dan C digunakan untuk komunikasi datagram
unicast antara host. Ini menunjukkan bahwa datagram atau paket memiliki host
unik sebagai alamat tujuannya. Datagram hanya akan diterima oleh host yang
memiliki alamat IP yang sama dengan alamat tujuan pada datagram; semua
host lain akan mengabaikannya.
Jika host ingin berkomunikasi dengan beberapa host secara bersamaan
(grup host) sementara hanya mengirim satu datagram, mode khusus
diperlukan. Namun, berbeda dengan mode siaran, datagram ini hanya akan
diterima oleh host yang merupakan bagian dari grup; Host lain tidak akan
terpengaruh. Akibatnya, ide multicast dipublikasikan. Ide ini menyediakan
satu alamat multicast untuk setiap grup yang menjalankan aplikasi bersama.
Struktur kategori atau kelas multicast address dapat disimak pada gambar
dibawah ini.

C. Classful Address
Pengalaman IP berbasis kelas adalah Classfull. Lima kelas yang berdampak
pada ukuran jaringan adalah sebagai berikut: Kelas diidentifikasi oleh empat
bit pertama alamat IP. Misalnya, dari lima kelas—A, B, C, D, dan E—kelas A
hingga C digunakan untuk jaringan unicast, kelas D digunakan untuk jaringan
multicast, dan kelas E disiapkan untuk penggunaan potensial di masa depan.
Berikut ini dapat diuraikan dari bit yang digunakan untuk mengidentifikasi
kelas:
 A adalah satu-bit pertama IP Address 0
 B adalah dua-bit pertama IP Address 10
 C adalah tiga-bit pertama IP Address 110
 D adalah empat-bit pertama IP Address 1.110
 E adalah empat-bit pertama IP Address 1.111
Ruang alamat IPv4 (0.0.0.0 hingga 255.255.255.255) dibagi menjadi lima
kelas alamat IP dengan pengalamatan berkelas: A, B, C, D, dan E; namun,
untuk host jaringan, jaringan kelas A, jaringan kelas B, dan jaringan kelas C
digunakan. Jaringan Kelas D dicadangkan untuk multicasting dan mencakup
rentang alamat IP 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255, sedangkan jaringan kelas
E (240.0.0.0-255.255.255) ditujukan untuk "penggunaan di masa mendatang."
10. Pengimplementasian IP Address Versi 4
Internet Protocol versi 4 merupakan IP Address versi pertama terbanyak dipakai
oleh pengguna. Pada versi ini mennjolkan kualitas rute pengiriman data atau layanan.
User mungkin menemui lagging atua trouble lain yang mungkin akan terdapat yang
disebabkan tidak stabilnya beban traffic internet saat ini.
Karena IPv4 juga protokol tanpa koneksi, paket data akan terus dikirim meskipun
perangkat yang dimaksud belum siap. IPv4 memiliki keuntungan karena dapat
mengirim paket melalui rute yang berbeda jika koneksi terhambat atau router
mengalami masalah.
Alamat 32-bit adalah format yang paling banyak digunakan untuk alamat IP
dalam versi protokol ini. Ada empat tempat desimal dalam alamat IPv4, dipisahkan
oleh tiga titik, dan berkisar dari 0 hingga 255. Contoh dari IPv4 yaitu, 192.0.2.146.
Ruang alamat 32 bit dapat menyajikan alamat sebanyal kurang lebih 4,3 miliar.
Tetapi, sebagian disimpan untuk jaringan yang bersifat pribadi dan tidak disajikan
untuk pengguna umum atau public.
A. IP Static
Karena IPv4 adalah protokol tanpa koneksi, paket data akan terus dikirim. IP
statis diperbaiki dan tidak akan berubah kecuali administrator jaringan
mengubahnya secara manual. Bahkan ketika pengguna mengirim pesan atau
terhubung ke jaringan, IP mmodel statis tidak akan berubah. Biasanya, ini
ditugaskan ke server email, server, dll. IP statis yang tepat, artinya alamat IP yang
tidak dapat diubah sampai klien perlu mengubahnya.
B. IP Dinamis
Pada perangkat yang menggunakan protokol DHCP, IP dinamis biasanya
diatur dan sering berubah. Sistem ini digunakan oleh DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol) Server untuk melacak dan mencari informasi tentang
alamat IP yang terkait dengan komponen jaringan aktif. Domain Name Server
(DNS) adalah nama umum untuk alat terjemahan. Jika setiap pengguna terhubung
ke jaringan, IP dinamis cenderung sering berubah. Menggunakan DHCP, IP
dinamis dapat diatur.

Anda mungkin juga menyukai