Anda di halaman 1dari 29

1

2
Analogi Pengiriman Paket

Alamat Rumah Tujuan

3
Analogi Pengiriman Paket

4
IP (Internet Protocol)

 Protokol yang digunakan untuk memberi alamat pada interface


perangkat (komputer, router, server, dkk).

IP

IPv4 Contoh alamat: 172.16.254.1

32 bit

IPv6 Contoh alamat: 2001:db8:0:1234:0:567:8:1

128 bit

5
6
IP versi 4 (IPv4)

Format header IPv4

Berapa ukuran header IPv4?


Field-field yang perlu diketahui:
 Priority and Type of Service (8)
Mengetahui tipe data (text, voice, atau video).
 Time to live (8)
Agar data tidak muter-muter.
 Source IP address (32)  alamat IP perangkat pengirim.
 Destination IP address (32)  alamat IP perangkat penerima.

7
IPv4 Address Format

32 bits

Network Host

01011100011010111100100110011100

01011100 01101011 11001001 10011100

8
Converting binery to decimal (1/2)

01011100 01101011 11001001 10011100

27 26 25 24 23 22 21 20 27 26 25 24 23 22 21 20
128 64 32 16 8 4 2 1 128 64 32 16 8 4 2 1
0 1 0 11 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1
= 64+16+8+4 = 64+32+8+2+1
= 92 (decimal) = 107 (decimal)

9
Converting binery to decimal (2/2)

01011100 01101011 11001001 10011100

27 26 25 24 23 22 21 20 27 26 25 24 23 22 21 20
128 64 32 16 8 4 2 1 128 64 32 16 8 4 2 1
1 1 0 01 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0
= 128+64+8+1 = 128+16+8+4
= 201 (decimal) = 156 (decimal)

10
Dotted Decimal Notation

01011100 01101011 11001001 10011100

92 . 107 . 201 . 156

11
Decimal to Binary Conversion

12
13
Herarki Alamat IPv4

32 bit
n bit (32 – n) bit

Prefix Suffix

Network

Prefix = alamat network


Suffix = alamat jalur / komputer

Contoh alamat: Jl. DI Panjaitan, no.128.


analogi
Alamat network Alamat komputer

14
Pembagian Rentang Alamat IPv4

0 0 0 0

} Kelas A

127 255 255 255


128 0 0 0
Digunakan untuk mengalamati
} Kelas B
interface perangkat.
191 255 255 255
192 0 0 0

} Kelas C

223 255 255 255


224 0 0 0
Digunakan untuk alamat multicast.
} Kelas D

239 255 255 255


240 0 0 0

} Kelas E Alamat cadangan.


255 255 255 255

15
Pembagian alamat IPv4 - Kelas A, B, dan C

 Alamat IP loopback
Rentang alamat IP = 127.0.0.0 - 127.255.255.255
 APIPA
Rentang alamat IP = 169.254.0.1 - 169.254.254.254

 Alamat IP Private
Kelas A = 10.0.0.0 - 10.255.255.255
Kelas B = 172.16.0.0 - 172.31.255.255
Kelas C = 192.168.0.0 - 192.168.255.255
 Alamat IP Public

16
Membedakan Alamat Public dan Private

Kelompokkan alamat-alamat IP berikut ke dalam alamat Private atau Public!


A. 172.16.35.2
B. 192.168.3.5
C. 192.0.2.15
D. 64.104.0.22
E. 209.165.201.30
F. 192.168.11.5
G. 172.16.30.30
H. 10.55.3.168

17
Alamat IP Public

 IANA (Internet Assigned Numbers Authority) membagi alamat IP


public berdasarkan wilayah.

 Contoh pada APNIC = 1/8, 14/8, 27/8, 36/8, 42/8, dst..,


For more info: http://www.iana.org/assignments/ipv4-address-space/ipv4-address-space.xml

18
19
Pengalamatan IPv4 [Setting Komputer]

20
Pola Pengiriman Paket

Unicast Multicast
satu  satu satu  beberapa

Broadcast
satu  semua

21
Subnet Mask

 Subnet mask merupakan nilai yang digunakan untuk menentukan alamat


dari sebuah wilayah jaringan.  Alamat Network (NA). Selain itu juga bisa
digunakan untuk menentukan Alamat Broadcast (BA), dan Range Host
Address (RHA).
 Hasil operasi logika: Alamat IP (AND) Subnet Mask.

Network Address (NA)


Alamat IP (AND) Subnet Mask Range Host Address (RHA)
Broadcast Address (BA)
 Penulisan nilai subnet mask berdasarkan kelas  Classful.
 Kelas A  SM = 255.0.0.0
 Kelas B  SM = 255.255.0.0
 Kelas C  SM = 255.255.255.0

22
Latihan Soal #1

Tentukan nilai NA, BA, dan RHA dari perkalian antara alamat IP dengan subnet
mask berikut:
1) Alamat IP = 192.168.10.10 (AND) Subnet Mask default Kelas C.
2) Alamat IP = 192.168.10.10 (AND) Subnet Mask default Kelas B.
3) Alamat IP = 192.168.10.10 (AND) Subnet Mask default Kelas A.
Jawaban no (1)
garis batas
Operasi bilangan biner

NA

RHA

BA

23
24
Menentukan jumlah NA dan Alamat IP dalam RHA

 Acuan yang digunakan adalah nilai Subnet Mask.


 Komposisi nilai Subnet Mask = Porsi Alamat Network + Porsi Alamat Host.
 Pembagian komposisi menggunakan nilai Subnet Mask default.
 Kelas A = 255.0.0.0
 Kelas B = 255.255.0.0
 Kelas C = 255.255.255.0

 Rumus yang digunakan:


∑  NA  =  2x ;;                        ∑  IP  (RHA)  =  2y-2
Dimana,
 x = jumlah bit  ‘1’  dalam porsi alamat host.
 y = jumlah bit  ‘0’  dalam porsi alamat host.

25
Latihan Soal #3

1) Tentukan jumlah NA dan alamat IP dalam RHA dari subnet mask


default kelas C, B, dan A.
2) Setelah Anda hitung, kemudian kesimpulan apa yang Anda
dapatkan berkaitan dengan jumlah NA dan alamat IP dalam RHA
dari masing-masing nilai subnet mask!

26
Latihan Soal #4

Jika diketahui:
1. IP = 192.168.20.10
SM = 255.255.255.128
2. IP = 192.168.20.10
SM = 255.255.192.0
3. IP = 192.168.20.10
SM = 255.224.0.0
Kemudian dari masing-masing alamat IP & nilai subnet mask tersebut
tentukan:
a) Nilai alamat IP untuk NA, BA, dan RHA.
b) Jumlah NA dan alamat IP dalam RHA.

27
Prefix

 Istilah prefix merupakan representasi dari nilai subnet mask, namun dengan
format penulisan yang berbeda, bukan desimal, namun menggunakan notasi
“slash”  [ / ].
 Nilai prefix = jumlah bit ‘1’ pada nilai subnet mask.
 Format penulisan: Alamat IP/prefix.
Contoh: 192.168.10.10/24
Nilai prefix = 24, artinya jumlah bit ‘1’ dari nilai subnet mask = 24 bit.
 Nilai Subnet Mask = 255.255.255.0

 Latihan soal
Tentukan nilai prefix dari alamat IP berikut:
1) 172.16.10.10/17
2) 10.10.10.10/10

28
29

Anda mungkin juga menyukai